Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SISTM EKONOMI INDONESIA

DAMPAK NAIKNYA HARGA MINYAK

Di Susun oleh:

Nurul Nafisha B.Dg.Ngila(21042014010)

Siti Raihana(21042014007)

Muh Kadafi (18041014058)

Fahreza Rezky Ramadhan( 21042014020)

PROGRAM STUDI ADMNISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya.Sholawat
dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibbillah Muhammad Saw yang telah
menunjukan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa
yang sangat indah.

Kami disini akhirnya merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah ini
sebagai tugas sistem ekonomi indonesia.kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya makalah ini.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................

A.Latar belakang............................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................

Definisi sosiologi..................................................................................................

Definisi masyarakat...................................................................................................

Ciri-ciri masyarakat..............................................................................................

Sosiologi bersifat empiris..................................................................................

Sosiologi bersifat non etis....................................................................................

BAB 3 PENUTUP...............................................................................................

A.Simpulan........................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia terkenal dengan negara agraris yang dimana perkembangan perekonomiannya rata-rata
didapat dari pertanian, salah satu sektor dari pertanian itu ialah perkebunan. Perkebunan
mempunyai pengaruh yang sangat vital terhadap pembangunan terutama dalam perkebunan kelapa
sawit. Kelapa sawit merupakan komoditi terbaik dalam meningkatkan devisa Indonesia. Berdasarkan
data pada Direktorat Jenderal Perkebunan, dari tujuh komoditi yang dijadikan sebagai ekspor
unggulan, kelapa sawit mendapatkan nilai ekspor yang mencapai angka 17,60 miliar Dollar AS. Angka
tersebut diperoleh pada tahun 2012 dimana pada tahun itu merupakan nilai tertinggi yang pernah
didapat oleh Indonesia. Pada tahun sebelumnya juga menduduki nomor urut pertama dalam ekspor
dengan nilai 17,23 miliar dolar AS. Kelapa sawit atau dapat disebut komoditi dalam perkebunan yang
dapat

Kelapa sawit atau dapat disebut komoditi dalam perkebunan yang dapat menghasilkan minyak sawit
mentah yang menjadi favorit untuk komoditi ekspor Indonesia. Karena itu kelapa sawit memiliki
peran yang cukup vital yaitu : (1) subjek dari kelapa sawit adalah minyak goreng sehingga pasokan
yang terus berlanjut ikut dalam menjaga kestabilan harga minyak goreng. Minyak goreng sebagai
bahan pokok kebutuhan yang digunakan oleh masyarakat tentunya sangat penting, oleh sebab itu
harga dari kelapa sawit tersebut haruslah dapat dijangkau oleh masyarakat. (2) Kelapa sawit yang
merupakan komoditi yang selalu dijadikan cadangan non migas tentunya memiliki harapan yang
tinggi sebagai salah satu
harga minyak dunia terus meningkat. Demikian halnya harga minyak mentah Indonesia
atau Indonesian Crude Price (ICP). Perkembangan sementara ICP bulan Februari 2022 per tanggal
24 tercatat

". Tidak hanya harga minyak, tapi harga LPG seperti CP Aramco," ungkap Kepala Biro Komunikasi,
Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agung Pribadi di Jakarta (26/2).

Kenaikan harga minyak dunia turut mempengaruhi APBN. "Beban subsidi, khususnya BBM dan LPG
juga meningkat dan bisa melebihi asumsi APBN 2022. Belum lagi biaya kompensasi BBM. Namun
yang pasti, Pemerintah terus mengamankan pasokan BBM dan LPG

Selain itu, kenaikan ICP juga memberikan dampak terhadap subsidi dan kompensasi listrik,
mengingat masih terdapat penggunaan BBM dalam pembangkit listrik. Setiap kenaikan ICP sebesar
US$1 per barel berdampak pada tambahan subsidi dan kompensasi listrik sebesar Rp295 miliar.

Selain dampak terhadap APBN tersebut, kenaikan harga minyak juga berdampak pada sektor lainnya
khususnya transportasi dan industri yang mengkonsumsi BBM non-subsidi. "Tren kenaikan harga
minyak dunia, mengerek harga keekonomian BBM," tambahnya.

Rumusan Masalah

a. Apakah Definisi Sosiologi?


b. Apakah Definisi Masyarakat?
c. Apakah ciri-ciri masyarakat?
d. Sosiologi bersifat empiris
e. Sosiologi bersifat non etis

kenaikan harga minyak goreng yang terjadi saat ini merupakan dampak dari tekanan
inflasi global. Namun Menteri keuangan memastikan bahwa tingkat inflasi masih terjaga
dan terkendali di awal tahun.

Ada beberapa tekanan dari harga komoditas yang merembes ke dalam seperti CPI yang
merembes ke harga minyak goreng.

Kenaikan harga komoditas kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) harus menjadi
perhatian. Terganggunya rantai pasok CPO di dunia bisa berdampak pada harga
komoditas di dalam negeri. Sehingga bisa menyebabkan kenaikan harga makanan di
Tanah Air..

Untungnya, inflasi di Indonesia masih relatif terjaga. Sehingga fokus yang dilakukan
pemerintah saat ini harus mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sehingga bisa
bertahan dari dampak kenaikan inflasi.

Sebagai informasi, sejak bulan November 2021 minyak goreng telah menjadi komoditas
yang memberikan andil pada peningkatan inflasi. Badan Pusat Statistik inflasi bulan
November 2021 sebesar 0,37 persen yang disumbang permintaan minyak goreng
hingga 0,8 persen.

Minyak mentah memiliki peranan yang penting dalam perekonomian negara. Purwanti
(2011) menyatakan bahwa salah satu faktor penggerak perekonomian dunia adalah minyak
dunia. Kinerja harga minyak dunia menjadi tolak ukur perekonomian dunia karena memiliki
peranan penting dalam kegiatan produksi. Hal tersebut disebabkan karena minyak merupakan
komoditas yang paling diperdagangkan. Indonesia merupakan negara perekonomian terbuka
kecil dan negara inportir minyak mentah. Hal ini menyebabkan guncangan harga minyak
akan berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian. Fluktuasi harga minyak berdampak pada
harga produk olahan minyak yang dikonsumsi masyarakat. Peningkatan harga minyak yang
berkelanjutan berakibat pada penurunan perekonomian Indonesia.

Perkembangan harga minyak sangat sulit untuk diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai
faktor, bukan hanya faktor teknis seperti permintaan 3 dan penawaran tetapi juga faktor non
teknis seperti politik, perang, cuaca, krisis ekonomi, kebijakan perdagangan dan lain-lain.
Perkembangan harga minyak yang sulit untuk diprediksi menyebabkan ketidakpastian dalam
perekonomian suatu negara. Ketidakpastian dalam perekonomian dapat menyebabkan resiko
dalam

mempengaruhi tingkat bunga di suatu negara, karena tingkat bunga adalah biaya di masa
depan, sehingga ketidakpastian dalam perekonomian menyebabkan kenaikan biaya yang
harus dibayar di masa mendatang

Hasil penelitian menunjukan bahwa guncangan harga minyak berpengaruh signifikan dan
positif terhadap pasar saham (ISE-100) dan tingkat bunga, serta berpengaruh signifikan dan
negatif terhadap nilai tukar di Turki. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melihat
“Hubungan Harga Minyak dengan Indeks Harga Saham Gabungan, Nilai Tukar, dan Tingkat
Bunga di Indonesia

kenaikan harga BBM adalah sektor transportasi darat, udara dan air juga sangat terpengaruh
dari kenaikan harga bahan bakar, karena kendaraan masuk beroperasi tergantung pada bahan
bakar. Kenaikan harga BBM ini akan berdampak pada kenaikan tarif angkutan. Itu Sektor
ketenagalistrikan juga terutama berdampak karena sektor ini membutuhkan bahan bakar
dalam menghasilkan listrik yang sangat besar. Kenaikan harga BBM yang berdampak pada
sektor ini akan menyebabkan kenaikan biaya produksi pembangkit listrik. Kenaikan harga
BBM juga berdampak besar pada sektor Industri Kimia, dimana BBM merupakan suatu
komponen penting dalam penyediaan bahan kimia.Dampak kenaikan harga BBM terhadap
kenaikan biaya produksi di masingmasing sektor ekonomi akan berdampak secara agregat
kenaikan harga di setiap sektor, dan bersama-sama menyebabkan inflasi nasional. Inflasi
akan meningkat seiring dengan kenaikan dalam harga bahan bakar. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, ada beberapa kebijakan yang perlu diperhatikan dan penting untuk
dilaksanakan yaitu Pemerintah memantau sektor-sektor yang terkena dampak terbesar dari
peningkatan bakar dan membuat efisien untuk konsumsi dan produksi bahan bakar

BAB II
PEMBAHASAN
Ciri-ciri Masyarakat

1).Berada di wilayah tertentu,suatu kelompok masyarakat mendiami di suatu sistem yang mengatur
hubungan antara individu.

2).Hidup secara berkelompok,kelompok ini terbentuk karena adanya sifat sosial dari setiap manusia
dan akan semakin besar dan berubah menjadi suatu masyarakat.

3).Terdapat suatu kebudayaan,kebudayaan hanya dapat tercipta bila ada masyarakat dalam waktu
tertentu akan melahirkan suatu kebudayaan yang selalu mengalami penyesuaian dan diwariskan
secara turun-temurun.

4).Terdapat pemimpin, Aturan dan norma dibutuhkan dalam masyarakat,maka dibutuhkan


pemimpin untuk menindak lanjuti hal-hal yang telah disepakati sehingga dapat berjalan
sebagaimana mestinya.

Sosiologi bersifat Empiris

Artinya Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan fakta yang logis,dan berdasarkan hasil pengamatan
terhadap kenyataan menggunakan akal sehat manusia,sehingga hasilnya tidak menduga-duga.

Contoh:dapat dilihat dari kajian tentang perilaku manusia yang didasarkan pada pengamatan
langsung.dengan kata lain,sosiologis tidak bisa menggunakan khayalan atau imajinasi,melainkan dari
fakta yang logis

Sosiologi bersifat Non etis

Artinya pembahasan masalah dalam sosiologi tidak lagi diperdebatkan baik atau buruknya namun
penjelasan tentang bagaimana permasalahan itu dapat terjadi,

Contoh ciri non etis yang melekat pada sosiologi:

 mengkaji hubungan sebab-akibat dari bentrokan antar etnis atau antar desa
 mempelajari latar belakang menjamurnya pengemis di bulan puasa
 mengkaji hubungan sebab-akibat dari kasus tawuran antarpelajar
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sosiologi adalah berbicara mengenai masyarakat. Menurut, Selo Soemardjan Masyarakat adalah orang-
orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Komponen-komponan dasar suatu masyarakat,
yaitu populasi, kebudayaan, lembaga-lembaga sosial dan sistemnya, hasil-hasil kebudayaan material, dan
organisasi social.

Anda mungkin juga menyukai