0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan5 halaman
Pertamina menaikkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan elpiji Bright pada 10 Juli 2022 karena mengikuti kenaikan harga minyak dan gas dunia. Harga minyak Indonesia naik 37% dari Januari 2020 menjadi 117,62 dolar AS pada Juni 2022, sementara harga kontrak elpiji Aramco naik 13% dari tahun lalu menjadi 725 metrik ton pada bulan lalu.
Pertamina menaikkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan elpiji Bright pada 10 Juli 2022 karena mengikuti kenaikan harga minyak dan gas dunia. Harga minyak Indonesia naik 37% dari Januari 2020 menjadi 117,62 dolar AS pada Juni 2022, sementara harga kontrak elpiji Aramco naik 13% dari tahun lalu menjadi 725 metrik ton pada bulan lalu.
Pertamina menaikkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan elpiji Bright pada 10 Juli 2022 karena mengikuti kenaikan harga minyak dan gas dunia. Harga minyak Indonesia naik 37% dari Januari 2020 menjadi 117,62 dolar AS pada Juni 2022, sementara harga kontrak elpiji Aramco naik 13% dari tahun lalu menjadi 725 metrik ton pada bulan lalu.
• Harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Elpiji Bright Naik, Pertamina
Ungkap Alasannya (JUDUL)
• JAKARTA, iNews.id - Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Elpiji Bright
naik mulai tanggal 10 Juli 2022. (LEAD/KEPALA BERITA) Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan alasan kenaikan harga sejumlah BBM nonsubsidi serta elpiji nonsubsidi tersebut. Menurutnya, kenaikan tersebut mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia. Lebih lanjut, Irto menjelaskan bahwa kenaikan harga ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) adalah 117,62 dolar AS. Harga tersebut lebih tinggi 37 persen dibandingkan harga pada Januari 2020. Kemudian, harga elpiji berdasarkan contract price Aramco (CPA) pada bulan lalu menyentuh angka 725 metrik ton atau lebih tinggi 13 persen jika dibandingkan harga rata-rata sepanjang tahun lalu. Mengikuti tren kenaikan tersebut, harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp14.500 per liter sekarang naik menjadi Rp16.200 per liter. Lalu, Pertamina Dex yang semula Rp13.700 kini menjadi Rp16.500 per liter, dan harga Dexlite yang sebelumnya Rp12.950 menjadi Rp15.000 per liter. Sedangkan untuk harga Elpiji Bright naik sekitar Rp2.000 per kilogram. (TUBUH BERITA) Meski mengalami kenaikan, pihak Pertamina mengklaim bahwa harga tersebut masih terbilang kompetitif jika dibandingkan dengan produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan elpiji di Indonesia. (EKOR BERITA)