Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.1.

Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa : Sartiana Udin,S.Pd


Asal Institusi : SMAN 18 Konawe Selatan

Masalah terpilih Akar Penyebab


No. yang akan Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Masalah
diselesaikan
1 Minat belajar siswa Media Pembelajaran Kajian Literatur Jurnal Ilmiah :
masih rendah dalam  Power point merupakan software yang digunakan
pembelajaran materi 1. Risdayanti, dkk (2023) menyimpulkan bahwa dari untuk merancang bahan presentasi dalam bentuk slide.
biologi. hasil pengujian eksplorasi informasi, dapat Dengan adanya aplikasi ini, seseorang akan lebih
disimpulkan bahwa media pembelajaran Power Point mudah dalam membuat presentasi yang dibuat secara
berdampak pada hasil belajar siswa kelas X John sederhana, menarik bahkan profesional yang mana
Dalton SMA Negeri 2 Pangkep. Terlihat dari hasil digunakan sebagai bahan pembelajaran di kelas
belajar yang berkategorikan tuntas dengan maupun di depan umum.
menunjukkan nilai posttest siswa setelah diberikan
perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Kelebihan :
berbasis Power Point pada mata pelajaran Biologi
bahwa terdapat 1 siswa atau dengan presentase 3% a. Dapat menyajikan materi berupa teks, gambar, foto,
denan kategori tidak tuntas dan terdapat presentase animasi, audio bahkan video sehingga lebih menarik
97% atau 33 siswa dengan kategori tuntas. minat belajar siswa
https://drive.google.com/file/d/ b. Dapat digunakan secara berulang-ulang
1_ZvoodkJyMC6PeUbb07o9UI_KpXJgN5k/view? c. Tempo penyajian materi dapat menyesuaikan
usp=sharing d. Dapat mudah mengaplikasikan di semua ukuran kelas
e. Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik
2. Elpira Nia, Anik Ghufron (2015), terbukti secara sehingga tidak membosankan.
signifikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
media PowerPoint dapat berpengaruh terhadap hasil Kekurangan :
belajar IPA siswa.
(https://journal.uny.ac.id/index.php/jitp/article/view/ a. Ketergantungan terhadap energi listrik sangat tinggi,
5207/4513 karena harus menghidupkan proyektor dan laptop
b. Media pendukung memiliki harga yang relatif mahal,
3. Marlina Leni, dkk (2021). Mengatakan bahwa media
pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint ini seperti laptop, proyektor, atau bisa juga speaker
sudah banyak digunakan oleh para pendidik di SMP eksternal
maupun SMA atau SMK serta Perguruan Tinggi karena
microsoft powerpoint dapat menampilkan informasi c. Pembawaan materi yang tergantung dari penyaji
berupa tulisan, gambar, animasi, serta suara sehingga materi, jika pemateri kurang menguasai sama saja
peserta didik dapat lebih tertarik dalam mengikuti akan membuat suasana belajar menjadi bosan
proses pembelajaran.
https://journal.unha.ac.id/index.php/utility/article/ d. Masih belum banyak guru yang dapat membuat media
view/1171/502 presentasi yang menarik
e. Tidak semua materi dapat tersajikan dalam power
4. Rohendi Tatang (2016), menyatakan bahwa
penggunaan media PowerPoint dapat meningkatkan
hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam. point
(file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/7708-18505-
1-SM.pdf, f. Perlu memiliki persiapan yang matang jika
menggunakan teknik penyajian animasi yang
kompleks.
Kajian Literatur Buku :
1. Menurut Hasan Muhammad (2021), media
pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang
digunakan oleh pendidik agar kegiatan pembelajaran
berlangsung dengan efektif. Media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga
terjadi proses pembelajaran.

Sumber : Hasan Muhammad. 2021. “Makna Peran


Media Dalam Komunikasi Dan Pembelajaran” dalam
Buku Media Pembelajaran. Klaten: Tahta Media
Group.

2. Khaerunnisa Febriana (2018), yang menyatakan bahwa


kelebihan media pembelajaran PowerPoint ini mampu
meningkatkan minat belajar sejarah siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Bumiayu tahun ajaran 2017/2018.
Peningkatan minat belajar siswa inilah yang akan
memberikan motivasi belajar bagi siswa sehingga pada
akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap
hasil belajarnya.

Sumber : Khaerunnisa Febriana, dkk. 2018. Pengaruh


Penggunaan Media Power Point Terhadap Minat
Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu
Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of
History Education. Volume (6), Nomer (1), Halaman:
31-41
3. Listyorini Sri (2011), menyatakan bahwa penggunaan
media PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar
dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 80%; dan (3)
Sumber : Listyorini Sri. 2011. Perbedaan dan
Pengaruh Penggunaan Media Power Point dan Media
Animasi pada Pembelajaran Remidial Biologi terhadap
Ketuntasan Belajar Siswa. Skripsi. Surakarta: UNS.
2. Hasil belajar peserta Model pembelajaran Kajian Literatur Jurnal Ilmiah :  Project Based Learning adalah sebuah metode
didik masih rendah 1. Rahmadani (2019) menyimpulkan bahwa, penggunaan pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan
dalam pembelajaran metode Problem Based Learning meninggkatkan hasil sebagai media. Metode ini menuntut siswa untuk dapat
biologi . belajar siswa dalam materi pencemaran lingkungan, melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis,
penggunaan metode Problem Based Learning dapat dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil
membantu memudahkan siswa mengigat materi belajar.
pembelajaran, karena langsung pada permasalahanya,
penggunaan metode Problem Based Learning dapat Kelebihan :
membangkitkan keaktifan, motivasi dan kreatifitas, 1. Menantang kemampuan siswa serta memberikan
siswa dalam pembelajaran, dan suasana kelas menjadi kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi
menyenangkan, dan penggunaan metode Problem Based siswa.
Learning dalam pembelajaran biologi pada materi 2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
pencemaran lingkungan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dikatakan berhasil karena tiap siklus 3. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa
mengalami peningkatan hasil belajar yaitu Siklus I 40% untuk memahami masalah dunia nyata.
dan siklus II 88%. 4. Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan
https://drive.google.com/file/d/16aF- barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran
0kqJr2j0SHSZiE335Wwl1MLSCEo5/view?usp=sharing yang mereka lakukan.
2. Ariyanti (2017) dalam penelitiannya juga menjelaskan 5. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis
bahwa pembelajaran yang berlangsung dengan penerapan dan mengembangkan kemampuan mereka untuk
model PBL membuat peserta didik lebih dari sekedar menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
membaca ataupun mendengarkan fakta mengenai bidang
studi tertentu, tapi juga permasalahan yang dihadapi 6. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam
terselesaikan. Artinya model pembelajaran menggunakan dunia nyata.
PBL dapat membuat peserta didik menjadi lebih aktif, 7. Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus
kooperatif serta dapat memaksimalkan kesempatan serta belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah
motivasi yang dimiliki oleh peserta didik. berakhir.
https://doi.org/10.21831/jpms.v5i1.13469 8. Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep
3. Menurut Sandri et al., (2023), beberapa faktor yang yang dipelajari guna memecahkan masalah dunia nyata.
mempengaruhi rendahnya minat belajar peserta didik
Kelemahan :
yakni kurangnya waktu istirahat peserta didik, kurangnya
motivasi belajar peserta didik, ketidaktertarikan peserta 1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak
didik terhadap mata pelajaran yang ada serta adanya mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari
pengaruh efek pasca Covid-19 atau pembelajaran secara sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa
daring. Selain itu, minimnya peran orang tua dan guru enggan untuk mencobanya.
terhadap peningkatan minat belajar peserta didik juga 2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap minat pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk
belajar eserta didik. menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha
https://doi.org/10.58192/insdun.v2i1.484 untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka
4. Rusman, 2011 , mengatakan bahwa PBL merupakan mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
sebuah model pembelajaran dengan mengajak peserta
didik untuk mempelajari materi pelajaran dengan mencari
pemecahan masalah secara nyata maupun simulasi
masalah yang kompleks. Permasalahan yang diberikan
oleh guru dapat berupa Akida, Yusmina Hala &
Syamsiah 48 gambar maupun video sehingga peserta
didik secara langsung terlibat dalam proses pembelajaran
dengan memecahkan masalah, menganalisis dan
mengevaluasi informasi serta mengambil keputusan yang
tepat.

Sumber : Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran


Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.

5. Wulandari et al., (2012) menyebutkan ada 8 kelebihan


yang dimiliki oleh PBL yakni : 1) Teknik PBL cukup
bagus bagi peserta didik agar lebih memahami pelajaran
yang ada; 2) PBL mampu meningkatkan aktivitas
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik; 3) PBL
mampu menantang kemampuan serta memberikan
kepuasan bagi peserta didik dalam menemukan
pengetahuan yang baru; 4) Penerapan PBL menunjukkan
bahwa setiap mata pelajaran harus dipahami peserta
didik, tidak hanya sekedar belajar dari guru ataupun buku
saja; 5) PBL mampu mengembangkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik; 6) Peserta didik menyukai
dan menganggap PBL lebih menyenangkan; 7)
Penerapan PBL membuat minat belajar peserta didik
berkembang secara terus menerus; 8) PBL mampu
memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam
mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki di dunia
nyata.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/
article/view/348

Hasil Wawancara:
 Kepala sekolah: Ramni RAdi, S.S., M.Pd
1. Menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah, bisa didukung dengan media interaktif.
2. Menggunakan media benda nyata yang disesuaikan
dengan materinya.
 Wakasek Kurikulum : Akbar, S.Pd.,MM
1. Pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Solving.
2. Guru menggunakan pendekatan pembelajaran
berbasis PAIKEM.
3. Pembelajaran diharapkan berpusat kepada siswa.
4. Guru menyampaikan materi harus disertai model/alat
peraga atau diberikan contoh nyata.
5. Soal cerita diilustrasikan dalam bentuk gambar.
6. Menuliskan soal cerita
 Teman sejawat: Sulfikayanti, S.Pd
1. Model dan metode pembelajaran harus yang aktif
dan menyenangkan, salah satu model yang bisa
diterapkan adalah model pembelajaran yang
berbasis project.
2. Media yang digunakan harus inovatif, dapat
menarik perhatian siswa
3. Menggunakan metode Role Playing

 Pakar : Sitti Sarah, S.Pd., MM.,Gr


1. Menggunakan Model Value Clarification
Approach dan metode penanaman nilai
(Inculcation Approach).
2. Menggunakan PBL/PBM dengan siswa sebagai
contohnya.
3. Menggunakan powerpoint interaktif.

Anda mungkin juga menyukai