Ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Fisika yang diajar oleh :
Pak Yunus (Fisika)
Oleh : Kelompok 2
KELAS X -1
MADRASAH ALIYAH NEGERI SIDOARJO
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
ABSTRAK
BBM dan gas LPG merupakan komoditas vital yang sering dipergunakan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Tentunya jika terjadi kelangkaan terhadap komoditas tersebut akan
menjadi permasalahan yang sangat penting dalam masyarakat.
Kelangkaan tabung gas (LPG) dan BBM yang dikarenakan meningkatnya kebutuham
masyarakat terhadap LPG dan BBM. Kuantitas subsidi ini terjadi kelangkaan sehingga
menyebabkan fluktuasi harga meningkat.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga
dan kelangkaan BBM dan gas LPG di Indonesia. Hasil dari laporan ini menunjukkan bahwa
faktror penyebab terjadinya kelangkaan ini teridiri dari banyak aspek. Kelangkaan BBM dan
LPG ini juga menyebabkan perekonomian di Indonesia mengalami krisis.
.
BAB 1
PENDAHULUAN
Ekonomi dunia saat ini berada pada posisi tiga kejadian penting yaitu harga minyak
dunia yang turun, dollar yang menguat. Harga rata-rata minyak mentah dunia (crude oil
price) beberapa tahun belakangan ini cenderung berfluktuasi dengan tolak ukur
menggalami penurunan. Penurunan harga minyak mentah dunia disebabkan oleh
beberapa faktor yang cukup mempengaruhi harga minyak itu sendiri
Faktor lain yang menjadi penyebab turunnya harga minyak dunia karena adanya
peningkatan produksi oleh negara yang tergabung dalam OPEC (Organization of The
Petroleum Exporting Countries). Ketika produksi minyak mengalami peningkatan
sementara permintaan minyak tidak mengalami perubahan atau konstan maka akan
terjadi kelebihan produksi minyak yang mengakibatkan harga akan turun.
Roubini dan Setser (2004) menyatakan bahwa fluktuasi maupun peningkatan harga
minyak dunia akan memberikan dampak bagi perekonomian setiap negara di dunia.
Besarnya pengaruh yang diberikan tergantung dari beberapa hal seperti, besarnya
guncangan harga minyak dan adanya energi terbarukan yang bisa dijadikan energi
alternatif. Indonesia sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka maka
besar kemungkinan akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi dunia. Salah satunya bisa
dilihat pada saat terjadinya terjadinya fluktuasi harga minyak yang berdampak juga
kepada perekonomian dalam negeri. Ketika terjadi fluktuasi harga minyak dunia maka
akan mempengaruhi harga dari produk turunan minyak yang biasa di konsumsi oleh
masyarakat seperti bahan bakar minyak premium, solar, korosen, dan pertamax.
Faktor yang mempengaruhi subsidi BBM (Susilo, 2013) berasal dari internal yaitu
meningkatnya konsumsi BBM sebagai akibat dari semakin meningkatnya jumlah
penduduk, impor minyak sedangkan faktor eksternal seperti kurs dollar dan fluktuasi
harga minyak dunia. Kebijakan pemerintah dalam subsidi BBM yang terlalu besar
mengakibatkan anggaran untuk sektor lain akan terabaikan seperti anggaran untuk sektor
pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Kenaikan harga BBM bersubsdi yang sering berfluktuasi serta diikuti terdepresiasinya
nilai mata uang rupiah yang akan berdampak kepada kerentanan terhadap kebijakan
subsidi BBM di Indonesia. Kecenderungan subsidi yang meningkat tajam mencerminkan
depresiasi tajam rupiah. Mengkonsumsi minyak yang bersubsidi mengarahkan pada
peningkatan permintaan impor dan pengurangan jumlah minyak yang tersedia untuk di
ekspor sehingga subsidi dapat mengakibatkan memburuknya neraca pembayaran dan
dapat meningkatkan negara pada ketergantungan impor minyak.
Dilihat dari tujuan politik suatu kebijakan publik yang dibuat melalui proses yang
benar dengan dukungan teori yang jadi dapat dilihat yang menyebabkan kenaikan subsidi
BBM ini diakibatkan oleh kebijakan politik atau memang dari harga operasional minyak
itu sendiri yang menyebabkan harga minyak naik yang pada akhirnya pemerintah juga
harus menaikan biaya subsidi BBM. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk
mengkaji lebih dalam dan memaparkan lebih lanjut dalam sebuah penelitian yang
berjudul: “FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DAN PENANGGULANGAN KRISIS
ANGKA KEBUTUHAN TABUNG GAS SUBSIDI DAN KENAIKAN HARGA BBM”
1. Apa saja yang dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan harga BBM dan krisis nya
angka kuantitas tabung gas subsidi beserta cara penaggulangannya?
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya krisis angka kebutuhan tabung gas subsidi dan
kenaikan harga BBM beserta dengan cara penanggulannya
2.3 Subsidi
Subsidi adalah bantuan dari pemerintah yang biasanya disalurkan dalam bentuk tunai
hingga pengurangan pajak. Subsidi adalah diberikan untuk meringankan beban masyarakat
dan seringkali dianggap sebagai tujuan kepentingan umum.
Dalam ekonomi, apa itu subsidi biasanya digunakan pemerintah untuk mendukung
sektor-sektor tertentu agar berkembang atau bisa bertahan.
Ada beberapa jenis pembagian subsidi. Namun secara umum subsidi adalah dibagi
menjadi dua, yakni subsidi langsung dan subsidi tak langsung. Subsidi langsung yakni
subsidi yang diberikan langsung kepada penerimanya. Di Indonesia, subsidi langsung
seperti bantuan langsung tunai, subsidi Kartu Indonesia Sehat, dan subsidi Kartu Indonesia
Pintar. Sementara subsidi tak langsung yakni subsidi yang tak disalurkan langsung kepada
masyarakat, namun biasanya melalui program yang dijalankan pihak lain. Contoh subsidi
ini yakni subsidi bunga rumah melalui bank, subsidi pupuk lewat BUMN pupuk, subsidi
BBM, subsidi listrik, dan sebagainya.
2.4 Krisis
Krisis adalah situasi tak terduga yang dapat membahayakan stabilitas, reputasi, juga
citra suatu organisasi. Ini dapat mengganggu keberlangsungan perusahan atau organisasi,
karena memberi dampak buruk, terlebih lagi bila tidak ditangani dengan tepat.
Dilansir dari buku Crisis-a Leadership Opportunity (2005) karya Robert P. Powell,
krisis adalah kejadian yang tidak diharapkan, berdampak dramatis, kadang belum pernah
terjadi sebelumnya, yang menyebabkan kekacauan dan mampu menghancurkan
organisasi tanpa tindakan nyata. Contoh krisis perusahaan, yaitu kegagalan produksi,
krisis keuangan, bencana alam, kerusuhan, pergantian pemimpin, dan sebagainya.
2.5 Pemborosan
Waste atau pemborosan adalah segala bentuk kehilangan yang dihasilkan dari sebuah
aktivitas seperti material, waktu, atau hasil moneter yang menghasilkan secara langsung
maupun tidak secara langsung, dimana menghasilkan biaya tambahan namun tidak
memberi nilai tambah/manfaat pada produk/jasa yang dihasilkan.
Pemborosan merupakan kegiatan yang dapat terjadi di dalam proses produksi
manapun. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang tidak berguna, tidak
memberi nilai tambah dan tidak memiliki manfaat, bahkan dapat merugikan perusahaan
maupun konsumen. Pemborosan terjadi karena adanya kondisi peralatan, bahan, dan
lingkungan yang buruk. Selain itu, pemborosan juga terjadi karena metode yang
digunakan oleh suatu perusahaan kurang efektif, dan sumber daya manusia yang buruk.
2.6 Upaya
Upaya adalah kegiatan dengan menggerakkan badan, tenaga dan pikiran untuk
mencapai suatu tujuan pekerjaan (perbuatan ,prakarsa, iktiar daya upaya) untuk mencapai
sesuatu.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
Harga rata-rata minyak mentah di dunia beberapa tahun belakangan ini mengalami
fluktuasi harga dengan tolak ukur mengalami penurunan. Fluktuasi harga minyak di pasar
dunia ini sangat memberikan pengaruh terhadap kondisi perekonomian di Indonesia.
Kenaikan harga minyak di pasar internasional juga mendorong naiknya tingkat inflasi di
dalam negeri. Beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan BBM yaitu, supply BBM
bersubsidi berkurang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal dan nasional,
ketidaktepatan pemerintah dalam mensubsidi pertalite yang dikhususkan untuk kalangan
menengah ke bawah, pengaruh kesadaran masyarakat terhadap pemborosan dalam
pemakaian BBM. Solusi yang dapat diambil dalam menanggulanngi kelangkaan BBM ini
di antaranya yaitu, meningkatkan supply BBM bersubsidi dan memberlakukan subsidi
BBM tepat sasaran
Selain kelangkaan BBM, di juga terjadi kelangkaan Gas Elpiji. Ini sangat berpengaruh
dalam kondisi perekonomian di Indonesia. Kelangkaan ini disebabkan oleh meningkatnya
permintaan gas ukuran 3 kg ini terjadi karena selisih harga antara gas LPG 12 Kg dengan
gas LPG 3 Kg masih cukup tinggi sehingga pengguna LPG 12 Kg beralih ke gas LPG 3
Kg. Solusi yang dapat diambil dalam kelangkaan LPG ini yaitu dengan meningkatkan
pengawasan dalam penjualan gas lpg subsidi 3kg dan menambah pasokan energi dan
meningkatkan anggaran subsidi.
4.2 Saran
Dalam penanggulangan kelangkaan BBM pemerintah dan masyarakat harus saling bekerja
sama sehingga masalah ini dapat diatasi dengan baik.
Pemerintah diharuskan menetapkan kebijakan-kebijakan baru untuk menanggulangi
masalah ini, beberapanya adalah kebijakan mengenai pemantauan pengunaan BBM dan
LPG subsidi.
Masyarakat juga harus sadar terhadap permasalahan ini dan mengurangi pemborosan
pengguanaan BBM dan LPG sehingga kelangkaan tersebut dapat dicegah.