200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
2. Pengembangan 1. membangun suatu pola interaksi 1. Research and 1. Validasi Media Animasi 1. media animasi
Media Animasi menggunakan media . Adobe flash development (R&D). Berbasis Model POE berbasis model
Sistem Gerak 2. model pembelajaran POE (Predict, 2. metode yang 2. validasi ahli dan revisi. POE layak digunakan
Berbasis Model Observe, Explain). menitikberatkan pada Validasi dilakukan dalam pembelajaran
3. kelemahan model POE yaitu menuntut kelayakan produk yang berdasarkan instrumen khususnya pada materi
POE Untuk
keterampilan guru secara profesional 3. produk media animasi penilaian ahli media, sistem gerak kelas XI IPA
Meningkatkan
dalam melakukan demonstrasi dalam berbasis adobe flash materi, dan guru. SMA.
Pemahaman aktivitas pembelajaran. 4. model ADDIE (Analysis, 3. Penilaian keterampilan 2. Media animasi
Konsep Dan 4. Proses demonstrasi pada materi sistem Design, Development or Generik Sains siswa (KGS) berbasis model
Keterampilan gerak Production, Implementation dilakukan di setiap pembelajaran POE
Generik Sains or Delivery and Evaluations). pertemuan tatap muka. efektif dalam
meningkatkan
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
Dasar-Dasar 2. Permasalahan di lapangan menunjukkan 2. terdiri dari lima langkah yaitu, ahli, mendapatkan tingkat multimedia
Animasi bahwa tingkat pemahaman siswa dalam analisis, desain, kevalidan/kelayakan dari interaktif yang layak
materi dasar-dasar animasi masih pengembangan, penilaian ahli materi digunakan dan valid
tergolong rendah jika dilihat dari hasil implementasi dan evaluasi. sebesar 70%, dari ahli dalam
belajar peserta didik. Pengumpulan data dilakukan media sebesar 85%, dan pembelajaran serta
melalui wawancara dan dari audiens sebesar 81,7%. efektif dalam
angket Penilaian dari validator membantu
menunjukkan bahwa meningkatkan hasil
multimedia interaktif yang belajar.
dikembangkan ini masuk
dalam kategori yang layak
digunakan atau valid
dalam pembelajaran
5. Aplikasi 1. siswa dan guru membutuhkan aplikasi 1. Metode ADDIE,Analysis, 1. tahap Analysis 1. Media
Pembelajaran pembelajaran multimedia interaktif pada Design, Development, analisis kebutuhan untuk pembelajaran
Multimedia pelajaran IPA untuk membantu dalam Implementation dan pengguna aplikasi berbasis multimedia
Interaktif Mata memberikan visualisasi terhadap Evaluation terdiri dari 5 pembelajaran multimedia interaktif dapat
beberapa proses yang tidak dapat tahapan interaktif yaitu dibutuhkan membantu guru
Pelajaran Ipa
dipraktekkan secara langsung pada saat adanya visualisasi dalam dalam
Mengenai
proses pembelajaran berlangsung. bentuk animasi menyampaikan
Sistem 2. Sistem pencernaan Materi ini 2. Tahap Designer membuat materi sistem
Pencernaan membutuhkan adanya visualisasi. struktur menu aplikasi yang pencernaan
Manusia Untuk 3. keterbatasan media pengajaran yang berfungsi untuk manusia yang
Siswa Smp Kelas hanya dalam bentuk buku dan patung memberikan informasi menarik dan
Vii organ tubuh manusia. terkait menu yang interaktif dengan
disediakan pada aplikasi. adanya visualisasi
3. Tahap Development dalam bentuk video
Pada tahapan yang ketiga dan animasi
yaitu tahap development
dilakukan pembuatan
aplikasi
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
6. Pengembangan 1. Media pembelajaran tanpa atau dengan 1. Research and Development 1. Tahap I (Pendefinisian) 1. Berdasarkan hasil
Multimedia menggunakan perangkat komputer (R&D). Pada tahap pendefinisian dan pembahasan
Interaktif Pada sudah banyak digunakan oleh guru 2. Model pengembangan 4-D ditetapkan dan didefinisikan yang sudah
Pembelajaran untuk pembelajaran di kelas. memiliki empat tahap dalam syarat-syarat pembelajaran dipaparkan bisa
2. Penggunaan media yang tepat akan proses pengembangan yang sesuai dengan tujuan disimpulkan bahwa
Menganalisis
membantu siswa memahami produknya (Thiagarajan, penelitian yaitu pengembangan
Rangkaian Listrik
materi pelajaran yang sulit. 1974). Empat tahap tersebut pengembangan multimedia multimedia
media powerpoint menuntut keaktifan adalah Tahap I (Define), pembelajaran interaktif. interaktif pada
peserta didik dalam belajar, dan Tahap II (Design), Tahap III 2. Tahap II (Perancangan) pembelajaran MRL
pengajar sebaiknya mengkombinasikan (Develop), dan Tahap IV Tahap perancangan dinyatakan valid,
dengan media lain supaya pembelajaran (Disseminate) multimedia pembelajaran praktis dan efektif.
menjadi lebih variatif. interaktif ini disesuaikan
dengan capaian
pembelajaran, indikator dan
materi pembelajaran MRL
3. Tahap III (Pengembangan)
Tahap pengembangan pada
bertujuan untuk
menghasilkan produk akhir
dalam bentuk multimedia
pembelajaran interaktif.
4. Tahap IV (Penyebaran)
Setelah media
pembelajaran yang
dikembangkan dinyatakan
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
7. Pengembangan 1. penyebab masih minimnya media dan 1. R&D (research and 1. Hasil Uji Kevalidan, 1. Pengembangan
Media kurang inovasi dikarenakan masih development). Kepraktisan dan Keefektifan media audio visual
Pembelajaran kurangnya kemampuan guru dalam 2. Media yang digunakan dalam Media berbasis Powtoon
Audio Visual pengembangan media pembelajaran, penelitian ini akan di uji a. Kevalidan media audio visual sebagai media pada
2. kurangnya ketersidaan waktu guru untuk validasi terlebih dahulu berbasis Powtoon Proses pembelajaran IPA sesuai
Berbasis
membuat media melalui lembar uji validasi validasi sebagai langkah dengan KD dan
Powtoon Pada
3. kurangnya ide dalam memanfaatkan sebelum digunakan sebagai pertama dalam menguji Indikator pencapaian
Pembelajaran media pembelajaran untuk mendukung proses uji coba. efektivitas media pembelajaran dengan penerapan
IPA Materi Sifat kegiatan pembelajaran yang sedang diterapkan pada model pengembangan
dan Perubahan dikelas. proses pembelajaran di sekolah ADDIE. Penelitian ini
Wujud Benda 4. pengembangan media yang tepat untuk dasar. menunjukan bahwa
Kelas IV Sekolah mendukung proses pembelajaran pada b.Kepraktisan media audio media dapat dinyatakan
Dasar mata pelajaran IPA tentang materi sifat visual berbasis Powtoon sangat valid atau layak
dan perubahan wujud benda. c. Keefektifan media audio diterapkan pada proses
5. Media Powtoon merupakan salah satu visual berbasis Powtoon pembelajaran di kelas
jenis media audio visual. Keefektifan diperoleh
berdasarkan hasil yang siswa
capai saat menggunakan media
audio visual berbasis Powtoon
dalam kegiatan pembelajaran.
8. Pengembangan 1. Dengan memanfaatkan media audio 1. model Reseach and 1. Berdasarkan modifikasi 1. Berdasarkan hasil
Media visual berbasis powtoon dirasa Development (RnD). Model model Borg and Gall peneliti penelitian dan
Pembelajaran sangat efektif sebagai alternatif Research and Development pengembangan ini pembahasan dapat
Berbasis pembelajaran mandiri, atau ini mengacu pada Borg and menggunakan Uji-t one disimpulkan bahwa
pembelajaran dapat dilakukan di Gall tailed untuk menghasilkan media powtoon
Powtoon Dalam
rumah 2. penelitian dan pengumpulan produk media powtoon layak
Meningkatkan
informasi, perencanaan, yang mampu meningkatkan diiplementasikan,
Kemampuan membantu
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
yang telah ditayangkan oleh guru agar sampling, yang dirandom pembelajaran
tidak terpaku oleh buku saja dan dapat kelasnya konvensional yang
menumbuhkan keaktifan siswa dalam berarti bahwa
proses belajar mengajar. model discovery
learning berbantuan
media animasi
berpengaruh
terhadap
kompetensi
pengetahuan IPA
10. Pengaruh 1. Video animasi merupakan media yang 1. penelitian 1. Hasil penelitian ini 1. terdapat pengaruh
Animasi menampilkan materi pembelajaran kuantitatif menunjukkan bahwa hasil penggunaan media
Terhadap dengan tambahan audio dan animasi belajar adalah suatu pembelajaran yaitu
Motivasi Dan sehingga menarik perhatian peserta penilaian akhir dari proses video animasi
didik. belajar dan pengenalan terhadap motivasi
Hasil Belajar Ipa
2. Selain itu berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dan hasil belajar
yang telah dilakukan menunjukkan berulang-ulang dari peserta didik di
bahwa terdapat 10 siswa dari 28 jumlah peserta didik di sekolah UPTD SDN Socah
seluruh siswa kelas 5 di UPTD SDN Socah sehingga terdapat Hal ini dapat
02 Bangkalan. Masih belum mencapai perubahan dari segi diartikan dari hasil
KKM untuk mata pelajaran Ilmu pengetahuan, sikap, yang diperoleh
Pengetahuan Alam (IPA), dalam sistem keterampilan dan tingkah dalam uji coba.
peredaran darah manusia laku yang akan tersimpan
dalam jangka waktu yang
lama.
11. Pengembangan 1. kesulitan memahami materi yang 1. Penelitian ini menggunakan 1. Tahapan potensi dan 1. hasil penelitan yang
Media bersifat abstrak. Salah satu materi yang pendekatan penelitian jenis masalah yang dilakukan dilakukan bahwa
Pembelajaran bersifat abstrak adalah sumber energi. Research and Develpoment pada Kegiatan awal pengembangan
Video Animasi Dalam menyampaikan materi yang (R&D) i. Berdasarkan hasil media
bersifat abstrak ini, pendidik sebelumnya 2. Tetapi di dalam penelitian ini observasi dan wawancara pembelajaran
Berbasis
hanya menggunakan media gambar yang dibatasi sampai langkah ke tersebut ditemui potensi video animasi
Keterampilan
ditempelkan di karton. tujuh yaitu revisi produk. dalam penelitian ini adalah mendapat
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
Proses Sains 2. Media pembelajaran merupakan alat Karena untuk mencapai berupa video animasi kualifikasi sangat
Pada yang dapat membantu pendidik dalam langkah ke sepuluh yaitu dengan materi sumber layak pada uji ahli
Pembelajaran memberikan informasi pembelajaran produksi massal energi karena sekolah media, uji ahli
Ipa yang dapat memperkuat pemahaman membutuhkan waktu yang sudah menunjang alat materi dan pakar
siswa yang terkait dengan materi yang lama. Maka penelitian ini seperti proyektor. pendidikan.
diajarkan hanya untuk mengetahui 2. tahap selanjutnya adalah
layak atau tidak produk yang mengumpulkan data dan
dikembangkan dalam tujuh informasi. Pada tahap ini
Langkah peneliti mengumpulkan data
3. Intrumen penelitian yang dan informasi yang diperlukan
digunakan adalah lembar dalam mendesain produk,
angket validasi ahli materi, seperti materi, soal, software
ahli media dan pakar dan hardware.
pendidikan 3. Tahapan selanjutnya
kelayakan media ini dijelaskan
lanjutan dari tahap model
penelitian Borg and Gall yaitu
Validasi desain, revisi desain,
dan uji coba produk.
4. ahapan selanjutnya yaitu
Revisi Desain Media
Pembelajaran Media
pembelajaran video animasi
sumber energi telah divalidasi
oleh para validator
yang ahli dibidangnya
12 Pendampingan 1. pembelajaran yang dilaksanakan melalui 1. participatory Action Research 1. Upaya Mendialogkan Sistem 1. disajikan dalam
Siswa beberapa aplikasi yang sudah banyak (PAR) peneliti Pengabdian Inovasi Pembelajaran Online bentuk tiga tahap yang
Terdampak tersedia. Selain itu, media yang Masyarakat. Masa Pandemi Covid-19 meliputi; persiapan,
Covid-19 Melalui digunakan adalah media yang menarik,
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
Media Animasi mudah digunakan dan dapat digunakan 2. Adapun tahapan program 2. Media Animasi sebagai pelaksanaan dan
Sebagai Inovasi dimana saja. kegiatan pendampingan ini Instrumen Pembelajaran Online evaluasi.
Pembelajaran 2. peneliti menyediakan media animasi adalah sebagai 3. Peningkatan Motivasi Belajar 2. Program ini
Online yang telah dikembangkan oleh berikut: melalui Pembelajaran Online bertujuan untuk
penelitian pada penelitian sebelumnya 1. Tahap Persiapan Berbasis Media Animasi membantu peran orang
dengan hasil valid. Sehingga dengan a. Rekomendasi wali murid tua serta guru dalam
adanya pendampingan ini kepada siswa b. Mempersiapkan media membimbing dan
terdampak covid-19 dapat terbantukan pembelajaran mengawasi dalam
dan termotivasi dalam pembelajaran 2. Tahap Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
jarak jauh yang dilakukan secara online. 3. Tahap Evaluasi anak terdampak Covid-
19 serta menciptakan
inovasi kreatif dalam
pembelajaran dengan
berbasis media animasi
13 Penggunaan 1. kurangnya antusias siswa, sikap dan 1. Penelitian Tindakan Kelas 1. Pra siklus , guru sudah 1. Hasil belajar siswa
Media Animasi prestasi belajar.Hal ini terlihat dari 2. Penelitian ini menggunakan menggunakan media pada aspek sikap siklus I
Berbasis observasi kelas, siswa cenderung hasil belajar siswa yang pembelajaran yang tersedia memiliki nilai rata-rata
Macromedia kurang bersemangat dalam belajar dan meliputi 3 ranah yaitu di kelas, misalnya papan yaitu 55%.belum
banyak diantaranya yang menyatakan kognitif, afektif dan tulis dan charta. mencapai ketuntasan.
Flash Untuk
bahwa belajar IPA itu sulit. psikomotorik sebagai data 2. Siklus I, melakukan modifikasi
Meningkatkan
2. Media animasi dapat membantu penelitian. sebagai berikut: Pelaksanaan
Hasil Belajar penyampaian materi IPA yang bersifat 1)Penyiapan media animasi pembelajaran siklus II
Siswa Pada abstrak melalui penjelasan gambar pembelajaranmenggunakan pada scenario
Konsep Materi bergerak dan suara melalui macromedia software macromedia flash, pembelajaran.
Sistem flash. 2) Uji validasi media
Peredaran 3. konsep penting pada materi sistem animasi berbasi
Darah Manusia peredaran darah manusia dapat macromedia flash kepada
tersampaikan praktisi,
3) membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran,
4) Penyusunan instrumen
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
17 Pengaruh Media
Pembelajaran
Animasi
Powtoon
Terhadap Hasil
Belajar Ditinjau
Dari Minat
Belajar Peserta
Didik
18 Pengembangan
Media
Pembelajaran
Interaktif
Konfigurasi
Elektron
Elektronik
Otomatis Mata
Pelajaran Ipa Di
Masa Pandemi
Covid-19
19 The Effect Of
Animated Media
On Knowledge
And Attitudes
Regarding
Physical Activity
20 Animated Video
Media With
Contextual
Andi dewi mukrimah
200111501013
Regular A
Materi multimedia interaktif animasi
Approach On
Social Science
Subject In
Fourth Grade
Elementary
School