Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ruliana Patmasari, S.

Pd
NO. UKG : 201699751418

LK. 2.2 Menentukan Solusi

No Eksplorasi alternatif Analisis alternatif


Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
. solusi solusi
1 Berdasarkan hasil Karena keterbatasan Kajian Literatur : Solusi untuk
eksplorasi alternatif sarana dan prasarana 1. Hasil penelitian yang dilakukan Saragih (2027) menunjukkan ada perbedaan hasil belajar meningkatkan minat
yang ada disekolah dan belajar siswa yang
solusi, maka analisis karaktersiswa yang pasif
dan minat siswa pada penerapan model PBL menggunakan media macromedia flash dan
rendah dengan Model
alternatif solusi yang power point.
dalam pembelajaran Sumber : Saragih, T. Y. D. (2017). ANALISIS Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) PBL menggunakan
diperoleh dari minat elastisitas dan hukum Menggunakan Media Macromedia Flash dan Power Point dalam Meningkatkan Minat dan Hasil media berbasis power
belajar siswa yang hooke solusi yang Belajar Siswa (Doctoral dissertation, UNIMED). http://digilib.unimed.ac.id/26266/4/9.%20NIM. point dengan video
rendah dalam diambil untuk mengatasi %204131131049%20BAB%20I.pdf karena dengan PPT guru
minat belajar siswa bisa menyisipkan tabel,
pembelajaran fisika adalah model pbl gambar, ilustrasi, link,
adalah dengan menggunakan
2. Hasil uji terbatas yang dilakukan Nuzuliana, dkk (2015) terhadap text, simbol dan
media berbasis power peserta didik menunjukkan persentase pencapaian sebesar 86,1% mediasehingga siswa
1. Model PBL point dengan video. yang menunjukkan kepeminatan peserta didik untuk menyaksikan menjadi lebih minat
berbasis media dalam pembelajaran
video pembelajaran fisika pada materi fluida statis yang telah selain itu dengan
virtual
2. Model PBL dikembangkan. Didapatkan kenaikan dari hasil pretest dan postest bantuan video
yang diujicobakan pada peserta didik, yaitu dari nilai rata-rata pretest pembelajaran akan
berbantuan Video menjadi lebih menarik
3. Model problem based 61,13 menjadi 87,87 saat postest. rasa keingin tahuan
learning berbantuan siswa.
media virtual Sumber : Nuzuliana, A. H., Bakri, F., & Budi, E. (2015, October). Pengembangan Video
laboratory PhET Pembelajaran Fisika pada materi fluida statis di sma. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-
4. Media Aplikasi Journal) (Vol. 4, pp. SNF2015-II).
Google clasroom http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/4802
5. Model PBL
menggunakan media 3. Menurut Suadnyana, I. M (2019) dengan menggunakan media Power
berbasis power point Point dalam penyajian materi dapat meningkatkan motivasi dan minat
dengan video animasi
siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Kerambitan dalam belajar Fisika
baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Sumber : Suadnyana, I. M. (2019). Pengggunaan Media Power Point untuk Meningkatkan


Motivasi dan Prestasi Blejara Fisika Siswa Kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1
Kerambitan. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 20(2).
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadari/article/view/482

Wawancara :

1. Guru harus menggunakan media yang menarik (ppt atau video atau
animasi)

Kekuatan :
- PPT lebih mudah digunakan guru
- Dengan menggunakan PPT guru bisa menampilkan gambar, audio, video
yang menarik sehingga menarik minat siswa
- PPT juga dapat menyisipkan tabel, gambar, ilustrasi, link, text, simbol
dan media
- PPT dapat digunakan terus menerus dalam pembelajaran
- Video membuat siswa lebih antusi dalam belajar
- Video bisa digunakan terus dalam pembelajaran
- Video bisa dibuat atau dicari di internet dengan mudah

2 Berdasarkan hasil Karena keterbatasan Kajian Literatur : Solusi untuk


eksplorasi alternatif sarana dan prasarana 1. Menurut hasil penelitian Maryanti, A, dkk (2022) disimpulkan bahwa meningkatkan hasil
yang ada disekolah dan belajar siswa yang
solusi, maka analisis karaktersiswa yang pasif
rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan masih rendah yaitu
alternatif solusi yang dalam pembelajaran model pembelajaran (PBL) menggunakan metode demonstrasi dan dengan Model Problem
diperoleh dari hasil momentum dan impuls eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar siswa yang Based Learning
belajar siswa masih solusi yang diambil diajarkan dengan menggunakan model konvensional. (PBL)menggunakan
rendah dalam untuk mengatasi minat Sumber : Mayanti, A., Poluakan, C., & Tumimomor, F. R. (2022). Pengaruh Model Problem Metode Demonstrasi
belajar siswa adalah Based Learning (PBL) Menggunakan Metode Demonstrasi dan Eksperimen pada Pembelajaran dan Eksperimen karena
pembelajaran fisika Model Problem Based dengan menggunakan
Fisika tentang Hukum Newton. Charm Sains: Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1), 9-14.
adalah Learning https://doi.org/10.53682/charmsains.v3i1.144 metode demonstrasi dan
(PBL)menggunakan eksperimen siswa
1. Model project Metode Demonstrasi menjadi aktif dalam
based learning dan Eksperimen 2. Menurut Annisa, dkk (2014) salah satu metode pembelajaran yang mampu pembelajaran dan dapat
meningkatkan hasil belajar adalah metode pembelajaran Demonstrasi Interaktif menemukan suatu
dengan pendekatan konsep sendiri sehingga
Sumber : Annisa, F. N., Karim, S., & Aminudin, A. (2014). Penerapan Metode Pembelajaran
STEM Demonstrasi Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA pada Konsep Suhu pemahaman siswa
2. Model problem dan Kalor. Jurnal Pengajaran MIPA, 19(1), 88-93. terhadap materi menjadi
based learning https://doi.org/10.18269/jpmipa.v19i1.36160.g15534 lebih baik serta hasil
dengan pendekatan belajar siswa juga
3. Menurut Afandi, F (2013) rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi meingkat.
STEM
3. Model problem perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri berbasis eksperimen adalah 72,5. Nilai
rata-rata tersebut tersebut termasuk kategori baik karena nilai tersebut diatas nilai KKM.
based learning Sumber : Afandi, F. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Eksperimen
disertai metode terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik Dinamis di kelas X SMA Negeri 4
pictorial riddle. Tebing Tingggi TP 2012/2013 (Doctoral dissertation, UNIMED).
4. Model Problem http://digilib.unimed.ac.id/10792/
Based Learning
(PBL)menggunaka Wawancara :
n Metode
1. Model pembelajaran yang digunakan harus membuat siswa aktif atau bisa
Demonstrasi dan
menggunakan pembelajaran yang bisa menemukan konsep sendiri
Eksperimen
sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna
5. Model PBL dengan
pendekatan saintifik 2. Guru bisa menggunakan model yang membuat siswa aktif dalam
6. Model PBL pembelajaran seperti PBL atau PJBL
menggunakan media
berbasis power point
dengan video animasi Kekuatan :
- Dapat menumbuhkan minat siswa
- Dapat melatih siswa dalam berpikir untuk merumuskan hipotesis
- Siswa belajar menemukan konsep berbasis masalah
- Dapat meningkatkan keaktifan siswa
- Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
- Pembelajaran kontekstual

3 Berdasarkan hasil Karena keterbatasan Kajian Literatur : Solusi untuk


eksplorasi alternatif sarana dan prasarana 1. Menurut Aulia, dkk (2021) pembelajaran menggunakan e-module meningkatkan
solusi, maka analisis yang ada disekolah dan berbasis TPACK-STEM dengan model PBL-STEM disertai asesmen kemampuan literasi
karaktersiswa yang pasif sains siswa adalah
alternatif solusi yang dalam pembelajaran formatifberpengaruh pada kemampuan literasi sains siswa kelas XI IPA Model PBL
diperoleh dari suhu dan kalor solusi SMA Negeri 9 Malang pada pokok bahasan alat optik. berbasis STEM karena
kemampuan literasi yang diambil untuk Sumber : Aulia, D. M., Parno, P., & Kusairi, S. (2021). Pengaruh e-modul berbasis TPACK- pembelajaran ini
sains siswa masih mengatasi kemampuan STEM terhadap literasi sains alat optik dengan model PBL-STEM disertai asesmen melibatkan siswa secara
literasi siswa yang formatif. Jurnal Riset Pendidikan Fisika, 6(1), 7-12. aktif dalam
rendah dalam http://journal2.um.ac.id/index.php/jrpf/article/view/16404/8028
rendah adalah Model pembalajaran dan bisa
pembelajaran fisika PBL melatih siswa dalam
adalah berbasis TPACK- 2. Menurut Irmita, L. U., & Atun, S. (2017) pendekatan TPACK yang dipadukan dengan berliterasi sains.
STEM model discovery learning mendorong siswa untuk melakukan pemecahan masalah yang
1. Model project menjadi topik pembelajaran, melatihkan literasi sains yaitu menggunakan kemampuan
based learning sainsnya dalam menjelaskan fenomena secara ilmiah, serta mengumpulkan informasi
2. Metode dan bukti ilmiah untuk penyelesaian masalah.
suhu kalor Sumber : Irmita, L. U., & Atun, S. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan
eksperimen
Pendekatan Tpack Untuk Meningkatkan Literasi Sains. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 2(1), 84-90.
3. Model problem https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/tadris-kimiya/article/view/1363
based
learning(PBL) 3. Menurut hasil penelitian Kusuma, dkk (2022) dampak model
dengan siswa pembelajaran STEAM-2C ini mengarah pada motivasi belajar,
yang menggunakan literasi sains, Higher Order Thinking skills(HOTs), dan TPACK
pendekatan mahasiswa
sainstifik. Sumber : Kusumawati, I., Marwoto, P., Rusilowati, A., Sumarni, W., & Mursidi, A. (2022,
4. e-module berbasis August). Dampak Model Pembelajaran STEAM-2C Terintegrasi PjBL dalam Pembelajaran IPA.
TPACK-STEM In Proceeding Seminar Nasional IPA (pp. 181-192).
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snipa/article/view/1352
dengan model
PBL-STEM Hasil wawancara:
1. Metode steam cocok digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa

Kekuatan :
- Pembelajaran siswa pada masalah nyata (autentik)
- Siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri
- Bisa membangkitkan semangat belajar karena siswa aktif dalam
pembelajaran
- Meningkatkan literasi sains siswa

4 Berdasarkan hasil Karena keterbatasan Kajian literatur : Solusi untuk


eksplorasi alternatif sarana dan 1. Menurut hasil penelitian Sunarti dan Septiana (2019) menunjukkan meningkatan
kemampuan komunikasi
solusi, maka analisis prasarana yang ada penerapan PBL dengan strategi Gallery Walk mampu meningkatkan siswa masih kurang
alternatif solusi yang disekolah dan kreativitas dan kemampuan komunikasi siswa. dengan PBL dengan
diperoleh dari karakter siswa yang Sumber : Sunarti, T., & Septiana, D. A. (2019, December). The effect of problem based learning strategi galery walk
kemampuan pasif dalam with gallery walk strategy to creativity and communication skills. In Mathematics, Informatics, karena dengan galery
Science, and Education International Conference (MISEIC 2019) (pp. 144-148). Atlantis Press. walk siswa bisa belajar
komunikasi siswa pembelajaran serta https://doi.org/10.2991/miseic-19.2019.40 berkomunikasi dengan
masih kurang dalam kurangnya kelompok kecil dan
pembelajaran fisika kebiasaan siswa 2. Menurut Muamar, dkk (2017) kelebihan dari model pembelajaranProject Based mengurangi tingkat
adalah untuk Learning dipadu metode Gallery Walk diantaranya siswa dapat meningkatkan kegelisahan siswa,
berkomunikasi kemampuan dalam dalam pemecahan masalahan yang bersifat kompleksdan sehingga siswa jadi
1. Penggunaan bahan didepan umum membuat peserta didik lebih aktif serta mengembangkan dan mempraktikan terbiasa pelan-pelan
ajar berbasis PBL keterampilan komunikasi serta terjadinya sinergi saling menguatkan pemahaman mengungkapkan ide.
solusi yang diambil
2. Pembelajaran terhadap tujuan pembelajaran.
untuk mengatasi
Sumber : Muamar, M. R., Rahmawati, R., & Irnawati, I. (2017). Pengaruh Penerapan Model
PjBL berbasis kemampuan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dipadu Metode Gallery Walk Terhadap Hasil
STEAM komunikasi siswa Belajar Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan Kelas X IPA SMA Negeri 1
berbantuan spectra yang rendah adalah Bireuen. JESBIO: Jurnal Edukasi dan Sains Biologi, 6(1).
plus PBL dengan http://www.jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jesbio/article/view/303
3. Model PjBL strategi Gallery
4. PBL dengan Walk 3. Berdasarkan hasil analisis data dari Sagala, Y.D (2020) diperoleh bahwa keterampilan
strategi Gallery 4C siswa yang diajarakan dengan model PjBL lebih baik daripada keterampilan 4C
Walk siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Persentase peningkatan N-gain
pada keterampilan critical thinking siswa adalah 75,40% (kategori tinggi), keterampilan
creative thinking siswa adalah 90,78% (kategori tinggi), keterampilan collaboration
siswa 15,37% (kategori rendah), dan keterampilan communication siswa 80% (kategori
tinggi).
Sumber : SAGALA, Y. D. A. (2020). Pengaruh Model Project Based Learning terhadap
Keterampilan Critical Thingking, Creative THinking, Colaborration, & Comuniccation (4C)
Fisika Siswa di SMA (Doctoral dissertation, UNIMED).
http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/43309
Hasil wawancara:
1. Metode yang digunakan harus bisa membuat siswa berkomunikasi sesama
teman dulu seperti diskusi kelompok, tanya jawab atau tutor sebaya

Kekuatan :
1. Model pembelajaran PJBL bisa melatih kemampuan berpikir kritis,
inovatif dan kreatif
2. Metode galery walk melatih kemampuan komunikasi siswa dan kolaborsi
siswa dengan sesama siswa
3. Metode galery walk lebih membuat siswa percaya diri dalam
mengungkapkan idenya

Anda mungkin juga menyukai