Anda di halaman 1dari 7

RITA YULIANA SARI,S.

Pd
LK. 2.2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi

1 Setelah dilakukan nya 1. Melalui Tes Diagnostik DASAR PEMILIHAN SOLUSI Berdasarkan hasil kajian literatur dan
Eksplorasi alternatif (pengamatan,wawancara,d Penentuan Solusi berdasarkan pada alasan sebagai hasil wawancara diperoleh analisis
an angket) guru akan berikut: alternatif solusi yaitu:
solusi,didapat beberapa mampu mengetahui  penerapan model
alternatif solusi,agar akar 1. Tes Diagnostik dapat membantu guru dalam
karakteristik siswa. pembelajaran Contekstual
penyebab masalah (siswa 2. Perlunya rubrik penilaian mengetahui karakteristik peserta Teaching Learning (CTL)
kurang bersemangat dalam agar penilaian sama pada didik,sehingga guru dapat mengetahui  Penerapan model
mata pelajaran mekanika setiap siswa model pembelajaran seperti apa yang pembelajaran Picture And
3. Kemampuan guru bagusnya di gunakan pada mata pelajaran Picture Berbasis TIK dengan
teknik materi analisis membuat soal berbasis Mekanika Teknik. berbantuan media vidio
struktur di kelas x, rendah Hots. (Audio-visual).
nya nilai siswa dalam mapel 4. Menggunakan model 2. Model pembelajaran Contekstual Learning
 Penerapan model
mekanika teknik, siswa tidak pembelajaran Contekstual mampu memberikan siswa keadaan real pembelajaran VAK
betah berlama-lama berada Teaching Learning (CTL) pada materi yang di bahas tentang mekanika (Visual,Audio dan Kinestetik)
di kelas, kurangnya perhatian 5. Peningkatan keaktifan teknik (perencanaan stuktur )
orang tua di rumah terhadap belajar peserta didik kelas 3. Model pembelajaran Picture And Picture memiliki Langkah – langkah dalam
X BKP pada pada mata ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan pembelajaran
siswa),agar kelima masalah pelajaran Mekanika sehingga cocok diterapkan pada kelas yang memiliki Langkah-langkah dalam model
tersebut dapat teratasi, Teknik melalui model aktivitas dan motivasi belajar rendah.
alternatif solusi tersebut pembelajaran PAP pembelajaran contekstual Teaching
4. Pemanfaatan media vidio dapat membantu and Learning (CTL) dan model
harus di analisis dengan berbantuan media
vidio. Peserta didik yang kesulitan dalam pembelajaran Picture And Picture
menggunakan analisis pemahaman pembelajaran secara visual (PAP) yaitu sebagai berikut:
SWOT Strenght (kekuatan) 6. Penggunaan Model
sehingga pemanfaatan vidio (audio visual) 1. Menyampaikan
Weakneses (kelemahan) Pembelajaran VAK
peserta didik diharapkan dengan mudah kompetensi yang ingin
Opportunity (peluang),dan (Visual,Audio dan
memahami sebuah materi. dicapai
Treath (ancaman) Kinestetik)
5. Pendidik telah memiliki kompetensi dalam 2. Manyajikan materi pengantar
1. Melaksanakan Tes 3. Menunjukkan atau
mendesain model pembelajan PAP dengan
Diagnostik terhadap siswa memperlihatkan gambar-gambar
Kekuatan: Pada hakikatnya
berbantuan media vidio secara inovatif. yang berkaitan sesuai dengan
peserta didik itu unik dan 6. Sarana dan prasaran dikelas mendukung materi pelajaran, MEKANIKA
memiliki kelebihan masing- untuk diterapkan model pembelajaran PAP TEKNIK (ANALISIS
masing,untuk mengetahui berbasis TIK dengan berbantuan media STRUKTUR)
karakteristik dan kemampuan
vidio. 4. Menunjuk Peserta didik secara
peserta didik dalam mekanika bergantian untuk mengurutkan
teknik, guru harus mampu dan menempatkan gambar
melaksanakan tes diagnostik gambar agar menjadi urutan
terhadap peserta didik. KAJIAN LITERATUR yang logis, Pada suatu
Kelemahan: 1. (Aviana & Hidayah, 2015). mengatakan siswa struktural.
Tidak semua guru mampu yang tidak dapat memfokuskan pikiran terhadap materi Misalnya: ditayangkan
membuat instrumen tes pembelajaran disebabkan oleh beberapa hal misalnya: beberapa potongan gambar
diagnostik,karena tidak kurangnya keterampilan guru di dalam mengelola kelas jembatan kemudian
sehingga metode dan model pembelajaran yang
semua guru mengikuti diberikan bersifat monoton dan kurang bervariasi diberikan opsion bagian-
pelatihan mengenai tes sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif dan hanya bagian nya.
diagnostik. mengandalkan guru 5. Menanyakan alasan atau
2. Guru menggunakan dasar pemikiran urutan
model pembelajaran yang Sumber: gambar
dapat meningkatkan https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/ar 6. Dari alasan atas dasar gambar
semangat siswa seperti: ticle/view/12502 Peserta didik, Pendidik mulai
model pembelajaran menanamkan konsep materi
2. (Ikawati, 2015), mengatakan gangguan sesuai kompetensi yang akan
Contekstual Teaching konsentrasi belajar banyak dialami peserta didik dicapai.
dan Learning (CTL), terutama saat mempelajari mata pelajaran yang 7. Kesimpulan atau
Picture And Picture mempunyai tingkat kesulitan tinggi. Kesulitan menjaga rangkuman.
(PAP) dan Visual konsentrasi belajar juga semakin bertambah jika peserta
Auditory kinesthetik didik terpaksa mempelajari materi pelajaran yang tidak
Kekuatan (Strengths)
disukainya
(VAK) 1. Memudahkan Peserta didik
3. Setelah melakukan wawancara kemudian
Kekuatan untuk memahami materi
 Model pembelajaran setelah tau akar dari penyebab
masalahnya,Guru hendaknya: pelajaran
(Teaching and Learning)
a. Guru melakukan tes diagnostik untuk 2. Melatih Peserta didik
mampu menumbuhkan
semangat siswa dalam mengetahui kemampuan dan berpikir logis dan sistematis
memahami pembelajaran karakteristik peserta didik 3. Peserta didik cepat tanggap
mekanika teknik
b. mengimplementasikan pembelajaran atas materi yang diberikan
yangtergolong oleh Pendidik
pembelajaran hitungan Contekstual Teaching Learning (CTL)
c. Guru mampu menganalisis indikator 4. Peserta didik dilibatkan
dan harus mampu
membayangkan dan dan tujuan pembelajaran,Guru dalam perencanaaan
menganalisis sesuatu membuat kisi-kisi dan rubrik penilaian pengelolaan kelas
yang tidak bisa dilihat
oleh mata (Gaya
yang sesuai dg tujuan pembelajaran 5. Peserta didik lebih
Geser,Momen) karena d. Guru mampu secara bertahap konsentrasi serta asyik
Metode Contekstual melakukan pembelajaran dan karena berkaitan dengan
Teaching and Learning pembuatan soal berbasis HOTS permainan yaitu bermain
guru dapat mengaitkan 4. Ni Made Dwi Handayani, dkk (2017) mengemukakan gambar
antara materi bahwa Model pembelajaran picture and picture
pembelajaran dg di dunia
6. Adanya kompetisi antar
berbantuan media audio-visual akan membuat siswa
nyata,yang akan lebih aktif dan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
kelompok dalam
berdampak pada hasil Hal itu karena model pembelajaran picture and picture menganalisis materi
belajar siswa. berbantuan media audio-visual menekankan kepada mekanika teknik.
 Model pembelajaran siswa untuk menjadi aktif dalam pembelajaran. 7. Mengembangkan motivasi
PAP sangat bagus
digunakan untuk siswa
untuk belajar lebih baik
Sumber:
yang sangat suka melihat
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/ar
gambar-gambar yang
berwarna,dan model
ticle/view/12502 Kelemahan (Weakness)
pembelajaran ini juga 1. Memakan banyak waktu
bisa digunakan untuk 5. Ahmad Kharis (2019) mengemukakan bahwa 2. Membutuhkan dukungan
bermain games dikelas. Dengan menggunakan model pembelajaran Picture
fasilitas,alat dan biaya yang
 Model Pembelajaran And Picture berbasis IT, guru dapat melakukan
penyelenggaraan atau penerapan pembelajaran yang besar
VAK adalah model
pembelajaran membuat siswa lebih aktif didalam peningkatan
Visual,Auditory,Kinestet kualitas keaktifan pembelajaran ataupun pendidikan
ik
Kelemahan: Sumber:
a. Pada pembelajaran CTL https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGS
akan nampak perbedaan D/article/view/19387
antara siswa yang
6. Novita Pratiwi & Aslam (2021) mengemukakan
memiliki kemampuan bahwa Dengan menggunakan model pembelajaran
tinggi dan rendah Picture and Picture dapat memberikan pengaruh
b. Jika guru tidak dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif
memperhatikan setiap siswa di SD pada pembelajaran IPA, karena
aktifitas siswa,makasiswa penggunaan model pembelajaran membuat variasi di
kelas sehingga siswa lebih semangat dalam belajar.
yang kurang aktif akan
ketinggalan
Guru mampu Sumber:
menganalisis indikator https://www.edukatif.org/index.php/edukatif/arti
dan tujuan pembelajaran cle/view/1081
3. guru membuat rubrik
penilaian dan kisi-kisi SUMBER WAWANCARA
penilaian sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Kekuatan:
Dalam suatu perangkat
pembelajaran sangat perlu
sekali adanya kisi-kisi
penilaian dan rubrik
penilaian,supaya soal yang
akan di berikan kepada
siswa lebih transparasi dan
siswapun mampu
mempersiapkan diri dg
adanya kisi-kisi dan rubrik
penilaian
Kelemahan:
Tidak semua Guru mengerti
cara menguraikan kisi-kisi
penilaian dan pembuatan
rubrik penilaian yang benar.
4. Guru mampu secara bertahap
melakukan pembelajaran dan
pembuatan soal berbasis
HOTS
Kekuatan:
Dengan soal-soal berbasis
Hots siswa mampu
mengikuti perkembangan
jenis soal yang saat ini
sedang di canangkan oleh
pemerintah,sehingga jika
dalam menjawab soal
ujian secara nasional
nantinya siswa tidak
merasa canggung lagi.
Kelemahan:
Tidak semua Guru
memahami cara
pembuatan soal berbasis
HOTS walaupun sudah
diadakan IHT,karena
waktu pelaksanaan IHT
hanya sebentar paling
lama 3 hari.
Setelah dianalisis,
metode/model
pembelajaran
alternatif
solusi, ada kelebihan dan
kekurangan
dalam
pelaksanaannya, yaitu:

Kelebihan:
 Model pembelajaran
Teaching and Learning
mendorong
siswa terlibat aktif
dalam proses
pembelajaran.
 Guru
dapat mengaitkan
materi yang dipelajari
dengan situasi dunia
nyata peserta didik.
 Dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.

Kekurangan:
 Dalam
proses pembelajaran CTL
akan nampak
langsung siswa yang
memiliki kemampuan
tinggi atau rendah.
 Jika guru
tidak memperhatikan
siswa, maka siswa yang
kurang aktif akan
ketinggalan pelajaran.

5. Rendahnya keaktifan belajar


peserta didik kelas X BKP
pada mata pelajaran Mekanika
Teknik di SMK N 1 Ranah
Pesisir adalah sebagai berikut:
1. Pendidik Menerapan
pendekatan pembelajaran
PAKEM (Pembelajaran
Aktif, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan)
2. Pendidik Menerapkan
model pembelajaran
model pembelajaran
Picture And Picture
Berbasis TIK
3. Pendidik
menggunakan media
pembelajaran vidio.
4. Pendidik harus
membuat strategi
inovatif dalam
rancangan
pembelajaran
5. Pendidik
Memberikan
penghargaan/reward
kepada peserta didik
6. Pendidik
memberikan
motivasi diawal
pelajaran dan diakhir
pelajaran
7. Pendidik harus
menjelaskan tujuan
pembelajaran kepada
peserta didik sebelum
pembelajaran dimulai

Anda mungkin juga menyukai