Anda di halaman 1dari 3

Harga BBM Pertamina Naik Per 1 September, dari Pertamax hingga Dexlite

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi
yang berlaku mulai hari ini, Jumat (1/9/2023). terjadi kenaikan harga untuk semua jenis BBM non-
subsidi yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Penyesuaian harga tersebur sesuai dengan keputusan Menteri KEPMEN ESDM NO.
245.K/MG.01/MEM.M/2022 LL KESDM 2022 : 9 HLM KEPUTUSAN MENTERI ENERGI
DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 62.K/12/MEM/2020
TENTANG FORMULA HARGA DASAR DALAM PERHITUNGAN HARGA JUAL ECERAN
JENIS BAHAN BAKAR MINYAK UMUM JENIS BENSIN DAN MINYAK SOLAR YANG
DISALURKAN MELALUI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM DAN/ATAU
STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR NELAYAN.

Menyatakan bahwa standar dan mutu (spesiflkasi) bahan bakar minyak jenis bensin (Gasoline)
RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri telah dinyatakan tidak berlaku terhitung mulai tanggal
1 Januari 2023. Bahwa standar dan mutu (spesiflkasi) bahan bakar minyak untuk jenis minyak
solar murni (BO) dengan angka setana (CN) 51 dan jenis minyak solar mumi dengan campuran
biodiesel (B-30) dengan angka setana (CN) 51 yang selanjutnya disebut jenis minyak solar CN 51
dengan batasan kandungan sulfur maksimum 0,005% (nol koma nol nol lima persen) m/m setara
dengan 50 (lima puluh) parts per million telah diberlakukan terhitung mulai tanggal 1 April 2022.
Bahwa badan usaha pemegang izin usaha niaga minyak dan gas bumi telah mengimplementasikan
standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar minyak jenis minyak solar CN 51 dengan kandungan
sulfur maksimum 0,005%(nol koma nol nol lima person) m/m setara dengan 50 (lima puluh) parts
per million di titik serah sebagaimana hasil uji mutu bahan bakar minyak jenis minyak solar CN
51 di kilang, depot, dan/atau stasiun pengisian bahan bakar umum, sehingga perlu menyesuaikan
acuan harga mean of platts Singapore atau argus untuk bahan bakar minyak jenis minyak solar CN
51. Berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 62.K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran
Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dan/atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Penyesuaian harga inii terjadi di semua SPBU Di Indonesia. Harga BBM jenis gasoil
Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaiannaik menjadi Rp 16.350/liter, sedangkan Pertamina Dex
(CN 53) disesuaikan menjadi Rp 16.900/liter. Adapun, harga BBM jenis gasoline mengalami
penyesuaian naik menjadi Rp 15.900/liter untuk Pertamax Turbo (RON 98), dan Rp 13.300/liter
untuk Pertamax (RON 92), sementara Pertamax Green E5 (RON 95) Rp 15.000/liter. Dari ketiga
BBM nonsubsidi yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Pertamina Dex yang mengalami
kenaikan hingga Rp 2.550.Awalnya BBM solar Pertamina Dex dijual dengan harga Rp14.350 per
liter dan pada 1 September menjadi Rp 16.900. Harga produk Pertamina masih termasuk
kompetitif dibandingkan perusahaan lain, dan harga tersebut telah memenuhi ketentuan batas atas
pada periode September 2023 yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM. Harga BBM Pertamina
mempertimbangkan berbagai aspek, di antaranya tren harga publikasi MOPS/Argus dan Kurs, agar
tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh
pelosok Tanah Air.

Beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat kenaikan harga BBM meliputi:

1. Biaya Hidup yang Meningkat: Kenaikan harga BBM dapat menyebabkan biaya hidup
meningkat. Ini dapat berdampak langsung pada anggaran keluarga, terutama bagi mereka yang
bergantung pada kendaraan pribadi untuk transportasi sehari-hari.

2. Inflasi: Kenaikan harga BBM dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada inflasi.
Kenaikan biaya bahan bakar dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa lainnya karena
biaya transportasi dan produksi meningkat.

3. Beban Perekonomian: Kenaikan harga BBM dapat menjadi beban bagi perekonomian nasional.
Negara-negara yang sangat bergantung pada impor minyak mentah untuk kebutuhan energi
domestik mereka dapat mengalami defisit perdagangan yang lebih besar.

4. Ketidaksetaraan Sosial: Dampak kenaikan harga BBM tidak merata di seluruh lapisan
masyarakat. Kelompok dengan pendapatan lebih rendah cenderung lebih terpukul, karena mereka
menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan dasar seperti bahan bakar,
makanan, dan transportasi.
5. Kurangnya Mobilitas: Kenaikan harga BBM dapat mengurangi mobilitas penduduk, terutama
bagi mereka yang tidak memiliki alternatif transportasi publik yang efisien. Hal ini dapat
membatasi akses mereka ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi dikarenakan


tingginya harga minyak dunia. Hal ini menyebabkan bengkaknya anggaran subsidi
oleh pemerintah dan berbagai dampak negatai yang akan dirasakan masayrakat Dampak kenaikan
BBM ternyata tidak hanya pada ekonomi, tapi juga akan berimbas pada aspek sosial masyarakat
Indonesia.Kenaikan BBM berpotensi akan meningkatkan angka pengangguran yang tentunya akan
menambah tingkat kemiskinan Indonesia..Di sisi lain, kenaikan harga BBM dapat menjadi
momentum masyarakat untuk beralih ke kendaraan rendah emisi mampu meningkatkan efisiensi
sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Meningkatnya minat masyarakat ke
kendaraan rendah emisi juga dapat mengurangi konsumsi BBM dan melakukan diversifikasi
energi. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia akan harga minyak global

Sumber :

https://jateng.tribunnews.com/2023/09/02/pertamax-naik-berikut-penyesuaian-harga-bbm-mulai-
september-2023

Anda mungkin juga menyukai