Anda di halaman 1dari 6

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

No Eksplorasi alternatif
Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
. solusi
1. Kajian Literatur: Berdasarkan hasil Alasan mendasar pemilihan solusi
analisis kajian literatur, media slide powerpoint (terdapat
1. Pengaruh Penggunaan Media wawancara maka solusi video) dan model pembelajaran
Pop-Up Book Terhadap Hasil yang paling relevan Problem Based learning (PBL)
Belajar Siswa Kelas V Di untuk menyelesaikan kemudian metode yang diterapkan
Sekolah Dasar. (Malaikosa masalah kesulitan adalah penugasan, pengamatan,
dkk, 2022) Media pop-up memahami materi cara
book yang digunakan adalah tanya jawab, dan diskusi. untuk
Memelihara Kesehatan
sebuah media belajari yang menyelesaikan masalah
Organ Peredaran darah
memiliki unsur 3 dimensi, kesulitan memahami materi
mengandung unsur interaktif,
Manusia pada pelajaran
cara Memelihara Kesehatan
memiliki tampilan gambar IPA kelas V, yaitu :
Organ Peredaran darah
yang indah dapat ditegakkan, media slide powerpoint Manusia pada pelajaran IPA
dan dapat menarik perhatian (terdapat video) dan kelas V adalah sebagai
anak dalam proses model pembelajaran
pembelajaran.
berikut:
Problem Based learning 1. Media slide powerpoint
(PBL) berbasis TPACK (terdapat video dari
kemudian metode yang youtube) dapat menciptakan
diterapkan adalah suasana pembelajaran
2. Pengembangan Media
penugasan, pengamatan, menyenangkan dan
Pembelajaran Berbasis
tanya jawab, dan diskusi. memotivasi siswa untuk
Animasi Interaktif pada
Materi Sistem Peredaran Mengingat mengikuti pembelajaran.
pentingnya 2. Penggunaan model problem based
Darah Manusia Di MI menggunakan media dalam
learning (PBL) berbasis TPACK
Raudlatul Ulum Ngijo pembelajaran, seyogyanya dapat menumbuhkan-kembangkan
Karangploso-Malang. guru dapat kemampuan kreatifitas siswa, baik
(Skripsi Fitriana, 2014). mengembangkan media secara individual maupun secara
Salah satu jenis media pembelajaran berbasis teknologi kelompok karena hampir di setiap
pembelajaran yang dapta informasi seperti PowerPoint. langkah menuntut adanya keaktifan
siswa.
dikembangkan oleh guru PowerPoint adalah
3. Dengan metode penugasan,
dalam proses KBM sebuah program aplikasi
microsoft office yang berguna pengamatan, tanya jawab, dan
adalah media sebagai media presentasi diskusi yang akan diterapkan bisa
pembelajaran interkatif menggunakan beberapa slide. mendukung model (PBL) dalam
berbasis animasi. Media Selain itu, pembuatan media proses pelaksanaan pembelajaran
interaktif menurut PowerPoint juga tidak yang dilaksnakan kepada siswa.
memerlukan waktu dan biaya
Guidelines kombinasi
yang besar sehingga guru Dengan menggunakan media
dari dua atau lebih akan lebih mudahpowerpoint (yang terdapat video
media (audio, teks, mengembangkan media sesuai
dari youtube) melengkapi model
grafik, gambar, animasi dengan kebutuhan di kelas.
Penggunaan media PowerPoint pembelajaran PBL lebih menitik
dan video)
ini juga telah terbukti dapat beratkan kepada siswa sebagai
meningkatkan minat dan orang belajar dimana siswa
3. Pengembangan Media hasil belajar peserta didik didorong untuk dapat
Pembelajaran Berbasis (M. D. Dewi & Izzati, 2020; mengembangkan pengetahuannya
Powerpoint Interaktif Pada N. L. P. S. Dewi & sendiri. Masalah yang disajikan
Materi Peredaran Darah kepada siswa adalah masalah
Manuaba, 2021; Fikriyah,
Kelas V Sdn Rejosari. yang otentik sehingga siswa
(Hajani dkk, 2021) 2018; Marfuah et al., 2016;
Sakinah, 2019). Melalui mampu dengan mudah memahami
penggunaan media pembelajaran masalah kesulitan memahami
Berlandaskan hasil IPA berbasis PowerPoint dapat materi cara Memelihara
observasi dan menumbuhkan motivasi dan Kesehatan Organ Peredaran
menarik darah Manusia pada
wawancara tersebut
perhatian peserta didik pelajaran IPA kelas V.
powerpoint interaktif
dalam belajar matematika.
memberikan pengalaman
Selain itu, peserta didik Dibuatkan dalam perangkat
berupa belajar secara
dapat belajar mandiri pembelajaran :
mandiri dengan bantuan
dengan 1. RPP (Mata Pelajaran IPA)
ikon hyperlink yang ada menggunakan media PowerPoint
pada Microsoft office Kompetensi Dasar
yang bisa menyajikan materi
powerpoint. Didalam secara utuh dan lebih ringkas
3.4 Memahami organ peredaran
powerpoint ini peserta berbentuk poinpoin darah dan fungsinya pada
utama hewan dan manusia serta
didik diberikan
cara memelihara kesehatan
kesempatan melakukan
Sintaks Problem Based organ peredaran darah
kegiatan belajar dengan
learning (PBL) (Barret, Indikator Pencapaian
mandiri dikarenakan
2005) : Kompetensi
media pembelajaran
1. Mengorientasikan siswa pada 3.4.1 Menganalisis cara
berbasis powerpoint pencegahan pada gangguan
masalah;
interaktif ini dapat organ peredaran darah (C4)
2. Mengorganisasikan siswa
berinteraksi secara untuk belajar Kompetensi Dasar
langsung dengan peserta 3. Membimbing penyelidikan 4.4 Menyajikan karya tentang
didik, sehingga kegiatan individual maupun kelompok organ peredaran darah pada
belajar mengajar lebih 4. Mengembangkan dan manusia
menarik, menyenangkan menyajikan hasil Indikator Pencapaian
dan memudahkan 5. Menganalisis dan Kompetensi
peserta didik dalam mengevaluasi proses 4.4.1 Membuat peta pikiran
memahami materi pemecahan masalah tentang gangguan organ
pembelajaran yang peredaran darah dan
tengah dipelajari. Kelebihan Problem Based cara pencegahannya
learning (PBL) : (C6)
Wawancara :  Siswa dapat didorong 4.4.2 Mendesain aktivitas
Teman Sejawat untuk memiliki pola hidup sehat dalam
Sebagai upaya solusi untuk kemampuan memecahkan kehidupan sehari-hari
mengatasi masalah siswa di kelas masalah dalam situasi (C6)
Pak Bobby pada pembelajaran nyata. 2. Bahan Ajar
IPA dengan menerapkan Berupa materi dalam bentuk modul
pendekatan Saintifik dan TPACK  Siswa memiliki
sederhana (PPT/canva) yang menarik
serta model pembelajaran kemampuan untuk (Rangkuman Khusus Materi IPA)
Problem Based learning (PBL) membangun (Rangkuman Khusus Materi cara
kemudian metode yang pengetahuannya sendiri menjaga kesehatan organ peredaran
diterapkan adalah penugasan, melalui aktivitas belajar. darah) didalam bahan ajar terdapat
pengamatan, tanya jawab, dan identitas bahan ajar, KD, Indikator
diskusi. Dalam proses  Kegiatan pembelajaran
pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran seperti tersebut, yang berfokus pada suatu pembelajaran, dan rangkuman materi
guru menggunakan seperti laptop, masalah sehingga materi disertai gambar-gambar dan
LCD, Projector, internet, serta yang tidak ada penjelasan untuk memperjelas
program aplikasi yang hubungannya tidak perlu pemahaman siswa terhadap cara
mendukung untuk interaksi pencegahan pada gangguan organ
pembelajaran. dipelajari oleh siswa. Hal
peredaran darah.
penggunaan video yang ini dapat mengurangi
3. Media Pembelajaran
menarik atau bisa juga beban siswa dengan Slide Powerpoint (terdapat video dari
dengan pengembangan menghafal ataupun Youtube untuk lebih membawa
games aplikasi yang menyimpan informasi. siswa fokus pada pemahaman pada
 Dapat memicu terjadinya penjelasan materi tentang cara
menarik siswa agar lebih
tertantang dan lebih aktivitas ilmiah pada pencegahan pada gangguan organ
inovatif. siswa melalui kerja peredaran darah) ditampilkan pada
laptop dan proyektor sebelum
kelompok. pembelajaran dimulai.
 Dapat membiasakan siswa 4. LKPD
untuk menggunakan LKPD dibuat untuk dikerjakan
sumber-sumber secara berkelompok lengkap
pengetahuan dalam dengan petunjuk/cara
aktivitas belajar, baik dari mengerjakan LKPD. Siswa
perpustakaan, internet, diminta untuk menyaksikan
wawancara, dan observasi. video dan PPT terkait
 Siswa memiliki gangguan organ peredaran
kemampuan menilai darah dan pencegahannya,
kemajuan belajarnya mengisi tabel dan membuat
sendiri. peta fikiran.
 Siswa memiliki 5. Evaluasi
kemampuan untuk Penilaian Pembelajaran
melakukan komunikasi a) Penilaian Sikap : Observasi
ilmiah dalam kagiatan  Tabel penilaian sikap
diskusi atau presentasi  Rubrik penilaian sikap
hasil pekerjaannya. b) Penilaian Pengetahuan : Tes
 Dapat mengatasi kesulitan Tertulis
belajar siswa secara individual
 Kisi-kisi penilaian
melalui kerja kelompok dalam
bentuk peer teaching. (Diani et  Soal HOTS (Identifikasi,
al., 2016; Fakhriyah, 2014). mengungkapkan
pendapat secara tertulis)
c) Penilaian Keterampilan :
Unjuk Kerja
 Penilaian peta fikiran
 Rubrik penilaian peta
fikiran

2. Kajian Literatur: Berdasarkan hasil analisis kajian Alasan mendasar pemilihan solusi
1. Pengembangan Media literatur, wawancara maka solusi model pembelajaran kontekstual
yang paling relevan untuk
Pembelajaran Video menyelesaikan masalah
learning (CTL) berbasis TPACK
Animasi Materi Volume pemahaman siswa terhadap melalui media slide powerpoint
Bangun Ruang untuk SD konsep volume bangun ruang dan benda-benda disekitar kelas
Kelas V (Mashuri D.K, kubus dan balok dalam berbentuk kubus dan balok untuk
Budiyono, 2020) pelajaran Matematika kelas V menyelesaikan masalah
Penelitian ini dikembangkan yaitu media slide powerpoint dan
benda-benda disekitar kelas
pemahaman siswa terhadap
dengan tujuan: (1) konsep volume bangun ruang
mengembangkan produk berbentuk kubus dan balok
berupa media pembelajaran melalui model pembelajaran kubus dan balok dalam pelajaran
video animasi materi volume kontekstual teacher and learning Matematika kelas V adalah
bangun ruang untuk SD Kelas (CTL) berbasis TPACK sebagai berikut :
V. (2) mengetahui kelayakan
Komponen model pembelajaran
1. Media slide powerpoint dapat
media pembelajaran video menciptakan suasana
animasi dengan uji validasi CTL menurut Sipayung (2018)
oleh ahli materi, ahli media, adalah sebagai berikut: pembelajaran menyenangkan
guru, dan respon yang didapat a. Constructivism dan memotivasi siswa untuk
dari siswa. (3) Mengetahui (Kontruktivisme) merupakan mengikuti pembelajaran
efektifitas media video landasan berpikir dalam CTL 2. Memanfaatkan benda-benda
animasi. Subjek yang yaitu pengetahuan yang
disekitar kelas berbentuk
diujicobakan merupakan dibangun oleh manusia sedikit kubus dan balok untuk
siswa kelas V sekolah dasar. demi sedikit yang hasilnya memudahkan dan
Penelitian pengembangan ini diperluas melalui konteks yang
menggunakan model ADDIE, terbatas.
memperdalam pemahaman
meliputi tahap Analyze, b. Inquiry (Menemukan) konsep bangun ruang kubus
Design, Development, merupakan bagian inti dari dan balok.
Implement, dan Evaluation. kegiatan pembelajaran 3. Model CTL berbasis TPACK
berbasis CTL. dianggap sesuai dengan materi
c. Questioning (Bertanya) volume bangun ruang kubus dan
2. Fungsi Media Model merupakan strategi utama balok yang akan diajarkan. Mampu
Kubus Dan Balok Dalam pembelajaran yang berbasis membuat siswa aktif dalam proses
Meningkatkan CTL. pembelajaran dan belajar untuk
d. Konsep Learning community mampu mengaitkan pengetahuan
Kemampuan Pemecahan yang dimiliki olehnya dengan
Masalah Siswa (Masyarakat Belajar)
menyarankan agar hasil kehidupan sehari-hari sehingga siswa
Berkesulitan Belajar pembelajaran diperoleh dari lebih siap dalam menghadapi
Menentukan luas kerjasama dengan orang lain. tantangan global
Permukaan Dan Volume e. Modelling (Pemodelan) 4. Model CTL berbasis TPACK
Kubus Dan Balok (Jediut, adalah dalam sebuah dianggap sesuai dengan
Mariana, dkk. 2021) pembelajaran keterampilan karakteristik mata pelajaran
Model bangun ruang akan atau pengetahuan tertentu ada
membantu menyelesaikan model yang ditiru. Oleh karena itu, apabila model
masalah kesulitan belajar f. Reflection (Refleksi) pembelajaran CTL berbasis TPACK
siswa dalam menentukan luas merupakan cara berfikir melalui media slide powerpoint dan
permukan dan volume bangun tentang apa yang baru benda-benda disekitar kelas berbentuk
ruang khususnya dalam dipelajari atau berpikir ke kubus dan balok diimplemantasikan pada
menghitung luas permukaan belakang tentang apa yang pembelajaran Matematika materi volume
dalam menentukan volume sudah kita lakukan di masa bangun ruang kubus dan balok maka
bangun ruang yang lalu. dapat mempermudah siswa dalam
g. Assesment merupakan proses memahami konsep volume bangun
pengumpulan berbagai data ruang kubus dan balok
3. Pengembangan Media yang bisa memberikan
Audio Visual Berbasis gambaran pengetahuan Dibuatkan dalam perangkat
Animation Dalam perkembangan belajar siswa. pembelajaran :
Pembelajaran 1. RPP (Mata Pelajaran
Sintak model pembelajaran Matematika)
Matematika Materi
Bangun Ruang Untuk kontekstual (Sa’ud, 2010): Kompetensi Dasar
Kelas V Sd/Mi (Putri, 1. Tahap invitasi, siswa 3.5 Menjelaskan, dan
Linda Indiyarti, dkk. didorong untuk berani menentukan volume bangun
2020) mengemukakan ruang dengan menggunakan
Secara harfiah kata pengetahuan awalnya satuan volume (seperti
media memiliki arti tentang konsep yang akan kubus dan balok satuan)
perantara atau pengantar. dibahas oleh guru serta hubungan pangkat tiga
Asocciation For 2. Tahap eksplorasi, siswa dengan akar pangkat tiga.
Education And diberi kesempatan untuk Indikator Pencapaian
Communication menyelidiki serta Kompetensi
Teknologi (AECT) menemukan konsep 3.5.1 Menganalisis informasi
mendefinisikan media melalui pengumpulan, ciri-ciri bangun ruang
pengorganisasian dan kubus dan balok. (C4)
yaitu segala bentuk yang
interpretasi data 3.5.2 Menganalisis volume
dipergunakan untuk
3. Tahap penjelasan dan bangun ruang kubus dan
suatu penyaluran
Solusi, siswa balok (C4)
informasi. Menurut
memberikan penjelasan Kompetensi Dasar
Education (NEA)
tentang solusi dari 4.5 Menyelesaikan masalah
mendefinisikan sebagai yang berkaitan dengan
permasalahan tersebut
benda yang dapat 4. Tahap pengambilan volume bangun ruang
dimanipulasikan dilihat, tindakan, memberikan dengan menggunakan
didengar, dibaca atau kesempatan kepada siswa satuan volume (kubus dan
dibicarakan beserta untuk dapat membuat balok) melibatkan pangkat
instrumen yang keputusan, menggunakan tiga dan akar pangkat tiga.
dipergunakan dengan pengetahuan dan Indikator Pencapaian
baik dalam kegiatan ketrampilan, berbagai Kompetensi
belajar mengajar dapat informasi dan gagasan, 4.5.1 Mengukur volume benda
mempengaruhi mengajukan pertanyaan yang ada di sekitar peserta
efektifitas program lanjutan , serta didik berbentuk kubus.
intruksional (Asnawir & mengajukan saran baik (C5)
Usman Basyisrudin, secara individu maupun 4.5.2 Membuat penyelesaian
masalah yang berkaitan
2002). Media kelompok yang
dengan volume balok
pembelajaran digunakan berhubungan dengan
dengan benda di sekitar
dalam rangka untuk pemecahan masalah
peserta didik. (P5)
meningkatkan atau
2. Bahan Ajar
mempertinggi mutu
Berupa materi dalam bentuk
proses kegiatan belajar
modul sederhana (PPT/canva)
mengajar (Kania, 2017).
yang menarik (Rangkuman
Khusus Materi volume bangun
Wawancara : ruang kubus dan balok)
Teman Sejawat didalam bahan ajar terdapat
Sebagai solusi untuk mengatasi identitas bahan ajar, KD,
kesulitan siswa di kelas dalam Indikator pencapaian
mengerjakan soal cerita volume kompetensi, tujuan
bangun ruang kubus dalam
pembelajaran, dan rangkuman
pelajaran Matematika kelas V
dengan model pembelajaran materi disertai gambar-gambar
Kontekstual Learning berbasis dan penjelasan untuk
TPACK. Dalam proses memperjelas pemahaman
pembelajaran seperti tersebut, siswa terhadap volume bangun
guru menggunakan alat
ruang kubus dan balok.
peraga/media slide powerpoint,
video materi kubus, benda-benda 3. Media Pembelajaran
sekitar berbentuk kubus. Slide Powerpoint (terdapat
video dari Youtube untuk lebih
membawa siswa fokus pada
pemahaman pada penjelasan
materi tentang volume bangun
ruang kubus dan balok)
ditampilkan pada laptop dan
proyektor sebelum
pembelajaran dimulai. Selain
sebagai media pembelajaran,
kegiatan apersepsi pun
dimasukan ke dalam media ini
agar siswa lebih antusias
dalam mengikuti
pembelajaran. Selain media
PPT/Canva juga menggunakan
benda-benda di sekitar siswa
yang berbentuk kubus dan
balok untuk dijadikan
pembuktian konsep.
4. LKPD
LKPD dibuat untuk dikerjakan
secara individual lengkap
dengan petunjuk/cara
mengerjakan serta tujuan
pembelajaran LKPD. Siswa
diminta untuk mengerjakan
kegiatan yang sudah pada
LKPD untuk mempermudah
siswa memahami konsep
volume bangun ruang kubus
dan balok.
5. Evaluasi
Penilaian Pembelajaran
a. Penilaian Sikap : Observasi
 Tabel penilaian sikap
 Rubrik penilaian sikap
b. Penilaian Pengetahuan : Tes
Tertulis
 Kisi-kisi penilaian
 Soal HOTS (Menganalisis,
mengukur, Collaboration,
Communication dan
membuat)
6. Penilaian Keterampilan :
Unjuk Kerja
 Penilaian keterampilan
 Rubrik penilaian
keterampilan

Anda mungkin juga menyukai