Anda di halaman 1dari 2

STASIUN REBUSAN/STERILIZER HORIZONTAL

Assalamu’alaikum wr wb

Bahasan kali ini adalah pada stasiun Rebsan atau sterilizer, nah bagaoimana
kegiatan di stasiun rebusan ini, mari kita simak bersama.

Setelah TBS lolos sortasi dan Grading maka seluruh TBS harus segera di muat
ke dalam loriagar dapat dilakukan proses lanjutannya yakni perebsan dengan
starilizer dimana di Stasiun rebusan adalah proses pemindahan dari lori
rebusan ke sterilizer (rebusan), merebus buah, dan mengeluarkan

Lori sendiri berfungsi: tempat menampung buah yang akan direbus


Konstruksi: terbuat dariplat besi dengan dinding berlubang diameter ±10 mm
agar penetrasi steam dan pembuangan air dalam buah lebih efektif Kapasitas:
2,5, 4,5 Ton dan7,5 Ton

Proses memasukkan dan mengeluarkan lori dari sterilizer menggunakan


peralatan yakni Bollard dan capstan, Guide Bollard di Pabrik Pengolahan
Kelapa Sawit berfungsi untuk menahan kabel sling atau sebagai pengarah saat
Lori ditarik oleh mesin capstand dengan sling baja,

Bollard yang kita kenal adalah type Vertical Shaft dengan diameter 300 mm
yang terbuat dari besi tuang. Sedangkan Mesin Capstan di Pabrik Pengolahan
Kelapa Sawit berfungsi untuk menarik Lori Buah atau Fruit Cage yang sudah
berisi TBS kedalam sterilizer dan menarik Lori yang sudah kosong ke arah
Loading Ramp untuk diisi kembali.

Biasanya pada sterilizer tipe horizontal dengan muatan satu sterilizer adalah
10 lori,

Fungsi utama Rebusan untuk melepaskan berondolan dari janjangnya (bunch


stalk)  dan beberapa manfaat lain yang diperoleh dalam proses rebusan yaitu :

a. Me-non-aktifkan enzym-enzym lipase yang dapat menyebabkan


kenaikan FFA (Free Fatty Acid).
b. Melunakan berondolan untuk memudahkan pelepasan/pemisahan
daging buah dari Nut di digester.
c. Memudahkan  proses  pemisahan  molekul-molekul minyak dari  daging
buah (st.press) dan  mempercepat  proses pemurnian minyak
(st.klarifikasi)
d. Mengurangi kadar air biji sawit (Nut) sampai < 20 % , sehingga
meningkatkan efisiensi pemecahan biji sawit (Nut)

Suhu perebusan harus mencapai 130-135° C dengan tekanan 2,8 – 3 kg/cm


kuadrat

TBS hasil rebusan kemudian di tuang dengan menggunakan alat yakni tippler
selanjutnya di transfer dengan Conveyor menuju Thresher atau penebah atau
stasiun Bantingan.

Demikian lah secara singkat yang dapat kami sampaikan pada pembahasan di
stasiun Rebusan atau sterilizer, semoga yang sayasampaikan bermanfaat,
terima kasih Wassalamu’alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai