LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
yang akan
masalah
diselesaikan
1 Minat baca Pendekatan, Kajian Literatur: 1) model pembelajaran Cooperative
siswa Model dan Integrated Reading and
Metode 1. Deny Setiawan , Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal (2020) menyimpulkan
rendah Pembelajaran
Composition (CIRC) berbantuan
bahwa model pembelajaran remap Think Pair Share (TPS) dapat digunakan
yang digunakan infografis.
sebagai alternatif dalam memberdayakan minat baca dan keterampilan
guru tidak metakognitif siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 2 Malang.Jurnal Pendidikan
mengarah pada Kelebihan:
Biologi: Vol. 5, No. 1, April 2020, 88 – 95 //e-ISSN 2540-802X
kegiatan literasi http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JBIO/index
sehingga 2) kegiatan belajar menjadi
berpengaruh 2. Ritonga, Dwi Isnainy (2018) menyimpulkan bahawa Media Pembelajaran bermakna bagi peserta
terhadap minat booklet Geografi berbasis literasi di SMA Swasta Panca Budi Medan
baca siswa didik
memiliki keefektifan sebesar 96,06 % lebih tinggi dari keefektifan tanpa
rendah menggunakan media pembelajaran booklet Geografi berbasis literasi yaitu
3) Melatih siswa menjadi
49,82 %. Ada perbedaan minat baca peserta didik sebelum dan sesudah percaya diri
menggunakan media pembelajaran booklet. Geografi berbasis literasi, yang
dimana minat baca peserta didik sebelum menggunakan media pembelajaran Kekurangan :
booklet Geografi berbasis literasi berada pada persentase sebesar 43 %.
Sedangkan minat baca 147 peserta didik setelah menggunakan media
pembelajaran booklet Geografi berbasis literasi yaitu berada pada persentase 4) Pada saat dilakukan persentasi
sebesar 94 %. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/33144 terjadi kecenderungan hanya
siswa pintar yang secara aktif
3. N.Hikmah, I.W.Kusumastuti, dan H.T. Atmadja(2017) menyimpulkan bahwa tampil menyampaikan dan
penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and gagasan.
Composition (CIRC) Berbantuan Infografis diterapkan dalam Penelitian
5) apabila tidak bisa mengontrol
Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus di kelas XI IPS 1
SMA Negeri 13 Semarang dapat meningkatkan minat membaca peserta kelas dengan baik maka akan
didik .Jurnal Profesi Keguruan : Vol.3, No.2, Tahun 2017 membuat kelas menjadi ramai
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk dan gaduh
6) waktu menjadi tidak efisien
7) Hanya bisa diterapkan pada
4. Wahidah Qomariyah, Mimien Henie Irawati, Al Muhdhar, dan Endang mata pelajaran yang
Suarsini menyimpulkan bahwa Implementasi pembelajaran dengan berkaitan dengan bahasa
menggunakan modul dapat meningkatkan rerata nilai postes literasi sains dan
sikap peduli lingkungan pada materi keanekaragaman hayati siswa kelas X 2. Model pembelajaran dengan
IPA SMA Negeri 8 Kediri. Jurnal Pendidikan, Vol. 4, No. 3, Bln Maret, Thn menggunakan media booklet
2019. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/12134/5722 geografi
Kelebihan: materi yang dikemas ke
dalam booklet akan lebih mudah
5. Manggur, Januar. (2015) menyimpulkan bahwa kemampuan membaca dipahami dan menarik bagi siswa
cerpen siswa kelas XI SMA Marsudi Luhur Yogyakarta 2014/2015 bisa
ditingkatakan dengan menggunakan metode Quantum Reading. Kekurangan : tidak semua guru
https://123dok.com/document/download/zpnkjrry?page=1 mampu mengemas materi dalam
bentuk booklet
6. Rizki Pratama A, A. Ifriani Harun, Rody Putra Sartika (2015) menyimpulkan
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan minat membaca antara siswa XI
3. Model Pembelajaran Think Pair
IPA MAN 1 Pontianak yang diajar menggunakan metode pembelajaran
Share
SQ3R dengan siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran
konvensional yang diperoleh dari uji U-Mann Whitney pada SPSS yang
Kelebihan :
menghasilkan Asymp.Sig(2-tailed) sebesar 0,003.Jurnal Pendidikan dan 1) Meningkatkan partisipasi
Pembelajaran :Vol 4, No 11 Th 2015. siswa dalam pembelajaran
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/12133/11173 2) Cocok digunakan untuk
tugas yang sederhana.
3) Memberikan lebih
Hasil Wawancara Guru, Taman sejawat, Pakar: kesempatan untuk
1. Guru Bahasa Indonesia (Hendra Setiadi, S.Pd): kontribusi masing-masing
Pembelajaran dengan menggunakan poster anggota kelompok.
2. Teman Sejawat (Irda’i Gusfata, S.Pd): 4) Interaksi antar pasangan
Pembelajaran dengan media gambar lebih muda.
5) Lebih mudah dan cepat
3. Pakar (Instuktur Nasional P4TK:Eko Pramesti,
membentuk kelompoknya
S.Mat)
Pembelajaran dengan media komik
 Kekurangan:

1) Lebih banyak kelompok

yang akan lapor dan perlu
dimonitor.
2) Lebih sedikit ide yang
muncul.
3) Jika ada masalah tidak ada
penengah
4. Pembelajaran menggunakan media
modul
Kelebihan:
Siswa lebih mudah memahami
materi ajar
Kekurangan:
Membutuhkan waktu relative lama
dalam menyusun modul ajar
5. Pembelajaran dengan
menggunakan media poster
Kelebihan:
Siswa lebih mudah memahami isi
materi
Kekurangan
Relatif sulit dalam mengemas materi
ajar ke dalam bentuk poster
6. Pembelajaran dengan metode
Quantum Reading
Kelebihan:
Membantu siswa meningkatkan
pemahaman bacaan

Kekurangan:
 Siswa yang memeilki masalah dalam
hal membaca akan tertinggal

Berdasarkan hasil analisis kelemahan dan

kelebihan model pembelajaran di atas,
model pembelajaran yang memungkinkan
untuk dilaksanakan yaitu dengan
menggunakan Model Pembelajaran
Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) berbantuan
infografis. Hal ini karena model tersebut
tidak memerlukan banyak alat/media
untuk melaksanakan model tersebut. Dan
model ini efektif untuk meningkatkan
minat baca siswa
2 Kemampuan Pendekatan, Kajian Literatur: Analisis Alternatif Solusi:
berpikir Model dan 1. Wahyu Islamul Hayati, Sugeng Utaya, I Komang Astina (2016)
Metode menyimpulkan bahwa Efektivitas Model pembelajaran Student Worksheet 1) Model Pembelajaran
kritis siswa Pembelajaran
student
rendah Berbasis Project Based Learning dapat Menumbuhkan Kemampuan worksheet berbasis Project Based
yang digunakan Berpikir Kritis Siswa X- IPS 6 di MAN 2 Batu Pada Mata Pelajaran
guru tidak Learning
Geografi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
mendukung Volume: 1 Nomor: 3 Bulan Maret Tahun Kelebihan :
siswa berpikir 2016http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6174/2615 1) Mengembangkan
kritis
pengetahuan baru bagi
2. Luthfiana Ainur Rahmaha, Edy Soedjokob , Suneki c (2019) menyimpulkan
bahwa : a) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X SMA Negeri siswa
7 Semarang meningkat melalui model pembelajaran Problem Based 2) Mengembangkan
Learning. b). Rasa ingin tahu siswa kelas X SMA Negeri 7 Semarang kemampuan siswa berpikir
meningkat melalui model pembelajaran Problem Based Learning. c)
Terdapat hubungan positif hubungan positif antara kemampuan berpikir kritis
kritis matematis dengan rasa ingin tahu siswa kelas X SMA Negeri 7 3) Membantu siswa dalam
Semarang. PRISMA 2 (2019): 807-812 mentransfer
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
pengetahuannya untuk
3. Mushoddik, Sugeng Utaya , Budijanto (2016) menyimpulkan bahwa ada memahami masalah dunia
 pengaruh penggunaan model Group Investigation(GI) terhadap kemampuan nyata
berpikir kritis siswa kelas X MAN 6 Jakarta. Jurnal Swarnabhumi Vol. 1,
No. 1, Agustus 2016 https://jurnal.univpgri
4) Tidak memerlukan banyak
palembang.ac.id/index.php/swarna/article/view/809/671 waktu
5) Pembelajaran berpusat
4. Hamdani. M Prayitno B.A 2 Karyanto. P(2019) menyimpulkan Secara pada siswa
keseluruhan, bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran
biologu dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode pembelajaran
eksperimen. Proceeding Biology Education ConferenceVol. 16 (1): 139-145, Kekurangan:
November 2019
https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/download/38412/25445 1) Siswa yang tidak
memiliki niat atau
5. Septy Yustyan, Nur Widodo, Yuni Pantiwati (2015) menyimpulkan bahwa merasa tidak mampu
ada pengaruh secara signifikan penggunaan pembelajaran berbasis memecahkan masalah ,
Scientific Approach terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X
maka kecenderungan
IPA 1 SMA Panjura Malang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia:Vol
1,No 2 Th 2015.
siswa enggan untuk
https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3335/3974 mencobanya
2) Perlu pemahaman
6. Ika Wahyunita, Waspodo Tjipto Subroto (2021) menyimpulkan bahwa konsep materi yang
pembelajaran model blended learning dengan pendekatan STEM dapat
mendalam untuk
meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa XI IPS 3 SMAN 1 Puri
secara signifikan yang ditunjukkan dengan hasil uji t berpasangan. Edukatif :
memcahkan sebuah
Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021 masalah yang ada
https://www.edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/503/pdf dilingkungan sekitar
3) Siswa mudah mencontek
hasil pekerjaan temannya
4) Guru harus menyusun
Lembar Kerja Pseserta
Hasil Wawancara Guru, Taman sejawat, Pakar: Didik(LKPD)/Lembar Kerja
Siswa(LKS) yang berbasis
Guru Kimia (Waka Kurikulum:Syamsul Hadi, S.Pd): masalah sesuai dengan
Pembelajaran dengan metode diskusi kebutuhan materi
Teman Sejawat (Nailul Falachil, S.Pd):
Pembelajaran dengan metode tanya jawab 2. Model pembelajaran Group
Investigation (GI)
Pakar (Instuktur Nasional P4TK:Eko Pramesti, S.Mat) Kelebihan:
Menggunakan pembelajaran berbasis masalah 1) Mendorong siswa aktif
dalam pembelajaran
2) Melatih siswa berpikir kritis
untuk memcahkan masalah
3) Mendorong siswa untuk
saling bekerjasama
Kekurangan
1) Siswa yang memiliki daya
pikir lemah cenderung
tidak begitu aktif
2) Siswa yang berperan
sebagai anggota belum tentu
bersedia mempresentasikan
hasil diskusi
3) Beban tugas ada pada ketua
kelompok

3. Model Pembelajaran Blended

Learning
Kelebihan: pembelajaran lebih
fleksible
Kekurangan:
Kurang sesuai dilaksanakan pada
daerah dengan keterbatasan sinyal
internet
Berdasarkan hasil analisis di
atas, model pembelajaran yang
tepat untuk dilaksanakan yaitu
dengan menggunakan model
pembelajaran student worksheet
berbasis Project Based
Learning., karena dengan
menggunakan LKPD, proses
dalam pembelajaran tidak
menghabiskan banyak
waktu.Terkait dengan masalah
kekurangan pada model
pembeljaran ini, hendakanya
guru mampu menyusun LKPD
yang berbasis Project Based
Learning.