Sebagai tambahan informasi, Produksi minyak kelapa sawit mentah atau CPO
dan minyak inti sawit atau PKO pada 2023 diperkirakan turun. Hal itu
merupakan imbas kenaikan harga pupuk, yang mencapai dua kali lipat sejak
tahun lalu, dan peremajaan tanaman sawit, akibat hal tersebut kami
perkirakan produksi CPO dan PKO pada 2023, sebesar 49 juta ton, sementara
produksi CPO dan CPKO, pada kurun waktu empat tahun terakhir rata rata
51,300 juta ton.
Dengan produksi CPO yang turun, dan ekspor CPO sudah dijadwal jauh jauh
hari sebelumnya oleh pihak importir, maka pelaksanaan program B35 bakal
menggerus konsumsi CPO domestik, utamanya adalah konsumsi untuk
industri makanan seperti minyak goreng, dan industri makanan lainnya yang
berbahan dasar CPO.
Dengan cadangan CPO domestik sebesar 3,658 juta ton tahun 2022, maka
implementasi program B35 masih dapat dilaksanakan, tetapi tetap pada skala
prioritas, yakni kebutuhan dasar seperti minyak goreng, dan industri
makanan lain yang membutuhkan bahan dasar CPO. Singkat kata apabila
pemerintah tidak hati hati dalam mengimplementasikan kebijakan B35, maka
kelangkaan minyak goreng akan terjadi lagi seperti pada awal awal tahun
2022 kemarin.
Sawit adalah “emas hijau” untuk manusia di bumi. Dibandingkan energi fosil,
cangkang kelapa sawit merupakan bahan bakar alternatif yang murah dan
berkelanjutan. Ketersediaannya tidak perlu diragukan karena luas
perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangat luas
Indonesia adalah salah satu negara penghasil sawit terbesar di dunia.
Penyebaran sawit hampir di seluruh penjuru tanah air. Masyarakat petani
secara bertahap mulai berpindah ke tanaman sawit. Perkembangan sawit yang
pesat dengan sendirinya berdampak juga pada perkembangan produksi CPO
dan Kernel atau inti sawit
Produksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit Indonesia pada tahun
2020-2021 sebesar lebih dari 49 juta ton selain di ekspor juga di konsumsi
untuk kebutuhan di dalam negeri. Di dalam negeri serapan CPO terutama
untuk kebutuhan industri pangan seperti minyak goreng, margarine dan
industry pangan lainnya, sedangkan sisanya untuk industri non pangan
seperti oleochemical, dan Biodiesel
Seiring dengan peningkatan konsumsi CPO maka konsumsi produk olahan
CPO juga meningkat. Pada kesempatan ini kita akan membahas produk
turunan dari CPO yaitu Biodiesel.
Produksi CPO Indonesia sebesar 49 juta Ton pada tahun 2020-2021, dari data
yang kita peroleh sejak tahun 2015 hingga 2020 terjadi peningkatan
kebutuhan domestic terhadap CPO dan pada tahun 2020 ini kebutuhan
domestic CPO untuk industry pangan dan non pangan sebesar 17,35 juta dan
asupan terbesar terjadi pada bulan maret sebesar 1.51 juta ton dengan
perincian untuk Industri Pangan sebesar 721 ribu ton dan industry non
pangan 790 ribu ton dimana sebesar 686 ribu ton adalah untuk kebutuhan
bahan baku Biodiesel, selengkapnya pada grafik berikut
Sobat Planters, dari konsumsi domestic CPO sebesar 17,35 juta ton pada
tahun 2020-2021 diserap untuk industry non pangan sebesar 8,92 juta ton
untuk industry selengkapnya pada grafik berikut
Industri biodiesel Indonesia saat ini sedang masa ke emasan dan didukung
penuh oleh Pemerintah Indonesia melalui program B30, B30 adalah program
Pemerintah yang mewajibkan pencampuran 30% Biodiesel dengan 70% bahan
bakar minyak jenis Solar, yang menghasilkan produk Biosolar B30. Program
ini telah diberlakukan mulai Januari 2020 sesuai Peraturan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang
Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai
Bahan Bakar Lain.
Sejak tahun 2015 penyerapan CPO untuk industry biodiesel mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, dan pada tahun 2020 ini kebutuhan
bahan baku CPO untuk industry Biodiesel mencapai 7,23 juta ton,
selengkapnya perkembangan kebutuhan bahan baku CPO untuk industry
Biodiesel pada grafik berikut :
Pada tahun 2020-2021 kebutuhan CPO untuk bahan industry biodiesel
sebesar 7,23 juta ton dan kebtuhan terbesar terjadi pada bulan maret 2020
sebesar 683 ribu ton, selengkapnya pasokan CPO untuk industry biodesel
sepanjang tahun 2020 pada grafik berikut
Apbila kita mundur ke belakang pada 10 tahun terakhir, produksi CPO
Indonesia semakin lama semakin meningkat itu dapat dilihat produksi
Biodiesel Indonesia pada tahun 2009 hanya sebsar 486 ribu kilo liter dan pada
tahun 2020 produksi meningkat sebesar 8,12 juta kilo liter atau 94 persen
dalam kurun waktu 10 tahun menjadi 8,6 juta kilo liter, selengkapnya
perkembangan produksi Biodiesel dari tahun 2009 hingga 2020
Sobat planters seperti kita ketahui Kapasitas terpasang pabrik biodiesel
Indonesia saat ini 11,65 juta kilo liter sementara pabrik yang sudah aktif ada
20 unit pabrik biodiesel dengan kapaitas 9,2 juta kilo liter. Dan Produksi
biodiesel tahun 2020 tercatat berdasarkan catatan kami sebesar 8,6 juta kilo
liter dan dipakai untuk konsumsi domestic sebesar 8,32 juta kilo liter dan
konsumsi terbesar biodiesel pada bulan maret 2020 sebesar 795,23 ribu kilo
Sementara itu konsumsi yang diserap pertamina berdasarkan implementasi
program B20 dan B30 telah menyerap produksi sebesar 8,32 juta kilo liter tadi
itu mampu menghemat devisa negara sebesar 2,66 miliar dolar AS atau setara
Rp38,31 triliun.. untuk lebih lengkapnya dapat di saksikan pada grafik berikut
ini
Baik sobat dixi mania dan otomotif mania, demikianlah bahasan kita hari ini,
hati hati kelangkaan minyak goreng bakal terjadi, kalau pemerintah tidak hati
hati menjalankan program B35.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan apabila canel kita bermanfaat, bantu
kita like, sher dan subscribe, agar canel kita lebih berkembang lagi, dan
akhirnya kami ucapkan terima kasih.
Jumpa lagi dengan otomotif Net Chanel, di Chanel yang membahas tentang
otomotif. Dan topik kita kali ini adalah, Produksi Biodiesel Indonesia dari
tahun 2011 hingga 2023.selengkapnya sebagai berikut.
Industri biodiesel Indonesia saat ini sedang masa ke emasan dan didukung
penuh oleh Pemerintah Indonesia melalui program B30. B30 adalah program
Pemerintah yang mewajibkan pencampuran 30% Biodiesel dengan 70% bahan
bakar minyak jenis Solar, yang menghasilkan produk Biosolar B30. Program
ini telah diberlakukan mulai Januari 2020, dan pada bulan Februari 2023 ini,
Pemerintah kembali memberlakukan program B35, yakni pencampuran 30%
Biodiesel dan 65% Solar.
Apbila kita mundur ke belakang pada tahun 2011, dimana produksi Biodisel
kita tercatat hanya sebesar 1,812 juta kilo liters, dan produksi terus menerus
meningkat hingga tahun 2023 tercatat sebesar 11,836 juta kilo liters, atau
terjadi peningkatan sebesar 10,024 juta kilo liters, atau meningkat sebesar
553,21 persen.
selengkapnya perkembangan produksi Biodiesel, Konsumsi Domestik serta
Ekspor Biodisel dari tahun 2011 hingga 2022 dapat disajikan pada akhir video
ini.
Sobat Dixi mania dan otomotif mania, seperti kita ketahui Kapasitas
terpasang pabrik biodiesel Indonesia saat ini 11,65 juta kilo liters, artinya
produksi yang dihasilkan tahun 2023 sebesar 11,836 juta kiloliters ini sudah
diatas kapasitas pabrik yang ada, dan sebagai bahan informasi, Biodiesel yang
diserap oleh pertamina berdasarkan implementasi program B20 dan B30 yang
lalu, telah menyerap produksi sebesar 8,32 juta kilo liter, dan itu mampu
menghemat devisa negara sebesar US 2,66 milliar atau setara Rp 38,31
triliun.
Sobat Dixi mania dan otomotif mania, dengan diberlakukannya B35 tanggal 1
Februari kemarin, maka Indonesia akan semakin dapat mengendalikan impor
solar. Dan untuk pelaksanaan program B35 pada 2023 ini, ditargetkan
penyaluran biodiesel mencapai 13,15 juta kilo liters atau setara dengan 226
ribu barel per hari. Untuk itu penghematan devisa diperkirakan mencapai
sekitar USD 10,75 Miliar atau setara dengan Rp161 Triliun.
Sobat dixi mania dan otomotif mania, Demikianlah yang dapat kami
sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat, dan bagi teman yang merasa
informasi ini bermanfaat, tolong bantu kita like, sher dan subscribe pada
chanel kita, agar chanel ini lebih berkembang lagi.