Nama : Nur Ungki Sari

NPM : 229031495493

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1 Motivasi Media Kajian Literatur: Berdasarkan hasil eksplorasi kajian literatur dan
belajar siswa pembelajaran wawancara, alternatif solusi yang memungkinkan
rendah yang digunakan 1. Hamzah, Utami & Zulkarnain (2019): untuk diterapkan di kelas saya adalah:
guru kurang Media roda putar fisika dapat
menarik dan meningkatkan motivasi belajar siswa dari 1. Penerapan media atraktif Roda Putar
interaktif sehingga hasil pengukuran dengan menggunakan Media atraktif Roda putar ini mampu untuk
belum normalisasi gain (N-gain) dengan hasil meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan
meningkatkan kategori sedang. Sedangkan Peningkatan keaktifan belajar siswa dan membangun interaksi
motivasi belajar motivasi belajar secara klasikal juga satu sama lain. Berani tampil dan juga mampu
siswa berada pada kriteria sedang dengan menyampaikan pendapatnya di depan teman-
normalisasi gain sebesar 0,42 dengan teman maupun guru di depan kelas.
kategori sedang pada siswa kelas VIII.C  Media ini dapat digunakan untuk semua
MTs Al-Raisiah Mataram pada materi materi IPA dengan pokok bahasan yang
Katrol. bersifat teori maupun perhitungan.
(http://journal.ummat.ac.id/index.php/
orbita/article/view/1192/1136) Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media
atraktif roda putar fisika
2. Dhaniaty, Suci, Hardiyana (2021): Media 1) Kelebihan:
pembelajaran berbasis multimedia a. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran dengan
interaktif dapat membantu guru dalam menggunakan media atraktif roda putar.
menyampaikan materi sistem pencernaan b. Siswa lebih cekatan untuk bersaing dengan
manusia yang menarik dan interaktif teman yang lain.
dengan adanya visualisasi dalam bentuk c. Menumbuhkan sikap sosial bagi siswa
video dan animasi. Selain itu media terhadap lingkungan.
pembelajaran ini dapat meningkatkan d. Permainan merupakan sesuatu yang menarik
motivasi dan kualitas belajar siswa dan menyenangkan
dikelas VIII. e. Adanya umpan balik siswa secara langsung

1
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
(https://ojs.unikom.ac.id/index.php/
jati/article/download/5574/2696)
3. Aminullah, Widodo (2018): menyimpulkan
bahwa alat peraga pada materi bunyi
dinyatakan efektif digunakan sebagai
media pembelajaran untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas VIII SMPN 17 Surabaya.
(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/
index.php/2/article/view/23306/21308)
4. Panjaitan, Titin, Putri (2020): Multimedia
interaktif berbasis game edukasi pada
materi sistem pernapasan dinyatakan
layak digunakan sebagai media
pembelajaran di kelas XI SMA
(http://202.4.186.66/JPSI/article/view/
16062/12018)
5. Nurlaelah, Sabaryati & Zulkarnain
(2019) : menyimpulkan bahwa media
pembelajaran berupa KOTAK POP UP
telah teruji keefektifannya karena mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas VIII SMPN 19 Mataram pada materi
cahaya dan alat optik.
(http://journal.ummat.ac.id/index.php/
orbita/article/download/895/775)
Hasil Wawancara:
Analisis alternatif solusi
terutama dalam masalah yang nyata
f. Permainan memberikan pengalaman yang
nyata dan juga bisa diulang sesuai yang
dibutuhkan.
g. Meningkatkan kemampuan siswa untuk
berbicara
2) Kelemahan:
a. untuk siswa yang kurang aktif, tujuan dari
media tersebut tidak dapat tercapai
b. memerlukan pengaturan waktu yang cukup.
(http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/
SENASSDRA/article/view/2302/1917)
2. Penerapan media alat peraga
Fungsi utama dari alat peraga adalah
menurunkan keabstrakan dari konsep, agar siswa
mampu menangkap arti sebenarnya. Dengan
menggunakan alat peraga siswa menjadi paham
akan konsep sehingga tertarik untuk mempelajari
materi secara berkesinambungan
 media ini dapat digunakan pada materi yang
konsepnya abstrak seperti mekanika,
anatomi/ kerangka tubuh, suhu dan kalor
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media
alat peraga
1) Kelebihan:
a. Menumbuhkan minat belajar siswa karena
pembelajaran menjadi menarik
b. Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga
siswa lebih mudah memahaminya
2
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1. Kepala Sekolah: dalam proses
pembelajaran baiknya menggunakan
media yang menarik dan interaktif serta
berbasis digital seperti games, contohnya
Kahoot, Quizizz dan games edukasi
lainnya. Media ini dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa. (Patong, S.Pd.)
2. Guru: Media pembelajaran yang
digunakan tentunya disesuaikan dengan
minat siswa seperti media permainan
atau media berbasis animasi agar siswa
tertarik dalam belajar (H. Pirman, S.Pd.)
3. Rekan Sejawat: dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa diperlukan media
pembelajaran yang menarik dan interaktif
contohnya video pembelajaran, power
point, atau menggunakan alat peraga
agar siswa tidak bosan dalam belajar
(Nurlina, S.Pd.)
4. Pengawas : jika dilihat dari karakteristik
siswa di SMP biasanya mereka tertarik
belajar dengan media yang audio visual,
seperti video pembelajaran, media yang
bisa disentuh seperti media tiruan ataupu
media realia yang biasanya ada di
laboratorium (Ardiana Arifin, S.Pd.,
M.Pd.)
Analisis alternatif solusi
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi
d. Membuat siswa lebih aktif melakukan kegiatan
belajar
2) Kelemahan:
a. Mengajar dengan alat peraga lebih banyak
menuntut guru
b. Banyak waktu yang diperlukan untuk
persiapan
c. Perlu kesediaan biaya
(https://www.google.com/books?
hl=en&lr=&id=nSgaCgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA
1&dq=kelebihan+dan+kelemahan+media+alat+
peraga&ots=YbKVe7E4wB&sig=jhuOxc1EMyD-
0Qoaq5y3py-26BE)
3. Penerapan Media animasi
Peran penting penggunaan video animasi sebagai
media pembelajaran adalah kemampuan dalam
memvisualisasikan materi yang tidak mampu
dilihat atau dibayangkan oleh siswa.
 Media ini dapat diterapkan pada materi yang
bersifat abstrak, seperti sel dan jaringan,
atom, sistem pencernaan, sistem peredaran
darah, listrik statis, sistem reproduksi, usaha
dan energi
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media
video animasi
1) Kelebihan:
a. tingkat keefektifan dan kecepatan dalam
3
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
penyampaian materi lebih tinggi,
5. Pakar (Dosen FMIPA UNSULBAR): media b. pengulangan pada pembahasan tertentu dapat
pembelajaran perlu disesuaikan dengan dilakukan,
materi yang akan diajarkan, sehingga
c. video dapat mengurai suatu proses dan
media dalam bentuk video pembelajaran
yang memungkitkan untuk membuat kejadian secara rinci dan nyata,
siswa termotivasi dalam belajar d. kemampuan dalam mewujudkan benda atau
(Meiliyanti, S.Pd., M.Pd.) materi yang bersifat abstrak menjadi konkret,
e. tahan lama dan tingkat kerusakan rendah
sehingga dapat diterapkan secara berulang -
ulang,
f. meningkatkan kemampuan dasar dan
penambahan pengalaman baru bagi siswa.
g. Media animasi ini relevan dengan tujuan
pembelajaran serta kurikulum yang
memfokuskan kegiatan belajar pada siswa.
2) Kelemahan
a. proses pembuatan media pembelajaran
membutuhkan waktu yang relatif lama
(https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
penelitian-pgsd/article/view/35876/31984)

4. Penerapan Media simulasi PHET

Semua simulasi yang terdapat dalam PhET
dapat dijadikan sebagai alat atau media
yang memberikan suatu kebebasan kepada
pendidik untuk memilih dan menggunakan

4
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
sesuai dengan konsep materi yang akan
dipelajari. Simulasi ini akan lebih efektif jika
siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam
menyikapi suatu fenomena atau peristiwa IPA.
 Media simulasi dapat diterapkan pada semua
materi IPA. Namun, materi yang dapat
disimulasikan pada melalui aplikasi PhET
hanyalah materi tertentu yang memang sudah
tersedia, misalnya struktur atom, Hukum
Coulomb, dll.
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media
simulasi PHET
1) Kelebihan:
a. Menyajikan informasi mengenai proses atau
konsep IPA yang cukup kompleks.
b. Bersifat mandiri, karena memberi kemudahan
dan kelengkapan isi sehingga pengguna bisa
menggunakan tanpa bimbingan orang lain
c. Menarik perhatian siswa sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar di dalam
kelas
d. Dapat digunakan secara offline baik ketika
di kelas ataupun di rumah
2) Kelemahan:
a. Keberhasilan suatu proses pembelajaran
bergantung pada kemandirian siswa.
b. Aplikasi yang dijalankan sangat terbatas

5
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
untuk file dengan format “.jar”.
c. Bergantung pada jumlah fasilitas komputer
yang disediakan oleh sekolah.
(http://www.jipp.unram.ac.id/index.php/
jipp/article/view/103/252)

5. Penerapan Multimedia interaktif

Karena multimedia interaktif dapat memfasilitasi
siswa dalam memahami konsep abstrak yang
tidak dapat di-indera secara langsung.
 Media ini dapat diterapkan pada materi-materi
yang tidak dapat diamati secara langsung,
misalnya materi tentang tata surya, gaya
magnet, struktur atom,

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan

multimedia interaktif menurut Rohmanurmeta
(2018):
1) Kelebihan:
a. membuat pembelajaran lebih menyenangkan
b. dapat meningkatkan pemahaman dalam
pembelajaran tematik integratif
c. menumbuhkan potensi siswa
d. meningkatkan kerjasama siswa
2) Kelemahan:
a. memerlukan waktu yang lama dalam
persiapannya

6
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
b. membutuhkan ketersediaan fasilitas.
(https://www.mendeley.com/catalogue/
1cc9fdd8-c921-3436-ba5a-09922920bfce/)

6. Penerapan Media berbasis games Kahoot

Penggunaan Kahoot sebagai media pembelajaran
sangat menarik, efektif dan menyenangkan
dipergunakan dalam proses pembelajaran,
penggunaan platform kuis Kahoot dapat
meningkatkan semangat siswa dalam belajar,
platform Kahoot/kuis sebagai inovasi
pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran
 Media ini dapat diterapkan pada semua
materi IPA namun hanya dapat digunakan
sebagai media untuk mengevaluasi
pemahaman siswa terkait materi yang
diajarkan
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media
games edukasi Kahoot
1) Kelebihan:
a. suasana kelas lebih menyenangkan,
b. siswa dilatih untuk menggunakan teknologi
sebagai media untuk belajar,
c. siswa di latih kemampuan motoriknya dalam
mengoperasikan Kahoot!
d. sebagai evaluasi pembelajaran sejauh mana

7
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
pemahaman siswa
e. semua orang bisa membuat quis baik itu
guru ataupun orang tua
f. bisa diakses dimana saja dan kapan saja
baik melalui handphone atau pun laptop
2) Kelemahan:
a. tidak semua guru yang update dengan
teknologi
b. fasilitas sekolah yang kurang memadai,
c. anak-anak gampang terkecoh untuk
membuka hal lain
d. terbatasnya jam pertemuan di kelas
e. tidak semua guru memiliki waktu untuk
mengatur menyusun rancangan
pembelajaran dengan Kahoot
f. orang lain bisa melihat jawaban pemain lain
(mencontek)
g. harus diperlihatkan di infocus
h. berbasis online dan tidak ada yang offline
i. terdapat batasan kata saat membuat soal
(https://ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/JPM/article/view/29851)
7. Penerapan Media Audio Visual
Media audio visual lebih menarik dibandingkan
hanya menggunakan media audio saja ataupun
media visual saja. Jika media pembelajaran yang
digunakan oleh guru menarik, maka siswa akan

8
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
lebih termotivasi untuk memperhatikan
pembelajaran. Harapannya hasil pembelajarannya
juga akan meningkat. Pemanfaatan media
audiovisual diperlukan untuk mengikuti
perkembangan jaman dan bisa digunakan sebagai
alternatif pendukung pelaksanaan pembelajaran
yang inovatif.
 Media ini dapat diterapkan semua materi IPA
khususnya pada saat apersepsi maupun
motivasi karena dapat menggambarkan
fenomena dan dapat memvisualisasikan materi
abstrak.

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media

audio visual
1) Kelebihan:
a. Film dan video dapat melengkapi
pengalaman dasar siswa.
b. Film dan video dapat menggambarkan suatu
proses secara tepat yang dapat disaksikan
secara berulang-ulang jika perlu.
c. Di samping mendorong dan mening-katkan
motivasi film dan video menanamkan sikap-
sikap dan segi afektif lainnya.
d. Film dan video yang mengandung nilainilai
positif dapat mengundang pemikiran dan
pem-bahasan dalam kelompok siswa.
e. Film dan video dapat menyajikan peristiwa
yang berbahaya jika dilihat secara langsung.
f. Film dan video dapat ditunjukkan kepada

9
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
kelompok besar atau kelompok kecil,
kelompok yang heterogen maupun homogen
maupun perorangan.
g. Film yang dalam kecepatan normal
memakan waktu satu minggu dapat
ditampilkan dalam satu atau dua menit
2) Kelemahan
a. Pengadaan film dan video umumnya
memerlukan biaya mahal dan waktu yang
banyak.
b. Tidak semua siswa mampu mengikuti
informasi yang ingin disampaikan melalui
film tersebut.
c. Film dan video yang tersedia tidak selalu
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar
yang diinginkan, kecuali dirancang dan
diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.
(https://journal.unnes.ac.id/nju/
index.php/kreatif/article/view/16480)

8. Penerapan media Power Point

Media powerpoint bisa membantu sebuah gagasan
menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika
dipresentasikan karena media powerpoint akan
membantu dalam pembuatan slide, outline
presentasi, presentasi elektronika, menampilkan
slide yang dinamis, termasuk clipart yang
menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan

10
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
di layar monitor komputer.
 Media ini dapat diterapkan pada semua
materi IPA tergantung pada cara guru dalam
membuat power point yang menarik agar
penyampian materi menjadi optimal.
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media
powerpoint
1) Kelebihan:
a. Praktis, dapat dipergunakan untuk semua
ukuran kelas
b. Memberikan kemungkinan tatap muka dan
mengamati respons siswa
c. Memiliki variasi teknik penyajian yang
menarik dan tidak membosankan
d. Dapat menyajikan berbagai kombinasi
clipart, picture, warna, animasi dan suara
sehingga membuat siswa lebih tertarik
e. Dapat dipergunakan berulang-ulang
2) Kelemahan:
a. Membutuhkan keterampilan khusus untuk
menuangkan pesan atau ide-ide yang baik
pada desain program komputer microsoft
powerpoint sehingga mudah dicerna oleh
siswa
b. Memerlukan persiapan yang matang, bila
menggunakan teknik-teknik penyajian

11
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
(animasi) yang kompleks
(http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bioed/
article/view/633)

2 Hasil belajar Model Kajian Literatur: Berdasarkan hasil eksplorasi kajian literatur dan
siswa rendah pembelajaran 1. Suwartiningsih (2021): penerapan wawancara, alternatif solusi yang memungkinkan
yang digunakan pembelajaran berdiferensiasi dapat untuk diterapkan di kelas saya adalah:
masih berpusat meningkatkan hasil belajar IPA materi 1. Penerapan model pembelajaran berdiferensiasi
pada guru tanah dan keberlangsungan kehidupan
(pembelajaran pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi
pada siswa kelas IXb semester genap di
belum SMPN 4 Monta Tahun Pelajaran bertujuan untuk menciptakan suatu kelas
berdiferensiasi) 2020/2021. yang beragam dengan memberikan
menyebabkan (https://jurnal.bimaberilmu.com/ kesempatan dalam meraih konten,
hasil belajar siswa index.php/jppi/article/view/39/28) memproses suatu ide dan meningkatkan
rendah hasil belajar setiap siswa, sehingga siswa dapat
2. Indarti (2019): model pembelajaran
belajar dengan efektif.
Discovery Learning berbasis pendekatan
saintifik dapat meningkatkan aktivitas  Model pembeljaaran ini dapat diterapkan ke
dan hasil belajar siswa pada semua materi IPA, karena merupakan modeli
pembelajaran IPA di Kelas VIIIA SMP yang bisa membantu guru untuk lebih mudah
Negeri 24 Bandar Lampung. dalam meningkatkan hasil belajar siswa
(https://www.mendeley.com/catalogue/ sesuai gaya belajar dan karakteristiknya.
3091c811-d5fe-30a0-82d6- Kelebihan dan Kelemahan dari penerapan model
4101807884f9/)
pembelajaran berdiferensiasi
3. Sitompul, Sihombing, Manurung (2020) 1) Kelebihan :
ada peningkatan hasil belajar IPA siswa a. Lingkungan belajar mengundang siswauntuk
SMP dengan menggunakan belajar
model Project Based Learning pada b. kurikulum memiliki tujuan pembelajaran
materi Pencemaran Lingkungan. yang didefinisikan secara jelas

12
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
(https://jurnal.unimed.ac.id/2012/
index.php/inpafi/article/view/18687 )
4. Ramlawati, Yunus & Insani (2017)
terdapat pengaruh model Problem Based
Learning terhadap motivasi dan hasil
belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri 5
Pallangga Kabupaten Gowa pada materi
pokok Pencemaran Lingkungan.
(https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/
view/6451)
3. Putri, Mahanal dan Mustikasari (2021)
menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa
dengan pembelajaran inkuiri terbimbing
lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa
dengan pembelajaran konvensional.
(http://journal3.um.ac.id/index.php/mipa/
article/view/210/364)
Hasil Wawancara:
1. Kepala Sekolah: model pembelajaran
Inquiry dapat mendukung kemampuan
siswa dalam mencari hal-hal yang
dipelajari secara mandiri sehingga dapat
berbekas di memori siswa. Kegiatan ini
dapat membantu siswa dalam
meningkatkan hasil belajarnya (Patong,
S.Pd.)
2. Guru: dalam pembelajaran tentunya di
Analisis alternatif solusi
c. terdapat penilaian berkelanjutan
d. guru menanggapi atau merespon kebutuhan
belajar siswa
e. manajemen kelas efektif
2) Kelemahan :
a. belum semua guru memahami pelaksanaan
pembelajaran berdiferensiasi.
b. guru masih memiliki pandangan bahwa
pembelajaran berdiferensiasi itu
“merepotkan” karena harus mengajar dengan
berbagai cara dalam satu kegiatan
pembelajaran.
c. masih minimnya sosialisasi mengenai
penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
(http://jurnal.bimaberilmu.com/index.php/
jppi/article/view/39/28)
2. Penerapan model Discovery Learning
Model pembelajaran discovery learning adalah
suatu model untuk mengembangkan cara belajar
aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki
sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan
tahan lama dalam ingatan sehingga dapat
membantu dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.
 Model pembelajaran ini dapat diterapkan
pada semua materi IPA karena dapat melatih
siswa untuk aktif dan berpikir kritis dalam
menyelesaikan masalah untuk menemukan
fakta dan pengetahuan baru.
13
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
dukung oleh model pembelajaran yang Kelebihan dan Kelemahan dari penerapan model
sesuai dengan karakteristik materi Discovery Learning
maupun siswa, sehingga model 1) Kelebihan:
pembelajaran yang cocok untuk a. Menimbulkan rasa senang pada siswa,
meningkatkan hasil belajar adalah model karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan
pembelajaran Discovery Learning. (H. berhasil.
Pirman, S.Pd.) b. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-
ide lebih baik.
3. Rekan Sejawat: model pembelajaran c. Mendorong siswa berpikir dan bekerja atas
Inquiry dapat membantu meningkatkan inisiatif sendiri.
hasil belajar siswa dikarenakan model ini d. Siswa belajar dengan memanfaatkan
dapat memberikan ruang bagi siswa untuk berbagai jenis sumber belajar.
belajar sesuai dengan gaya mereka dalam 2) Kelemahan:
mencari dan menemukan sendiri a. menyita banyak waktu karena guru dituntut
informasi terkait materi yang diberikan mengubah kebiasaan mengajar yang
(Nurlina, S.Pd.) umumnya sebagai pemberi informasi
menjadi fasilitator, motivator, dan
4. Pengawas: model Problem Based pembimbing
Learning jika diterapkan dapat b. kemampuan berpikir rasional siswa ada yang
mendukung kemampuan siswa berpikir masih terbatas
kritis dan kreatif. Selain itu juga bisa c. tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran
diterapkan model pembelajaran Inquiry dengan cara ini.
dimana guru memfasilitasi siswa dalam (https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/
menemukan sendiri informasi (Ardiana article/view/28510/19470)
Arifin, S.Pd., M.Pd.)
3. Penerapan model Project Based Learning
5. Pakar (Dosen FMIPA UNSULBAR): dalam Model pembelajaran Project Based Learning
pembelajaran berdiferensiasi sebaiknya adalah model yang dapat digunakan sebagai
kegiatan di kelas berpusat pada siswa stimulus pembelajaran yang efektif dan melatih
sehingga model yang cocok digunakan kemampuan peningkatan kreativitas dan hasil
adalah model pembelajaran Guided

14
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
Inquiry (Inquiry terbimbing) (Meiliyanti, belajar siswa.
S.Pd., M.Pd.)  Model pembelajaran ini dapat diterpkan pada
materi IPA yang menghasilkan produk
misalnya, bioteknologi, listrik dinamis,
kemagnetan, klasifikasi materi.
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan model
Project Based Learning
1) Kelebihan:
a. meningkatkan kemampuan siswa untuk
memecahkan masalah
b. meningkatkan keterampilan mengelola
sumber belajar
c. meningkatkan kolaborasi, serta
mengembangkan dan mempraktikkan
keterampilan komunikasi.
d. Pembelajaran berbasis proyek juga
meningkatkan keterampilan mengelola
sumber dn praktik dalam mengorganisasi
proyek

2) Kelemahan:
a. membutuhkan banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah dan menghasilkan
produk,
b. membutuhkan biaya
c. serta membutuhkan guru yang terampil dan
mau belajar

15
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
(https://www.inews.id/techno/internet/
keunggulan-dan-kelemahan-pembelajaran-
berbasis-proyek-metode-atasi-learning-loss)

4. Penerapan model Problem Based Learning

Problem Based Learning merupakan model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk
memecahkan suatu masalah melalui tahap
metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari
pengetahuan yang berhubungan dengan masalah
tersebut serta memiliki keterampilan untuk
memecahkan masalah.
 Model pembelajaran ini dapat diterapkan ke
materi yang memuat masalah kontekstual,
misalnya sistem pencernaan, sistem peredarah
darah

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan Problem

Based Learning
1) Kelebihan:
a. siswa dilatih untuk memiliki kemampuan
memecahkan masalah dalam keadaan nyata
b. mempunyai kemampuan membangun
pengetahuannya sendiri melalui aktivitas
belajar
c. pembelajaran berfokus pada masalah sehingga
materi yang tidak ada hubungannya tidak

16
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
perlu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi
beban siswa dengan menghafal atau
menyimpan informasi
d. terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui
kerja kelompok
e. siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber
pengetahuan, baik dari perpustakaan,
internet, wawancara, dan observasi
f. siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan
belajarnya sendiri
g. siswa memiliki kemampuan untuk melakukan
komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi
atau presentasi hasil pekerjaan mereka,
h. kesulitan belajar siswa secara individual dapat
diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk
peer teaching.
2) Kelemahan:
a. pembelajaran berbasis masalah tidak dapat
diterapkan untuk setiap materi pelajaran, ada
bagian guru berperan aktif dalam menyajikan
materi. PBL lebih cocok untuk pembelajaran
yang menuntut kemampuan tertentu yang
kaitannya dengan pemecahan masalah.
b. dalam suatu kelas yang memiliki tingkat
keragaman siswa yang tinggi akan terjadi
kesulitan dalam pembagian tugas
(https://www.academia.edu/download/

17
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
56586872/
PENERAPAN_MODEL_PEMBELAJARAN_PROB
LEM_BASED.pdf)

5. Penerapan model Inquiry

Karena pada model ini seluruh aktivitas yang
dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan
menemukan jawaban dari sesuatu yang
dipertanyakan sehingga diharapkan dapat
menumbuh sikap percaya diri. Model
pembelajaran inquiry menempatkan guru bukan
sebagai sumber belajar, melainkan sebagai
fasilitator dan motivator dalam belajar siswa.
 Media pembelajaran ini dapat diterapkan pada
semua materi IPA karena kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam
menemukan informasi dan pengetahuan

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan model

pembelajaran Inquiry
1) Kelebihan:
a. Membantu dalam menggunakan ingatan dan
transher pada situasi proses belajar yang
baru.
b. Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja
atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif,
jujur dan terbuka
c. Mendorong siswa untuk berfikir intutif dan
merumuskan hipotesisnya sendiri.
d. Memberikan kepuasan yang bersikap instriki

18
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
e. Situasi proses belajar menjadi lebih
merangsang.
f. Dapat mengembangkan bakat atau
kecakapan individu.
g. Memberikan kebebasan siswa untuk belajar
sendiri.
h. Siswa dapat menghindari dari cara belajar
yang tradisional.
i. Dapat memberikan waktu pada siswa
secukupnya sehingga mereka
j. Dapat mengasimilasi dan mengakomodasi
informasi.
2) Kelemahan:
a. Memerlukan perencanaan yang teratur dan
matang. Dan bagi guru yang telah terbiasa
dengan cara tradisional (ceramah),
merupakan beban yang memberatkan.
b. Pelaksanaan pembelajaran melalui
pembelajaran ini, dapat memakan waktu yang
cukup panjang. Apabila proses pemecahan
masalah itu dapat memerlukan pembuktian
secara ilmiah.
c. Proses jalurnya inkuiry ini menjadi
terhambat, apabila siswa telah terbiasa
dengan cara belajar menerima tanpa kritik
dan pasif yang diberikan oleh gurunya.
d. Tidak semua materi pelajaran mengandung
masalah.

19
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
e. Pembelajaran inkuiry ini baru dilaksanakan
pada tingkat SMP, SMA dan Perguruan tinggi.
Dan untuk tingkat SD masih sulit untuk
dilaksanakan. Sebab pada tingkat anak didik
ini belum mampu berfikir secara ilmiah.
(http://repository.radenintan.ac.id/12250/)

3 Siswa sulit Model Kajian Literatur: Berdasarkan hasil eksplorasi kajian literatur dan
mengerjakan pembelajaran 1. Royantoro dkk (2018): menyimpulkan wawancara, alternatif solusi yang memungkinkan
soal dengan yang digunakan bahwa model pembelajaran Problem untuk diterapkan di kelas saya adalah:
level HOTS guru belum Based Learning dapat melatih
1. Penerapan model Problem Based Learning
beroirientasi kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Karena merupakan suatu model pembelajaran
HOTS sehingga siswa SMAN 1 Manokwari pada
yang menggunakan masalah dunia nyata
siswa sulit pembelajaran Fisika
sebagai langkah awal bagi peserta didik
mnegerjakan soal (https://www.mendeley.com/catalogue/
untuk belajar dalam mendapatkan
dengan level 5d3bd9c6-4419-3477-952d-
pengetahuan dan konsep yang esensi dari
HOTS 083eff667be4/)
setiap materi pembelajaran yang telah dimiliki
peserta didik sebelumnya, sehingga
2. Arianto & Fauziah (2020) : Dengan
terbentuklah pengetahuan yang baru.
mengunakan model pembelajaran Case
 Model pembelajaran ini dapat diterapkan
Based Learning (CBL) berbasis HOTS
pada semua materi IPA karena dalam
diharapkan mampu membuat respon
kegiatannya siswa dihadapkan pada suatu
pembelajaran siswa menjadi lebih baik.
permasalahan dan memecahkan masalah
Salah satu indikator respon siswa yang
secara mandiri atau berkelompok
baik yaitu menunjukkan kemampuan
pemecahan masalah secara matematis di
Kelebihan dan Kelemahan dari Penerapan
kelas VIII SMPN 1 Mlarak pada mata
problem Based Learning
pelajaran IPA.
(https://www.mendeley.com/catalogue/ 1) Kelebihan:
ad8225dc-bc72-3b26-97d5-

20
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
2d8b17293e31/) a. merupakan teknik yang baik untuk lebih
memahami isi pelajaran,
3. Londa & Domu (2020): Penggunaan b. menantang siswa serta memberikan
model pembelajaran Project Based kepuasan untuk menemukan pengetahuan
Learning berbasis web ini berpengaruh baru bagi siswa
terhadap kemampuan berpikir kritis serta c. meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa
mampu menyelesaikan soal HOTS yang d. membantu siswa mentransfer pengetahuan
didalamnya mengaitkan kehidupan nyata mereka untuk memahami masalah
yang terjadi di lingkungkan masyarakat dalam kehidupan nyata,
dalam kehidupan sehari-hari di kelas X
e. membantu siswa untuk mengembangkan
IPA 2 SMAN 3 Tondano materi
trigonometri. pengetahuan barunya dan bertanggung
(https://www.mendeley.com/catalogue/ jawab dalam pembelajaran yang
c9c442e0-6131-3951-98e2- mereka lakukan.
a21b4047adf5/) 2) Kelemahan:
a. ketika siswa tidak memiliki minat atau
4. Linda, Ismail, Wiharto (2019):
kepercayaan bahwa masalah yang
menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh
positif model pembelajaran Discovery dipelajari sulit dipecahkan, mereka akan
Learning terhadap kemampuan siswa merasa enggan untuk mencoba,
menyelesaikan soal-soal biologi b. keberhasilan pembelajaran melalui problem
berkategori HOTS pada kelas XI SMA based learningmembutuhkan cukup
Negeri 1 Tana Toraja banyak waktu untuk mempersiapkan,
(https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/ c. tanpa adanya pemahaman dari masalah
article/view/10649/6262) yang dipelajari maka siswa tidak akan
belajar apa yang mereka ingin pelajari
5. Panggabean dkk (2022) : Penggunaan (http://ejournal.undwi.ac.id/index.php/
soal-soal latihan HOTS merupakan salah widyaaccarya/article/view/1056/942)
satu bentuk dari penerapan model
pembelajaran inkuiri terbimbing untuk
meningkatkan Higher Order Thinking 2. Penerapan model Case Based Learning

21
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
Skill siswa kelas IX SMP Budi Murni 4 Karena Model CBL menggunakan kasus sebagai
Medan pada materi listrik dinamis. pemancing proses berpikir siswa dan
(https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ mempersyaratkan siswa sudah mendapatkan
index.php/jpf/article/view/30200/pdf)
sedikit materi yang berhubungan dengan kasus
Hasil Wawancara: tersebut sehingga dapat membantu mereka
1. Kepala Sekolah: model pembelajaran untuk memecahkan masalah.
Problem Based Learning dapat  Model pembelajaran ini dapat diterapkan
digunakan dalam pembelajaran terkait pada semua materi IPA dengan
meningkatkan pemahaman siswa pada menggunakan kasus nyata dalam
materi dan mneyelesaikan soal dengan pembelajaran
level HOTS (Patong, S.Pd.)
Kelebihan dan kekurangan dari penerapan Case
2. Guru : dalam menyelesaikan soal HOTS Based Learning
perlu model pembelajaran yang berbasis 1) Kelebihan:
masalah seperti Problem Based a. Siswa memperoleh pengetahuan substansif
Learning yang dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilan analitis,
pemahamn siswa sehingga siswa bisa kolaboratif, dan komunikasi
mengerjakan soal yang levelnya HOTS (H. b. Kasus menambahkan arti menyediakan
Pirman, S.Pd.)
siswa dengan kesempatan untuk melihat
3. Rekan Sejawat: model pembelajaran teori dalam praktik
inkuiry dapat melatih kemampuan c. Siswa lebih tertarik dan terlibat dalam
berpikir tingkat tinggi siswa sehingga kelas
dengan kemampuan tersebut siswa dapat d. Mengembangkan kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal pada level HOTS kelompok belajar, berbicara, dan berpikir
(Nurlina, S.Pd.)
kritis
e. Karena banyak kasus didasarkan pada
4. Pengawas: 1) model pembelajaran yang masalah kontemporer atau realistis,
bisa merangsang kemampuan berpikir penggunaan kasus di kelas membuat

22
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
kritis, kreatif dan berpikir tingkat tinggi materi pelajaran lebih relevan
adalah model Problem Based Learning. f. Terbangunnya motivasi instrinsik dan
2) model pembelajaran project Based ekstrinsik
Learning juga dapat melatih siswa
2) Kelemahan:
belajar secara bertahap mulai dari
perencanaan sampai pada menghasilkan a. CBL tidak efektif untuk mentransmisikan
produk, model ini dapat membantu siswa bahan/materi dalam jumlah yang banyak
dalam memahami konsep dan b. Penggunaan Case Based Learning tidak
mengerjakan soal HOTS (Ardiana Arifin, dapat memecahkan semua hal.
S.Pd., M.Pd.) (https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/
bitstream/123456789/36893/2/AZKA
5. Pakar (Dosen FMIPA UNSULBAR): Model
%20AZZAHRA-FITK.pdf)
yang mampu mendukung keterampilan
berfikir tingkat tinggi siswa adalah model
Problem Based Learning. Dengan model 3. Penerapan model Project Based Learning
ini, kemampuan siswa dapat berkembang Mengingat bahwa masing-masing siswa
dalam memahami konsep dan memiliki gaya belajar yang berbeda, maka
mengerjakan soal HOTS (Meiliyanti, pembelajaran berbasis proyek memberikan
S.Pd., M.Pd.) kepada para siswa untuk menggali konten
(materi) dengan menggunakan berbagai cara
yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan
eksperimen secara kolaboratif. Hal ini
memungkinkan siswa pada akhirnya mampu
menjawab pertanyaan yang levelnya tinggi.
 Model pembelajaran ini dapat diterpkan pada
materi IPA yang menghasilkan produk
misalnya, bioteknologi, listrik dinamis,
kemagnetan, klasifikasi materi.
Kelebihan dan kelemahan dari penerapan Project
Based Learning

23
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1) Kelebihan:
a. Meningkatkan motivasi siswa dalam
menyusun proyek,
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah,
c. Meningkatkan kolaborasi dan
kekompakan,
d. Meningkatkan ketrampilan mengelola
sumber.
2) Kelemahan:
a. Membutuhkan waktu yang lama,
b. Membutuhkan fasilitas, peralatan dan
bahan yang memadai
c. Tidak sesuai untuk siswa yang mudah
menyerah
d. Kesulitan melibatkan semua siswa dalam
kerja kelompok
(https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/
JJPGSD/article/view/17493/10513)

4. Penerapan model Discovery Learning

Dalam pembelajaran discovery (penemuan)
kegiatan atau pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa sehingga siswa dapat
menemukan konsep- konsep dan prinsip-prinsip
melalui proses mentalnya sendiri.
 Model pembelajaran ini dapat diterapkan
pada semua materi IPA karena dapat melatih
siswa untuk aktif dan berpikir kritis dalam

24
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
menyelesaikan masalah untuk menemukan
fakta dan pengetahuan baru.

Kelebihan dan Kelemahan dari penerapan model

Discovery Learning
1) Kelebihan:
a. siswa dapat mengingat pengetahuan lebih
lama
b. meningkatkan siswa belajar bekerja sama
c. siswa belajar berkomunikasi baik dengan
teman sendiri maupun guru
d. siswa belajar berkomunikasi yang baik
secara sistematis
e. siswa belajar menghargai pendapat orang
lain; meningkatkan partisipasi dalam
membuat suatu keputusan
2) Kelemahan:
a. siswa menjadi individual karena penemuan
dilakukan secara mandiri
b. Siswa berkemampuan tinggi tidak mau
berbagi dengan siswa yang berkemampuan
rendah
c. Dapat menyebabkan kesenjangan di dalam
kelas
(https://ejournal.undikma.ac.id/index.php/
jiim/article/view/3339/2289)

5. Penerapan model inkuiry terbimbing

Karena model pembelajaran Inquiry merupakan
kegiatan pembelajaran yang menekankan para
proses berfikir secara kritis dan analitis untuk

25
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu masalah yang dipertanyakan. Proses
berfikir itu sendiri, biasanya dilakukan melalui
tanya jawab antar guru dan siswa sehingga
melatih keterampilan siswa dalam berfikir tingkat
tinggi.
 Media pembelajaran ini dapat diterapkan
pada semua materi IPA karena kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa
dalam menemukan informasi dan
pengetahuan

Kelebihan dan kelemahan dari penerapam model

inquiry:
1) Kelebihan:
a. membantu dalam menggunakan ingatan dan
transfer pada situasi proses belajar yang
baru
b. mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja
atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif,
jujur, dan terbuka
c. situasi proses belajar mengajar menjadi lebih
terangsang
d. dapat mengembangkan bakat atau
kecakapan individu siswa
2) Kelemahan:
a. guru harus tepat dalam memilih masalah
yang akan dikemukakan

26
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
b. dalam kegiatan pembelajaran guru dituntut
untuk menyesuaikan diri terhadap gaya
belajar siswa
c. guru sebagai fasilitator diupayakan untuk
kreatif dalam mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan
d. sulit mengontrol kegiatan siswa
e. dalam proses kegiatan pembelajaran
pengimplementasinya membutuhkan lebih
banyak waktu
f. selama kriteria keberhasilan ditentukan oleh
kemampuan siswa menguasai materi
pembelajaran, maka metode inkuiri akan
sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/
JPF/article/view/8663/5377)

4 Kurangnya Media Kajian Literatur: Berdasarkan hasil eksplorasi kajian literatur dan
pemahaman pembelajaran 1. Susliana & Wahyuni (2019): media wawancara, alternatif solusi yang memungkinkan
siswa terkait yang digunakan pembelajaran Scrapbook layak untuk diterapkan di kelas saya adalah:
materi yang guru belum digunakan dalam pembelajaran untuk
bersifat mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa 1. Penerapan media scrapbook
abstrak meningkatkan pada materi pokok struktur bumi dan Karena media scrapbook dapat menjadi salah
pemahaman dinamikanya di SMPN 1 Sigaluh. satu sarana dalam menuangkan ide atau
konsep siswa (https://journal.unnes.ac.id/sju/ gagasan terkait materi IPA yang sifatnya abstrak
terkait materi index.php/upej/article/view/35618) sehingga membantu menjelaskan beberapa
yang bersifat materi IPA yang membutuhkan visualisasi
abstrak 2. Rizaldi, Jufri & Jamaluddin (2020): Media dengan baik.
simulasi PhET efektif digunakan untuk  Media pembelajaran ini dapat diterapkan
membantu siswa dalam mempelajari pada materi yang membutuhkan
konsep-konsep fisika yang sifatnya penggambaran secara nyata, seperti tata

27
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
abstrak serta memliki tampilan yang surya, lapisan bumi, plantae, sistem
menarik pencernaan, sistem pernapasan
(http://www.jipp.unram.ac.id/index.php/ Kelebihan dan kelemahan media Scrapbook
jipp/article/view/103/252) 1) Kelebihan:
a. Menarik, scrapbook (buku tempel) disusun
dari berbagai foto, gambar, catatan penting,
3. Nandyansah & Suprapto (2019) : bahwa
dan lain sebagainya dengan beberapa
media pembelajaran berbasis hiasan.
augmented reality dapat melatihkan b. Bersifat realistis dalam menunjukkan pokok
keterampilan berpikir abstrak siswa SMA pembahasan,
Ipiems Surabaya pada materi model- c. dengan scrapbook, kita dapat menyajikan
model atom sebuah objek yang terlihat nyata melalui
(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ gambar atau foto.
index.php/5/article/view/28885/26450) d. Dapat mengatasi keterbatasan waktu dan
ruang, media scrapbook menjadi salah satu
4. Agusty (2020): media pembelajaran solusi mengenai banyaknya peristiwa atau
Virtual Reality berbasis Millealab valid objek yang sulit disajikan secara langsung
dan efektif digunakan untuk dan sulit diulang.
meningkatkan pemahaman terkait e. Mudah dibuat, cara pembuatan scrapbook
konsep dan teori terkait topik tidaklah sulit.
pemanasan global di SMA kelas XI. f. Bahan yang digunakan untuk membuat
(https://fisika.fmipa.unesa.ac.id/ scrapbook mudah didapatkan
proceedings/index.php/snf/article/ 2) Kelemahan:
view/141/133) a. Waktu yang digunakan relatif lama untuk
membuat scrapbook. Waktu yang
5. Raidaturrahmah, Sukroyanti & Gumma dibutuhkan dalam pembuatan scrapbook
(2017): menyatakan bahwa program relatif lama tergantung dari kerumitan
media animasi pembelajaran fisika penyusunannya.
pokok bahasan usaha dan energi ini b. Gambar yang kompleks kurang efektif dalam
layak digunakan sebagai media kegiatan pembelajaran.

28
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
pembelajaran di kelas VIII SMPN 16
Mataram.
(https://ejournal.undikma.ac.id/
index.php/jiim/article/view/1952/1391) 2.
Hasil Wawancara:
1. Kepala Sekolah: guru perlu terampil
dalam memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran. Agar siswa dapat
memahami materi yang sifatnya abstrak,
guru perlu menggunakan media seperti
Power point 3D atau Simulasi interaktif
menggunakan aplikasi PHET (Patong,
S.Pd.)
2. Guru: dalam menggunakan multimedia
yang interaktif dapat membantu siswa
dalam memahami materi juga dalam
mengoptimalkan penggunaan teknologi
dalam pembelajaran (H. Pirman, S.Pd.)
3. Rekan Sejawat: untuk menggambarkan
materi yang abstrak diperlukan media
yang dapat membantu siswa dalam
memahami materi sehingga media yang
sesuai adalah media pembelajaran
seperti, simulasi atau media dalam
kegiatan praktikum menggunakan
Virtual Lab. (Nurlina, S.Pd.)
4. Pengawas: media yang bisa digunakan
Analisis alternatif solusi
(http://lib.unnes.ac.id/
38616/1/1401416384.pdf)
Penerapan media Augmented Reality
Karena Augmented Reality dapat digunakan
untuk membantu memvisualisasikan konsep
abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu
model objek dalam pembelajaran.
 Media pembelajaran ini dapat diterapkan
pada materi yang bersifat abstrak sehingga
perlu divisualisasikan secara nyata dalam
bentuk 3D, seperti anatomi makhluk
hidup, bumi dan antariksa, struktur atom
Kelebihan dan kelemahan media Augmented
Reality
1) Kelebihan:
a. Lebih interaktif,
b. Efektif dalam penggunaan,
c. Dapat diimplementasikan secara luas dalam
berbagai media,
d. Modeling obyek yang yang sederhana, karena
hanya menampilkan beberapa obyek,
e. Pembuatan yang tidak memakan terlalu
banyak biaya,
f. Mudah untuk dioperasikan
2) Kelemahan:
29
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
oleh siswa yang paling sederhana adalah a. Sensitif dengan perubahan sudut pandang,
media tiruan yang sifatnya 3 Dimensi b. Pembuat belum terlalu banyak,
serta media audio visual seperti video c. Membutuhkan banyak memori pada peralatan
pembelajaran yang dibuat menarik oleh
yang dipasang
guru. Media tersebut dapat membantu
siswa dalam memahami materi yang (https://journal.uny.ac.id/index.php/jee/
asbtrak (Ardiana Arifin, S.Pd., M.Pd.) article/view/13267/9625)

5. Pakar (Dosen FMIPA UNSULBAR): 3. Penerapan media Virtual Reality

sehubungan dengan materi yang abstrak
guru perlu menggunakan media berbasis
simulasi yang sifatnya interaktif
contohnya simulasi menggunakan PHET
atau menggunakan Macromedia Flash,
sehingga siswa mencoba sendiri untuk
membuktikan konsep yang diberikan
(Meiliyanti, S.Pd., M.Pd.)
Karena dengan media virtual reality dapat
meningkatkan daya serap informasi yang
diterima oleh siswa. Dengan VR, materi yang
rumit dan membosankan akan lebih menarik
dan imajinatif.
 Media pembelajaran ini dapat diterapkan
pada materi yang bersifat abstrak sehingga
perlu divisualisasikan secra nyata, seperti
sistem pencernaan, sistem peredaran darah,
tata surya

Kelebihan dan kekurangan media Virtual

Reality
1) Kelebihan:
a. Aman
b. Meningkatkan keingintahuan dan semangat
belajar
c. Mendorong siswa berfikir kreatif dan kritis
2) Kelemahan:
a. Biaya yang cukup mahal

30
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
b. Topik materi terbatas
c. Penggunaannya lebih kompleks
4. Penerapan media simulasi PHET
Karena media simulasi ini dapat diakses dengan
mudah dalam penggunaan. Simulasi PHET jga
dapat menstimulasi siswa dalam melakukan
pembelajaran untuk membuktikan konsep
abstrak secara mandiri maupun berkelompok.
 Media simulasi dapat diterapkan pada semua
materi IPA. Namun, materi yang dapat
disimulasikan pada melalui aplikasi PhET
hanyalah materi tertentu yang memang
sudah tersedia, misalnya struktur atom,
Hukum Coulomb, dll.

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media

simulasi PHET
1) Kelebihan:
a. Menyajikan informasi mengenai proses atau
konsep fisika yang cukup kompleks.
b. Bersifat mandiri, karena memberi kemudahan
dan kelengkapan isi sehingga pengguna bisa
menggunakan tanpa bimbingan orang lain
c. Menarik perhatian peserta didik sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar di
dalam kelas
d. Dapat digunakan secara offline baik ketika

31
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
di kelas ataupun di rumah
2) Kelemahan:
a. Keberhasilan suatu proses pembelajaran
bergantung pada kemandirian siswa.
b. Aplikasi yang dijalankan sangat terbatas
untuk file dengan format “.jar”.
c. Bergantung pada jumlah fasilitas komputer
yang disediakan oleh sekolah.
(http://www.jipp.unram.ac.id/index.php/
jipp/article/view/103/252)

5. Penerapan media animasi

Media pembelajaran video animasi mempermudah
guru dalam menyampaikan materi dan cocok bagi
siswa yang gaya belajarnya menggunakan media
audio visual.
 Media ini dapat diterapkan pada materi yang
bersifat abstrak, seperti sel dan jaringan,
atom, sistem pencernaan, sistem peredaran
darah, listrik statis, sistem reproduksi, usaha
dan energi.

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan media

video animasi
1) Kelebihan:
a. tingkat keefektifan dan kecepatan dalam

32
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
penyampaian materi lebih tinggi,
b. pengulangan pada pembahasan tertentu dapat
dilakukan,
c. video dapat mengurai suatu proses dan
kejadian secara rinci dan nyata,
d. kemampuan dalam mewujudkan benda atau
materi yang bersifat abstrak menjadi konkret,
e. tahan lama dan tingkat kerusakan rendah
sehingga dapat diterapkan secara berulang -
ulang,
f. dibutuhkan kemampuan guru dalam
pengoperasian teknologi,
g. meningkatkan kemampuan dasar dan
penambahan pengalaman baru bagi siswa.
h. Media animasi ini relevan dengan tujuan
pembelajaran serta kurikulum yang
memfokuskan kegiatan belajar pada siswa.
2) Kelemahan
a. proses pembuatan media pembelajaran dan
penerapannya dalam kegiatan pembelajaran
sulit
(https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
penelitian-pgsd/article/view/35876/31984)

6. Penerapan multimedia interaktif

Karena multimedia interaktif menjadikan siswa
belajar secara aktif, pemahaman siswa terhadap

33
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
materi akan lebih optimal sehingga dapat
meningkatkan aspek psikomotorik siswa dalam
memahami materi.
 Media ini dapat diterapkan pada materi-materi
yang tidak dapat diamati secara langsung,
misalnya materi tentang tata surya, gaya
magnet, struktur atom,

Kelebihan dan kelemahan dari penerapan

multimedia interaktif
1) Kelebihan:
a. membuat pembelajaran lebih menyenangkan
b. dapat meningkatkan prestasi menyimak
pembelajaran tematik integratif
c. menumbuhkan potensi siswa
d. meningkatkan kerjasama siswa
2) Kelemahan:
c. memerlukan waktu yang lama dalam
persiapannya
d. membutuhkan ketersediaan fasilitas.
(https://www.mendeley.com/catalogue/
1cc9fdd8-c921-3436-ba5a-09922920bfce/)

7. Penerapan media tiruan

belajar melalui model dilakukan untuk pokok
bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat
dilakukan melalui pengalaman langsung atau

34
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
melalui benda sebenarnya. Penggunaan media
tiruan membutuhkan perhatian selain
pembuatanny juga cara menggunakannya agar
pembelajaran efektif dalam penyampaian konsep
materi.
 Media ini dapat diterapkan pada materi IPA
yang membuuhkan visualisasi menggunakan
bantuan alat peraga misalnya pegas,
gelombang, bandul, zat aditif, larutan asam
basa

Kelebihan dan kekurangan media tiruan

1) Kelebihan:
a. memberikan pengalaman secara langsung
b. penyajian secara kongkrit dan menghindari
verbalisme
c. dapat menunjukkan obyek secara utuh baik
konstruksi maupun cara kerjanya
d. dapat memperlihatkan struktur organisasi
secara jelas
e. dapat menunjukkan alur suatu proses
secara jelas
2) Kelemahan:
a. tidak bisa menjangkau sasaran dalam
jumlah yang besar
b. penyimpanannya memerlukan ruang yang
besar dan perawatannya rumit.
(http://researchreport.umm.ac.id/
index.php/research-report/article/view/
1917/1996)

35
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
8. Penerapan media virtual lab
Karena dengan menggunakan media virtual lab
siswa dapat melakukan kegiatan praktikum
dimana saja dan kapan saja tanpa terbatas
ruang dan waktu.
 Media ini dapat diterapkan pada materi
yang sifatnya abstrak seperti gelombang
bunyi, optik, listrik dinamis, fotosintesis

Kelebihan dan kelemahan dari media virtual lab

1) Kelebihan:
a. memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengulang demonstrasi pada materi yang
tidak di mengerti atau sebagai reviu untuk
ujian
b. mengurangi resiko kegiatan eksperimen yang
terlalu berbahaya
b. mempersingkat waktu kegiatan di
laboratorium
c. menekan pengeluaran biaya untuk bahan.
2) Kelemahan:
a. tidak adanya pengalaman untuk melatih
keterampilan laboratorium siswa, misalnya,
membuat sayatan
b. tidak memiliki pengalaman menangani
spesimen organisme hidup
c. kurangnya kontak dan pengawasan langsung
dari guru;
(https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/

36
 Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
article/view/36262/15624)

Link Dokumentasi Wawancara

Kepala Sekolah : https://drive.google.com/file/d/1fZ4fs9FRz-FP8s-8wEabXmdvA54Ae0nj/view?usp=sharing

Guru : https://drive.google.com/file/d/1RHidKEV0Hi1VSh8j4SSDdXs0x_bQG1oh/view?usp=sharing
Rekan Sejawat : https://drive.google.com/file/d/10fBZqDignOpSZRiR_pgTo0V0Y1p8rK7f/view?usp=sharing
Pengawas : https://drive.google.com/file/d/1C8jR-a8UnRxAGWVbzBPLL1iVgFsSK_Ks/view?usp=sharing
Pakar : https://drive.google.com/file/d/1IpynHotVARf-5toqDpHTRBsZ6LNdruji/view?usp=sharing

37