Kom
NPM : 239012495056
Kelas : TKI 002 ( LMS 004 ) – KELOMPOK B
Mengapa?
Kelebihan:
a. Media pembelajaran berbasis
canva sangat mudah
digunakan sehingga siswa
tidak kesulitan dalam
menggunakan media tersebut.
b. Memiliki beragam desain yang
menarik.
c. Dengan desain yang beragam
dan menarik, membuat peserta
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
didik merasa pembelajaran
menjadi tidak membosankan.
d. Siswa dapat belajar interaktif
dengan media berbasis canva
dan mempelajari materi baik
dalam bentuk teks, audio dan
video di dalamnya sehingga
memudahkan siswa yang
memiliki gaya belajar yang
beda.
e. Dengan media pembelajaran
berbasis canva siswa bisa
memilih materi, atau video,
atau quis yang mau mereka
pelajari.
f. Siswa Tidak memerlukan ruang
penyimpanan yang besar
dalam menyimpan media
tersebut.
Kelemahan:
a. Diperlukan internet dalam
mengaksesnya.
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
2. Kajian Literatur : Berdasarkan hasil eksplorasi Penerapan Berdasarkan hasil
alternatif solusi dari kurangnya Model identifikasi masalah
1. Fauziah (dalam Ariyani, 2021) keaktifan siswa mengikuti Problem pembelajaran di kelas X
menyatakan model pembelajaran pembelajaran, alternatif solusi Based SMA Hang Tuah Tarakan
Problem Based Learning dapat menjadi yang sesuai atau memungkinkan Learning diperoleh bahwa kurangnya
solusi efektif karena mampu membuat untuk diterapkan di kelas saya (PBL) keaktifan siswa mengikuti
kegiatan pembelajaran menjadi lebih antara lain sebagai berikut: pembelajaran. Secara
menarik dengan mengajak siswa umum, siswa tidak terlibat
memecahkan masalah, sehingga 1. Penerapan model aktif saat pembelajaran,
terbentuklah minat siswa untuk berperan pembelajaran Problem Based kemandirian belajar
aktif selama pembelajaran. Learning (PBL) rendah, tidak bersemangat,
Sumber : tidak ada antusiasme dalam
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph Mengapa? mengikuti pembelajaran
p/JIPP/article/view/36230 serta siswa ada yang terlihat
Model pembelajaran Problem tidak berperan apa-apa atau
2. Habibah Hanun Simangunsong, dkk. Based Learning (PBL) pasif saat pembelajaran
(2022). Model pembelajaran PjBL dapat merupakan jenis pembelajaran berlangsung. Setelah
meningkatkan minat belajar siswa dengan kooperatif yang dirancang dieksplorasi dan dianalisis
cara merangsang peserta didik untuk untuk membuat siswa (kajian literatur dan
aktif, memahami dan mengkaitkan konsep mengembangkan kemampuan wawancara) ditemukan
pelajaran yang dapat membuat memori berpikir dan keterampilan bahwa yang menjadi akar
peserta didik terhadap pelajaran bertahan pemecahan masalah, belajar penyebab masalah adalah
lama dalam ingatan, peserta didik juga peranan orang dewasa yang model pembelajaran yang
dituntut lebih kreatif karena diberi autentik, dan menjadi pelajar digunakan guru belum
kebebasan dalam membuat proyek dan yang mandiri. Problem Based memicu keaktifan siswa
bertanggung jawab dalam kerja sama tim Learning merupakan dalam pembelajaran
proyeknya. pembelajaran yang berpusat sehingga sisa cenderung
Sumber : pada peserta didik dan pasif dan tidak aktif dalam
https://jurnal.uin- memberdayakan peserta didik pembelajaran.
antasari.ac.id/index.php/ptkpend/article untuk melakukan penelitian,
/view/6806/3258 mengintegrasikan teori dan Melalui kajian literatur dan
praktik, dan menerapkan wawancara, ditemukan
pengetahuan dan keterampilan bahwa salah satu model
3. Ariyani (2021). Penerapan model untuk mengembangkan solusi pembelajaran yang dapat
Pembelajaran Problem Based Learning yang layak untuk dijadikan solusi untuk
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
memiliki pengaruhyang positif dalam menyelesaikan suatu masalah. mengatasi permasalahan
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Problem Based Learning (PBL) tersebut adalah dengan
Hal itu ditandai dengan adanya adalah model pembelajaran menerapkan model
peningkatan hasil belajar sebelum dan siswa aktif yang mengaitkan pembelajaran Problem
sesudah diterapkannya model informasi baru dengan struktur Based Learning (PBL) yang
pembelajaran Problem Based Learning. kognitif yang telah dimiliki dapat meningkatkan
Sumber : siswa (meaningfull learning) pastisipasi aktif dan
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph melalui kegiatan belajar dalam semangat belajar siswa.
p/JIPP/article/view/36230/19210 kelompok untuk mencari solusi Mengapa?
dari permasalahan dunia nyata Model pembelajaran
(real world) untuk Problem Based Learning
4. Menurut Bagja Sulfemi dan Desi Yuliana mengembangkan keterampilan (PBL) akan menciptakan
(2019) menyatakan bahwa salah satu menyelesaikan masalah dengan keaktifan dan semangat
alternatif solusi adalah model discovery bantuan berbagai sumber serta motivasi siswa dalam
learning. Hal itu dituangkan dalam belajar. mengikuti pembelajaran
jurnalnya bahwa discovery learning atau Kelebihan: karena siswa didorong
penemuan dapat meningkatkan hasil Kelebihan model Problem Based untuk berperan aktif dalam
belajar, minat, perhatian, motivasi dan Learning yang dijelaskan oleh proses pembelajaran, siswa
keaktifan peserta didik dalam Kurniasih dan Berlin (2015, tidak merasa bosan dan
pembelajaran, peserta didik juga dapat hlm. 49-50) yaitu: jenuh karena mendapatkan
memahami materi yang disampaikan oleh a. Pemikiran kritis siswa dan peran dan tugas masing-
guru serta dapat meningkatkan pemikiran kreatif siswa dapat masing yang harus
kemampuan komunikasi siswa. dikembangkan. diselesaikan bersama
Sumber Jurnal: b. Meningkatnya kemampuan dengan kelompoknya.
https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id memecahkan permasalahan Pembelajaran Problem
/index.php/rontal/article/view/1021/54 pada peserta didik dengan Based Learning merupakan
2 mandiri. suatu pembelajaran yang
c. Meningkatkan motivasi berbasis dengan sebuah
5. Eka Yuliati, Indra Gunawan (2019) Model peserta didik dalam belajar. metode untuk
pembelajaran problem based learning d. Menantang kemampuan memperkenalkan peserta
(PBL) adalah proses pembelajaran yang siswa serta memberikan didik terhadap suatu kasus
memiliki ciri-ciri pembelajaran di mulai kepuasan untuk yang memiliki keterkaitan
dengan pemberian masalah yang memiliki menemukan pengetahuan dengan materi yang
konteks dengan dunia nyata, baru bagi siswa. dibahas. Peserta didik
pembelajaran berkelompok aktif, diminta untuk mencari
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
merumuskan masalah dan e. Meningkatkan motivasi dan solusi mengenai bagaimana
mengidentifikasi kesenjangan aktivitas pembelajaran siswa. cara menyelesaikan
pengetahuan mereka, mempelajari dan f. Membantu siswa dalam masalah yang tengah
mencari sendiri materi yang terkait mentransfer pengetahuan dihadapi dalam proses
dengan masalah dan solusi dari masalah siswa untuk memahami pembelajaran. Problem
tersebut. (M Taufik Amir, 2015). masalah dunia nyata. Based Learning adalah
Sumber : g. Membantu siswa untuk adalah model pembelajaran
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.p mengembangkan yang melibatkan keaktifan
hp/IJSME/article/download/4366/2821 pengetahuan barunya dan peserta didik untuk selalu
bertanggung jawab dalam berpikir kritis dan selalu
pembelajaran yang mereka terampil dalam
6. Menurut Sinar (2018) Menyatakan bahwa lakukan. menyelesaikan suatu
metode active learning salah satu cara h. Mengembangkan permasalahan. Berkaitan
mengajar agar siswa mampu belajar kemampuan siswa untuk dengan hal itu menurut Tan
secara aktif, kreatif dan menyenangkan. berpikir kritis dan (2003: 22) menguraikan
Sumber Ebook: mengembangkan bahwa PBL merupakan
Metode active learning upaya peningkatan kemampuan mereka untuk suatu pembelajaran yang
keaktifan dan hasil belajar siswa menyesuaikan dengan mana penerapannya bukan
https://www.google.co.id/books/edition/ pengetahuan baru. sekedar memasukkan
Metode_Active_Learning_Upaya_Peningkat i. Memberikan kesempatan masalah dalam kelas,
an/C0BVDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq= bagi siswa untuk namun juga dalam
model+pembelajaran+yang+dapat+mening mengaplikasikan kegiatannya memberi
katkan+keaktifan+siswa&printsec=frontco pengetahuan yang mereka kesempatan pada peserta
ver miliki dalam dunia nyata. didik untuk aktif
j. Mengembangkan minat membentuk pengetahuan
siswa untuk secara terus lewat interaksi serta
menerus belajar sekalipun penyelidikan dengan
Hasil Wawancara: belajar pada pendidikan kolaborasi.
formal telah berakhir.
1. Guru k. Memudahkan siswa dalam Dengan demikian
Jawaban: Menyiapkan model menguasai konsep-konsep diterapkan model
pembelajaran inovatif yang bisa yang dipelajari guna pembelajaran Problem
merangsang keaktifan siswa seperti memecahkan masalah dunia Based Learning maka
berbasis game. nyata (Sanjaya, 2007). permasalahan rendahnya
keaktifan siswa dalam
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
2. Waka Kurikulum pembelajaran akan teratasi.
Jawaban: Guru memberikan projek dalam Kekurangan: Adanya keaktifan siswa
pembelajaran agar siswa lebih aktif dan a. Persiapan pembelajaran dalam mengikuti
antusias. seperti alat, masalah, pembelajaran akan
konsep yang kompleks; memberikan dampak pada
3. Rekan Sejawat b. Sulitnya mencari problem hasil belajar yang lebih baik
Jawaban: yang relevan; dan pengalaman belajar
Guru memberikan reward pada siswa c. Sering terjadi pemahaman yang bermakna. Sebaliknya
yang mengikuti pembelajaran dengan baik konsep. jika Model pembelajaran
dan menggunakan presentasi interaktif. d. Konsumsi waktu, dimana problem based learning ini
model ini memerlukan tidak diterapkan maka
4. Pengawas waktu yang cukup lama. harapan untuk membuat
Jawaban: Guru membuatkan LKPD yang siswa lebih aktif terhadap
menarik untuk siswa sehingga siswa pembelajaran sulit untuk
termotivasi dan aktif dalam pembelajaran. 2. Model active learning diwujudkan. Menurut
penelitian Ewo Rahmat
5. Pakar Mengapa? (2018), Penerapan model
Jawaban: Model pembelajaran yang Pembelajaran aktif merupakan Problem Based Learning
disiapkan harus yang aktif dan pembelajaran yang mengajak secara rinci dapat
menyenangkan, media yang digunakan siswa untuk aktif dalam meningkatkan minat
harus inovatif. mengikuti kegiatan belajar, motivasi belajar dan
pembelajaran berlangsung. partisipasi belajar siswa
Ketika siswa belajar dengan dalam pembelajaran. Siswa
aktif, berarti siswa diajak untuk turut serta
mendominasi aktifitas dalam semua proses
pembelajaran. Siswa secara pembelajaran. Dengan
aktif menggunakan otak variasi pembelajaran yang
mereka baik untuk menemukan terdiri dari diskusi
ide pokok dari materi pelajaran, kelompok, pemecahan
memecahkan persoalan atau masalah, dan presentasi
mengaplikasikan apa yang membuat siswa merasakan
siswa pelajari ke dalam suatu suasana belajar yang lebih
persoalan yang ada dalam menyenangkan dan materi
kehidupan nyata. yang disajikan dalam
bentuk masalah yang harus
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
Kelebihan: dipecahkan menjadi lebih
Menurut Silberman(1996) dan mudah dipahami siswa
Suyadi (2013) manfaat atau sehingga dapat
kelebihan dari model meningkatkan minat,
pembelajaran aktive learning motivasi, serta partisipasi
yaitu: siswa.
a. Siswa dapat belajar dengan
cara yang menyenangkan,
sehingga materi sesulit
apapun siswa tidak akan Daftar Pustaka :
merasa sulit. 1. Ewo Rahmat (2018).
b. Aktivitas yang ditimbulkan Penerapan Model
dalam active learning dapat Pembelajaran Problem
meningkatkan daya ingat Based Learning (PBL)
siswa, karena gerakan dapat untuk Meningkatkan
mengikat daya ingat pada Prestasi Belajar Siswa.
memori yang panjang. 2. Fauziah (dalam Ariyani,
c. Active learning dapat 2021) Penerapan Model
memotivasi siswa lebih Pembelajaran Problem
maksimal sehingga dapat Based Learning untuk
menghindarkan siswa dari Meningkatkan Hasil
sikap malas, mengantuk dan Belajar Siswa.
melamun. 3. Eka Yuliati, Indra
d. Peserta didik lebih Gunawan (2019) Model
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran problem
pembelajaran. based learning (PBL)
e. Partisipasi oleh seluruh
kelompok belajar.
f. Setiap siswa bertanggung
jawab kegiatan belajarnya
sendiri
g. Kegiatan bersifat fleksibel
dan ada relevansinya
h. Receptive meningkat
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
i. Partisipan mengungkapkan
proses berpikir mereka
Kekurangan:
a. Suasana gaduh di kelas
akibat dari aktivitas yang
ditimbulkan oleh
activelearning justru sering
kali dapat mengacaukan
suasana pembelajaran.
b. Konsep pembelajaran aktif
(active learning)
menyenangkan juga dapat
membuat siswa lebih
cenderung hanya untuk
bermain dan melupakan
tugas utamanya untuk
belajar.
Kelebihan:
a. Membantu siswa untuk
memperbaiki dan
meningkatkan keterampilan
dan proses-proses kognitif.
b. Pengetahuan yang diperoleh
melalui metode ini sangat
pribadi dan ampuh karena
menguatkan pengertian,
ingatan dan transfer.
c. Menimbulkan rasa senang
pada siswa, karena
tumbuhnya rasa menyelidiki
dan berhasil.
d. Metode ini memungkinkan
siswa berkembang dengan
cepat dan sesuai dengan
kecepatannya sendiri.
e. Menyebabkan siswa
mengarahkan kegiatan
belajarnya sendiri dengan
melibatkan akalnya dan
motivasi sendiri.
f. Metode ini dapat membantu
siswa memperkuat konsep
dirinya, karena memperoleh
kepercayaan bekerja sama
dengan yang lainnya.
g. Berpusat pada siswa dan
guru berperan sama-sama
aktif mengeluarkan
gagasangagasan. Bahkan
gurupun dapat bertindak
sebagai siswa, dan sebagai
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
peneliti di dalam situasi
diskusi.
h. Membantu siswa
menghilangkan skeptisme
(keragu-raguan) karena
mengarah pada kebenaran
yang final dan tertentu atau
pasti.
i. Siswa akan mengerti konsep
dasar dan ide-ide yang lebih
baik.
j. Membantu dan
mengembangkan ingatan
dan transfer pada situasi
proses belajar yang baru.
Kekurangan:
a. Model ini menimbulkan
asumsi bahwa ada kesiapan
pikiran untuk belajar bagi
siswa yang mempunyai
hambatan akademik akan
mengalami kesulitan abstrak
atau berpikir,
mengungkapkan hubungan
antara konsep-konsep yang
tertulis atau lisan, sehingga
pada gilirannya akan
menimbulkan frustasi.
b. Model ini tidak efisien untuk
mengajar jumlah siswa yang
banyak, karena
membutuhkan waktu yang
lama untuk membantu
mereka menemukan teori
Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Relevan
atau pemecahan masalah
lainnya.
c. Harapan-harapan yang
terkandung dalam model ini
akan kacau jika berhadapan
dengan siswa dan guru yang
telah terbiasa dengan cara-
cara belajar yang lama.
d. Lebih cocok untuk
mengembangkan
pemahaman, sedangkan
mengembangkan aspek
konsep, keterampilan dan
emosi secara keseluruhan
kurang mendapat perhatian.
Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)