Anda di halaman 1dari 15

Nama : HERNAWATI HS, S.

Kom
NPM : 239012495056
Kelas : TKI 002 ( LMS 004 ) – KELOMPOK B

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Solusi yang Analisis Penentuan Solusi


No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
1 Kajian Literatur: Berdasarkan hasil eksplorasi Penerapan Berdasarkan hasil
alternatif solusi dari rendahnya Media identifikasi masalah
1. Donal Indra, Hasan Maksum, Rijal hasil belajar siswa pada materi Pembelajaran pembelajaran di kelas X
Abdullah. (2021). ”Meningkatkan Hasil teori pelajaran informatika, Interaktif SMA Hang Tuah Tarakan
Belajar Komputer dan Jaringan Dasar alternatif solusi yang sesuai atau diperoleh bahwa hasil
Melalui Media Pembelajaran Interaktif”. memungkinkan untuk diterapkan belajar siswa rendah pada
Disimpulkan bahwa media pembelajaran di kelas saya antara lain sebagai materi teori pelajaran
interaktif dapat meningkatkan hasil berikut: informatika. Secara umum,
belajar siswa. Implikasi penelitian ini yaitu siswa tidak ada motivasi
media pembelajaran interaktif dapat 1. Media pembelajaran interaktif dan semangat, selalu
membantu siswa belajar secara mandiri. Mengapa? mengandalkan orang lain,
Sumber Jurnal: Media interaktif adalah media belum mampu
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph yang dipergunakan untuk menyelesaikan tugasnya,
p/JEU/article/download/33609/18648/ proses belajar yang dilakukan tidak memiliki hasrat untuk
83913 antara guru dan siswa yang memperoleh prestasi yang
berbasis multimedia. tinggi, tidak memiliki
2. Lizma Nur Saida, Satrio Hadi Wijoyo, Penyampaian materi dengan keinginan untuk bersaing
Satrio Agung Wicaksono (2019) Peserta media interaktif ini adalah dan berkompetisi belum
didik selalu menggunakan powerpoint dengan menggunakan teks, mampu mengevaluasi dan
sebagai sumber belajar satu-satunya. Di video, gambar animasi dengan mengatur belajarnya secara
sisi lain, buku ajar seperti modul dan e- pengendalian komputer. efektif serta belum dapat
book sudah disediakan namun tidak Penerapan media pembelajaran mengambil inisiatif dalam
dimanfaatkan oleh peserta didik. Jalan interaktif dalam proses belajar keputusan pada masalah
keluarnya adalah dengan melakukan mengajar dapat meningkatkan yang dihadapi. Setelah
modifikasi pada program powerpoint motivasi dan semangat belajar dieksplorasi dan dianalisis
menjadi media interaktif. Interaktif siswa sehingga hasil belajarnya (kajian literatur dan
berarti terdapat interaksi antara pun akan meningkat. wawancara) ditemukan
powerpoint dengan peserta didik. bahwa yang menjadi akar
Sumber: Kelebihan: penyebab masalah adalah
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j- 1. Efektif untuk digunakan media pembelajaran yang
ptiik/article/view/6228 karena bisa diakses digunakan guru masih
dimanapun dan kapanpun. monoton yang membuat
3. Zainal dkk. (2021). ”Pengaruh media 2. Pesan informasi secara motivasi belajar siswa
pembelajaran kahoot! Terhadap minat visual mudah dipahami rendah sehingga pada
belajar siswa di kelas x smk negeri 1 peserta didik. akhirnya hasil belajar siswa
palembang” Minat belajar siswa 3. Dapat dipakai secara pun rendah.
menggunakan media pembelajaran berulang tanpa memerlukan
kahoot! lebih tinggi daripada minat media penyimpanan besar. Melalui kajian literatur dan
belajar siswa yang tidak menggunakan 4. Dapat mengakomodasi wawancara, ditemukan
media pembelajaran kahoot. semua gaya belajar siswa, bahwa salah satu media
Sumber Jurnal: baik auditori, visual dan pembelajaran yang dapat
https://jurnal.inmastvkemenag.id/index. kinestetik. dijadikan solusi untuk
php/rampaisumsel/article/view/3 mengatasi permasalahan
tersebut adalah dengan
4. Menurut Sugian Noor (2020) alternatif Kekurangan: menerapkan media
solusi yang dapat dilakukan oleh guru Kurangnya waktu untuk pembelajaran interaktif
yaitu dengan menggunakan media kuis menyiapkan dan merancang yang dapat meningkatkan
interaktif yaitu Quizizz. Hal ini tertuang media pembelajaran interaktif motivasi dan semangat
dalam jurnal yang berjudul Penggunaan dan terkadang jaringan dan belajar siswa. Mengapa?
Quizizz Dalam Penilaian Pembelajaran infrastruktur yang kurang Media pembelajaran
Pada Materi Ruang Lingkup Biologi mendukung. interaktif akan menciptakan
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar antusiasme dan semangat
SiswaKelas X.6 SMA 7 Banjarmasin. 2. Media pembelajaran interaktif serta motivasi siswa dalam
Subjek penelititan siswa kelas X.6 SMA 7 melalui Kahoot! Dapat mengikuti pembelajaran
Banjarmasin. memotivasi siswa untuk lebih karena siswa didorong
Sumber : terampil menggunakan untuk berperan dalam
https://www.jurnal.stkipbjm.ac.id/index. teknologi informasi khususnya setiap langkah dalam proses
php/JPH/article/view/927/522 perangkat komputer karena pembelajaran, siswa tidak
membantu guru dalam merasa bosan dan jenuh
memberikan kreatifitas dan karena penyajian materi
5. Menurut Deski Dwi Cahyani (2019) media inovasi dalam media yang menarik perhatian
pembelajaran interaktif mampu pembelajaran. Guru dapat siswa dengan adanya
meningkatkan hasil belajar siswa pada membuat soal kuis atau tes gambar, audio dan video
mata pelajaran system computer. Hal ini yang dikemas dengan menarik yang menarik. Dengan
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
tertuang dalan jurnal yang berjudul Media yang membuat siswa nyaman kelebihan dari media
Pembelajaran Interaktif Untuk dan termotivasi. pembelajaran interaktif
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada yang efektif untuk
Mata Pelajaran Sistem Komputer Kelas X Kelebihan: digunakan karena bisa
Multimedia Di Smkn 1 Driyorejo. Subyek a. Suasana kelas dapat lebih diakses dimanapun dan
penelitian adalah siswa kelas X menyenangkan, kapanpun. Pesan informasi
multimedia SMKN 1 Driyorejo. b. Siswa dilatih untuk secara visual mudah
Sumber Jurnal: menggunakan teknologi dipahami peserta didik.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/i sebagai media untuk belajar, Dapat dipakai secara
t-edu/article/download/27688/25333/ c. Siswa di latih kemampuan berulang tanpa
motoriknya dalam memerlukan media
mengoperasikan Kahoot. penyimpanan besar.
6. Menurut Dr. Yuniastuti, S.h., M.Pd dkk d. Siswa menjadi minat dalam
(2021): Media Pembelajaran berbasis belajar dan bertambah Dengan demikian
Canva merupakan Platform Canva ini semagat dalam menjawab diterapkan media
setiap pertanyaan di media pembelajaran interaktif
memfasilitasi pengunaan dalam
Kahoot. maka permasalahan
pembuatan media pembelajaran e. Meminimalisir siswa rendahnya motivasi belajar
interaktif yang dapat digunakan oleh menyontek karena waktu yang siswa yang pada akhirnya
pendidik dalam pembuatan media telah ditentukan. juga akan mempengaruhi
pembelajaran berupa slide rendahnya hasil belajar
presentasi,video, modul digital ataupun Kekurangan: siswa dapat diatasi. Adanya
infografis interaktif. Hal ini menunjukkan a. Dapat membuat susasan kelas motivasi belajar yang kuat
menjadi ribut, membuat siswa belajar
bahwa siswa lebih mudah menguasai
b. Terbatasnya jam pertemuan di dengan tekun yang pada
materi dengan menggunakan media kelas, akhirnya terwujud dalam
pembelajaran audio antar siswa Siswa c.Tidak semua guru memiliki hasil belajar siswa tersebut.
bebas berekspresi, terutama bagi siswa waktu untuk mengatur Oleh karena itulah motivasi
yang visual berbasis aplikasi canva menyusun rancangan belajar hendaknya
dengan sangat baik. Dengan demikian, pembelajaran dengan Kahoot. diterapkan pada diri siswa
media pembelajaran interaktif berbasis agar dengan senang hati
3. Media pembelajaran interaktif siswa akan mengikuti
canva dapat digunakan dalam
melalui Quizizz sebagai media materi pelajaran yang
pembelajaran daring maupun luring. pembelajaran bagi Generasi diajarkan oleh guru di
Milenial, fitur-fitur yang sekolah.
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
Sumber Buku: Media Pembelajaran untuk terdapat pada Quizizz
Generasi Milenial memungkinkan pengajar untuk Daftar pustaka:
www.google.co.id/books/edition/MEDIA_ mempresentasikan materi yang 1. Donal Indra, Hasan
PEMBELAJARAN_UNTUK_GENERASI_MI akan disampaikan kepada Maksum, Rijal Abdullah.
LENI/Tr5FEAAAQBAJ?hl peserta didik dan juga (2021). ”Meningkatkan
memberikan evaluasi yang Hasil Belajar Komputer
menarika bagi siswa. dan Jaringan Dasar
Hasil Wawancara: Melalui Media
Kelebihan: Pembelajaran Interaktif”.
1. Guru a. Memudahkan dalam Membuat 2. Menurut Deski Dwi
Jawaban: Menyiapkan media Soal. Cahyani (2019) media
pembelajaran interaktif yang bisa b. Mengukur Peningkatan pembelajaran interaktif
merangsang minat belajar siswa sehingga Kompetensi Peserta Didik. mampu meningkatkan
nanti hasil belajarnya meningkat. c. Melatih Jiwa Kompetisi Siswa. hasil belajar siswa pada
2. Waka Kurikulum d. Membantu Siswa mata pelajaran system
Jawaban: Guru memberikan media Menganalisis Jawabannya. computer.
pembelajaran berbasis game sehingga e. Tampilannya yang menarik 3. Menurut Dr. Yuniastuti,
siswa lebih antusias dalam pembelajaran. siswa dan seolah olah bermain S.h., M.Pd dkk (2021):
3. Rekan Sejawat game pada saat mengerjakan Media Pembelajaran
Jawaban: Mengoptimalkan pemanfaatan soal evaluasi yang diberikan berbasis Canva
teknologi dalam pembelajaran yang guru. merupakan Platform
inovatif seperti canva. f. Menampilkan musik/audio dalam pembuatan media
4. Pengawas dan gambar menarik. pembelajaran interaktif.
Jawaban: Melakukan pendampingan g. Siswa terdorong untuk aktif
optimal dan media pembelajaran yang karena adanya tantangan
diterapkan guru dikelas yang menarik untuk mengalahkan teman.
perhatian siswa untuk lebih focus dan
aktif dalam pembelajaran. Kekurangan:
a. Rentan akan kecurangan.
b. Sistem poin dan ranking yang
kurang fair.
c. Kendala apabila ada siswa
yang terlambat.
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
3. Media pembelajaran untuk
generasi milenial berbasis
canva.

Mengapa?

Dengan menggunakan media


pembelajaran berbasis canva
pada mata pelajaran Desain
Grafis dapat meningkatkan
Pemahaman siswa dalam
pembelajaran dan dalam
pemanfaatan media
pembelajaran. Guru sebagai
motivator dan fasilitator harus
memiliki komptensi dalam
mengembangkan media
pembelajaran yang dapat
menumbuhkan semangat belajar
siswa dalam memahami
pelajaran (Yulianti, 2019).

Kelebihan:
a. Media pembelajaran berbasis
canva sangat mudah
digunakan sehingga siswa
tidak kesulitan dalam
menggunakan media tersebut.
b. Memiliki beragam desain yang
menarik.
c. Dengan desain yang beragam
dan menarik, membuat peserta
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
didik merasa pembelajaran
menjadi tidak membosankan.
d. Siswa dapat belajar interaktif
dengan media berbasis canva
dan mempelajari materi baik
dalam bentuk teks, audio dan
video di dalamnya sehingga
memudahkan siswa yang
memiliki gaya belajar yang
beda.
e. Dengan media pembelajaran
berbasis canva siswa bisa
memilih materi, atau video,
atau quis yang mau mereka
pelajari.
f. Siswa Tidak memerlukan ruang
penyimpanan yang besar
dalam menyimpan media
tersebut.

Kelemahan:
a. Diperlukan internet dalam
mengaksesnya.
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
2. Kajian Literatur : Berdasarkan hasil eksplorasi Penerapan Berdasarkan hasil
alternatif solusi dari kurangnya Model identifikasi masalah
1. Fauziah (dalam Ariyani, 2021) keaktifan siswa mengikuti Problem pembelajaran di kelas X
menyatakan model pembelajaran pembelajaran, alternatif solusi Based SMA Hang Tuah Tarakan
Problem Based Learning dapat menjadi yang sesuai atau memungkinkan Learning diperoleh bahwa kurangnya
solusi efektif karena mampu membuat untuk diterapkan di kelas saya (PBL) keaktifan siswa mengikuti
kegiatan pembelajaran menjadi lebih antara lain sebagai berikut: pembelajaran. Secara
menarik dengan mengajak siswa umum, siswa tidak terlibat
memecahkan masalah, sehingga 1. Penerapan model aktif saat pembelajaran,
terbentuklah minat siswa untuk berperan pembelajaran Problem Based kemandirian belajar
aktif selama pembelajaran. Learning (PBL) rendah, tidak bersemangat,
Sumber : tidak ada antusiasme dalam
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph Mengapa? mengikuti pembelajaran
p/JIPP/article/view/36230 serta siswa ada yang terlihat
Model pembelajaran Problem tidak berperan apa-apa atau
2. Habibah Hanun Simangunsong, dkk. Based Learning (PBL) pasif saat pembelajaran
(2022). Model pembelajaran PjBL dapat merupakan jenis pembelajaran berlangsung. Setelah
meningkatkan minat belajar siswa dengan kooperatif yang dirancang dieksplorasi dan dianalisis
cara merangsang peserta didik untuk untuk membuat siswa (kajian literatur dan
aktif, memahami dan mengkaitkan konsep mengembangkan kemampuan wawancara) ditemukan
pelajaran yang dapat membuat memori berpikir dan keterampilan bahwa yang menjadi akar
peserta didik terhadap pelajaran bertahan pemecahan masalah, belajar penyebab masalah adalah
lama dalam ingatan, peserta didik juga peranan orang dewasa yang model pembelajaran yang
dituntut lebih kreatif karena diberi autentik, dan menjadi pelajar digunakan guru belum
kebebasan dalam membuat proyek dan yang mandiri. Problem Based memicu keaktifan siswa
bertanggung jawab dalam kerja sama tim Learning merupakan dalam pembelajaran
proyeknya. pembelajaran yang berpusat sehingga sisa cenderung
Sumber : pada peserta didik dan pasif dan tidak aktif dalam
https://jurnal.uin- memberdayakan peserta didik pembelajaran.
antasari.ac.id/index.php/ptkpend/article untuk melakukan penelitian,
/view/6806/3258 mengintegrasikan teori dan Melalui kajian literatur dan
praktik, dan menerapkan wawancara, ditemukan
pengetahuan dan keterampilan bahwa salah satu model
3. Ariyani (2021). Penerapan model untuk mengembangkan solusi pembelajaran yang dapat
Pembelajaran Problem Based Learning yang layak untuk dijadikan solusi untuk
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
memiliki pengaruhyang positif dalam menyelesaikan suatu masalah. mengatasi permasalahan
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Problem Based Learning (PBL) tersebut adalah dengan
Hal itu ditandai dengan adanya adalah model pembelajaran menerapkan model
peningkatan hasil belajar sebelum dan siswa aktif yang mengaitkan pembelajaran Problem
sesudah diterapkannya model informasi baru dengan struktur Based Learning (PBL) yang
pembelajaran Problem Based Learning. kognitif yang telah dimiliki dapat meningkatkan
Sumber : siswa (meaningfull learning) pastisipasi aktif dan
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph melalui kegiatan belajar dalam semangat belajar siswa.
p/JIPP/article/view/36230/19210 kelompok untuk mencari solusi Mengapa?
dari permasalahan dunia nyata Model pembelajaran
(real world) untuk Problem Based Learning
4. Menurut Bagja Sulfemi dan Desi Yuliana mengembangkan keterampilan (PBL) akan menciptakan
(2019) menyatakan bahwa salah satu menyelesaikan masalah dengan keaktifan dan semangat
alternatif solusi adalah model discovery bantuan berbagai sumber serta motivasi siswa dalam
learning. Hal itu dituangkan dalam belajar. mengikuti pembelajaran
jurnalnya bahwa discovery learning atau Kelebihan: karena siswa didorong
penemuan dapat meningkatkan hasil Kelebihan model Problem Based untuk berperan aktif dalam
belajar, minat, perhatian, motivasi dan Learning yang dijelaskan oleh proses pembelajaran, siswa
keaktifan peserta didik dalam Kurniasih dan Berlin (2015, tidak merasa bosan dan
pembelajaran, peserta didik juga dapat hlm. 49-50) yaitu: jenuh karena mendapatkan
memahami materi yang disampaikan oleh a. Pemikiran kritis siswa dan peran dan tugas masing-
guru serta dapat meningkatkan pemikiran kreatif siswa dapat masing yang harus
kemampuan komunikasi siswa. dikembangkan. diselesaikan bersama
Sumber Jurnal: b. Meningkatnya kemampuan dengan kelompoknya.
https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id memecahkan permasalahan Pembelajaran Problem
/index.php/rontal/article/view/1021/54 pada peserta didik dengan Based Learning merupakan
2 mandiri. suatu pembelajaran yang
c. Meningkatkan motivasi berbasis dengan sebuah
5. Eka Yuliati, Indra Gunawan (2019) Model peserta didik dalam belajar. metode untuk
pembelajaran problem based learning d. Menantang kemampuan memperkenalkan peserta
(PBL) adalah proses pembelajaran yang siswa serta memberikan didik terhadap suatu kasus
memiliki ciri-ciri pembelajaran di mulai kepuasan untuk yang memiliki keterkaitan
dengan pemberian masalah yang memiliki menemukan pengetahuan dengan materi yang
konteks dengan dunia nyata, baru bagi siswa. dibahas. Peserta didik
pembelajaran berkelompok aktif, diminta untuk mencari
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
merumuskan masalah dan e. Meningkatkan motivasi dan solusi mengenai bagaimana
mengidentifikasi kesenjangan aktivitas pembelajaran siswa. cara menyelesaikan
pengetahuan mereka, mempelajari dan f. Membantu siswa dalam masalah yang tengah
mencari sendiri materi yang terkait mentransfer pengetahuan dihadapi dalam proses
dengan masalah dan solusi dari masalah siswa untuk memahami pembelajaran. Problem
tersebut. (M Taufik Amir, 2015). masalah dunia nyata. Based Learning adalah
Sumber : g. Membantu siswa untuk adalah model pembelajaran
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.p mengembangkan yang melibatkan keaktifan
hp/IJSME/article/download/4366/2821 pengetahuan barunya dan peserta didik untuk selalu
bertanggung jawab dalam berpikir kritis dan selalu
pembelajaran yang mereka terampil dalam
6. Menurut Sinar (2018) Menyatakan bahwa lakukan. menyelesaikan suatu
metode active learning salah satu cara h. Mengembangkan permasalahan. Berkaitan
mengajar agar siswa mampu belajar kemampuan siswa untuk dengan hal itu menurut Tan
secara aktif, kreatif dan menyenangkan. berpikir kritis dan (2003: 22) menguraikan
Sumber Ebook: mengembangkan bahwa PBL merupakan
Metode active learning upaya peningkatan kemampuan mereka untuk suatu pembelajaran yang
keaktifan dan hasil belajar siswa menyesuaikan dengan mana penerapannya bukan
https://www.google.co.id/books/edition/ pengetahuan baru. sekedar memasukkan
Metode_Active_Learning_Upaya_Peningkat i. Memberikan kesempatan masalah dalam kelas,
an/C0BVDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq= bagi siswa untuk namun juga dalam
model+pembelajaran+yang+dapat+mening mengaplikasikan kegiatannya memberi
katkan+keaktifan+siswa&printsec=frontco pengetahuan yang mereka kesempatan pada peserta
ver miliki dalam dunia nyata. didik untuk aktif
j. Mengembangkan minat membentuk pengetahuan
siswa untuk secara terus lewat interaksi serta
menerus belajar sekalipun penyelidikan dengan
Hasil Wawancara: belajar pada pendidikan kolaborasi.
formal telah berakhir.
1. Guru k. Memudahkan siswa dalam Dengan demikian
Jawaban: Menyiapkan model menguasai konsep-konsep diterapkan model
pembelajaran inovatif yang bisa yang dipelajari guna pembelajaran Problem
merangsang keaktifan siswa seperti memecahkan masalah dunia Based Learning maka
berbasis game. nyata (Sanjaya, 2007). permasalahan rendahnya
keaktifan siswa dalam
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
2. Waka Kurikulum pembelajaran akan teratasi.
Jawaban: Guru memberikan projek dalam Kekurangan: Adanya keaktifan siswa
pembelajaran agar siswa lebih aktif dan a. Persiapan pembelajaran dalam mengikuti
antusias. seperti alat, masalah, pembelajaran akan
konsep yang kompleks; memberikan dampak pada
3. Rekan Sejawat b. Sulitnya mencari problem hasil belajar yang lebih baik
Jawaban: yang relevan; dan pengalaman belajar
Guru memberikan reward pada siswa c. Sering terjadi pemahaman yang bermakna. Sebaliknya
yang mengikuti pembelajaran dengan baik konsep. jika Model pembelajaran
dan menggunakan presentasi interaktif. d. Konsumsi waktu, dimana problem based learning ini
model ini memerlukan tidak diterapkan maka
4. Pengawas waktu yang cukup lama. harapan untuk membuat
Jawaban: Guru membuatkan LKPD yang siswa lebih aktif terhadap
menarik untuk siswa sehingga siswa pembelajaran sulit untuk
termotivasi dan aktif dalam pembelajaran. 2. Model active learning diwujudkan. Menurut
penelitian Ewo Rahmat
5. Pakar Mengapa? (2018), Penerapan model
Jawaban: Model pembelajaran yang Pembelajaran aktif merupakan Problem Based Learning
disiapkan harus yang aktif dan pembelajaran yang mengajak secara rinci dapat
menyenangkan, media yang digunakan siswa untuk aktif dalam meningkatkan minat
harus inovatif. mengikuti kegiatan belajar, motivasi belajar dan
pembelajaran berlangsung. partisipasi belajar siswa
Ketika siswa belajar dengan dalam pembelajaran. Siswa
aktif, berarti siswa diajak untuk turut serta
mendominasi aktifitas dalam semua proses
pembelajaran. Siswa secara pembelajaran. Dengan
aktif menggunakan otak variasi pembelajaran yang
mereka baik untuk menemukan terdiri dari diskusi
ide pokok dari materi pelajaran, kelompok, pemecahan
memecahkan persoalan atau masalah, dan presentasi
mengaplikasikan apa yang membuat siswa merasakan
siswa pelajari ke dalam suatu suasana belajar yang lebih
persoalan yang ada dalam menyenangkan dan materi
kehidupan nyata. yang disajikan dalam
bentuk masalah yang harus
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
Kelebihan: dipecahkan menjadi lebih
Menurut Silberman(1996) dan mudah dipahami siswa
Suyadi (2013) manfaat atau sehingga dapat
kelebihan dari model meningkatkan minat,
pembelajaran aktive learning motivasi, serta partisipasi
yaitu: siswa.
a. Siswa dapat belajar dengan
cara yang menyenangkan,
sehingga materi sesulit
apapun siswa tidak akan Daftar Pustaka :
merasa sulit. 1. Ewo Rahmat (2018).
b. Aktivitas yang ditimbulkan Penerapan Model
dalam active learning dapat Pembelajaran Problem
meningkatkan daya ingat Based Learning (PBL)
siswa, karena gerakan dapat untuk Meningkatkan
mengikat daya ingat pada Prestasi Belajar Siswa.
memori yang panjang. 2. Fauziah (dalam Ariyani,
c. Active learning dapat 2021) Penerapan Model
memotivasi siswa lebih Pembelajaran Problem
maksimal sehingga dapat Based Learning untuk
menghindarkan siswa dari Meningkatkan Hasil
sikap malas, mengantuk dan Belajar Siswa.
melamun. 3. Eka Yuliati, Indra
d. Peserta didik lebih Gunawan (2019) Model
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran problem
pembelajaran. based learning (PBL)
e. Partisipasi oleh seluruh
kelompok belajar.
f. Setiap siswa bertanggung
jawab kegiatan belajarnya
sendiri
g. Kegiatan bersifat fleksibel
dan ada relevansinya
h. Receptive meningkat
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
i. Partisipan mengungkapkan
proses berpikir mereka

Kekurangan:
a. Suasana gaduh di kelas
akibat dari aktivitas yang
ditimbulkan oleh
activelearning justru sering
kali dapat mengacaukan
suasana pembelajaran.
b. Konsep pembelajaran aktif
(active learning)
menyenangkan juga dapat
membuat siswa lebih
cenderung hanya untuk
bermain dan melupakan
tugas utamanya untuk
belajar.

3. Model discovery learning


Mengapa?

Model pembelajaran Discovery


Learning memberikan
pengalaman nyata, berfikir
tingkat tinggi, berpusat pada
peserta didik, kritis dan kreatif,
pengetahuan bermakna dalam
kehidupan, dekat dengan
kehidupan nyata, adanya
perubahan prilaku,
pengetahuan. Selain itu hasil
belajar peserta didik dapat
meningkat.
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan

Kelebihan:
a. Membantu siswa untuk
memperbaiki dan
meningkatkan keterampilan
dan proses-proses kognitif.
b. Pengetahuan yang diperoleh
melalui metode ini sangat
pribadi dan ampuh karena
menguatkan pengertian,
ingatan dan transfer.
c. Menimbulkan rasa senang
pada siswa, karena
tumbuhnya rasa menyelidiki
dan berhasil.
d. Metode ini memungkinkan
siswa berkembang dengan
cepat dan sesuai dengan
kecepatannya sendiri.
e. Menyebabkan siswa
mengarahkan kegiatan
belajarnya sendiri dengan
melibatkan akalnya dan
motivasi sendiri.
f. Metode ini dapat membantu
siswa memperkuat konsep
dirinya, karena memperoleh
kepercayaan bekerja sama
dengan yang lainnya.
g. Berpusat pada siswa dan
guru berperan sama-sama
aktif mengeluarkan
gagasangagasan. Bahkan
gurupun dapat bertindak
sebagai siswa, dan sebagai
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
peneliti di dalam situasi
diskusi.
h. Membantu siswa
menghilangkan skeptisme
(keragu-raguan) karena
mengarah pada kebenaran
yang final dan tertentu atau
pasti.
i. Siswa akan mengerti konsep
dasar dan ide-ide yang lebih
baik.
j. Membantu dan
mengembangkan ingatan
dan transfer pada situasi
proses belajar yang baru.

Kekurangan:
a. Model ini menimbulkan
asumsi bahwa ada kesiapan
pikiran untuk belajar bagi
siswa yang mempunyai
hambatan akademik akan
mengalami kesulitan abstrak
atau berpikir,
mengungkapkan hubungan
antara konsep-konsep yang
tertulis atau lisan, sehingga
pada gilirannya akan
menimbulkan frustasi.
b. Model ini tidak efisien untuk
mengajar jumlah siswa yang
banyak, karena
membutuhkan waktu yang
lama untuk membantu
mereka menemukan teori
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
atau pemecahan masalah
lainnya.
c. Harapan-harapan yang
terkandung dalam model ini
akan kacau jika berhadapan
dengan siswa dan guru yang
telah terbiasa dengan cara-
cara belajar yang lama.
d. Lebih cocok untuk
mengembangkan
pemahaman, sedangkan
mengembangkan aspek
konsep, keterampilan dan
emosi secara keseluruhan
kurang mendapat perhatian.

Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)

Anda mungkin juga menyukai