OLEH
DWI NOPIANTI
NIM. 11715201342
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
1444 H / 2023 H
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembelajaran baik secara audio, visual, bahkan multimedia, dewasa ini telah
mampu mewujudkan apa yang disebut dengan virtual learning. Konsep ini
learning yang dapat menunjang pembelajaran adalah modul digital yang dapat
ekonomis, makin efisien untuk dibawa, kuat serta tidak akan usang dimakan
aplikasi flip pdf professional yang dibuat dalam bentuk (.exe), (.app), (.fbr),
dan (.html).5
berbagai macam templet, tema, latar belakang, yang dapat digunakan; 3, dapat
didukung dengan teks dan audio; 4, format keluar (output) yang fleksibel
seperti html, exe, zip, mac App, versi seluler dan burn ke CD. Kelemahan, 1.
proses konversi berjalan lambat, 2. ukuran font dalam penulisan buku harus
3
Deni Darmawan, Mobile Learning Sebuah Aplikasi Teknologi Pembelajaran, Jakarta :
katalog dalam terbitan, h. 1
4
Irwandani, Sri Latifah, Ardian Asyhari, Muzannur dan Widayanti, Modul Digital
Interaktif Berbasis Articulate Studio’13: Pengembangan Pada Materi Gerak Melingkar Kelas X,
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 06 (2) (2017) 221-23
5
Hanifa Ainun Nisa, Mujib, RizkiWahyu Yunian Putra, Efektivitas E-Modul dengan Flip
Pdf Professional Berbasis Gamifikasi terhadap Siswa SMP, Jurnal Pendidikan Matematika
RaflesiaVol. 05No. 02, Juni 2020.
3
tetap agar tidak terlihat kecil, 3. Jika menggunakan gambar, animasi, maupun
vidio, harus bisa terlihat jelas dan sebelumnya harus diedit terlebih dahulu. 6
modul berbahan cetak dari terbitan penerbit yang berisi rangkuman materi dan
berlangsung. Hasil temuan awal juga ditemukan bahwa bahan ajar yang
siswa adalah diantaranya yaitu siswa kurang aktif dan banyak diam saat
Fitri ayu febrianti, Pengembangan Digital Book Berbasis flip PDF Profesional untuk
6
Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Juli 2021
4
B. Rumusan Masalah
Merujuk pada fokus penelitian, maka agar penelitian ini lebih terarah
yang dikembangkan pada materi garis dan sudut di MTs Swasta Al-Muslmun
professional yang dikembangkan pada pada materi garis dan sudut di MTs
Sekijang Mati?
5
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menguji tingkat validitas modul digital interaktif dengan Flip pdf
pemahaman siswa pada materi garis dan sudut di MTs Swasta Al-
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
ajar terutama pada pada materi garis dan sudut di SMP/MTS, sekaligus
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Konsep Teoritis
1. Pengembangan
sebagai berikut:7
b. Model Thiagarajan
penyebaran
e. Model Plomp
Model Plomp terdiri dari tiga tahapan peneltian yang terdiri dari
dengan alasan lebih luwes dan fleksibel dibanding model lainnya serta
8
Tjeerd Plomp & Nienke Nieveen, Educational Design Research, Netherlands Institute for
Curriculum Development (SLO), 2013, h. 19
3
berikut:11
a. Kesesuaian dengan KD
Mempunyai materi yang seusai dengan kompetensi dasar
Mempunyai materi yang seusai dengan tujuan pembelajaran
b. Materi yang akurat
Materi dipaparkan dengan jelas
Materi dapat dipahami dengan mudah
c. Mampu mendukung materi pembelajaran
Pendukung berupa contoh dan gambar sesuai dengan konsep
Soal latihan mengacu pada materi yang disajikan pada modul digital
interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional
d. Kemutakhiran materi
Penyampaian materi pada modul digital interaktif berbantuan aplikasi
flip pdf professional sesuai dengan karakteristik siswa
Materi dan gambar yang terdapat pada modul digital interaktif
berbantuan aplikasi flip pdf professional adalah materi dan gambar
yang bersifat aktual (terbaru)
e. Penyajian dari pembelajaran
Pembelajaran pada modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf
professional menarik minat belajar siswa
Mampu mendorong rasa ingin tahu siswa
11
Ibid. h. 40
5
2. Pemahaman Siswa
sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca,
ciri-ciri umum dari suatu kelompok objek, proses, peristiwa, fakta atau
pengalaman lainnya.17
13
Maria Angelina Sonia Claudia M. M. Maing dan Maria Ursula Jawa Mukin, Analisis
Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Materi Tekanan Pada Siswa Kelas VIII C SMPN 3
Kupang, Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika Unwira Vol. 1, No. 1, Januari 2023
14
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta:
Kencana, 2011, hlm 70
15
Rusman, Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana,
2017. hlm 139
16
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 2011) hlm 50
17
Malkan Santoso, Op. Cit. hlm 9
7
Para siswa akan saling belajar satu sama lain karena dalam diskusi
yang kurang yang kurang pas juga akan keluar, dan pemahaaman
b. Kategori Pemahaman
konsep yang saling terpisah dan hanya hafal rumus serta dalam
18
Robert E. Slavin, Cooperative Learning (Teori, Riset, Praktik). Bandung: Nusa Media, 2012,
hlm 38
8
c. Dimensi Pemahaman
19
Emay Eanu Rohmah dan Wahyudin, Op. Cit. hlm 130
20
Mimi Hariyani, Op. Cit. hlm 17
21
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, Jakarta: Bumi
Aksara, 2015, hlm 63
9
dimensi perilaku22:
22
Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2012, hlm 49
23
Wahidmurni, Evaluasi Pembelajaran (Kompetensi Dan Praktik), Yogyakarta: Nuha Litera,
2010 Hlm 21
10
berikut24:
Siswa
faktor yang ada pada individu itu sendiri, yang termasuk dalam faktor
motivasi, dan faktor pribadi, (2) faktor sosial, yang termasuk dalam
faktor ini antara lain keluarga atau keadaan rumah tangga, teman, guru
24
Wina Sanjaya, Perencaaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: kencana, 2012, hlm 126
25
Nur Baina, Tedy Machmud, dan Abdul Wahab Abdullah, Deskripsi Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematika Siswa Pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, Jambura J.
Math. Educ, Vol. 3, No. 1, 2022.
11
3. Modul Pembelajaran
bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, sesuai dengan usia dan
tanpa mesti pengarahan lebih banyak daro guru yang mana guru hanya
petunjuk yang jelas sehingga siswa bisa mengikuti secara runut tanpa
26
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta: Diva Press, 2012,
hlm. 106.
27
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2011, hlm.
131
12
maka dalam pembuatan modul ini harus sistematis dan terarah. Berikut
a. Self instruction
Melalui karakteristik ini, siswa dapat belajar mandiri dengan
mempermudah penyajiannya melalui penyampaian tujuan
pembelajaran yang jelas, materi spesifik, kontekstual, banyak
28
Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta: Istana Media, 2014,
hlm. 107
29
Suryosubroto, Op. Cit, hlm. 18
13
diakses secara online maupun offline yang berisi, teks, audio, video,
31
Iwan Majid, Satrio Hadi Wijoyo dan Admaja Dwi Herlambang, Pengembangan Modul Digital
Interaktif Berbasis Website menggunakan Kerangka Kerja Borg, Gall, And Gall pada Mata
Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan di SMK Negeri 12 Malang, Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 4, No. 4, April 2020, hlm. 1308-1314
15
interaksi secara intensif dan tidak terikat oleh ruang dan waktu dalam
digital membuat pengguna akan merasa asyik terlibat dengan isi atau
proses pembelajaran.34
32
Zinnurain, Pengembangan E-Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Flip Pdf Corporate
Edition Pada Mata Kuliah Manajemen Diklat, Jurnal Inovasi Riset Akademik, Vol 1. No 1,
2021.
33
Ismantodan, Anisa Fitri, Pengembangan Modul Digital Interaktif Berbasis Pengalaman Siswa
Untuk Menguatkan Pembelajaran Numerasi SMP Dalam Mendukung Merdeka Belajar, Jurnal
Inovasi Pendidikan Matematika, Vol. 3, No. 1, Juli 2022.
34
Komang Redy Winatha, Naswan Suharsono, dan Ketut Agustini, Pengembangan E-Modul
Interaktif Berbasis Proyek Mata Pelajaran Simulasi Digital, Jurnal Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan Vol. 15, No. 2, 2018.
16
atas:
35
Lidia Aprileny Hutahaean, Siswandari dan Harin Dampak, Pemanfaatan E-Module Interaktif
Sebagai Media Pembelajaran Di Era Digital, Prosiding Seminar Nasional Teknologi
Pendidikan Pascasarjana UNIMED ISBN : 978-623-92913-0-3
36
Edi Wibowo, Dona Dinda Pratiwi, Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Aplikasi
Kvisoft Flipbook Maker Materi Himpunan, Jurnal Matematika, Vol.1, No.2, 2018
37
Irwandani, Sri Latifah, Ardian Asyhari, Muzannur , Widayanti. Modul Digital Interaktif
Berbasis Articulate Studio’13: Pengembangan pada Materi Gerak Melingkar Kelas X. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, Vol. 6, No. 2, 2017, hlm. 221– 231
17
38
Lidia Aprileny Hutahaean, Siswandari dan Harin Dampak, Loc.Cit.
39
Ibid.
18
Hanya dengan drag, drop, atau klik, maka berbagai media dapat
Flip pdf professional ini berbeda dengan pdf yang biasanya digunakan.
Dari segi tampilan, Flip pdf professional ini seperti tampilan e-book
tidak monoton.44
a. Siapkan file dengan format pdf, yang akan dijadikan buku digital.
2.
b. Install aplikasi Flip pdf professional.
42
Illa Restiyowati dan I Gusti Made Sanjaya. Pengembangan E-Book Interaktif Pada Materi
Kimia Semester Genap Kelas XI SMA. Journal of Chemical Education, Vol. 1, No. 1. 2012
43
Khairinal Khairina, Suratno Suratno, Resi Yulia Aftiani, Loc.Cit
44
Indah Sriwahyuni, Eko Risdianto dan, Henny Johan, Pengembangan Bahan Ajar Elektronik
Menggunakan Flip Pdf Professional Pada Materi Alat-Alat Optik Di SMA, Jurnal Kumparan
Fisika, Vol. 2 No. 3, 2019, hlm. 145-152
20
c. Pilih “New Project” untuk membuat proyek baru digital book, lalu
cari file pdf yang sudah disiapkan.
d. Atur tampilan, tools, hingga visual lainnya dengan
mendayagunakan menu “design settings”. Setelah selesai diatur,
klik “apply changes” untuk menerapkan perubahan
e. Lebih lanjut, klik “Edit Pages” untuk mengedit halaman, salah
satunya dengan cara menyisipkan media. Media yang bisa
disisipkan berupa video, audio, gambar, slider, teks, flash, dan
sebagainya. Setelah diatur sesuai dengan kebutuhan, maka klik
“Save and Exit” untuk menyimpan perubahan dan keluar dari
halaman Edit Pages.
f. Simpan proyek digital book, lalu pilih opsi publish. Pada opsi ini,
direkomendasikan memilih output berupa HTML5.
c. Kelebihan dan Kekurangan Flip pdf professional
B. Penelitian Relevan
Canda Sakti pada tahun 2022 dengan judul Pengembangan Bahan Ajar
Kelas X IPS SMA yang mana pada penelitian ini bertujuan untuk merancang
Development dengan penyederhanaan Borg and Gall. Hasil penilaian dari uji
lembaga jasa keuangan dalam kelas X IPS SMA. Dengan melihat respons dari
Interaktif Berbasis Flip Pdf Corporate Edition Pada Mata Kuliah Manajemen
Diklat yang mana pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan
modul dilakukan oleh ahli materi, ahli desain, dan ahli media. Hasil penelitian
kriteria validasi ahli materi mencapai 92% dengan kategori sangat valid, ahli
mencapai 87% dengan kategori valid dan 86% persentase untuk efektifitas
penggunaan media.48.
Anisa Fitir pada tahun 2022 dengan judul penelitian tentang Pengembangan
sehingga modul yang telah diujicobakan dan sudah valid, praktis tidak direvisi
48
Zinnurain, Pengembangan E-Modul Pembelajaran Interaktif Berbasis Flip Pdf Corporate
Edition Pada Mata Kuliah Manajemen Diklat, Jurnal Inovasi Riset Akademik, Vol 1. No 1.
2021,
23
numeras 49
Satrio Hadi Wijoyo, dan Admaja Dwi Herlambang pada tahun 2020 dengan
Website menggunakan Kerangka Kerja Borg, Gall, And Gall pada Mata
modul digital interaktif seraya basis website guna menaikkan proses mencapai
data yang dipakai yaitu Research and Development memakai kerangka kerja
Borg, Gall & Gall. Hasil yang didapat dari informasi sebelumnya,
interaktif berbasis website pada materi virtual private network adalah layak,
efisien serta efektif dalam proses pembelajaran dan boleh dipakai sebagai
murid 50
49
Ismanto dan Anisa Fitir, Pengembangan Modul Digital Interaktif Berbasis Pengalaman Siswa
Untuk Menguatkan Pembelajaran Numerasi SMP Dalam Mendukung Merdeka Belajar, Jurnal
Inovasi Pendidikan Matematika, Vol. 3, No. 1, 2022
50
Ismanto dan Anisa Fitir, Pengembangan Modul Digital Interaktif Berbasis Pengalaman Siswa
Untuk Menguatkan Pembelajaran Numerasi SMP Dalam Mendukung Merdeka Belajar, Jurnal
Inovasi Pendidikan Matematika, Vol. 3, No. 1, 2022
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Development atau penelitian dan pengembangan yang dikenal dengan istlah &D.
Menurut Brog & Gall, pendekatan R&D merupakan suatu metode yang
Pendekatan penelitian R&D juga bisa diartikan sebagai cara ilmiah untuk
maupun segala bentuk sumber belajar yang bisa bermanfaat dalam kegiatan proses
belajar mengajar. Produk yang sudah dikembangkan oleh peneliti yaitu berupa
51
Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, Bandung: Alfabeta, 2017, h. 28-29
25
modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professiona. Produk tersebut
merupakan salah satu jenis alat bantuk pengajaran yang bisa menjadi sumber
B. Model Pengembangan
pengembangan dari Plomp memiliki tiga tahapan penting yang tergambar dalam
Tahap membuat
Pendahuluan Tahap asesmen
prototipe (Prototyping
(Pleminary Research) (Assesment Phase)
Phase)
C. Prosedur Pengembangan
mengoptimalkan proses pembelajaran siswa yakni materi tentang garis dan sudut
Prototipe
i
Prakt Y
Revisi
is ?
Prototipe
i
Efekt T Revisi
if ?
Prototipe
Akhir
Tahap
Asesment
Gambar III.2.
Tahapan Proses Pengembangan Modul Digital Interaktif
Berbantuan Aplikasi flip pdf professional
sumber rujukan yang sesuai. Fase ini dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
siswa. Modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional sebagai
modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional yang disusun
penulis sebagai bahan ajar dalam materi garis dan sudut untuk
aplikasi flip pdf professional yang kemudian dipilih dan ditetapkan, dirinci
dan disusun secara sistematis sebagai media ajar yang relevan untuk
akan dibuat dan didesain secara agar tampil menarik, baik dari aspek
memuat catatan ataupun isi materi maupun latihan yang dibuat. Modul
cetak.
professional.
Modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional yang telah
pemakainya.
dan gambar.
diuji oleh ahli materi dan ahli media agar mendapat saran untuk dilakukan
melibatkan dua orang ahli materi dan dua orang ahli media untuk
Uji coba prototipe asesmen atau pengevaluasian pada tahap ini dilakukan
terhadap siswa. Evaluasi dilakukan pada setiap tahap uji coba. Hasil evaluasi
digunakan untuk merevisi modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf
dan efektivitas.
professional yang dikembangkan pada materi garis dan sudut di MTs Swasta
D. Jenis data
interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional ini yakni data kuantitatif yang
(angket) dan tes. Angket yang dipakai terbagi menjadi angket untuk evaluasi
dariahli ahli materi, angket untuk evaluasi dari ahli media, sedangkan tes
yang sudah dibuat dengan tujuan untuk melihat keberhasilan belajar siswa setelah
1. Subjek Penelitian
Kecamatan Sekijang Mati. Subjek dalam penelitian ini adalah untuk menguji
validitas modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional yang
32
dikembangkan dengan melibatkan empat orang validator yang terdiri dari dua
orang validator ahli materi dan dua orang validator ahli media pembelajaran.
Subjek uji coba produk dalam penelitian ini adalah siswa Adapun rincian dari
TABEL III.1
SUBJEK PENELITIAN
Subjek
Jumlah Keterangan
Penelitian
2 Ahli Media (2 Orang Dosen Ahli
Media UIN Suska Riau )
Validator 4 Orang
2 Ahli Materi (1 Orang Dosen dan 1
Orang Guru Mata Pelajaran Matematika
Kelompok uji
21 Orang Siswa Kelas XI IPS 2
praktikalitas
Kelompok uji
25 Orang Siswa Kelas XI IPS 1
efektivitas
Sumber: Data Olahan, 2022
2. Objek Penelitian
Objek yang menjadi sasaran dari penelitian ini yaitu modul digital
untuk memfasilitasi proses pembelajaran siswa tentang materi garis dan sudut
1. Lokasi Penelitian
Sekijang Mati.
2. Waktu Penelitian
1. Lembar Validasi
untuk mengetahui kevalidan produk yang telah dikembangkan baik dari aspek
media mampun dari segi materinya.53 Peneliti menggunakan dua uji validitas
dalam penelitian ini yaitu, lembar uji validasi dari ahli materi dan lembar uji
validasi dari ahli media. Kemudian untuk aspek penilaian media pembelajaran
dibagi menjadi dua yaitu, aspek rekayasa media dan komunikasi visual.
Lembar uji validitas dalam penelitian ini yaitu lembar validasi yang dipakai
aplikasi flip pdf professional yang dibuat. Penyusunan lembar uji validitas ahli
TABEL III.2.
SKOR ALTERNATIF JAWABAN
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
53
Sugiyono, Op.Cit., h. 414
54
Sudaryono, Pengembangan Instrument Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu,
2013, h. 55
55
Trianto, Pengantar Penelitian dan Penelitian Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011, h. 268
34
Cukup Baik 3
Kurang Baik 2
Tidak Baik 1
Sumber: Trianto, 2011: 268
2. Angket Praktikalitas
yang sama.
keyakinannya.
diberikan. Saat ini yang terlihat pada jawaban yang diberikan dalam kuesioner
belajar siswa pada materi garis dan sudut yang digunakan untuk memperoleh
aplikasi flip pdf professional pada materi garis dan sudut yang dikembangkan.
TABEL III.3
SKOR ALTERNATIF JAWABAN ANGKET PRAKTIKALITAS
Skor Alternatif Jawaban
1 Iya
0 Tidak
59
Sudaryono, Pengembangan Instrument Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu,
2013, h. 55
60
Trianto, Pengantar Penelitian dan Penelitian Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011, h. 268
36
3. Tes
Tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik untuk
pada penelitian ini terdiri dari tes awal, dan tes akhir yang bertujuan untuk
berbantuan aplikasi flip pdf professional pada materi garis dan sudut
H. Instrumen Penelitian
dan sudut menggunakan instrument berupa lembar validasi, angket, dan tes.
Menurut Hartono, alat penelitian erat kaitannya dengan alat ukur, alat ukur yang
digunakan untuk mengevaluasi sesuatu untuk mengetahui seberapa jauh dan apa
yang dapat digunakan tergantung pada jenis data yang dibutuhkan sesuai dengan
masalah penelitian.62 Alat insturmen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Lembar Validasi
61
Hartono, Analisis Item Instrumen, Pekanbaru: Zanafa, 2015, h. 58
62
Wina Sanjaya, Op.Cit.,h. 248
37
validasi. Lembar validasi diisi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran.
format skala penilaian. Lembar penilaian ahli materi ini digunakan untuk
kualitas teknis yang baik atau tidak. Indikator yang digunakan dalam
penilaian ahli materi pada penelitian ini terdiri dari enam indikator yaitu,
TABEL III.4
KISI-KISI VALIDASI AHLI MATERI MODUL DIGITAL
INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI FLIP PDF
PROFESSIONAL
N Indikator Aspek Penilaian Materi
o
1 Kesesuaian dengan Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar
KD Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
2 Keakuratan materi Materi disajikan dengan jelas
38
dilakukan oleh oleh Rosihah dan Pamungkas. Lembar validasi media untuk
butir tes rekayasa media yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
TABEL III. 5
KISI-KISI VALIDASI AHLI MEDIA MODUL DIGITAL
INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI FLIP PDF
PROFESSIONAL PADA ASPEK PENILAIAN REKAYASA MEDIA
TABEL III. 6
KISI-KISI VALIDASI AHLI MEDIA MODUL DIGITAL
INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI FLIP PDF
PROFESSIONAL PADA ASPEK PENILAIAN KOMUNIKASI
VISUAL
No Indikator Aspek Penilaian Komunikasi Visual
1 Ukuran Modul Kesesuaian ukuran pengembangan modul digital interaktif
digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional
berbantuan Keharmonisan unsur penggunaan warna
aplikasi flip pdf Komposisi dan ukuran (judul dan gambar pada cover)
professional Pemilihan ukuran huruf
2 Desain Isi Kreatif dan inovatif (Media pembelajaran menarik)
Ukuran Modul Komunikatif (bahasa mudah dipahami)
digital interaktif Pemilihan jenis huruf
berbantuan Pengaturan jarak
aplikasi flip pdf Keterbacaan teks
professional Ketepatan penempatan gambar
Keseimbangan proporsi gambar
Kesesuaian gambar yang mendukung materi
Kesesuaian penempatan gambar dan tulisan
Sumber: Rosihah, dan Pamungkas, 2015
2. Angket Praktikalitas
nilai 1 dan 0, skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala guttman,
pdf professional dengan indikator penilaian yang terdiri dari kualitas media,
professional dapat dilihat pada tabel III. 7 kisi-kisi angket yaitu sebagai
berikut:
TABEL III. 7
KISI-KISI ANGKET UJI PRAKTIKALITAS MODUL DIGITAL
INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI FLIP PDF
PROFESSIONAL
No Indikator Aspek Penilaian
1 Kualitas Media Multimedia LKS mudah dipergunakan
Multimedia bisa dipergunakan secara mandiri
2 Kualitas Materi Latihan soal memudahkan memahami materi
Petunjuk pengerjaan soal jelas
Materi mudah dipahami
Penyajian materi tersusun secara menarik
Penggunaan bahasa mudah dipahami
Meningkatkan motivasi belajar siswa
3 Kualitas Teknis Petunjuk pengunaan jelas
Pemilihan huruf menarik
Pemilihan warna sesuai
Tampilan gambar menarik
Sumber: Rosihah, dan Pamungkas, 2015
3. Soal Tes
Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa pada mata
63
Trianto, Op. Cit., h. 268
41
Modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf professional, baik sebelum
ini adalah:
a. Pre-test dilakukan sebelum penelitian dimulai. Nilai dari tes ini digunakan
hasil belajat siswa setelah diberikan perlakuan. Nilai dari tes ini digunakan
telah dipelajari.
proses pengolahan datanya yang juga diergunakan untuk mendiskripsikan hasil uji
validitas dan praktikalitas modul digital interaktif berbantuan aplikasi flip pdf
professional.
informasi dari data kualitatif berupa masukan, kritik dan saran perbaikan
untuk mengelola data hasil telaah ahli materi dan ahli media berupa saran dan
professional.
formula:
P=
∑ skor yang diperoleh x 100 %
skor maksimum
15
43
angket respon siswa dalam tes kelompok terarah. Uji praktikalitas diawali
dengan proses tabulasi data dari angket respon siswa yang terkumpul. Data
P=
∑ skor yang diperoleh x 100 %
skor maksimum
TABEL III. 9
KATEGORI PRAKTIKALITAS MODUL DIGITAL INTERAKTIF
BERBANTUAN APLIKASI FLIP PDF PROFESSIONAL
c. Uji Efektivitas
Ibid., h. 15
65
44
TABEL III. 10
ONE GROUP PRE-POST TEST DESIGN
Kelompok Pretest Perlakukan Posttest
Kelas Pra Eksperimen T1 X T2
Sumber: Sugiyono, 2017: 156
Keterangan:
X : Perlakuan (treatment)
Uji paired sample t-tes merupakan uji parametrik yang dapat digunakan
pada dua data berpasangan. Tujuan dari uji ini adalah untuk melihat
apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel yang saling berpasangan
atau berhubungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
pada uji paired sample t-tes yaitu Ho ditolak jika sig < 0,05 dan Ho
45
diterima jika sig > 0,05. Peningkatan kemampuan hasil belajar dilakukan
dengan cara menghitung perolehan hasil belajar dari nilai posttest dengan
rumus:
P=
∑ skor yang diperoleh x 100 %
skor maksimum
TABEL III. 11
KATEGORI RENTANG NILAI KEMAMPUAN PEMAHAHAN
SISWA
No. Persentase (%) Kategori
1 76%-100% Kemampuan Sangat Baik
2 51%-75% Kemampuan Baik
3 26%-50% Kemampuan Tidak Baik
4 <25% Kemampuan Sangat Tidak Baik
Sumber: Arikunto, 2015: 45