Anda di halaman 1dari 14

N Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi Solusi yang relavan

1 Berdasarkan hasil eksplorasi Berdasarkan analisis pros and cros . Penentuan solusi penggunaan model Berdasarkan alternatif solusi
kajian litelatur dan wawancara Berikut adalah kelebihan dan kelemahan pembelajaran PBL, didasarkan pada yang telah dieksplor maka
yang dilakukan,alternatif solusi dari alternatif solusi yang ditemukan. alasan sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
untuk meningkatkan 1. Keunggulan dengan penerapan model 1. PBL memiliki keunggulan dalam adalah:
motivasi siswa dalam Problem Based Learning bagi siswa, meningkatkan motivasi siswa saat 1. Penerapan Model
pembelajaran tematik : tema antara lain 1. Menantang kemampuan belajar, dikarenakan saat pembelajaran PBL
3, Kegiatanku siswa serta memberikan kepuasan untuk pembelajaran berlangsung , siswa 2. Menggunakan media
sub tema 1 Kegiatanku dipagi menemukan pengetahuan baru bagi belajar memecahkan masalah dan audio visual, kartu huruf,
hari. siswa. 2. Meningkatkan motivasi dan memberikan respon terhadap gambar (jenis kegiatan di
Fokus materi : Bahasa Indonesia aktivitas pembelajaran siswa. 3. permasalahan yang terjadi, selain itu pagi hari)
Mempelajari kosa kata yang Membantu siswa dalam mentransfer model PBL ini juga memberikan 3. Metode diskusi
berhubungan dengan pagi hari. pengetahuan siswa untuk memahami kesempatan bagi siswa untuk
Ditemukan beberapa hasil solusi masalah dunia nyata. 4. Membantu siswa mengaplikasikan pengetahuan yang
alternatif sebagai berikut : untuk mengembangkan pengetahuan mereka miliki dalam dunia nyata.
1. Model Pembelajaran PBL barunya dan bertanggung jawab dalam (Arif dan Hidayat, 2016)
2. model pembelajaran kooperatif pembelajaran yang mereka lakukan. 5. Wahyunintyas, R. Meta Analisis Penerapan
jigsaw Mengembangkan kemampuan siswa Model Pembelajaran Problem Based
Learning Terhadap Motivasi Belajar,
3. media pembelajaran power untuk berpikir kritis dan Mimbar PGSD Undiksha Volume 9, Number
point mengembangkan kemampuan mereka 1, Tahun 2021, pp. 49-55
4. Media Audio Visual (video untuk menyesuaikan dengan pengetahuan Journalhomepage:
edukatif) baru. 6. Memberikan kesempatan bagi https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJ
siswa untuk mengaplikasikan PGSD
pengetahuan yang mereka miliki dalam 2. Penerapan model pembelajaran PBL
dunia nyata. 7. Mengembangkan minat lebih tepat digunakan karena dapat
siswa untuk secara terus menerus belajar menantang kemampuan siswa serta
sekalipun belajar pada pendidikan formal memberikan kepuasan untuk
telah berakhir. 8. Memudahkan siswa menemukan pengetahuan baru bagi
dalam menguasai konsep -konsep yang siswa dan meningkatkan motivasi
dipelajari guna memecahkan masalah dan aktivitas pembelajaran siswa.
Wahyu Purwanto dkk, Penggunaan Model
dunia nyata(Sanjaya, 2007) (Sanjaya, Problem Based Learning Dengan Media
2014:220— 221). Powerpoint Untuk Meningkatkan Minat
kelemahan model Problem Based Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan: Teori,
Learning, yaitu (1) keengganan siswa Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1
dalam memecahkan masalah; jika Nomor: 9 Bulan September Tahun 2016
masalah tersebut dirasa sulit; (2) Halaman: 1700—1705.
membutuhkan waktu yang relatif lama;
(3) tanpa pemahaman tentang 3. Pembelajaran dengan menggunakan
permasalahan yang akan dipecahkan, media video dirasa cocok digunakan
siswa tidak akan belajar apa yang ingin dalam pembelajaran karena dapat
dipelajari (Sanjaya, 2014:221). membantu peserta didik dalam
Wahyu Purwanto dkk, Penggunaan Model belajar dan memahami materi
Problem Based Learning Dengan Media pembelajaran, daripada hanya
Powerpoint Untuk Meningkatkan Minat Belajar dengan membaca buku saja, dengan
Siswa, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan Volume: 1 Nomor: 9 Bulan
penggunaan video dalam
September Tahun 2016 Halaman: 1700—1705 pembelajaran peserta didik diajak
untuk memperhatikan atau
2. Rusman (2016)menyatakan kelebihan mengamati pembelajaran yang
model pembelajaran jigsaw sebagai sedang ditayangkan, membaca, dan
berikut: (1) dapat mengembangkan mendengarkan audio penjelasan
kreativitas antara pribadi siswa dianatara yang ada pada tayangan video.
siswa yang memiliki kemampuan belajar dengan memanfaatkan audio dan
yang berbeda, (2)adanya hubungan visual yang dirancang secara
antara guru dan siswa terjalian sangat menarik dapat meningkatkan
baik, sehingga suasana belajar menjadi motivasi peserta didik saat
harmonis, (3) meningkatkan motivasi pembelajaran berlangsung.
belajar siswa agar bekerja lebih aktif Mutia, Wina Sae, Ima Mulyawati. (2021).
“Pengembangan Media Pembelajaran
dan kreatif, (4) mampu memadukan Animasi Power Point terhadap Siswa Kelas
berbagai pendekatan belajar. V SDN Parung Panjang 06” dalam Jurnal
Kekurangan model pembelajaran Pendidikan dan Pembelajaran Ke - SD -an,
jigsaw (1)Jika guru tidak mengingatkan Vol. 8 Nomor 2, Juni 2021 (halaman 359).
agar siswa selalu menggunakan Jakarta: UHAMKA Jakarta tersedia di
https://journal.upy.ac.id/index.php/es/artic
keterampilan-keterampilan kooperatif le/view/1514/1134
dalam kelompok masing–masing maka
dikhawatirkan kelompok akan macet 4. Metode diskusi dapat
dalam pelaksanaan diskusi. (2)Jika memotivasi,menarik dan
anggota kelompoknya kurang akan memusatkan perhatian siswa,
menimbulkan masalah. (3)Membutuhkan sekalipun ketika itu siswa sedang
waktu yang lebih lama, apalagi bila ribut, yang mengantuk kembali tegar
penataan ruang belum terkondisi dengan dan hilang rasa kantuknya.
baik sehingga perlu waktu untuk Penerapan metode diskusi untuk
merubah posisi yang dapat menimbulkan meningkatkan motivasi belajar siswa mata
kegaduhan. pelajaran bahasa indonesia kelas v sdn 006
Jaya Wibawa, I. M. A., & Suarjana, I. M. (2019). baturijal hulu kecamatan peranap
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe kabupaten indragiri hulu. Miswir edison.
Jigsaw I dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Jurnal Bahas. Vol 10. Th 2015 hlm 99-100.
Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal https://bahas.ejournal.unri.ac.id/
Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1), 115–124. index.php/JB/article/view/2689/2639
https://doi.org/10.23887/jisd.v3i1.17665
3. Menurut Kurniati D.I media power Hasil Wawancara dengan KS:
point mempunyai kelebihan antara lain: 1. Melalui media audio visual anak-
dapat menyajikan teks, gambar,efek anak lebih jelas di bandingkan
suara, lagu, grafik, dan animasi sehingga dengan menggunakan gambar
menimbulkan ingatan yang kuat, mudah 2. Model PBL cenderung akan
diperbaiki, mudah disimpan, dapat membuat siswa terlibat dalam
dipakai berulang-ulang, dapat kegiatan sehingga siswa akan
dikoneksikan dengan internet. termotivasi untuk belajar.
Ika Dian Kurniati, Harto Nuroso, Peningkatan
Hasil Belajar Pesrta Didik pada Pembelajaran
Tematik Kelas 1 Tema 4 Sub Tema 2 Melalui
Pembelajaran Zoom dengan Media Power Point
SD Negeri 01 Lambur Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan Tahun
Pelajaran 2020/2021, jurnal pendidikan dan
profesi pendidik Universitas PGRI Semarang
Vol. 6 No. 1 | Mei 2020, hlm 117-118
 https://doi.org/10.26877/jp3.v6i1.7355
Menurut Andriani RM, masih terdapat
kelemahan dari media Powerpoint.
Kelemahan yang terdapat dalam media
presentasi powerpoint adalah media ini
tidak serba cocok untuk semua jenis
dan tujuan pembelajaran.
Maria Resti AndrianiProgram Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar - FKIP - Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga, Pengembangan
Media Pembelajaran Power Point Interaktif
Melalui Pendekatan Saintifik untuk
Pembelajaran Tematik Integratif Siswa Kelas 2
SDN Bergas Kidul 03 Kabupaten Semarang, Vol
6,th 2016
https://doi.org/10.24246/
j.scholaria.2016.v6.i1.p143-157

4. Kelebihan media audio visual . a.


dapat menggambarkan suatu proses,
misalnya proses pembuatan suatu
keterampilan tangan dan sebagainya. b.
Dapat menimbulkan kesan ruang dan
waktu c. Suara yang dihasilkan dapat
menimbulkan realita pada gambar
dalam bentuk ekspresi murni. d. Dapat
menyampaikan suara seorang ahli
sekaligus melihat penampilannya e.
Jika film dan video tersebut berwarna
akan dapat menambah realita objek
yang diperagakan. f. Dapat
menggambarkan teori sains dan animasi
Kekurangannya media audio visual
a) Perhatian penonton sulit dikuasai,
partisipasi mereka jarang dipraktekan,
b) Sifat komunikasinnya yang bersifat
satu arah haruslah diimbangi dengan
pencarian bentuk umpan balik yang
lain, c) Kurang mampu menampilkan
detail dari objek yang disajikan secara
sempurna, d) Memerlukan peralatan
yang mahal dan kompleks
Mutia, Wina Sae, Ima Mulyawati.
(2021). “Pengembangan Media
Pembelajaran Matematika pada Materi
bangun Ruang Animasi Power Point
terhadap Siswa Kelas V SDN Parung
Panjang 06” dalam Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran Ke - SD -an, Vol. 8
Nomor 2, Juni 2021 (halaman 359).
Jakarta: UHAMKA Jakarta tersedia di
https://journal.upy.ac.id/index.php/es/ar
tic le/view/1514/1134

5. Kelebihan Metode Diskusi menurut


Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zain (1996:99): 1) “Merangsang
kreativitas anak didik dalam bentuk ide,
gagasan-prakarsa, dan terobosan baru
dalam pemecahan suatu masalah. 2)
Mengembangkan sikap menghargai
pendapat orang lain. 3) Memperluas
wawasan. 4) Membina untuk terbiasa
musyawarah untuk mufakat dalam
pemecahan suatu masalah”.
Kekurangan metode diskusi Hanya
Beberapa Siswa yang Aktif,
Pembahasannya Meluas dan Keluar
dari Materi Pembelajaran,
Membutuhkan Waktu yang Cukup
Panjang dan Menimbulkan Emosional
yang Tidak Terkontrol.
Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa mata pelajaran bahasa
indonesia kelas v sdn 006 baturijal hulu
kecamatan peranap kabupaten indragiri hulu.
Miswir edison. Jurnal Bahas. Vol 10. Th 2015
hlm 99-100.
https://bahas.ejournal.unri.ac.id/index.php/
JB/article/view/2689/2639
Hasil Wawancara dengan KS:
1. Melalui media audio visual anak-anak
lebih jelas di bandingkan dengan
menggunakan gambar
2. Model PBL cenderung akan membuat
siswa terlibat dalam kegiatan sehingga
siswa akan termotivasi untuk belajar.
2 Kajian Litelatur Berdasarkan analisis pros and cros . Setelah dilakukan analisis solusi, Berdasarkan alternatif solusi
Berdasarkan hasil eksplorasi Berikut adalah kelebihan dan kelemahan penentuan solusi didasarkan pada alasan yang telah dieksplor maka
kajian litelatur, alternatif solusi dari alternatif solusi yang ditemukan. sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
untuk meningkatkan 1. Media Pohon Pintar adalah:
rendahnya pemahaman 1. Menurut Sumantri Keuntungan Salah satu media pembelajaran 1. Media Pohon Pintar
siswa dalam pelajaran penggunaan media konkret dalam matematika yang dapat digunakan 2. Permainan Ular tangga
matematika materi operasi pembelajaran adalah (a) adalah melalui pengembangan media 3. Model Pembelajaran PBL
hitung (pengurangan dan Membangkitkan ide-ide atau gagasan- pembelajaran pohon pintar.,media 4. Metode Demonstrasi
penjumlahan) tema 3 sub gagasan yang bersifat konseptual, pohon pintar dapat menstimulasi
tema 4 kegitan di malam sehingga mengurangi kesalahpahaman peningkatan konsep matematika (Ulfa
hari siswa dalam mempelajarinya, (b) et al., 2019).
ditemukan beberapa hasil Meningkatkan minat siswa untuk materi Syafni Gustina Sari, dkk. Jurnal Cendekia:
solusi alternatif sebagai berikut pelajaran, (c) Memberikan pengalaman- Jurnal Pendidikan , Volume 04, No. 02,
: pengalaman nyata yang merangsang November 2020, pp. 1207-1216. https://j-
cup.org/index.php/cendekia/article/download/35
1. Media Konkrit (Lidi) aktivitas diri sendiri untuk belajar, (d) 9/226/
2. Alat manipulatif Dapat mengambangkan jalan pikiran 2. Permainan Ular tangga
3. Pohon Pintar yang berkelanjutan, (e) Menyediakan Permainan memungkinkan adanya
4. Permainan Ular Tangga pengalaman pengalaman yang tidak partisipasi aktif dari peserta didik
5. Model Pembelajaran PBL mudah di dapat melalui materi-materi untuk belajar. Permainan
6. Metode demonstrasi yang lain dan menjadikan proses belajar memberikan pengalaman-
mendalam dan beragam. pengalaman nyata yang memancing
Lestari Mikaresa, Hera dkk. 2007. peserta didik untuk lebih mampu
Pendidikan Anak Di SD. Jakarta : aktif dan terampil dalam
Universitas Terbuka. pembelajaran. Selain itu , dengan
2. Kelebihan penggunaan alat bermain peserta didik tidak akan
manipulatif dalam proses merasa bosan dalam proses
pembelajaran matematika di SD pembelajaran sehingga materi yang
sebagai berikut: a). Pelajaran akan diajarkan oleh guru dalam proses
lebih konkret dan siswa lebih pembelajaran mampu diterima
mudah mengerti, karena siswa dengan baik oleh peserta didik.
merasa terbantu. b). Besarnya Sehingga dengan adanya permanan
perhatian siswa pada pelajaran ular tangga sebagai penunjang proses
disebabkan siswa terlibat aktif selama pembelajaran bagi peserta didik
proses pembelajaran. c). diharapkan peserta didik mampu
Meningkatkanminat, perhatian siswa memperoleh hasil belajar sesuai
pada pelajaran karena sifat ingin dengan tujuan yang telah dirancang
tahunya.Kekurangan penggunaan alat oleh guru sebelum proses
manipulatif dalam proses pembelajaran pembelajaran berlangsung. (Siyam,
matematika di SD sebagai berikut: Syarifah Nur LailiSiyam, S. N. L.,
a). alat yang digunakan tanpa Nurhapsari, A., & Benyamin, B.
persiapan dapat mengakibatkan 2015).
habisya waktu dan sedikitnya materi Permainan ular dipilih karena
yang disampaikan. b). penggunaan permainan ini biasa dimainkan
alat tidak berlaku untuk semua materi anakanak. Selain itu ular tangga
matematika mudah dimainkan dan memiliki daya
Rizki Ananda Jurnal Cendekia: Jurnal tarik tinggi terutama bagi anak usia
Pendidikan MatematikaVolume1, No. 1, sekolah dasar.
Mei 2017. 1-11Peningkatan Hasil Siyam, Syarifah Nur Lailisiyam, S. N. L.,
BelajarSiswa pada Materi Operasi Nurhapsari, A., & Benyamin, B. (2015).
Pengurangan Bilangan Cacahdengan Pengaruh Stimulasi Permainan Ular
Tangga Tentang Gingivitis Terhadap
MenggunakanBlok DienesSiswa Kelas I Pengetahuan Anak Usia 8-11 Tahun.
SDN 016 Bangkinang Kota Odonto Dental Journal, 2 (1), 25–28.
(2015).
https://j-cup.org/index.php/cendekia/ https://www.researchgate.net/profile. f
article/view/2/1

3. Kelebihan Pohon Pintar) Media 3. Model Pembelajaran PBL


pembelajaran menjadi lebih menarik, Penerapan model problem based
sehingga menumbuhkan minat belajar learning (PBL) dapat menjadi upaya
peserta didik b) Dapat memperjelas dalam meningkatkan hasil belajar
makna bahan pelajaran, sehingga matematika. Hal ini karena model
memudahkan peserta didik untuk problem based learning (PBL)
memahaminya. c) Metode dalam memunculkan masalah sebagai
mengajar menjadi lebih bervariasi langkah awal mengumpulkan dan
sehingga peserta didik tidak mudah mengintegrasikan pengetahuan baru.
bosan. d) Membuat peserta didik akan Model Pembelajaran Problem Based
lebih aktif pada saat kegiatan belajar, Learning, Hasil Belajar Matematika Hadist
seperti: mengamati, Awalia Fauzia Jurnal Primary Program
mendemonstrasikan, melakukan dan Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
sebagainya. Universitas Riau | Volume 7 | Nomor 1 |
kelemahan pada media pohon pintar April 2018
yaitu, anak akan mudah bosan dan tidak https://primary.ejournal.unri.ac.id/
sabar ketika harus menunggu giliran index.php/JPFKIP/article/download/
untuk kelas dengan jumlah peserta didik 5338/5006
banyak dan perlu pengawasan dari guru
agar tidak salah langkah. 4. Metode Demonstrasi
Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran penggunaan metode demonstrasi
Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung dinilai akan dapat menghidupkan
Persada Press suasana kelas dibandingkan bila
siswa membaca atau hanya
4. Kelebihan permainan ular tangga mendengarkan.
Permainan ular tangga dapat membantu Meningkatkan Pemahaman Konsep
siswa untuk melatih kemampuan Matematis Materi Operasi Hitung Bilangan
Bulat Melalui Metode Demonstrasi Dengan
berhitun. Ketika siswa bermain akan
Media Cik Risnayati SD Negeri 1 Tanjung
terjadi perangsangan tanpa adanya Raya Sukau, Kabupaten Lampung Barat,
tekanan-tekanan yang dapat berakibat IndonesiaJurnal Wahana Pendidikan, 8(1),
negatif. Rangsangan-rangsangan 91-102, Januari 2021.
tersebut akan membuat siswa https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/jwp
mengembangkan kecerdasannya,
sehingga siswa dengan mudah dapat Hasil Wawancara dengan KS:
memahami konsep dan pengetahuan 1. Media pembelajaran yang digunakan
secara alamiah. harus membuat siswa semangat
Kekurangan permainan ular tangga dalam belajar seperti media yang
membutuhkan waktu yang lama dalam nyata karena Media pohon pintar
satu kali permainan. merupakan media yang kratif,
Lia, Novita Sari (2021) Pengembangan afektif, dan menarik sebagai suatu
Media Permainan Ular Tangga media, cocok digunakan untuk
Berbasis Virtual Bernuansa Adat pembelajaran dengan konsep
Lampung Untuk Meningkatkan Motivasi penjumlahan dan pengurangan.
Belajar Peserta Didik. Undergraduate 2. Permainan ular tangga tepat
thesis, UIN Raden Intan Lampung. digunakan karena dapat menjadikan
http://repository.radenintan.ac.id/16657/ susana belajar menjadi lebih
. menyenangkan dan sesuai untuk
siswa kelas 1.
5. Keunggulan model PBL : Memberikan 3. Model yang pembelajaran dapat
kesempatan bagi siswa untuk yang digunakan adalah PBL karena
mengaplikasikan pengetahuan yang PBL memberi kesempatan kepada
mereka miliki dalam dunia nyata , peserta didik untuk memecahkan
Membantu siswa untuk masalah sesuai situasi dalam
mengembangkan pengetahuan barunya kehidupan sehari-hari.
dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran yang mereka lakukan
Memudahkan siswa dalam menguasai
konsep -konsep yang dipelajari guna
memecahkan masalah dunia
nyata(Sanjaya, 2007) .
Seperti yang dikemukakan oleh Trianto
(2011), salah satu kekurangan model
PBL yaitu persiapan pembelajaran (alat,
problem, konsep) yang kompleks.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa
Melalui Model Problem Based Learning (PBL)
Tiffani Rizkana Fatkur / Journal of Elementary
Education 2 (1) (2013)
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee.

6. Keunggulan metode demonstarsi


diantaranya adalah kemungkinan
siswa mendapat kesalahan lebih kecil,
sebab siswa mendapatkan langsung
dari hasil pengamatan kemudian
siswa memperoleh pengalaman
langsung, siswa dapat memusatkan
perhatiannya pada hal-hal yang
dianggap penting, bila melihat hal-hal
yang membuat keraguan, siswa dapat
bertanya langsung pada guru
Kekurangan model demonstrasi tidak
semua benda dapat didemonstrasikan,
(Ismail, Mudjiran & Neviyarni, 2019)
Mailiarni, m. (2020). Meningkatkan hasil
belajar matematika materi pokok penjumlahan
dan pengurangan dengan penggunaan metode
demonstrasi pada siswa kelas i sd negeri 08
salimpaung. Jurnal Review Pendidikan Dan
Pengajaran (JRPP), 3(2), 426–430.
https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i2.1537
Hasil Wawancara dengan KS:
1. Media pembelajaran yang digunakan
harus membuat siswa semangat dalam
belajar seperti media yang nyata karena
Media pohon pintar merupakan media
yang kratif, afektif, dan menarik sebagai
suatu media, cocok digunakan untuk
pembelajaran dengan konsep
penjumlahan dan pengurangan.
2. Permainan ular tangga tepat digunakan
karena dapat menjadikan susana belajar
menjadi lebih menyenangkan dan sesuai
untuk siswa kelas 1.
3. Model yang pembelajaran dapat yang
digunakan adalah PBL karena PBL
memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk memecahkan masalah
sesuai situasi dalam kehidupan sehari-
hari.

3 Kajian Litelatur Berdasarkan analisis pros and cros . Setelah dilakukan analisis solusi, Berdasarkan alternatif solusi
Berdasarkan hasil eksplorasi Berikut adalah kelebihan dan kelemahan penentuan solusi didasarkan pada alasan yang telah dieksplor maka
kajian litelatur, untuk dari alternatif solusi yang ditemukan. sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
meningkatkan rendahnya minat 1. metode demonstrasi dapat memberi adalah:
belajar siswa dalam pembelajaran 1. Sebagai suatu metode pembelajaran pengalaman dan meningkatkan minat 1. Metode demonstrasi
materi pola bilangan, tema 4 demonstrasi memiliki beberapa belajar, karena adanya proses 2. Model PBL
keluargaku, sub tema 2 kegiatan kelebihan, di antaranya: Melalui metode melihat dan mendengarkan yang 3. Media Papan Flanel
keluargaku demonstrasi terjadinya verbalisme akan diikuti dengan meniru pekerjaan
ditemukan beberapa hasil solusi dapat dihindari, sebab siswa disuruh yang didemonstrasikan. Melalui
alternatif sebagai berikut : langsung memerhatikan bahan pelajaran demonstrasi yang dilakukan juga
1. Model PBL yang dijelaskan; Proses pembelajaran akan memberikan gambaran konkrit
2. Metode Demonstrasi akan lebih menarik, sebab siswa tak serta memperjelas pencermatan
3. Media Papan Plnel hanya mendengarkan, tetapi juga siswa pada materi yang dipelajari.
melihat peristiwa yang terjadi; Dengan Ahmad Arifuddin/Pengaruh Penerapan Alat
cara mengamati secara langsung siswa Peraga Puzzle dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi
akan memiliki kesempatan untuk
Belajar Siswa Pada Pembelajaran
membandingkan antara teori dan Matematika di SD/MI Jurnal Ilmiah Sekolah
kenyataan. Dengan demikian siswa akan Dasar, Vol. 2, No. 1, 2018, pp. 10-17 Ahmad
lebih meyakini kebenaran materi Arifuddin1 , Syibli Maufur, Farida
pembelajaran. 2. model problem-based learning ialah
metode demonstrasi juga memiliki pembelajaran yang menitik beratkan
beberapa kelemahan, di antaranya: kepada siswa terhadap permasalahan
Metode demonstrasi memerlukan yang akan dipecahkan menggunakan
persiapan yang lebih matang. Sebab semua pengetahuan yang dimilikinya
tanpa persiapan yang memadai sehingga minat dan hasul belajar
demonstrasi bisa gagal sehingga dapat siswa meningkat. Jurnal Pendidikan
menyebabkan metode ini tidak efektif dan Konseling Volume 4 Nomor 4 Tahun
lagi. 2022 Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai Meningkatkan Sikap Percaya Diri
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Dan Hasil Belajar Matematika Melalui
Matematika Materi Mengurutkan Bilangan
Model PBL Pada Siswa Kelas I SD Negeri
Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada
Sinduadi Timur Lucia Hastiwi1 , Maria
Siswa Kelas I Sdn 2 Semiring Kecamatan
Melani Ika Susanti2 , Maria Indarti
Mangaran Kabupaten Situbondo Sunartiyana Sd
Rustamti3
Negeri 2 Semiring, Kecamatan Mangaran,
Kabupaten Situbondo. Jurnal Ilmiah 3. Penggunaan media Papan flanel
Pengembangan Pendidikan Vol. VII No. 2 Th. dibuat dengan menggunakan kain
2020 flanel warna-warni sehingga mampu
2. Keunggulan dengan penerapan model menarik perhatian siswa. Selain
Problem Based Learning bagi siswa, menarik perhatian dan minat siswa,
antara lain (1) lebih memahami isi penggunaan papan flanel dapat
pelajaran; (2) menantang untuk membuat sajian lebih efisien karena
menemukan pengetahuan baru, (3) papan flanel ini sangat mudah dibuat
meningkatkan aktivitas pembelajaran; namun banyak manfaatnya.
(4) memahami masalah dalam dunia Sadiman, A. S. (2011). Media Pendidikan:
nyata; (5) lebih menyenangkan; (6) Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
mengembangkan berpikir kritis; (7)
mengaplikasikan pengetahuan (Sanjaya,
2014:220— 221). Wawancara dengan guru sejawat :
3. Keuntungan menggunakan papan flanel 1. Pembelajaran harus dengan model
menurut Sanaky (2013: 71) adalah (a) inovatif, kemudian adanya ice
gambar-gambar dengan mudah breaking dan penjelasan yang guru
ditempelkan, (b) efisiensi waktu dan berikan harus jelas.
tenaga, (c) menarik perhatian 2. Media yang digunakan harus yang
pembelajar, dan (d) memudahkan konkrit dan yang bisa membuat
pengajar menjelaskan materi pelajaran. siswa merasa senang selama belajar
Sanaky, H. AH. (2013). Media Pembelajaran
Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba
Dipantara

Wawancara dengan guru sejawat :


1. Pembelajaran harus dengan model
inovatif, kemudian adanya ice breaking
dan penjelasan yang guru berikan harus
jelas.
2. Media yang digunakan harus yang
konkrit dan yang bisa membuat siswa
merasa senang selama belajar

4 Kajian Litelatur Berdasarkan analisis pros and cros . Setelah dilakukan analisis solusi, Berdasarkan alternatif solusi
Berdasarkan hasil eksplorasi Berikut adalah kelebihan dan kelemahan penentuan solusi didasarkan pada alasan yang telah dieksplor maka
kajian litelatur untuk dari alternatif solusi yang ditemukan. sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
menigkatkan rendahnya 1. Menurut Shoimin (2014: 99)adapun 1. siswa tidak hanya membangun adalah:
kelebihan dari model pembebelajaran konsep melalui pemecahan masalah 1. Model Pembelajaran PjBL
keaktifan siswa saat kegiatan
make a match yaitu (1) suasana yang diberikan, namun juga 2. Media puzzle
belajar berlangsung pada menghasilkan produk sebagai hasil
materi bangun datar, kegembiraan akan tumbuh dalam
dari pemecahan masalah sehingga
ditemukan beberapa hasil proses pembelajaran, (2) kerja sama
solusi alternatif sebagai berikut antar sesama siswa terwujud dengan siswa dapat aktif dalam
: dinamis, dan (3) munculnya dinamika pembelajaran baik dilihat dari
1. model pembelajaran gotong royong yangmerata di seluruh kualitas proses, maupun kualitas
kooperatif teknik Make A hasil, Salah satu model pembelajaran
siswa.
Match yang sesuai dengan hal tersebut
Kelemahannya yaitu adalah Project based learning (PjBL).
2. Model Pembelajaran PjBL
Waktu yang tersedia perlu dibatasi (Wikanta & Gayatri, 2017).
3. media/Alat Peraga Puzzle
4. Metode diskkusi jangan sampai siswa terlalu banyak Journal for Lesson and Learning Studies
bermain-main dalam proses Volume 4, Number 2, 2021 pp. 264-270 P-
ISSN: 2615-6148 E-ISSN : 2615-7330 .
pembelajaran. Guru perlu persiapan
Pengaruh Metode PJBL Terhadap Hasil
bahan dan alat yang memadai Belajar Matematika di Sekolah Dasar
Gosachi, I. M. A., & Japa, I. G. N. (2020). Model Rani1* , Ani Lestari2 , Fadzilatul
Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Mutmainah3, Khardianti Alviani Ishak4,
Kartu Gambar Meningkatkan Hasil Belajar Rika Delima5, Pariang Sonang Siregar6,
Matematika. Jurnal Pedagogi Dan Eni Marta7
Pembelajaran, 3(2), 152–163. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/
https://doi.org/10.23887/jp2.v3i2.25260 JLLS
2. Alat Peraga Puzzle merupakan alat
2. Terdapat kelebihan dan kekurangan peraga yang sangat menarik dan bisa
pada pembelajaran berbasis proyek. mendukung dalam proses
Adapun kelebihan dari pembelajaran pembelajaran karena media puzzle
dapat meningkatkan ativitas dan
berbasis proyek yaitu: 1) dapat minat siswa dalam belajar
meningkatkan motivasi; 2) matematika. Berbagai macam
meningkatkan kemampuan pemecahan bentuk, ukuran, gambar, dan
masalah; 3) meningkatkan kolaborasi potongan-potongan pada media
atau kerja kelompok; dan 4) puzzle sangat menarik bagi siswa
meningkatkan keterampilan mengelola untuk menyusun, merangkai dan
mencocokan bentuk potongan puzzle
sumber. Sedangkan kelemahan dari
pada tempatnya dan sangat cocok
model ini yaitu: 1) kebanyakan untuk diterapkan pada materi bangun
permasalahan “dunia nyata” yang tidak datar.
terpisahkan dengan masalah Ahmad Arifuddin/Pengaruh Penerapan Alat
kedisplinan, untuk itu disarankan Peraga Puzzle dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi
mengajarkan dengan cara melatih dan Belajar Siswa Pada Pembelajaran
memfasilitasi peserta didik dalam Matematika di SD/MI Jurnal Ilmiah Sekolah
Dasar, Vol. 2, No. 1, 2018, pp. 10-17 Ahmad
menghadapi masalah; 2) memerlukan Arifuddin1 , Syibli Maufur, Farida
banyak waktu yang harus diselesaikan
untuk menyelesaikan masalah; 3)
membutuhkan biaya yang cukup
Wawancara dengan Kepala Sekolah
banyak; 4) banyakinstruktur yang
merasa nyaman dengan kelas 1. Saat proses pembelajaran Guru harus
tradisional, dimana instruktur menggunakan model yang bisa
memegang peran utama di kelas; dan membangkitkan keaktifan siswa
5) banyak yang harus 2. Media yang digunakan harus mebuat
siswa senang dan terlibat dalam
disediakan(Gunawan et al., 2017;
kegiatan belajar
Mutakinati & Anwari, 2018). Journal
for Lesson and Learning Studies
Volume 4, Number 2, 2021 pp. 264-
270 P-ISSN: 2615-6148 E-ISSN :
2615-7330 . Pengaruh Metode PJBL
Terhadap Hasil Belajar Matematika di
Sekolah Dasar Rani1* , Ani Lestari2 ,
Fadzilatul Mutmainah3, Khardianti
Alviani Ishak4, Rika Delima5, Pariang
Sonang Siregar6, Eni Marta7
https://ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/JLLS

3. Ayu (2014) mengemukakan kelebihan


permainan puzzle sebagai berikut: a)
Gambar bersifat konkret karena
melalui gambar siswa dapat melihat
dengan jelas sesuatu. b) Gambar dapat
mengatasi keterbatasan waktu, tidak
semua objek, benda dapat dibawa ke
dalam kelas. c) Gambar dapat menarik
perhatian dan minat siswa.
Ayu (2014) mengemukakan
kekuranganpermainan Puzzle a)
Membutuhkan waktu lebih banyak b)
Menuntut kreativitas siswa c) Kelas
menjadi kurang terkendali d) Media
puzzle lebih menekankan pada indera
penglihatan (visual) e) Gambar yang
terlalu kompleks kurangefektif untuk
pembelajaran f) Gambar kurang
maksimal bila diterapkandalam
kelompok besar
Jurnal Publikasi Pendidikan Pengaruh
Penggunaan Media Puzzle Terhadap Hasil
Belajar MatematikaSiswa Kelas III SD di
Kabupaten Gowa Bahar,Risnawati Volume 9
Nomor 1, Februari 2019,hlm 79-80
http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend

Wawancara dengan Kepala Sekolah

1. Saat proses pembelajaran Guru harus


menggunakan model yang bisa
membangkitkan keaktifan siswa
2. Media yang digunakan harus mebuat
siswa senang dan terlibat dalam
kegiatan belajar

Anda mungkin juga menyukai