1 Berdasarkan hasil eksplorasi Berdasarkan analisis pros and cros . Penentuan solusi penggunaan model Berdasarkan alternatif solusi
kajian litelatur dan wawancara Berikut adalah kelebihan dan kelemahan pembelajaran PBL, didasarkan pada yang telah dieksplor maka
yang dilakukan,alternatif solusi dari alternatif solusi yang ditemukan. alasan sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
untuk meningkatkan 1. Keunggulan dengan penerapan model 1. PBL memiliki keunggulan dalam adalah:
motivasi siswa dalam Problem Based Learning bagi siswa, meningkatkan motivasi siswa saat 1. Penerapan Model
pembelajaran tematik : tema antara lain 1. Menantang kemampuan belajar, dikarenakan saat pembelajaran PBL
3, Kegiatanku siswa serta memberikan kepuasan untuk pembelajaran berlangsung , siswa 2. Menggunakan media
sub tema 1 Kegiatanku dipagi menemukan pengetahuan baru bagi belajar memecahkan masalah dan audio visual, kartu huruf,
hari. siswa. 2. Meningkatkan motivasi dan memberikan respon terhadap gambar (jenis kegiatan di
Fokus materi : Bahasa Indonesia aktivitas pembelajaran siswa. 3. permasalahan yang terjadi, selain itu pagi hari)
Mempelajari kosa kata yang Membantu siswa dalam mentransfer model PBL ini juga memberikan 3. Metode diskusi
berhubungan dengan pagi hari. pengetahuan siswa untuk memahami kesempatan bagi siswa untuk
Ditemukan beberapa hasil solusi masalah dunia nyata. 4. Membantu siswa mengaplikasikan pengetahuan yang
alternatif sebagai berikut : untuk mengembangkan pengetahuan mereka miliki dalam dunia nyata.
1. Model Pembelajaran PBL barunya dan bertanggung jawab dalam (Arif dan Hidayat, 2016)
2. model pembelajaran kooperatif pembelajaran yang mereka lakukan. 5. Wahyunintyas, R. Meta Analisis Penerapan
jigsaw Mengembangkan kemampuan siswa Model Pembelajaran Problem Based
Learning Terhadap Motivasi Belajar,
3. media pembelajaran power untuk berpikir kritis dan Mimbar PGSD Undiksha Volume 9, Number
point mengembangkan kemampuan mereka 1, Tahun 2021, pp. 49-55
4. Media Audio Visual (video untuk menyesuaikan dengan pengetahuan Journalhomepage:
edukatif) baru. 6. Memberikan kesempatan bagi https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJ
siswa untuk mengaplikasikan PGSD
pengetahuan yang mereka miliki dalam 2. Penerapan model pembelajaran PBL
dunia nyata. 7. Mengembangkan minat lebih tepat digunakan karena dapat
siswa untuk secara terus menerus belajar menantang kemampuan siswa serta
sekalipun belajar pada pendidikan formal memberikan kepuasan untuk
telah berakhir. 8. Memudahkan siswa menemukan pengetahuan baru bagi
dalam menguasai konsep -konsep yang siswa dan meningkatkan motivasi
dipelajari guna memecahkan masalah dan aktivitas pembelajaran siswa.
Wahyu Purwanto dkk, Penggunaan Model
dunia nyata(Sanjaya, 2007) (Sanjaya, Problem Based Learning Dengan Media
2014:220— 221). Powerpoint Untuk Meningkatkan Minat
kelemahan model Problem Based Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan: Teori,
Learning, yaitu (1) keengganan siswa Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1
dalam memecahkan masalah; jika Nomor: 9 Bulan September Tahun 2016
masalah tersebut dirasa sulit; (2) Halaman: 1700—1705.
membutuhkan waktu yang relatif lama;
(3) tanpa pemahaman tentang 3. Pembelajaran dengan menggunakan
permasalahan yang akan dipecahkan, media video dirasa cocok digunakan
siswa tidak akan belajar apa yang ingin dalam pembelajaran karena dapat
dipelajari (Sanjaya, 2014:221). membantu peserta didik dalam
Wahyu Purwanto dkk, Penggunaan Model belajar dan memahami materi
Problem Based Learning Dengan Media pembelajaran, daripada hanya
Powerpoint Untuk Meningkatkan Minat Belajar dengan membaca buku saja, dengan
Siswa, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan Volume: 1 Nomor: 9 Bulan
penggunaan video dalam
September Tahun 2016 Halaman: 1700—1705 pembelajaran peserta didik diajak
untuk memperhatikan atau
2. Rusman (2016)menyatakan kelebihan mengamati pembelajaran yang
model pembelajaran jigsaw sebagai sedang ditayangkan, membaca, dan
berikut: (1) dapat mengembangkan mendengarkan audio penjelasan
kreativitas antara pribadi siswa dianatara yang ada pada tayangan video.
siswa yang memiliki kemampuan belajar dengan memanfaatkan audio dan
yang berbeda, (2)adanya hubungan visual yang dirancang secara
antara guru dan siswa terjalian sangat menarik dapat meningkatkan
baik, sehingga suasana belajar menjadi motivasi peserta didik saat
harmonis, (3) meningkatkan motivasi pembelajaran berlangsung.
belajar siswa agar bekerja lebih aktif Mutia, Wina Sae, Ima Mulyawati. (2021).
“Pengembangan Media Pembelajaran
dan kreatif, (4) mampu memadukan Animasi Power Point terhadap Siswa Kelas
berbagai pendekatan belajar. V SDN Parung Panjang 06” dalam Jurnal
Kekurangan model pembelajaran Pendidikan dan Pembelajaran Ke - SD -an,
jigsaw (1)Jika guru tidak mengingatkan Vol. 8 Nomor 2, Juni 2021 (halaman 359).
agar siswa selalu menggunakan Jakarta: UHAMKA Jakarta tersedia di
https://journal.upy.ac.id/index.php/es/artic
keterampilan-keterampilan kooperatif le/view/1514/1134
dalam kelompok masing–masing maka
dikhawatirkan kelompok akan macet 4. Metode diskusi dapat
dalam pelaksanaan diskusi. (2)Jika memotivasi,menarik dan
anggota kelompoknya kurang akan memusatkan perhatian siswa,
menimbulkan masalah. (3)Membutuhkan sekalipun ketika itu siswa sedang
waktu yang lebih lama, apalagi bila ribut, yang mengantuk kembali tegar
penataan ruang belum terkondisi dengan dan hilang rasa kantuknya.
baik sehingga perlu waktu untuk Penerapan metode diskusi untuk
merubah posisi yang dapat menimbulkan meningkatkan motivasi belajar siswa mata
kegaduhan. pelajaran bahasa indonesia kelas v sdn 006
Jaya Wibawa, I. M. A., & Suarjana, I. M. (2019). baturijal hulu kecamatan peranap
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe kabupaten indragiri hulu. Miswir edison.
Jigsaw I dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Jurnal Bahas. Vol 10. Th 2015 hlm 99-100.
Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal https://bahas.ejournal.unri.ac.id/
Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1), 115–124. index.php/JB/article/view/2689/2639
https://doi.org/10.23887/jisd.v3i1.17665
3. Menurut Kurniati D.I media power Hasil Wawancara dengan KS:
point mempunyai kelebihan antara lain: 1. Melalui media audio visual anak-
dapat menyajikan teks, gambar,efek anak lebih jelas di bandingkan
suara, lagu, grafik, dan animasi sehingga dengan menggunakan gambar
menimbulkan ingatan yang kuat, mudah 2. Model PBL cenderung akan
diperbaiki, mudah disimpan, dapat membuat siswa terlibat dalam
dipakai berulang-ulang, dapat kegiatan sehingga siswa akan
dikoneksikan dengan internet. termotivasi untuk belajar.
Ika Dian Kurniati, Harto Nuroso, Peningkatan
Hasil Belajar Pesrta Didik pada Pembelajaran
Tematik Kelas 1 Tema 4 Sub Tema 2 Melalui
Pembelajaran Zoom dengan Media Power Point
SD Negeri 01 Lambur Kecamatan
Kandangserang Kabupaten Pekalongan Tahun
Pelajaran 2020/2021, jurnal pendidikan dan
profesi pendidik Universitas PGRI Semarang
Vol. 6 No. 1 | Mei 2020, hlm 117-118
https://doi.org/10.26877/jp3.v6i1.7355
Menurut Andriani RM, masih terdapat
kelemahan dari media Powerpoint.
Kelemahan yang terdapat dalam media
presentasi powerpoint adalah media ini
tidak serba cocok untuk semua jenis
dan tujuan pembelajaran.
Maria Resti AndrianiProgram Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar - FKIP - Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga, Pengembangan
Media Pembelajaran Power Point Interaktif
Melalui Pendekatan Saintifik untuk
Pembelajaran Tematik Integratif Siswa Kelas 2
SDN Bergas Kidul 03 Kabupaten Semarang, Vol
6,th 2016
https://doi.org/10.24246/
j.scholaria.2016.v6.i1.p143-157
3 Kajian Litelatur Berdasarkan analisis pros and cros . Setelah dilakukan analisis solusi, Berdasarkan alternatif solusi
Berdasarkan hasil eksplorasi Berikut adalah kelebihan dan kelemahan penentuan solusi didasarkan pada alasan yang telah dieksplor maka
kajian litelatur, untuk dari alternatif solusi yang ditemukan. sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
meningkatkan rendahnya minat 1. metode demonstrasi dapat memberi adalah:
belajar siswa dalam pembelajaran 1. Sebagai suatu metode pembelajaran pengalaman dan meningkatkan minat 1. Metode demonstrasi
materi pola bilangan, tema 4 demonstrasi memiliki beberapa belajar, karena adanya proses 2. Model PBL
keluargaku, sub tema 2 kegiatan kelebihan, di antaranya: Melalui metode melihat dan mendengarkan yang 3. Media Papan Flanel
keluargaku demonstrasi terjadinya verbalisme akan diikuti dengan meniru pekerjaan
ditemukan beberapa hasil solusi dapat dihindari, sebab siswa disuruh yang didemonstrasikan. Melalui
alternatif sebagai berikut : langsung memerhatikan bahan pelajaran demonstrasi yang dilakukan juga
1. Model PBL yang dijelaskan; Proses pembelajaran akan memberikan gambaran konkrit
2. Metode Demonstrasi akan lebih menarik, sebab siswa tak serta memperjelas pencermatan
3. Media Papan Plnel hanya mendengarkan, tetapi juga siswa pada materi yang dipelajari.
melihat peristiwa yang terjadi; Dengan Ahmad Arifuddin/Pengaruh Penerapan Alat
cara mengamati secara langsung siswa Peraga Puzzle dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi
akan memiliki kesempatan untuk
Belajar Siswa Pada Pembelajaran
membandingkan antara teori dan Matematika di SD/MI Jurnal Ilmiah Sekolah
kenyataan. Dengan demikian siswa akan Dasar, Vol. 2, No. 1, 2018, pp. 10-17 Ahmad
lebih meyakini kebenaran materi Arifuddin1 , Syibli Maufur, Farida
pembelajaran. 2. model problem-based learning ialah
metode demonstrasi juga memiliki pembelajaran yang menitik beratkan
beberapa kelemahan, di antaranya: kepada siswa terhadap permasalahan
Metode demonstrasi memerlukan yang akan dipecahkan menggunakan
persiapan yang lebih matang. Sebab semua pengetahuan yang dimilikinya
tanpa persiapan yang memadai sehingga minat dan hasul belajar
demonstrasi bisa gagal sehingga dapat siswa meningkat. Jurnal Pendidikan
menyebabkan metode ini tidak efektif dan Konseling Volume 4 Nomor 4 Tahun
lagi. 2022 Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai Meningkatkan Sikap Percaya Diri
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Dan Hasil Belajar Matematika Melalui
Matematika Materi Mengurutkan Bilangan
Model PBL Pada Siswa Kelas I SD Negeri
Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada
Sinduadi Timur Lucia Hastiwi1 , Maria
Siswa Kelas I Sdn 2 Semiring Kecamatan
Melani Ika Susanti2 , Maria Indarti
Mangaran Kabupaten Situbondo Sunartiyana Sd
Rustamti3
Negeri 2 Semiring, Kecamatan Mangaran,
Kabupaten Situbondo. Jurnal Ilmiah 3. Penggunaan media Papan flanel
Pengembangan Pendidikan Vol. VII No. 2 Th. dibuat dengan menggunakan kain
2020 flanel warna-warni sehingga mampu
2. Keunggulan dengan penerapan model menarik perhatian siswa. Selain
Problem Based Learning bagi siswa, menarik perhatian dan minat siswa,
antara lain (1) lebih memahami isi penggunaan papan flanel dapat
pelajaran; (2) menantang untuk membuat sajian lebih efisien karena
menemukan pengetahuan baru, (3) papan flanel ini sangat mudah dibuat
meningkatkan aktivitas pembelajaran; namun banyak manfaatnya.
(4) memahami masalah dalam dunia Sadiman, A. S. (2011). Media Pendidikan:
nyata; (5) lebih menyenangkan; (6) Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
mengembangkan berpikir kritis; (7)
mengaplikasikan pengetahuan (Sanjaya,
2014:220— 221). Wawancara dengan guru sejawat :
3. Keuntungan menggunakan papan flanel 1. Pembelajaran harus dengan model
menurut Sanaky (2013: 71) adalah (a) inovatif, kemudian adanya ice
gambar-gambar dengan mudah breaking dan penjelasan yang guru
ditempelkan, (b) efisiensi waktu dan berikan harus jelas.
tenaga, (c) menarik perhatian 2. Media yang digunakan harus yang
pembelajar, dan (d) memudahkan konkrit dan yang bisa membuat
pengajar menjelaskan materi pelajaran. siswa merasa senang selama belajar
Sanaky, H. AH. (2013). Media Pembelajaran
Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba
Dipantara
4 Kajian Litelatur Berdasarkan analisis pros and cros . Setelah dilakukan analisis solusi, Berdasarkan alternatif solusi
Berdasarkan hasil eksplorasi Berikut adalah kelebihan dan kelemahan penentuan solusi didasarkan pada alasan yang telah dieksplor maka
kajian litelatur untuk dari alternatif solusi yang ditemukan. sebagai berikut: diperoleh solusi yang relavan
menigkatkan rendahnya 1. Menurut Shoimin (2014: 99)adapun 1. siswa tidak hanya membangun adalah:
kelebihan dari model pembebelajaran konsep melalui pemecahan masalah 1. Model Pembelajaran PjBL
keaktifan siswa saat kegiatan
make a match yaitu (1) suasana yang diberikan, namun juga 2. Media puzzle
belajar berlangsung pada menghasilkan produk sebagai hasil
materi bangun datar, kegembiraan akan tumbuh dalam
dari pemecahan masalah sehingga
ditemukan beberapa hasil proses pembelajaran, (2) kerja sama
solusi alternatif sebagai berikut antar sesama siswa terwujud dengan siswa dapat aktif dalam
: dinamis, dan (3) munculnya dinamika pembelajaran baik dilihat dari
1. model pembelajaran gotong royong yangmerata di seluruh kualitas proses, maupun kualitas
kooperatif teknik Make A hasil, Salah satu model pembelajaran
siswa.
Match yang sesuai dengan hal tersebut
Kelemahannya yaitu adalah Project based learning (PjBL).
2. Model Pembelajaran PjBL
Waktu yang tersedia perlu dibatasi (Wikanta & Gayatri, 2017).
3. media/Alat Peraga Puzzle
4. Metode diskkusi jangan sampai siswa terlalu banyak Journal for Lesson and Learning Studies
bermain-main dalam proses Volume 4, Number 2, 2021 pp. 264-270 P-
ISSN: 2615-6148 E-ISSN : 2615-7330 .
pembelajaran. Guru perlu persiapan
Pengaruh Metode PJBL Terhadap Hasil
bahan dan alat yang memadai Belajar Matematika di Sekolah Dasar
Gosachi, I. M. A., & Japa, I. G. N. (2020). Model Rani1* , Ani Lestari2 , Fadzilatul
Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Mutmainah3, Khardianti Alviani Ishak4,
Kartu Gambar Meningkatkan Hasil Belajar Rika Delima5, Pariang Sonang Siregar6,
Matematika. Jurnal Pedagogi Dan Eni Marta7
Pembelajaran, 3(2), 152–163. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/
https://doi.org/10.23887/jp2.v3i2.25260 JLLS
2. Alat Peraga Puzzle merupakan alat
2. Terdapat kelebihan dan kekurangan peraga yang sangat menarik dan bisa
pada pembelajaran berbasis proyek. mendukung dalam proses
Adapun kelebihan dari pembelajaran pembelajaran karena media puzzle
dapat meningkatkan ativitas dan
berbasis proyek yaitu: 1) dapat minat siswa dalam belajar
meningkatkan motivasi; 2) matematika. Berbagai macam
meningkatkan kemampuan pemecahan bentuk, ukuran, gambar, dan
masalah; 3) meningkatkan kolaborasi potongan-potongan pada media
atau kerja kelompok; dan 4) puzzle sangat menarik bagi siswa
meningkatkan keterampilan mengelola untuk menyusun, merangkai dan
mencocokan bentuk potongan puzzle
sumber. Sedangkan kelemahan dari
pada tempatnya dan sangat cocok
model ini yaitu: 1) kebanyakan untuk diterapkan pada materi bangun
permasalahan “dunia nyata” yang tidak datar.
terpisahkan dengan masalah Ahmad Arifuddin/Pengaruh Penerapan Alat
kedisplinan, untuk itu disarankan Peraga Puzzle dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi
mengajarkan dengan cara melatih dan Belajar Siswa Pada Pembelajaran
memfasilitasi peserta didik dalam Matematika di SD/MI Jurnal Ilmiah Sekolah
Dasar, Vol. 2, No. 1, 2018, pp. 10-17 Ahmad
menghadapi masalah; 2) memerlukan Arifuddin1 , Syibli Maufur, Farida
banyak waktu yang harus diselesaikan
untuk menyelesaikan masalah; 3)
membutuhkan biaya yang cukup
Wawancara dengan Kepala Sekolah
banyak; 4) banyakinstruktur yang
merasa nyaman dengan kelas 1. Saat proses pembelajaran Guru harus
tradisional, dimana instruktur menggunakan model yang bisa
memegang peran utama di kelas; dan membangkitkan keaktifan siswa
5) banyak yang harus 2. Media yang digunakan harus mebuat
siswa senang dan terlibat dalam
disediakan(Gunawan et al., 2017;
kegiatan belajar
Mutakinati & Anwari, 2018). Journal
for Lesson and Learning Studies
Volume 4, Number 2, 2021 pp. 264-
270 P-ISSN: 2615-6148 E-ISSN :
2615-7330 . Pengaruh Metode PJBL
Terhadap Hasil Belajar Matematika di
Sekolah Dasar Rani1* , Ani Lestari2 ,
Fadzilatul Mutmainah3, Khardianti
Alviani Ishak4, Rika Delima5, Pariang
Sonang Siregar6, Eni Marta7
https://ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/JLLS