LK. 2.

1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI

NAMA : APRIWANTO
UNIT KERJA : SMPN SATU ATAP 2 DAMANG BATU
NOMOR SIMPKB : 201698524824

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1 Rendahnya  Guru selalu  LITERATUR: Setelah di analisis sebagai
hasil belajar dan menggunakan 1. Berdasarkan Jurnal Ilmiah alternatif solusi untuk
motivasi peserta metode ceramah tentang MOTIVASI meningkatkan motivasi dan
didik dalam sehingga peserta BELAJAR PESERTA DIDIK hasil belajar peserta didik yaitu:
pembelajaran didik hanya DALAM PROSES 1. Dengan menggunakan
matematika cenderung tidak PEMBELAJARAN model pembelajaran
aktif di kelas. MATEMATIKA menyatakan Problem Base Learning
 Cara penyampaian bahwa: (PBL) yang nantinya akan
materi hanya Motivasi belajar perlu di membuat siswa lebih
tumbuhkan melalui berbagai cara
berjalan satu arah berperan aktif karena pada
dalam proses pembelajaran baik
sehingga peserta dalam pemilihan model, dasarnya model
didik hanya duduk pendekatan, strategi maupun pembelajaran ini lebih
diam walaupun metode yang tersedia akan berpusat kepada peserta
tidak memahami mempengaruhi motivasi pada diri didik pada saat
materi. peserta didik, pembelajaran sehingga
Sumber: nantinya peserta didik
https://jurnal.ustjogja.ac.id/in tidak akan duduk diam
dex.php/ppm- tanpa melakukan aktivitas
ust/article/view/11257/4456 seperti biasanya.
2. Untuk menarik minat
2. Berdasarkan Jurnal Ilmiah peserta didik dalam
tentang EFEKTIVITAS mengikuti pembelajaran
PENGGUNAAN MEDIA akan di gunakan media
GRAFIS DALAM pembelajaran berupa
MENINGKATKAN LKPD dengan desain
MOTIVASI BELAJAR
menarik serta
SISWA menyatakan bahwa:
berhubungan dengan ranah
Para guru agar selalu
kontekstual peserta didik
meningkatkan kualitas
sehingga peserta didik
pembelajaran dengan
menjadi lebih mudah
menerapkan berbagai
dalam mendalami serta
model dan metode secara
menggali pengetahuan
variatif. Model PBL dengan
menyangkut materi Relasi.
Video merupakan
Link LKPD:
model pembelajaran
LKPD RELASI:
yang aktif, inovatif,
https://drive.google.com/fi
dan menyenangkan yang
le/d/1QgHQ9pVYGJ5zpTl
dapat digunakan untuk
d3GTdINSqVuuNVxV2/v
meningkatkan minat dan
iew?usp=sharing
prestasi belajar siswa.
Sumber:
https://jurnal.ustjogja.ac.id/inde
x.php/wd/article/view/3296
 3. Berdasarkan Jurnal Ilmiah
tentang Penerapan model
PBL dengan video untuk
meningkatkan minat dan
prestasi belajar matematika
siswa kelas XMIPA 2 SMAN
1 Minggir pada pokok
bahasan eksponen dan
logaritma tahun 2016/2017
menyatakan bahwa:
Guru agar selalu
meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan
menerapkan berbagai
model dan metode secara
variatif. Model PBL dengan
Video merupakan
model pembelajaran
yang aktif, inovatif,
dan menyenangkan yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan minat dan
prestasi belajar siswa.
Sumber:
https://jurnal.ustjogja.ac.id/inde
x.php/wd/article/view/3296

 WAWANCARA (KEPALA
SEKOLAH, PENGAWAS,
GURU, REKAN SEJAWAT):
1. Perlunya memahamkan
peserta didik bahwa materi
dalam matematika itu
berkaitan dengan kehidupan.
2. Perlunya penggunaan
model pembelajaran yang
membuat peserta didik lebih
aktif pada saat
pembelajaran.
3. Perlunya menggunakan
media pembelajaran yang
menarik bagi peserta didik
misalnya LKPD yang
memuat gambar-gambar
yang menarik pada
materinya atau memuat
suatu cerita yang di kaitkan
dengan materi.
  WAWANCARA PAKAR
(KETUA PGRI
KECAMATAN):
1. Menurut saya penggunaan
media belajar yang menarik
dan kreatif perlu di gunakan,
misalnya menunjang
kegiatan belajar peserta
didik berupa penggunaan
video belajar yang
beranimasi.
2 Miskonsepsi Peserta didik lebih  LITERATUR Setelah di analisis sebagai
Peserta Didik sering di arahkan 1. Berdasarkan Jurnal Ilmiah alternatif solusi untuk
dalam langsung pada tentang Miskonsepsi meningkatkan kemampuan
memahami dan penggunaan rumus Peserta Didik Dalam dalam memahami dan
menyelesaikan dan menyelesaikan Menyelesaikan Soal Pada menyelesaikan Soal khususnya
soal pada soal daripada Materi Relasi Dan Fungsi pada materi Fungsi maka
materi Relasi mempelajari konsep Kelas VIII menyatakan: alternatif solusi yang akan di
dan Fungsi. materi. 1) Guru sebaiknya tidak gunakan yaitu:
hanya menekankan pada 1. Sebagai media
pembelajaran yang pembelajaran yaitu
berkaitan dengan soal menggunakan LKPD
latihan/ berhitung tetapi isinya dikaitkan dengan
juga menekankan pada masalah kontekstual,
pemahaman konsep sehingga nantinya di
relasi dan fungsi agar harapkan dapat lebih
siswa dapat memahami mudah di pahami peserta
konsep. didik untuk membantu
2) Peserta didik hendaknya mereka mengembangkan
lebih memahami kemampuan analisis
konsep–konsep dasar matematis dari kegiatan
dan pembelajaran secara menganalisa dan berliterasi
menyeluruh supaya secara mandiri berdasarkan
tidak terulang lagi LKPD pada pokok bahasan
terjadi miskonsepsi dan Fungsi.
dapat mengerjakan soal– Link LKPD:
soal dengan pemahaman LKPD FUNGSI:
konsep yang benar https://drive.google.com/fi
berdasarkan le/d/1QrPolqbTzUHQOK2
pemahaman para ahli. UWTBcAZFS_Yidkr7A/v
Sumber: iew?usp=sharing
http://prosiding.upgris.ac.id/
index.php/masif2014/masif2 2. Model pembelajaran yang
014/paper/view/511/451 akan digunakan yaitu
Problem Base Learning
2. Berdasarkan Jurnal Ilmiah (PBL) untuk memfasilitasi
tentang Analisis kegiatan pembelajaran. Hal
Kemampuan Pemahaman ini di karenakan pada
Konsep Matematika pada model pembelajaran
Materi Relasi dan Fungsi Problem Base Learning
Dengan Menggunakan (PBL) ini proses
LKPD Berbasis Problem pembelajaran akan
berpusat kepada peserta
 Based Learning didik yang akan secara
menyatakan: aktif berperan dalam
Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pembelajaran. Di
bahwa kemampuan pemahaman harapkan nantinya peserta
konsep matematika siswa pada didik dapat lebih leluasa
materi relasi dan fungsi dengan dalam menggali
menggunakan LKPD berbasis pengetahuan sendiri
problem based learning sehingga dapat
termasuk dalam kategori sangat meningkatkan kemampuan
baik dan kemampuan
pemahaman konsep
pemahaman konsep matematika
pada pembelajaran matematika peserta didik
konvensional termasuk dalam dalam pokok bahasan
kategori baik. Fungsi.
Sumber:
http://idr.uin-
antasari.ac.id/18510/3/Abstr
ak.pdf

3. Berdasarkan Jurnal Ilmiah

tentang EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH,
PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK
LITERASI,DAN
PEMBELAJARAN
INKUIRI DALAM
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
KONEKSI MATEMATIS
menyatakan:
Pembelajaran berbasis
masalah adalah model yang
paling efektif dibandingkan
model pembelajarannya
lainnya dalam memfasilitasi
kemampuan koneksi
matematika.
Sumber:
https://journals.ums.ac.id/ind
ex.php/ppd/article/view/1073
6/5887

 WAWANCARA (KEPALA
SEKOLAH, PENGAWAS,
GURU, REKAN SEJAWAT)
1. Pemberian rumus secara
langsung saat proses belajar
mengajar harusnya di
kurangi, mereka harus di
biasakan mempelajari
materi matematika yang
 bersifat kontekstual
khususnya pada pokok
bahasan yang sering terjadi
miskonsepsi.
2. Perlu penggunaan media
pembelajaran misalnya LKS
yang memuat gambaran
keseharian peserta didik
yang di kaitkan dengan
materi.
3. Pembelajaran harus di
arahkan untuk pemahaman
konsep materi dalam
pembelajaran yang
berorientasi pada ranah
kontekstual yang pamiliar
dengan peserta didik.
4. Perlunya strategi
pembelajaran yang tepat
oleh guru agar peserta didik
dapat memahami konsep
materi dengan lebih baik.

 WAWANCARA PAKAR
(KETUA PGRI
KECAMATAN):
1. Dalam pemberian materi
seharusnya guru tidak
terlalu mengandalkan Buku
Paket saja dan harus
menggunakan metode yang
bervariasi.
2. Perlunya strategi oleh guru
dalam memfasilitasi
pembelajaran agar peserta
didik dapat terlatih pada
pemahaman konsep materi.