LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama : Rialita, S.Pd
Instansi : SMAN 8 Sarolangun
Mapel : Biologi

Masalah yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rendahnya 1. Peserta didik Berdasarkan identifikasi Kajian Literatur: Kelebihan PjBl : Kekurangan PjBl : Kekurangan yang ada bisa
konsentrasi mempunyai penyebab masalah dapat di Sumber 1. Meningkatkan 1. PjBL memerlukan diantisipasi dengan cara :
peserta didik motivasi belajar diambil beberapa alternatif https://ejournal.upi.edu/index.ph motivasi belajar banyak waktu
dan fokus yang rendah solusi yaitu: p/JIK/article/view/44226 peserta didik. yang mesti 1. Guru harus menyusun
terhadap sehingga 1. Guru membuat model 2. Meningkatkan disediakan untuk pembagian waktu yang
pelajaran menyebabkan pembelajarn yang sesuai Project-based Learning (PjBL) kemampuan menyelesaikan efektif terlebih dahulu
hasil kegiatan dengan gaya belajar merupakan model pembelajaran memecahkan permasalahan 2. Guru harus terus
belajarnya pun peserta didik diantara dengan menggunakan proyek atau masalah. yang kompleks mengontrol siswa pada
dibawah rata- nya menerapkan model kegiatan dalam proses 3. Mendorong peserta 2. Banyaknya saat proses pembelajaran
rata. pembelajaran PjBL pembelajarannya. Melalui bentuk didik lebih aktif dan peralatan yang agar seluruh siswa dapat
2. Guru tidak (Project Based Learning) pembelajaran PjBL peserta didik berhasil mesti disediakan beperan aktif
membuat model dan metode dapat mengeksplorasi, menilai, memecahkan 3. Guru lebih efisien dan
pembelajarn pembelajaran Mind menginterpretasikan, mensintetis, masalah kompleks. inovatif dalam meyusun
 yang sesuai Mapping dalam materi dan memperoleh informasi. Dalam 4. Meningkatkan daya asesmen saat
dengan gaya Bioteknologi PjBL peserta didik diberikan kolaborasi. menggunakan metode
belajar peserta 2. Selama pembelajaran proyek yang kompleks serta cukup 5. Mendorong peserta pembelajaran yang
didik. diselipkan kegiatan Ice sulit akan tetapi lengkap dan didik inovatif dan beragam
3. Guru tidak Breaking realistis yang kemudian dapat mengembangkan 4. Menyiasati penggunaan
membuat diberikan bantuan yang cukup dan mempraktikkan alat dalam proyek
kegiatan sehingga peserta didik dapat keterampilan disarankan memakai team
pembelajaran menyelesaikan tugas tersebut komunikasi. teaching dalam
yang menarik (Berhitu et al., 2020). 6. Meningkatkan pembelajaran.
perhatian peserta Sintaks-Sintaks Pjbl: keterampilan 5. Mencari ice breaking yang
didik 1. Penentuan Pertanyaan peserta didik dalam tidak menimbulkan
4. Pengaruh 2. Menyusun Rencana Proyek mengelola sumber. kekacauan atau keributan
penggunaan HP 3. Menyusun Jadwal 7. Memberikanpengal didalam kelas
saat 4. Monitoring aman pada peserta
pembelajaran 5. Menguji Hasil didik tentang
6. Evaluasi Pengalaman pembelajaran dan
praktik dalam
Sumber: mengorganisasi
https://journal.student.uny.ac.id/i proyek untuk
ndex.php/pgsd/article/view/471/4 menyelesaikan
36 tugas.
8. Menyediakan
Dalam jurnal Sulis Nur Azizah pengalaman belajar
(2015 menuliskan Metode yang melibatkan
Mind Mapping dapat dijadikan peserta didik
alternatif solusi untuk dengan kompleks
meningkatkan konsentrasi dan dirancang
belajar khususnya pada berkembang sesuai
pembelajaran IPA. Hal tersebut keadaan dunia
dikarenakan tujuan Mind nyata.
Mapping menurut Michael 9. Membuat suasana
Michalko (dalam Buzan, 2007: belajar yang
6) adalah: 1) mengaktifkan menyenangkan
seluruh otak, 2) membereskan sehingga peserta
akal dari kekusutan mental, 3) didik maupun
memungkinkan kita berfokus pendidik menikmati
untuk pokok bahasan, 4) proses
membantu menunjukkan pembelajaran.
hubungan antara bagian-bagian
informasi yang saling terpisah,
5) memberi gambaran yang  Kelebihan Mind Kekurangan Mind
jelas pada keseluruhan dan Mapping: Mapping:
perincian, 6) memungkinkan Kelebihan dari sistem Kelemahan sistem
kita mengelompokkan konsep, pembelajaran Mind pembelajaran Mind
membantu kita
membandingkannya, dan 7)
mensyaratkan kita untuk
memusatkan pada pokok
bahasan yang membantu
mengalihkan informasi
tentangnya dari ingatan jangka
pendek ke ingatan jangka
panjang
Sumber :
https://ejurnal.iainpare.ac.id/inde
x.php/alislah/article/download/33
18/1312/#:~:text=1.1%20Ice%20B
reaking,kelompok%20(Sunarto%2 untuk: mengatur,
C%202017). mengingat,
Menurut M. Said dalam
Sunarto “Ice Breaking adalah
permainan atau kegiatan yang
berfungsi untuk mengubah
suasana kebekuan dalam
kelompok (Sunarto 2017).
Map yaitu (1) Dapat Map (1) Hanya siswa
mengemukakan yang aktif yang
pendapat secara bebas, terlibat, (2) Tidak
(2) Dapat bekerjasama sepenuhnya murid
dengan teman lainnya, yang belajar, dan (3)
(3) Catatan lebih padat Mind Map siswa
dan jelas, (4) Lebih bervariasi sehingga
mudah mencaricatatan guru akan kewalahan
jika diperlukan, (5) memeriksa Mind Map
Catatan lebih terfokus siswa.
pada inti materi, (6)
Mudah melihat
gambaran keseluruhan,
(7) Membantu Otak
membandingkan dan
membuat hubungan,
(8) Memudahkan
penambahan informasi
baru, (9) Pengkajian
ulang bisa lebih cepat,
Menurut istilah yang
dikemukakan oleh Ucu Sulastri
dalam bukunya yaitu “Ice
Breaking adalah peralihan
situasi dari yang membosankan,
mengantuk dan tegang menjadi
ceria dan menyenangkan
dengan permainan-permainan
sederhana
dan (10) Setiap peta
bersifat unik
 Kelebihan Ice  Kekurangan Ice
Breaking: Breaking:
Kelebihan dari ice Cendrung rame
breaking yaitu (1) didalam kelas dan ice
Membuat waktu breaking berlebih
panjang terasa cepat; dapat mengaburkan
(2) Membawa tujuan pembelajaran
dampak
menyenangkan dalam
pembelajaran; (3)
Dapat digunakan
secara sepontan atau
terkonsep; (4)
Membuat suasana
kompak dan menyatu