LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Analisis alternatif
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
solusi
1 Guru belum melakukan variasi Guru memanfaatkan Pro’s 1. Menerapakan
media pembelajaran menarik dan aplikasi simulator proteus 1. menjadikan siswa yang media
interaktif sebagai bagian stimulus 8 sebagai media lebih kreatif dengan pembelajaran
dari model pembelajaran untuk
pembelajaran menarik dan penggunaan media dengan simulator
materi ajar menganalisis aturan
dan sifat rangkaian seri, paralel, interaktif software proteus 8 proteus 8
dan campuran professional pada
pembelajaran rangkaian 2. Guru merancang
A. Hasil Kajian Literatur listrik ini jobsheet
Menurut Miftahul Mukminin 2. pembelajaran yang pembelajaran
(2016) berbasis kreatif dapat sesuai dengan
Aplikasi simulasi proteus 8 meningkatkan motivasi materi ajar
profesional bisa dijadikan media belajar siswa agar lebih menggunakan
pembelajaran yang mana aktivitas terpacu dalam simulasi proteus 8
belajar siswa menunjukan hasil keberhasilan belajarnya untuk mendesian
yang lebih baik 3. membantu pengajar rangkaian seri,
dalam menyampaikan paralel, dan
Menurut Rina Mirdayanti, Sari informasi secara gabungan
Wardani (2019) interaktif
Pemanfaatan software interaktif 4. memudahkan guru
PhET Simulation di dalam kelas dalam mensimulasikan
secara nyata sebagai media pembelajaran rangkaian
pembelajaran listrik
5. Memiliki fasilitas report
Menurut Septia Wahyuni, Elfi terhadap kesalahan-
Rahmadhani, Lola Mandasari kesalahan perancangan
(2020) dan simulasi elektrik.
media pembelajaran interaktif Con’s
dengan menggunakan powerpoint Harus tersedianya sarana
dan prasarana komputer
Menurut Lailatul Fitriya Alfin, yang memadai
Agung Listiadi (2021)
Media pembelajaran berupa
multimedia interaktif dengan
menggunakan Ispring Suite

Menurut Norma Dewi Shalikhah,

Ardhin Primadewi, Muis Sad
Iman (2017)
Adapun manfaat yang kita
temukan dari aplikasi lectora
inspire dalam pengembangan
media pembelajaran interaktif,
diantaranya sebagai berikut:
1. Guru dapat melakukan
pengujian terhadap materi
ajar yang diberikan, dalam
berbagai macam bentuk test
seperti pilihan ganda,
benar/salah, mencocokan
(mathcing), tarik dan
tempatkan (drag and drop),
isian singkat (fill in the blank),
dan hot spot.
2. Guru dapat membuat dan
menyajikan materi ajar
 dengan tanpa harus
melakukan programming.
3. Guru/peserta didik dapat
mengakses materi ajar/uji
yang dibutuhkan baik secara
offline maupun online.
4. Mampu menggunakan teks,
suara, video, animasi dalam
suatu kesatuan.
5. Mampu memvisualisasikan
materi yang abstrak.
6. Menampilkan objek yang
tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang.
B. Hasil wawancara terkait Media
pembelajaran menarik dan
interaktif :
1. Guru dapat menciptakan
kondisi belajar yang kreatif,
kondusif, Menyenangkan
sehingga tumbuh motivasi
pada diri siswa
2. Meningkatkan kreatifitas dan
menghilangkan kejenuhan
siswa
3. Agar peserta didik termotivasi
untuk belajar
4. Untuk meningkatkan
pemahaman siswa
 5. Siswa akan lebih tertarik untuk
belajar
6. Siswa lebih termotivasi,
7. menciptakan wellbeing siswa,
guru lebih kreatif,
pembelajaran lebih
berdifferensiasi.
8. Menggunakan media
pembelajaran animasi
9. Mengunakan aplikasi simulator
10. Guru perlu melakukan variasi
media pembelajaran sebagai
stimulus dan pemenuhan
terhadap aspek gaya belajar
peserta didik
2 1. Guru masih Project Based Learning Pembelajaran berbasis 1. Menerapkan model
belum menerapkan pemanfaatan yang berbantuan Teknologi komputer mempunyai pembelajaran PjBL
teknologi informasi dan Informasi dan Komunikasi beberapa kelebihan, ada dengan
komunikasi (TIK) (TIK) akan membuat bebarapa kelebihan berbantuan google
dalam pembelajaran materi pemecahan masalah siswa maupun keuntungan yang classroom yang
menganalisis rangkaian seri, menjadi lebih baik dan akan diperoleh dengan didalamnya
paralel, dan campuran dapat meningkatkan pembelajaran berbasis terdapat
kemampuan berpikir kritis komputer sebagai berikut : link/tautan materi
A. Hasil Kajian Literatur . a. Memberi kesempatan ajar, video tutorial ,
Menurut Fitri Ayuningsih, dkk kepada siswa untuk simulasi dengan
(2021) memecahkan masalah aplikasi proteus 8
Berselancar didunia maya baik secara individual professional dan
melalui Google maupun Youtube b. Menyediakan presentasi google form untuk
untuk menemukan solusi yang menarik dengan evaluasinya
animasi
merupakan salah satu bentuk c. Menyediakan pilihan isi 2. Membuat rencana
pemanfaatan TIK. pembelajaran yang yang sitematis
banyak dan beragam terarah, terukur,
terawasi ketika
Menurut Hudiono, B. (2013) d. Mampu membangkitkan
menggunakan
Pembuatan bahan ajar interaktif motivasi siswa dalam teknologi dalam
dengan memanfaatkan program belajar pembelajaran
slideshow powerpoint by Using e. Mampu mengaktifkan
Audio Effect dapat digunakan dan menstimulasi
dalam pembelajaran. metode mengajar dengan
baik
Menurut Yuli Kwartolo (2010) f. Meningkatkan
proses pembelajaran pengembangan
memanfaatkan TIK pemahaman siswa
1. Pemanfaatan internet terhadap materi yang
2. Penggunaan e-learning (offline disajikan
menggunakan web sekolah g. Merangsang siswa
ataupun online seperti google belajar dengan penuh
classroom) semangat, materi yang
3. Presentasi materi pelajaran disajikan mudah
dalam aplikasi (powerpoint, dipahami oleh siswa.
macromedia flash, atau yang h. Siswa mendapat
lainnya pengalaman yang
4. Pemanfaatan e-mail bersifat konkret, retensi
siswa meningkat
Menurut Irkham Abdaul Huda i. Memberi umpan balik
(2020) secara langsung
Guru dapat memanfaatkan e- j. Siswa dapat
learning dan siswa dapat belajar menentukan sendiri laju
secara pembelajaran
mandiri dengan waktu yang k. Siswa dapat melakukan
fleksibel evaluasi diri
Project Based Learning
Menurut Beta Centauri (2019) merupakan model
Penggunaan Kahoot! sebagai pembelajaran yang memiliki
media pembelajaran kuis interaktif 5 tahapan meliputi
sangat efektif, menyenangkan dan a. orientasi terhadap
membuat lebih bersemangat masalah,
dalam pembelajaran b. pengorganisasian siswa,
c. pembimbingan individu
Menurut Martinus Tekege (2017) dan kelompok,
Dalam rangka mengoptimalkan d. penyajian hasil diskusi,
pemanfaatan teknologi informasi dan
dan komunikasi dalam e. evaluasi.
pembelajaran adalah dengan Pro’s
memberikan motivasi secara pembelajaran project based
pribadi kepada para guru learning yang digabung
berkenaan dengan pemanfaatan dengan teknologi
teknologi informasi dan 1. dapat memberikan
komunikasi dalam pembelajaran kemampuan pemecahan
serta berbagai pelatihan dan masalah pada siswa
workshop baik yang yang lebih baik
diselenggarakan oleh pihak 2. belajar bisa dimana saja
sekolah secara mandiri maupun dan kapan saja
dari pihak luar sekolah. 3. materi bisa disajikan dan
Menurut Muhammad ‘Azmi Nuha di akses sebelum proses
(2018) : pembelajaran
Problem Based Learning yang 4. evaluasi penilaian dari
dikolaborasikan dengan teknologi hasil belajar siswa bisa
realtime
akan membuat pemecahan Con’s
masalah siswa lebih baik. 1. Harus tersedianya
Menurut Fitri Aryanti1 , Hertien infrasrtuktur (komputer,
Surtikanti2 , Riandi2 (2018) : internet) yang memadai
Berdasarkan hasil analisis 2. Tidak semua
statistik menunjukkan bahwa siswa/guru/orangtua
penerapan Problem Based mahir dalam
Learning berbantuan Teknologi penggunaan LMS seperti
Informasi dan Komunikasi (TIK) (google calssrom, dll)
dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis.

B. Hasil Wawancara
alternatif solusi permasalahan ini
adalah:
1. pengenalan pembelajaran yang
menggunakan TIK,
2. membiasakan siswa
menggunakan TIK untuk
belajar,
3. mengaplikasikan TIK dalam
pembelajaran.
4. Mulai menerapkan media
pembelajaran seperti ppt
interaktif (contoh aplikasi
ispring)
5. 5. Memanfaatkan aplikasi TIK
(google classroom, google form,
kahoot)