Anda di halaman 1dari 24

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Nama : Hendar Susanto


NIM/No UKG : 2200103922832014 /201508503667
Mapel : Teknik Pengelasan GMAW

No Eksplorasi Hasil Analisis penentuan


Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
. alternatif solusi solusi
1 1. Menurut 1. Dengan menggunakan Alasan menggunakan model Dari kajian literatur hasil,
Muhammad metode pembelajaran pembelajaran PjBL : analisis penentuan solusinya
Amin dalam PjBL (Proyek based adalah:
Supaya siswa bisa
Jurnal ilmiahnya learning) mengemukakan ide dan
Serambi Dengan menerapkan model
pendapat mereka sendiri, dan
pembelajaran Project Based
Akademica Vol. membuat keputusan sendiri.
Learning (PjBL)
7, No. 4, Jurnal
Kelebihan PjBL :
Pendidikan,
Sains, dan Berikut beberapa keuntungan
Humaniora dengan pendekatan project
September 2019 based learning (Purnawan,
yang berjudul 2007):
1. Memotivasi Siswa dengan
(Penerapan
melibatkannya di dalam
Model Project pembelajarannya,
Based Learning membiarkan sesuai
untuk minatnya, menjawab
Meningkatkan pertanyaan dan untuk
Hasil Belajar membuat keputusan dalam
Siswa di SMK proses belajar.
2. Menyediakan kesempatan
Negeri 1 Bireun
pembelajaran berbagai
pada Materi disiplin ilmu.
Teknik 3. Membantu keterkaitan hidup
Pengelasan di luar sekolah,
Busur Manual) memperhatikan dunia nyata,
dan mengembangkan
Hasil penelitian ketrampilan nyata.
4. Menyediakan peluang unik
mengatakan
karena pendidik membangun
dengan hubungan dengan Siswa,
penerapan model sebagai pelatih, fasilitator,
pembelajaran dan co-learner.
project based 5. Menyediakan kesempatan
learning dapat untuk membangun
meningkatkan hubungan dengan
komunitas yang besar.
hasil belajar
6. Membuat Siswa lebih aktif
Teknik dan berhasil memecahkan
Pengelasan problem-problem yang
Busur Manual kompleks.
siswa kelas XI 7. Mendorong Siswa untuk
TLAS 1 di SMK mengembangkan dan
Negeri 1 Bireuen. mempraktikkan
keterampilan komunikasi.
8. Memberikan pengalaman
2. Menurut Ahmad pada Siswa pembelajaran
Hakim Syaifullah dan praktik dalam
Prodi Pendidikan mengorganisasikan proyek,
Teknik Mesin dan membuat alokasi waktu
Universitas dan sumber-sumber lain
Negeri Semarang seperti perlengkapan untuk
menyelesaikan tugas.
dalam jurnalnya
9. Menyediakan pengalaman
Jurnal belajar yang melibatkan
Pendidikan Siswa secara kompleks dan
Teknik Mesin dirancang untuk
Vol. 18, No. 2, berkembang sesuai dunia
Desember 2018 nyata.
(56-60) yang 10.Membuat suasana belajar
berjudul menjadi menyenangkan,
sehingga Siswa maupun
(PENGARUH
pendidik menikmati proses
MODEL pembelajaran.
PROJECT
BASED Kekurangan PjBL :
LEARNING
1. memerlukan banyak waktu
BERBANTUAN
untuk menyelesaikan
JOBSHEET masalah, membutuhkan
TERHADAP biaya yang cukup banyak
PENINGKATAN 2. banyak pendidik yang
PENGUASAAN merasa nyaman dengan
KOMPETENSI kelas tradisional
PENGELASAN 3. di mana pendidik memegang
peran utama di dalam kelas
PELAT
4. banyaknya peralatan yang
BERBAGAI harus disediakan
POSISI 5. Siswa yang memiliki
MENGGUNAKAN kelemahan dalam percobaan
LAS BUSUR dan pengumpulan informasi
MANUAL) akan mengalami kesulitan
6. kemungkinan Siswa ada
yang kurang aktif dalam
Model
kerja kelompok ketika topik
Pembelajaran yang diberikan pada masing-
Berbasis Proyek masing kelompok berbeda,
(Project Based dan dikhawatirkan Siswa
Learning) tidak bisa memahami topik
berbantuan secara keseluruhan
jobsheet terbukti
Dampak jika diterapkan model
berengaruh PjBL :
terhadap hasil 1. Meningkatkan
belajar siswa kemampuan siswa dalam
Teknik memahami konsep
2. Meningkatkan hasil
Pengelasan pada
belajar siswa dalam
mata diklat pembelajaran perkakas
Teknik Las tangan.
Busur Manual 3. Penerapan model
pembelajaran Project
3. Menurut Based Learning siswa
Isrohani lebih aktif dan mampu
Hamidah , dan memecahkan masalah.
4. Penerapan model ini juga
Sinta Yulia Citra
akan membuat siswa
dalam Jurnal lebih terampil
Pendidikan berkomunikasi dan
Biologi dan Sains terampil dalam belajar
Volume 4 No.2 berkelompok
2021 dengan
Dampak jika tidak diterapkan
judul
model PjBL :
(EFEKTIVITAS 1. Kemampuan siswa dalam
MODEL memahami konsep materi
PEMBELAJARAN akan rendah
PROJECT Kemungkinan siswa akan tidak
BASED aktif dalam pembelajaran
LEARNING (PjBL) cenderung diam.
TERHADAP
MINAT DAN
HASIL BELAJAR
SISWA)
mengatakan
bahwa :

Pembelajaran
yang
menggunakan
model
pembelajaran
Project Based
Learning (PjBL)
dapat
menciptakan
suasana belajar
yang
menyenangkan
dan tidak
membosankan,
sehingga dapat
meningkatkan
minat belajar
siswa, yang
terlihat dari
perhatian siswa
pada saat proses
pembelajaran
berlangsung.

2 1. Menurut hasil 1. Dengan menggunakan Alasan menggunakan media Dengan menggunakan media
Penelitian yang media pembelajaran video : pembelajaran berbasis Video
dilakukan oleh berbasis Video Dengan menggunakan media
Riza Kurnia pembelajaran Video siswa
Akbar 2011 diharapkan untuk lebih aktif
dalam skripsinya dan antusias dalam
yang berjudul: pembelajaran teori
MENINGKATKAN pengelasan
HASIL BELAJAR
TEORI DASAR Kelebihan Media Video
PENGELASAN Kajian Literatur terkait
OXY kelebihan dan kekurangan
ACETYLENE penggunaan video untuk
DENGAN media pembelajaran:
METODE  Arief S. Sadiman dkk. 2012:
CERAMAH 74 menyatakan bahwa media
MENGGUNAKAN video sebagai media
MEDIA VISUAL pembelajaran memiliki
DI KELAS X SMK kelebihan dan kekurangan.
N 1 SEDAYU. Kelebihan media video antara
PROGRAM lain yaitu:
STUDI a. Dapat menarik
PENDIDIKAN perhatian untuk
TEKNIK MESIN periode-periode singkat
FAKULTAS dari rangsangan luar
TEKNIK lainnya.
UNIVERSITAS b. Demonstrasi yang sulit
NEGERI dapat dipersiapkan
YOGYAKARTA dan direkam
sebelumnya, sehingga
Berdasarkan pada waktu mengajar
hasil penelitian guru bisa memusatkan
tindakan kelas perhatian pada
tentang penyajian dan
peningkatan siswanya
kualitas c. Dapat menghemat
pembelajaran waktu dan rekaman
mata pelajran dapat diputar
teori pengelasan berulang-ulang
oxy acetylene d. Keras lemahnya suara
dengan metode dapat diatur
ceramah e. Gambar proyeksi dapat
menggunakan di-beku-kan untuk
media visual, diamati.
dapat diperoleh f. Objek yang sedang
kesimpulan: bergerak dapat dapat
Penerapan model diamati lebih dekat.
pembelajaran
dengan metode Kekurangan Media Video
ceramah Sementara kekurangan yang
menggunakan perlu diperhatikan
media visual sehubungan dengan
kepada siswa penggunaan media video
pada mata diklat dalam proses belajar
teori dasar mengajar adalah:
pengelasan oxy a. Komunikasi bersifat
acetylene yang satu arah dan perlu
disertai hand out diimbangi dengan
sebagai sumber pencarian bentuk
bahan ajar telah umpan balik yang lain.
terbukti dapat b. Kurang mampu
meningkatkan menampilkan detail
keaktifan dan objek yang disajikan
prestasi belajar secara sempurna.
siswa. Setelah c. Memerlukan peralatan
mengikuti yang mahal dan
pembelajaran kompleks
dengan Dampak jika menggunakan
Penerapan model media pembelajaran berbasis
pembelajaran video:
dengan metode 1. Siswa menjadi antusias
ceramah dalam mengikuti
menggunakan pembelajaran
media visual 2. Bisa melatih siswa berfikir
kepada siswa secara kritis terkait
pada mata diklat permasalahan yang
teori dasar ditayangkan lewat video
pengelasan oxy 3. Situasi belajar lebih
acetylene yang bervariatif sehingga siswa
disertai hand out tidak jenuh saat belajar
sebagai sumber 4. Siswa lebih aktif dalam
bahan ajar telah belajar
terbukti dapat
meningkatkan Dampak jika menggunakan
keaktifan dan tidak menggunakan media
prestasi belajar pembelajaran berbasis video:
siswa. Setelah 1. Siswa pasif dalam
mengikuti mengikuti pembelajaran
pembelajaran 2. Pemahaman dan rasa
dengan ingin tahu siswa rendah
3. Siswa mengalami
2. Menurut Riya
kejenuhan dalam
Susanah dan
pembelajaran sehingga
Dedy
pemahaman terkait materi
Hidayatullah yang diajarkan tidak
Alarifin. tercapai
Pendidikan
Fisika FKIP
Universitas
Muhammadiyah
Metro dalam
jurnalnya yang
berjudul
PENERAPAN
PERMAINAN
PENYEGAR (ICE
BREAKING)
DALAM
PEMBELAJARAN
FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR

Dengan guru
memberikan ice
breaking
sebelum
memulai
kegiatan
pembelajaran,
guru
memberiakan
kesan yang
menarik,
menyenangkan,
dan
menumbuhkan
perasaan
nyaman pada
awal
pembelajaran.
Ice breaking
dipertengahan
pembelajaran
tujuannya untuk
mengembalikan
lagi konsentrasi
siswa yang
sudah mulai
menurun. Hal ini
sangat
termotivasi
untuk mengikuti
proses
pembelajaran.
Siswa yang
awalnya
menganggap
pelajaran fisika
menjenuhkan,
membosankan
dan sulit,
sekarang
berubah pikiran
siswa menjadi
senang belajar
fisika dan tidak
menganggap lagi
bahwa pelajaran
fisika sulit.

3 1. Menurut Cut 1. Dengan menggunakan Alasan menggunakan metode Dari kajian literatur hasil,
Yuni Herawati metode pembelajaran pembelajaran demontrasi analisis penentuan solusinya
Hasri dalam demonstrasi adalah:
untuk memperjelas suatu
jurnalnya 2. Dengan menggunakan
pengertian atau untuk Dengan menggunakan metode
Serambi media belajar Jobsheet memperlihatkan bagaimana pembelajaran Demontrasi
Akademica Vol. melakukan sesuatu kepada
9, No. 2 Maret siswa
2021
(Penggunaan Job Kelebihan Metode
Demontrasi :
Sheet sebagai
Upaya 1. Siswa memahami obyek
Meningkatkan yang sebenarnya
Hasil Belajar
2. Siswa dibiasakan bekerja
Siswa SMK
secara sistematis
Negeri 2 Banda
Aceh Kelas XI 3. Dapat membuat
Teknik pengajaran lebih jelas dan
Pengelasan Pada lebih konkret, sehingga
menghindari verbalisme
Mata Pelajaran
(pemahaman secara kata-
Produk Kreatif kata atau kalimat)
Dan
Kewirausahaan) 4. Siswa lebih mudah
memahami apa yang
dipelajari
Berdasarkan
hasil penelitian 5. Proses pengajaran lebih
menarik
ini dapat
disimpulkan 6. Siswa dirangsang untuk
bahwa aktif mengamati,
menggunakan menyesuaikan antara
job sheet dapat teori dengan kenyataan,
dan mencoba
meningkatkan
melakukannya sendiri
hasil belajar
siswa kelas XI 7. Memberi pengalaman
Teknik praktis yang dapat
Pengelasan pada membuat perasaan dan
kemauan anak
kompetensi
dasar proses Kekurangan Metode
kerja pembuatan Demontrasi :
contoh produk di
1. Metode ini memerlukan
SMK Negeri 2
keterampilan guru secara
Banda Aceh. khusus, karena tanpa
Peningkatan ditunjang dengan hal itu,
kemampuan pelaksanaan demonstrasi
belajar siswa akan tidak efektif
tersebut terlihat
2. Fasilitas seperti peralatan,
dalam hal tempat, dan biaya yang
meningkatnya memadai tidak selalu
nilai rata-rata, tersedia dengan baik
persentase
3. Demonstrasi memerlukan
ketuntasan
kesiapan dan
siswa dan juga perencanaan yang
suasana belajar matang, di samping
siswa yang memerlukan waktu yang
berbeda dari cukup panjang, yang
suasana belajar mungkin terpaksa
mengambil waktu atau
sebelum
jam pelajaran lain
dilakukan
tindakan. 4. Apabila kekurangan alat-
alat peraga, padahal alat-
2. Menurut Jeki alatnya tidak sesuai
Susanto & dengan kebutuhan, maka
metode ini kurang efektif
Wiyogo dalam
jurnal STEAM 5. Metode ini sukar
Engineering dilaksanakan apabila
(Journal of anak belum matang
Science, untuk melakukan
Technology, demonstrasi.
Education And Sumber : Artikel Portal
Mechanical Pendidikan Indonesia
Engineering)
http://www.jejakpendidikan.com
Volume 2, Nomor
2 2021 yang Dampak jika diterapkan
berjudul: Metode Demontrasi :
PENERAPAN
1. Perhatian siswa dapat
METODE
dipusatkan, dan titik berat
PEMBELAJARAN yang dianggap penting oleh
DEMONSTRASI guru dapat diamati;
PADA MATERI 2. Perhatian siswa akan lebih
TEKNIK terpusat pada apa yang
PENGELASAN didemonstrasikan, jadi
SAMBUNGAN “T” proses siswa akan lebih
terarah
Dampak jika tidak diterapkan
Berdasarkan Metode Demontrasi :
hasil penelitian
Pengetahuan siswa yang minim.
yang telah
dilakukan
menunjukkan
bahwa langkah
yang dilakukan
dalam
menerapkan
metode
pembelajaran
demonstrasi
pada materi
Teknik
Pengelasan
Sambungan “T”
yakni guru
menyampaikan
materi dengan
cara
mendemonstrasi
dalam proses
pembelajaran
selama
berlansung.
Guru
selanjutnya
membimbing
siswa dalam
tahap bimbingan
pelatihan praktik
untuk
mengetahui
apakah siswa
telah memahami
materi dan alat
yang telah
didemonstrasika
n selama
pembelajaran.
Berdasarkan
hasil persentase
aktivitas
pembelajaran
siswa yaitu 84%
yang masuk
dalam predikat
baik sekali.
Berdasarkan
tabel aktivitas
pembelajaran,
dapat dilihat
siswa menjadi
lebih aktif,
dengan
mengikuti
tahapan-tahapan
pembelajaran
seta mengikuti
arahan dan
instruksi dari
guru dengan
antusias. Selain
itu siswa
menjadi lebih
fokus dalam
mengikuti setiap
langkah-langkah
yang diarahkan
oleh guru

4 1. Menurut I 1. Metode pembelajaran Alasan menggunakan metode Dengan Metode pembelajaran


Wayan dengan simulasi pembelajaran demontrasi berbasis simulasi diharapkan
Joniarta* , Anak siswa meperoleh pembelajaran
Agung Alit Menurut Sumantri dan Simulasi dapat dijadikan sebagai yang bermakna
Triadi, Arif Permana (2002), metode bekal bagi siswa dalam
Mulyanto, I simulasi adalah cara menghadapi situasi yang
Dewa Ketut penyajian pengajaran sebenarnya kelak, baik dalam
Okariawan, dengan menggunakan kehidupan keluarga,
Paryanto Dwi situasi tiruan untuk masyarakat, maupun
Setyawan, menggambarkan situasi menghadapi dunia kerja.
Program Studi sebenarnya agar diperoleh
pemahaman tentang hakikat Kelebihan Metode
Teknik Mesin Demontrasi :
Fakultas Teknik suatu konsep, prinsip, atau
Universitas keterampilan tertentu. 1) Siswa dapat
Mataram dalam Sumber: melaksanakan
jurnal JURNAL https://www.kajianpustaka. interaksi sosial dan
ABDI INSANI com/2021/05/model- kominikasi dalam
Volume 9, Nomor pembelajaran-simulasi. kelompoknya.
2, Juni 2022 2) Aktivitas siswa cukup
yang berjudul: tinggi dalam
PAYA pembelajaran sehingga
PENINGKATAN terlibat langsung
BUDAYA K3 dalam pembelajaran.
(KESELAMATAN 3) Dapat mebiasakan
DAN siswa untuk
KESEHATAN memahami
KERJA) PADA permasalahan sosial ,
UKM BENGKEL hal ini dapat dikatakan
LAS PINTU sebagai implementasi
HARMONIKA pembelajaran yang
“JAYA MANDIRI” berbasis konstekstual.
DENGAN 4) Melalui kegiatan
PENGGUNAAN kelompok dalam
ALAT simulasi dapat
PELINDUNG membina hubungan
DIRI personal yang positif.
menerangkan 5) Dapat membangkitkan
bahwa: imajinasi.
6) Membina hubungan
Saat penyuluhan komunikatif dan
dan Demontrasi kerjasama dalam
APD berlangsung kelompok.
karyawan 7) Simulasi dapat
bengkel sangat mengembangkan
antusias dengan kreativitas siswa,
banyaknya karena melalui
pertanyaan dan simulasi siswa diberi
diskusi yang kesempatan untuk
berlangung memainkan peranan
terkait sesuai dengan topik
penggunaan yang disimulasikan.
APD. Sebelum 8) Simulasi dapat
penyuluhan memupuk keberanian
diedarkan dan percaya diri siswa.
peserta mengisi 9) Memperkaya
pree test, setelah pengetahuan, sikap,
penyuluhan dan keterampilan yang
selesai peserta diperlukan dalam
mengisi post test menghadapi berbagai
dalam bentuk situasi sosial yang
skala Likert. problematis.
Keterangan 10) Simulasi dapat
Dalam Skala meningkatkan gairah
Likert : 1. Sangat siswa dalam proses
tidak paham dan permbelajaran
sangat tidak bisa
menggunakan, Kekurangan Metode
2. Tidak paham Demontrasi :
dan tidak bisa 1) Relatif memerlukan waktu
menggunakan, yang cukup banyak.
3. Cukup paham 2) Sangat bergantung pada
dan cukup bisa aktivitas siswa.
menggunakan, 3) Cenderung memerlukan
4. Paham dan pemanfaatan sumber
bisa belajar.
menggunakan, 4) Banyak siswa yang
5. Sangat paham kurang menyenangi
dan sangat bisa simulasi sehingga
menggunakan. simulasi tidak efektif.
Hasil 5) Pengalaman yang
Rekapitualai diperoleh melalui simulasi
data Skala Likert tidak selalu tepat dan
dituangkan sesuai dengan kenyataan
dalam bentuk di lapangan.
grafik di gambar 6) Pengelolaan yang kurang
2 dan Gambar 3. baik, sering simulasi
Berdasarkan dijadikan sebagai alat
gambar kita bisa hiburan, sehingga tujuan
menentukan pembelajaran menjadi
hasil secara terabaikan.
terukur tingkat 7) Faktor psikologis seperti
pemahaman dan rasa malu dan takut
ketrampilan sering memengaruhi siswa
penggunaan APD dalam melakukan
dari karyawan simulasi.
dan penilik ,
dapat dilihat Sumber: Sri Anitah, W. DKK
bahwa ada 2007: 5.24
peningkatan
pemahaman Dampak jika diterapkan
siswa terhadap Metode Simulasi :
semua jenis APD
yang 1. Siswa lebih aktif dalam
diperkenalkan pembelajaran
dan dipraktekan 2. Siswa mendapatkan
pada kegiatan. pengalaman belajar yang
bermakna
2. Menurut DIMAS 3. Kreatifitas dan kerjasama
PANJI YUNATA siswa dapat terasah
JURUSAN 4. Siswa dapat menerapkan
TEKNIK MESIN pengalaman belajar yang riil
FAKULTAS terkait dengan penerapan
TEKNIK prosedur sehingga dapat
UNIVERSITAS diaplikasikan dalam
NEGERI kehidupan sehari-hari
SEMARANG
2015 dalam
skripsinya yang Dampak jika diterapkan
berjudul Metode Simulasi :
KEEFEKTIFAN 1. Siswa pasif dalam
METODE pembelajaran
SIMULASI DAN 2. siswa mengalami kesulitan
PENGGUNAAN dalam pemahaman dan
MULTIMEDIA penerapan prosedur pada
DALAM kehidupan nyata
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
DASAR
MELAKSANAKA
N PROSEDUR
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN
KERJA

Berdasarkan
hasil penelitian
menunjukkan
bahwa hasil
belajar kelas
eksperimen yang
menggunakan
metode
pembelajaran
simulasi lebih
baik dari pada
kelas lainya,
sehingga
disarankan guru
menerapkan
metode simulasi
di dalam
pembelajaran
karena
ditunjukkan
adanya
perbedaan yang
signifikan
berdasarkan
hasil
perhitungan
menggunakan
uji-t
berpasangan
pada ketiga kelas
penelitian.

3. Menurut hasil
penelitian
Wahyu
Noviansyah, A.G
Tamrin,
Roemintoyo,
Waluyo, Lilis
Trianingsih,
Program Studi
Pendidikan
Teknik
Bangunan,
Universitas
Sebelas Maret
Surakarta,
Indonesia dalam
dalam jurnal
BERNAS: Jurnal
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Vol.1 No. 4,
October 2020
yang berjudul
(DISEMINASI
PENGEMBANGA
N SAFETY
INDUCTION
VIDEO
BERBASIS FLIP
LEARNING DI
SMK NEGERI 2
SURAKARTA)
menyatakan
bahwa:

Pengenalan
induksi
keselamatan
kerja melalui
safety induction
video dianggap
berhasil
memberikan
kesadaran
kepada peserta
didik untuk
menerapkan
standar
keselamatan
kerja selama
praktik di
workshop. Hal
itu dapat dilihat
dari data survei
pasca
melakukan
ujicoba media
induksi
keselamatan
kerja kepada
siswa berikut ini
Keberhasilan
dalam
pemecahan
masalah
penerapan
keselamatan
kerja dapat
dilihat dari data
pada tabel 1.
Hasil survei
menunjukkan
bahwa 92,70%
siswa
menganggap
bahwa media
safety induction
video dapat
membantu
memberikan
pemahaman
tentang
penerapan K3
dalam praktik
kerja di
workshop.

Anda mungkin juga menyukai