LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab Analisis alternatif
No Eksplorasi alternatif solusi
akan masalah solusi
diselesaikan
1 Motivasi belajar Media pembelajaran Kajian Literatur:
siswa rendah yang digunakan guru 1. Dwi Hartanti (2019): Kahoot merupakan media pembelajaran berbasis
kurang menarik dan game edukasi yang bertujuan untuk memancing minat belajar siswa
interaktif sehingga dalam memahami materi pelajaran sambil bermain, sehingga muncul
belum perasaan senang, gembira dan tidak membosankan. Sehingga siswa
meningkatkan akan termotivasi dan dengan mudah memahami pelajaran yang
motivasi belajar disampaikan oleh guru
siswa (https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/snpep2019/article/view/5631)

2. Ulfa & Nasriyah (2020): Pemilihan media pembelajaran dengan

menggunakan media Pop – Up Book dirasa sangat tepat karena
sangat mudah di bawa ke dalam kelas, selain itu gambar yang
disajikan berbentuk konkrit karena berbentuk tiga dimensi sehingga
lebih menarik untuk dibaca dan dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa.
(https://www.edunesia.org/index.php/edu/article/view/44/7)

3. One (2017): menggunakan media pembelajaran video powtoon dapat

membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik perhatian
siswa, siswa menjadi aktif bertanya dan menjawab pertanyaan, selain
itu yang terpenting adalah media ini mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
(https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/19277)

4. Hamzah, Utami & Zulkarnain (2019): Media roda putar fisika dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dari hasil pengukuran dengan
menggunakan normalisasi gain (N-gain) dengan hasil kategori sedang.
Sedangkan Peningkatan motivasi belajar secara klasikal juga berada
 pada kriteria sedang dengan normalisasi gain sebesar 0,42 dengan
kategori sedang pada siswa kelas VIII.C MTs Al-Raisiah Mataram.
(http://journal.ummat.ac.id/index.php/orbita/article/view/1192/1136)

5. Nissa & Renoningtyas (2021): Media pembelajaran wordwall

merupakan salah satu media interaktif yang mudah untuk digunakan,
serta dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran tematik kelas II. Media pembelajaran wordwall dapat
dijadikan sebagai salah satu media yang digunakan dalam
pembelajaran. Selain penggunaan yang mudah dan murah, media ini
juga memiliki banyak alternatif pilihan dalam menyajikan materi dan
soal. (https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/880/pdf)

2 Siswa kesulitan Metode pembelajaran Kajian Literatur:

memahami yang digunakan guru 1.
materi IPA belum tepat sehingga
khususnya siswa sulit
perhitungan memahami materi
perhitungan
3 Siswa sulit Model pembelajaran Kajian Literatur:
mengerjakan yang digunakan guru 1. Royantoro dkk (2018): menyimpulkan bahwa model pembelajaran
soal dengan Problem Based Learning dapat melatih kemampuan berpikir tingkat
level HOTS tinggi (HOTS) siswa
(https://www.mendeley.com/catalogue/5d3bd9c6-4419-3477-952d-
083eff667be4/)

2. Arianto & Fauziah (2020) : Dengan mengunakan model pembelajaran

Case Based Learning (CBL) berbasis HOTS diharapkan mampu
membuat respon pembelajaran peserta didik menjadi lebih baik. Salah
satu indikator respon peserta didik yang baik yaitu menunjukkan
kemampuan pemecahan masalah secara matematis
(https://www.mendeley.com/catalogue/ad8225dc-bc72-3b26-97d5-
2d8b17293e31/)

3. Londa & Domu (2020): Penggunaan model pembelajaran Project Based

 Learning berbasis web ini berpengaruh terhadap kemampuan berpikir
kritis serta mampu menyelesaikan soal HOTS yang didalamnya
mengaitkan kehidupan nyata yang terjadi di lingkungkan masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
(https://www.mendeley.com/catalogue/c9c442e0-6131-3951-98e2-
a21b4047adf5/)

4. Boham & Domu (2021): Menyimpulkan kemampuan penerapan model

pembelajaran Discovery Learning di SMP Negeri 3 Tondano dapat
meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal berkategori
HOTS.
(https://www.mendeley.com/catalogue/285a2ac4-618e-3343-8f6a-
eccbf8f8a3c4/)

5.
4 Kurangnya Media pembelajaran Kajian Literatur:
pemahaman yang digunakan guru 1.
siswa terkait belum mampu
materi yang meningkatkan
bersifat abstrak pemahaman siswa
terkait materi yang
bersifat abstrak