Anda di halaman 1dari 7

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama Mahasiswa : AGUS WALUYO, S.Pd
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 2306731039
Unit Kerja : SD Negeri Karangmalang 01

Masalah dalam Penyebab


Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan yang Tuliskanlah Renungkan, apakah persoalan Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai Apakah kelebihan dari setiap Apakah kelemahan dari Menurut Anda, apakah
telah diidentifikasi / penajaman apa tersebut terkait dengan dengan masalah dan penyebab alternatif solusi yang dipilih setiap alternatif solusi yang kelemahan tersebut dapat
ditentukan di tahap penyebab setiap pemilihan/ penyajian materi masalah yang telah diidentifikasi. dipilih diantisipasi? Jika bisa,
sebelumnya. Fokuskan masalah yang ajar, media, metode Solusi ini diperoleh dari hasil kajian bagaimana caranya?
pada persoalan terkait diidentifikasi. pembelajaran, atau yang lain. literatur dan wawancara dengan
pembelajaran Centang pada kolom yang sesuai. sejawat / pakar

metode/
materi media lainnya
strategi

Rendahnya Proses v v Hasil kajian leteratur Berikut beberapa Erni Murniarti Dengan cara
Motivasi Belajar pembelajaran keuntungan dengan (2016:379) Kelemahan menerapkan langkah-
Siswa pada mata belum Jurnal: pendekatan project dalam langkah Pembelajaran
Pelajaran IPA menggunakan Corry Febriani (2017:18) based learning menurut project based learning Project Based Learning
Materi Rangkaian media berbasis https://journal.uny.ac.id/inde Purnawan (dalam Erni antara lain: dengan benar
Listrik Paralel di Teknologi x.php/jpe/article/viewFile/8 Murniarti, 2016:378)
kelas VI penggunaan 461/pdf 1. memerlukan banyak 1. Menyusun LKPD
model Keseluruhan hasil penelitian 1. Memotivasi peserta waktu untuk dengan ketentuan
pembelajaran membuktikan bahwa media didik dengan menyelesaikan Waktu dalam
video ini memberikan melibatkannya di dalam masalah, menyelesaikan proyek
yang kurang pengaruh yang positif dan pembelajarannya, 2. membutuhkan biaya 2. Membuat proyek
berfariatif signifikan terhadap motivasi membiarkan sesuai yang cukup banyak, sederhana yang tidak
Belum belajar dan hasil belajar minatnya, menjawab karena banyaknya memerlukan banyak
menggunakan kognitif pada mata pelajaran pertanyaan dan untuk peralatan yang harus peralatan
membuat keputusan disediakan, 3. Mempersiapkan
metode IPA kelas V SD se-gugus 04
dalam proses belajar. 3. banyak pendidik pertanyaan penting
Demonstrasi Palangka Raya
2. Menyediakan yang merasa nyaman terkait suatu topik
kesempatan dengan kelas materi yang akan
Jurnal: pembelajaran berbagai tradisional, di mana dipelajari, menyusun
Elisabet, E., Relmasira, S. C., & disiplin ilmu. pendidik memegang rencana proyek. Dan
Hardini, A. T. A. (2019). 3. Membantu keterkaitan peran utama di Membuat jadwal.
Meningkatkan Motivasi dan hidup di luar sekolah, dalam kelas, 4. Guru menyediakan
Hasil Belajar IPA dengan memperhatikan dunia 4. peserta didik yang sumber informasi,
Menggunakan Model nyata, dan memiliki kelemahan serta memonitor
Pembelajaran Project Based mengembangkan dalam percobaan pelaksanaan
Learning (PjBL) ketrampilan nyata. dan pengumpulan pembelajaran
4. Menyediakan peluang informasi akan berbasis proyek
https://ejournal.undiksha.ac.i
unik karena pendidik mengalami (project based
d/index.php/JEAR/article/vie
membangun hubungan kesulitan, learning)
w/19451 dengan peserta didik, 5. ada kemungkinan 5. Menguji dan
“menggunakan model Project sebagai pelatih, peserta didik ada memberikan penilaian
Based Learning mampu fasilitator, dan co- yang kurang aktif atas proyek yang
membantu siswa dalam learner. dalam kerja dibuat kelompok
meningkatkan motivasi dan 5. Menyediakan kelompok, ketika sendiri dan kelompok
hasil belajar pada mata kesempatan untuk topik yang diberikan lain.
pelajaran IPA.” membangun hubungan pada masing-masing 6.
dengan komunitas yang kelompok berbeda,
Seminar Nasioanl PPG: besar. dan dikhawatirkan
6. Membuat peserta didik peserta didik tidak
Tri Agustin Wardatus Sholiha
lebih aktif dan berhasil bisa memahami
(2020:19)
https://jurnal.fkip.unmul.ac.i memecahkan problem- topik secara
d/index.php/semnasppg/arti problem yang keseluruhan.
cle/view/687/439 kompleks.
Berdasarkan hasil analisis 7.
Mendorong peserta
didik untuk
dan pembahasan dari data
mengembangkan dan
penelitian dapat disimpulkan
mempraktikkan
bahwa pembelajaran IPA keterampilan
kelas VIA materi rangkaian komunikasi.
Listrik dengan menggunakan 8. Memberikan
model pembelajaran Project pengalaman pada
Based Learning(PjBL)dapat peserta didik
meningkatkan keaktifan pembelajaran dan
belajar siswa, hal tersebut praktik dalam
dapat dilihat pada setiap mengorganisasikan
siklus. proyek, dan membuat
alokasi waktu dan
sumber-sumber lain
Hasil Wawancara:
seperti perlengkapan
Dengan Kepala Sekolah: untuk menyelesaikan
Bapak Suharto, S.Pd.SD tugas.
1. Menerapkan Metode 9. Menyediakan
pembelajaran yang menarik pengalaman belajar
minat siswa, yang melibatkan
2. Menggunakan media yang peserta didik secara
beragam kompleks dan
dirancang untuk
Dengan teman sejawat: berkembang sesuai
Ibu Suci Lestari Ningsih, dunia nyata.379
S.Pd
1. Menggunakan alat peraga 10. Membuat suasana
yang lebih menarik belajar menjadi
2. Menggunakan metode menyenangkan,
belajar yang tidak sehingga peserta didik
membosankan maupun pendidik
3. Peserta didik bisa diajak menikmati proses
mengamati langsung ke pembelajaran
lingkungan sekitar

Dengan pakar:
Ibu Ika Nisa Aentika, S.Pd
1. Kegiatan belajar berpusat
pada murid
2. Guru sebagai motivator dan
fasilitator di kelas
3. Pemilihan metode
pembelajaran yang tepat
dan
4. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk saling
berinteraksi

Rendahnya Kurangngya v Hasil Kajian Literatur Menurut Sanjaya (dalam Menurut Sanjaya 1. Pemberian Motivasi
pemahaman siswa kemampuan Retnaning Tyas, 2017: (dalam Retnaning kepada siswa, dan
dalam berpikir kritis Jurnal 46) kelebihan Problem Tyas, 2017: 47), memperbanya
mengerjakan soal- siswa dalam Restu Fristadi, Haninda Bharata Based Learning (PBL) kelemahan Problem Latihan soal-soal
HOTs
soal HOTS dalam pembelajaran (2015:601) adalah sebagai berikut: Based Learning (PBL)
2. Memperbanyak
pelajaran http://seminar.uny.ac.id/semnas adalah sebagai berikut:
reverensi bacaan
Matematika di matematika/sites/seminar.uny.a 1. Problem Based
bagi peserta didik
Kelas VI Learning (PBL) dapat
c.id.semnasmatematika/files/ba meningkatkan 1. Jika siswa tidak 3. Pembuatan jadwal
nner/PM-86.pdf kemampuan berpikir mempunyai yang terinci di LKPD
Kemampuan berpikir kritis kritis, menumbuhkan kepercayaan bahwa 4. Pemberian materi-
merupakan bagian dari inisiatif siswa dalam masalah yang materi berbasis
kemampuan berpikir Tingkat bekerja, memotivasi dipelajari sulit untuk HOTs pada peserta
internal untuk belajar, dipecahkan,maka didik
tinggi yang menuntut siswa
dan dapat siswa akan merasa
untuk mengembangkan proses
mengembangkan enggan untuk
menganalisis atau mengevaluasi
hubungan mencoba;
informasi suatu masalah interpersonal dalam 2. perlu ditunjang oleh
berdasarkan pemikiran yang bekerja kelompok; buku yang dapat
logis untuk menentukan 2. dengan Problem Based dijadikan pemahaman
keputusan, sehingga Learning (PBL) akan dalam kegiatan
menghasilkan sesuatu yang baru terjadi pembelajaran pembelajaran;
dan memberi pemahaman baru bermakna. Siswa 3. pembelajaran model
terhadap konsep yang ada. belajar memecahkan Problem Based
Kemampuan tersebut dapat suatu masalah maka Learning (PBL)
ditingkatkan melalui penerapan siswa akan menerapkan membutuhkan waktu
model pembelajaran problem pengetahuan yang yang lama;
based learning. dimilikinya atau 4. Tidak semua mata
berusaha mengetahui pelajaran matri dalam
pengetahuan yang pelajaran matematika
Jurnal:
diperlukan; dapat diterapkan
Dewi Saraswati1*,I Wayan
3. membuat siswa model ini.
Distri2,Alben Ambarita menjadi pebelajar yang
(2021:1498) mandiri dan bebas;
https://japendi.publikasiindones 4. pemecahan masalah
ia.id/index.php/japendi/article/v dapat membantu siswa
iew/283/939 untuk mengembangkan
pengetahuan barunya
KPD berbasis problem based dan bertanggung jawab
learning dan berorientasi pada dalam pembelajaran
high order thinking skills efektif yang mereka lakukan,
digunakan dalam proses juga mendorong untuk
pembelajaran untuk melakukan evaluasi
sendiri baik terhadap
meningkatkan kemampuan
hasil belajar maupun
pemecahan masalah peserta
proses belajar.
didik kelas V SD IT Smart
Insani.

Jurnal:
Siti Nurbaya (2021:112)
https://jurnal.educ3.org/index.p
hp/pendagogia/article/view/29/1
8
Kemampuan berpikir kritis dan
pemecahan masalah siswa
kelas VI SDN 19 Cakra negara
mengalami peningkatan setelah
diberikan pembelajaran
menggunakan model Problem
Based Learning (PBL).

Hasil Wawancara:
Dengan Kepala Sekolah:
Bapak Suharto, S.Pd.SD
1. Memberikan Latihan
soal-soal HOTS kepada
siswa.
2. Melatih perbendaharaan
kata terutama yang
berkaitan dengan KKO
HOTs dalam
pembelajaran.

Dengan teman sejawat:


Ibu Suci Lestari Ningsih,
S.Pd
1. Memberikan pembelajaran
berbasis HOTs
2. Memberikan pembahaman
tentang maksud dari soal
dengan Bahasa yang lebih di
sederhana.
Dengan pakar:
Ibu Ika Nisa Aentika, S.Pd
1. Melatih siswa untuk
berpikir kritis dalam
pembelajaran.
2. Pemilihan metode
pembelajaran yang tepat

Anda mungkin juga menyukai