PENDAHULUAN
zaman dari era masyarakat agraris hingga pada era masyarakat informasi
untuk berpikir dan berusaha menjawab tentang kendala barang dan jasa apa
Berapa banyak jumlahnya dan barang dan jasa apa yang harus dibuat terlebih
produksi mana yang harus dilibatkan dan dikombinasikan, serta taknik apa
yang harus digunakan dalam skala produksi yang relatif efisien dan efektif.
Selanjutnya, untuk siapa saja barang dan jasa hasil produksi tersebut.
1
2
untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Bahkan, masih adanya
berbagai bentuk.
1
Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makroekonomi Edisi Kedua. (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2008), p. 81
3
negara.
Peran penting itu tercipta dari besarnya pengeluaran konsumsi rumah tangga
dari total penggunaan PDB. Hal tersebut juga berlaku di Indonesia. Ditinjau
dalam total penggunaan PDB. Pada tahun 1970, saat Indonesia masih dalam
impor.2
6.000.000,00
5.000.000,00
4.000.000,00
3.000.000,00
2.000.000,00
1.000.000,00
0,00
2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014
masih menempati posisi pentingnya. Seperti dapat dilihat dari gambar 1.1
rumah tangga meningkat dari 3,9% pada 2003 menjadi 4,9% pada tahun
2
Dumairy, Perekonomian Indonesia (Jakarta: Erlangga, 1999), p. 115
5
perusahaan.3
daya beli masyarakat dan tingginya permintaan dunia terhadap produk ekspor
Indonesia. Daya beli masyarakat pasca kenaikan BBM tahun 2005 perlahan
ditopang oleh kenaikan gaji kelompok menengah ke atas yang bekerja pada
3
Laporan Perekonomian Indonesia 2004: Bank Indonesia. 2004
4
Laporan Perekonomian Indonesia 2006: Bank Indonesia. 2006
5
Laporan Perekonomian Indonesia 2007: Bank Indonesia. 2007
6
penopang daya beli, antara lain, didukung oleh kenaikan pendapatan dari
konsumsi rumah tangga sangat penting untuk analisis jangka pendek karena
6
Laporan Perekonomian Indonesia 2008: Bank Indonesia. 2008
7
Jeremmy Janno Tresma de Fretes. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Konsumsi Masyarakat di Indonesia Tahun 1975-2007 (Cita Ekonomika Jurnal Ekonomi Vol.4
No.1, 2010), p 43
7
permintaan terhadap barang dan jasa. Pengeluaran pemerintah terdiri dari dua
transfer bersumber dari pajak yang dipungut dari rumah tangga, kemampuan
8
Rudiger Dornbusch, Stanley Fisher, dan Richard Startz. Makroekonomi (Jakarta: Media
Global Edukasi. 2008), p. 57
9
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar
Edisi Keempat (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008), p. 41
8
Balas jasa yang diterima rumah tangga atas kontribusi faktor ekonomi
yang diberikan berupa gaji, upah, dan sewa, digunakan sebagai upaya untuk
10
Baginda Parsaulian, Hasdi Aimon, dan Ali Anis. Analisis Konsumsi Masyarakat di
Indonesia (Jurnal Kajian Ekonomi Vol. I No. 02, Januari 2013), p. 4
9
jumlah penduduk. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar bila
ditopang dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dan pendapatan per
kapita yang tinggi. Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar,
lembaga lainnya, dengan tingkat bunga yang tinggi. Begitu juga sebaliknya,
11
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, op. cit., p. 54
10
dengan tingkat pendapatan. Saat harga barang dan jasa naik, inflasi akan
dalam negeri.
memiliki pendapatan per kapita per hari US$ 2-20. Pada tahun 2010, di
12
Liputan Khusus Kelas Konsumen Baru. Tempo Edisi 20-26 Februari 2012, p. 54
11
akan kembali pada kelas bawah dalam strata ekonomi bila ketidakstabilan
ekonomi terjadi.
B. Identifikasi Masalah
masyarakat di Indonesia
Indonesia
masyarakat di Indonesia
12
C. Pembatasan Masalah
masyarakat di Indonesia
D. Perumusan Masalah
masyarakat di Indonesia?
masyarakat di Indonesia?
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
Indonesia.