Anda di halaman 1dari 16

Nama : AFRIDA IRMAIKA

LPTK : Universitas Negeri Gorontalo

LK. 2.2 Menentukan Solusi


No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
1 Masalah: Keaktifan siswa dalam Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif Berdasarkan analisis alternatif Berdasarkan penentuan solusi
mengikuti proses pembelajaran IPA solusi maka diperoleh analisis alternatif solusi yang ada, maka solusi yang di maka Alasan memilih model
masih kurang. solusi yaitu: gunakan adalah model problem based learning: karena PBL
(kelas VII pada materi ”objek IPA dan 1. Menggunakan model pembelajaran pembelajaran Problem Based merupakan model pembelajaran yang
pengamatannya”) problem based learning (PBL) Learning (PBL) mendorong siswa untuk lebih aktif dan
Alasan karena pembelajaran ini memaksimalkan kemampuan berpikir
Akar: Model / metode yang digunakan melibatkan keaktifan Siswa untuk Berdasarkan Literatur kritis untuk mendapatkan solusi dari
guru kurang mendukung keaktifan Siswa selalu berpikir kritis dan terampil Jurnal/Artikel : masalah pada dunia nyata. Dengan
dalam menyelesaikan suatu PBL, dapat membuat siswa mahir
Sumber Kajian Literatur permasalahan. 1. Anggriyan, D. (2022). Peningkatan dalam memecahkan dan mengambil
Jurnal/Artikel : Kelebihan PBL: aktivitas Belajar IPA Siswa Materi solusi dari suatu masalah, yang
JURNAL : a) Meningkatkan aktivitas Objek Ipa Dan Pengamatannya memotivasi untuk mendapatkan
1. Eman Nataliano Busa. (2023). FAKTOR pembelajaran siswa. Melalui Penerapan Model pengetahuan yang penting sehingga
YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA b) Membantu siswa untuk Pembelajaran Problem Based memiliki strategi belajar sendiri serta
KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN mengembangkan pengetahuan Learnig (PBL). Journal of kecakapan berpartisipasi dalam
PEMBELAJARAN DI KELAS. Jurnal barunya dan bertanggung jawab Comprehensive Science (JCS), 1(3), kelompok diskusi.
Sosial Humaniora Dan dalam pembelajaran yang mereka 349-355.
Pendidikan, 2(2), 114-122. lakukan. https://jcs.greenpublisher.id/index.
https://ejurnal.stie- c) Mengembangkan kemampuan php/jcs/article/view/59
trianandra.ac.id/index.php/inovasi siswa untuk berpikir kritis dan Pendidikan sains yang
/article/view/764 mengembangkan kemampuan menggunakan teknik Problem Based
mereka untuk menyesuaikan Learning (PBL), seperti
Keaktifan belajar Siswa dapat
dengan pengetahuan baru. memaparkan siswa pada sumber-
dipengaruhi dengan berbagai kegiatan
d) Memberikan kesempatan bagi sumber utama dan mendorong
pembelajaran yang dirancang oleh
siswa untuk mengaplikasikan mereka untuk menarik kesimpulan
guru. Kegiatan pembelajaran yang
pengetahuan yang mereka miliki mereka sendiri dari eksperimen
inovatif akan membuat Siswa menjadi
dalam dunia nyata. dan pengamatan, dapat memiliki
mandiri dan menjangkau kegiatan
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
Siswa dalam proses pembelajaran. efek positif pada kesejahteraan Kelebihan model pembelajaran
Hasil penelitian terdahulu juga Kelemahan PBL: siswa di berbagai bidang. Jadi, problem based learning (PBL):
menyebutkan bahwa pemilihan model Manakala siswa tidak memiliki niat latihan berikutnya menunjukkan 1. Menantang kemampuan siswa serta
pembelajaran dapat meningkatkan atau tidak mempunyai kepercayaan rasa ingin tahu siswa di setiap memberikan kepuasan untuk
aktifitas belajar Siswa, misalnya bahwa masalah yang dipelajari sulit kesempatan. Siswa lebih mungkin menemukan pengetahuan baru bagi
inkuiri. untuk dipecahkan, maka mereka akan untuk diinvestasikan dalam siswa.
2. Mutiara Destya (2019) “Peningkatan merasa enggan untuk mencobanya. memecahkan masalah. Hal ini 2. Meningkatkan motivasi dan
Keaktifan Dan Hasil Belajar IPA Materi 2. Menggunakan model pembelajaran dibuktikan dengan fakta bahwa aktivitas pembelajaran siswa.
Objek IPA Dan Pengamatannya discovery learning. siswa menjadi lebih aktif seiring 3. Membantu siswa dalam
Dengan Metode Pembelajaran Alasan: karena proses pembelajaran dengan berlangsungnya pelajaran. mentransfer pengetahuan siswa
Discovery Learning Pada Siswa Kelas berpusat pada siswa dan pengalaman Statistik menunjukkan bahwa pada untuk memahami masalah dunia
VIIG Semester I SMPN 10 Salatiga belajar secara aktif. siklus satu, dinilai sebesar 65%, nyata.
Tahun Pelajaran 2019/2020”. Other Kelebihan: sedangkan pada siklus kedua, 4. Membantu siswa untuk
thesis, IAIN SALATIGA. a) Mendukung partisipasi aktifmereka dinilai pada 75,40%. mengembangkan pengetahuan
http://e- pembelajar dalam proses barunya dan bertanggung jawab
repository.perpus.iainsalatiga.ac.id pembelajaran. 2. Elvianti, M. (2020). Penerapan dalam pembelajaran yang mereka
/6398/ b) Menumbuhkan rasa ingin tahu Model problem based learning lakukan.
pembelajar (PBL) dapat Meningkatkan Aktivitas 5. Mengembangkan kemampuan
Hasil penelitiannya disimpulkan c) Mengembangkan keterampilan- dan Hasil Belajar pada pelajaran siswa untuk berpikir kritis dan
bahwa metode pembelajaran keterampilan kreatif dan IPA di Aceh Barat Daya tahun mengembangkan kemampuan
discovery learning dapat pemecahan masalah Pelajaran 2018/2019. Jurnal mereka untuk menyesuaikan
meningkatkan keaktifan dan hasil Kelemahan: Pendidikan dan Pengabdian Vokasi dengan pengetahuan baru.
belajar siswa kelas VII G SMPN 10 a) Memungkinkan munculnya (JP2V), 1(1). 6. Memberikan kesempatan bagi
Salatiga tahun pelajaran 2019/2020. miskonsepsi jika PBM tidak https://www.ojs.serambimekkah.ac siswa untuk mengaplikasikan
Keaktifan Siswa pada siklus I dirancang secara komprehensif .id/JP2V/article/view/1840 pengetahuan yang mereka miliki
persentasenya hanya mencapai 46% b) Tidak semua siswa secara personal Dibutuhkan suatu pembelajaran dalam dunia nyata.
dengan kategori “Sangat Kurang”, pada dapat terfasilitasi dalam proses yang dapat memfasilitasi siswa 7. Mengembangkan minat siswa untuk
siklus ke II persentase Keaktifan Siswa penemuan, karena untuk dapat lebih memahami secara terus menerus belajar
mencapai 75% dan itu sudah pengelompokkan yang tidak konsep IPA berdasarkan aktivitas sekalipun belajar pada pendidikan
tergolong dalam kategori “Baik” dan konstruktif. siswa sendiri. Salah satu model formal telah berakhir.
mengalami peningkatan sekitar 29%. yang dapat memfasilitasi siswa
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
Dengan demikian, dapat disimpulkan untuk berperan aktif dalam proses 8. Memudahkan siswa dalam
bahwa dengan penerapan metode pembelajaran dan memahami menguasai konsep-konsep yang
pembelajaran Discovery Learning 3. Menggunakan model pembelajaran konsep IPA yang dikaitkan dengan dipelajari guna memecahkan
pada materi Objek IPA dan inkuiri. fenomena-fenomena yang ada masalah dunia nyata
Pengamatannya dapat meningkatkan Alasan: pembelajaran ini dalam kehidupan sehari-hari adalah
Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar mengembangkan keterampilan model problem based learning.
Siswa Kelas VII G SMPN 10 Salatiga. berpikir kritis dan kreatif sekaligus
melatih keterampilan berkolaborasi Berdasarkan wawancara:
3. Aris Yulianto, A. Fatchan, I Komang secara terbuka bagi siswa. 1. Kepala sekolah / Jabir, S.Ag
Astina. (2017). PENERAPAN MODEL Kelebihan: Model pembelajaran problem based
PEMBELAJARAN PROJECT BASED a) Model pembelajaran inkuiri learning adalah salah satu model
LEARNING BERBASIS LESSON STUDY meningkatkan keterampilan siswa pembelajaran yang berpusat pada
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN dalam pemecahan masalah siswa, sehingga siswa terlibat aktif.
BELAJAR SISWA. Sekolah Pascasarjana, b) model pembelajaran inkuiri, Guru berperan sebagai fasilitator.
Universitas Negeri Malang. membuat siswa tahu bahwa
http://journal.um.ac.id/index.php/j sumber informasi itu bisa datang 2. Teman sejawat/ Junaid, S.Pd
ptpp/article/view/8729 dari mana saja, tidak melulu dari Materi Objek IPA dan
guru. pengamatannya memerlukan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa c) Dapat memberikan ruang kepada aktivitas siswa dalam memecahkan
keaktifan belajar siswa mengalami siswa untuk belajar sesuai dengan masalah secara mandiri salah
peningkatan belajar dari siklus I ke gaya mereka. satunya dapat diterapkan model
siklus II. Peningkatan keaktifan siswa Kelemahan: problem based learning.
terjadi karena dalam pembelajaran a) Model ini sulit dalam 3. Guru / Wayan Sentane, S.Pd
dengan menerapkan model Project merencanakan pembelajaran oleh Salah satu model yang dapat
Based Learning berbasis Lesson karena terbentur dengan memfasilitasi siswa untuk berperan
Study siswa aktif untuk mengerjakan kebiasaan siswa dalam belajar. aktif dalam proses pembelajaran
LKS, menyusun dan menyelesaikan b) Kadang-kadang dalam dan memahami konsep IPA yang
tugas proyek bersama kelompoknya. penerapannya, memerlukan waktu dikaitkan dengan fenomena-
Hal ini menunjukkan bahwa model yang panjang sehingga guru sulit fenomena yang ada dalam
pembelajaran Project Based menyesuaikannya dengan waktu kehidupan sehari-hari adalah model
Learning dapat meningkatkan yang telah ditentukan. problem based learning
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
keaktifan belajar dan hasil belajar 4. Menggunakan Model pembelajaran 4. Pengawas / Elista Helena, S.Pd
siswa. kooperatif tipe STAD Model pembelajaran hendaknya
Alasan: menekankan kerjasama dalam memberikan kesempatan kepada
ARTIKEL : kelompok, pembelajaran berpusat Siswa dalam melakukan eksperimen
4. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go pada siswa dan adanya penghargaan kemudian memecahkan masalah
.id/artikel/meningkatkan-keaktifan- bagi tim terbaik akan membuat siswa secara mandiri melalui hasil
siswa-dalam-pembelajaran-melalui- lebih meningkatkan aktivitas dan pengamatan sehingga dapat
pembelajaran-cooperatif-learning-di- semangat siswa, khususnya aktivitas meningkatkan aktivitasnya seperti
sdn-neglasari/ dalam berkomunikasi dengan sesama problem based learning.
Strategi belajar berkelompok kelompok belajarnya. 5. Pakar / Pengajar Praktik –
(cooperatif learning) tipe STAD Kelebihan : Muhadi, S.Pd, MM
merupakan upaya guru dalam 1. Setiap anggota kelompok problem based learning cocok
meningkatkan keaktifan siswa baik di mendapat tugas digunakan karena membuat siswa
kelompok kecilnya atau di kelas 2. Adanya interaksi langsung antar aktif dalam pembelajaran dengan
sehingga siswa lebih percaya diri dan siswa dalam kelompok melakukan kegiatan mandiri untuk
aktif dalam mengikuti pembelajaran 3. Meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah.
Strategi pembuatan media yang dalam berbicara dan berbuat,
menarik mulai dari gabungan canva, sehingga kemampuan
video dan powerpoint yaitu dengan akademiknya meningkat
belajar cara membuat media 4. Memberi peluang kepada siswa
pembelajaran yang menarik dan dapat untuk berani bertanya dan
mengaktifkan pembelajaran siswa, mengutarakan pendapat
terutama pada pembuatan quizizz 5. Terlaksananya pembelajaan yang
yang akan digunakan siswa pada berpusat pada siswa, sehingga
tahap evaluasi, guru melakukan waktu yang tersedia hampir
simulasi agar penggunaan media seluruhnya digunakan oleh siswa
dapat berjalan dengan semestinya. untuk kegiatan pembelajaran
Yang menjadi faktor keberhasilan dari
praktik pembelajaran ini adalah
metode dan media yang digunakan
sangat efektif untuk meningkatkan
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
keaktifan siswa terlihat dari Kelemahan :
antusiasme siswa ketika mengamati a) Dalam pelaksanaan di kelas,
gambar atau video pembelajaran membutuhkan wakru yang relatif
serta aktifitas diskusi siswa. Guru lebih lama sehingga sulit mencapai
harus mampu merencanakan target kurikulum
pembelajaran yang mengarahkan b) Membutuhkan kemampuan khusus
siswa agar aktif dengan membuat guru, sehingga tidak semua guru
media yang menarik dan memilih dapat melakukan dan
metode yang variatif. menggunakan strategi belajar
5. Nadzifa, O. A. H., & Setyaningsih, N. kooperatif
(2023). Implementasi Model PBL c) Menuntut sifat tertentu dari siswa,
Berbasis Peta Konsep dalam misalnya sifat suka bekerja sama.
Pembelajaran IPA Ditinjau dari
Keaktifan Peserta Didik. Jurnal 5. Menggunakan Model Pembelajaran
Cendekia: Jurnal Pendidikan IPA, Project Based Learning (PjBL)
7(2), 1254-1264. Alasan : karena dalam pembelajaran
https://www.j- dengan menerapkan model Project
cup.org/index.php/cendekia/article/ Based Learning siswa aktif untuk
view/2385 mengerjakan LKS, menyusun dan
Model pembelajaran Problem Based menyelesaikan tugas proyek bersama
Learning (PBL) dengan basis peta kelompoknya. Hal ini menunjukkan
konsep dan hasil dari penggunaan bahwa model pembelajaran Project
model pembelajaran tersebut dilihat Based Learning dapat meningkatkan
dari keaktifan peserta didik. Metode keaktifan belajar siswa.
yang digunakan yakni metode Kelebihan :
penelitian kuantitatif. Sampel dari a) Membuat Siswa menjadi lebih aktif
penelitian ini terdiri dari 62 peserta dan berhasil memecahkan
didik dengan setiap kelasnya memiliki problem-problem kompleks.
jumlah 31 orang, dengan dua sub b) Meningkatkan daya kolaborasi.
kelas control dan kelas eksperimen. c) Mendorong Siswa untuk
Teknik pengumpulan datanya mengembangkan dan
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
dilakukan dengan ujian atau tes mempraktikkan keterampilan
dalam bentuk esai. Metode komunikasi.
penganalisisan data mengaplikasikan d) Meningkatkan keterampilan Siswa
perhitungan analisis variansi dua dalam mengelola sumber.
jalan dengan sel tak sama dengan e) Membuat Siswa lebih aktif dan
tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil berhasil memecahkan problem-
penelitian ini menunjukkan bahwa (1) problem yang ada
Pada model pembelajaran tidak Kelemahan :
ditemukan adanya pengaruh yang a) Pembelajaran berbasis proyek
signifikan terhadap hasil memerlukan banyak waktu yang
pembelajaran peserta didik dengan harus disediakan untuk
nilai FA = 0,049 < F0.05;1;56 = 4,012, menyelesaikan permasalahan yang
(2) Ditemukan adanya pengaruh kompleks
signifikan pada keaktifan peserta b) Banyak orang tua Siswa yang
didik terhadap hasil pembelajaran merasa dirugikan karena
matematika dengan nilai FB = menambah biaya untuk memasuki
100,657 > F0.05;2;56 = 3,161 sistem baru.
c) Banyaknya peralatan yang harus
disediakan. Oleh karena itu,
disarankan untuk
Sumber Wawancara: menggunakan team teaching dalam
1. Kepala Sekolah pembelajaran.
Narasumber: Jabir, S.Ag. d) Ada kemungkinan Siswa yang
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023 kurang aktif dalam kerja kelompok.
1. Mengubah pandangan dari
pembelajaran berpusat pada guru ke
berpusat pada siswa
2. Memberi siswa kesempatan untuk
berpendapat
3. Beri kesempatan siswa untuk
bertanya
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
4. Menggunakan metode yang
memungkinkan siswa aktif, misalnya
siswa di arahkan membuat suatu
produk yang berhubungan dengan
materi.

2. Teman sejawat /Ketua MGMP IPA


Narasumber : Junaid, S.Pd
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023
1. Guru memahami karakteristik siswa
dengan memberikan perhatian dan
pujian.
2. Guru sebagai mediator dan motivator
bagi siswa
3. Guru menambah pengetahuan dan
inspirasi, terkait dengan model dan
metode pembelajaran yang variatif
serta inovatif
4. Guru menggunakan model
pembelajaran inovatif yaitu model
PBL agar pembelajaran berpusat
pada Siswa (student center)

3. Guru
Narasumber : I Wayan Sentane, S.Pd
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023
Solusi siswa kurang aktif adalah
mengupayakan pembelajaran yang tidak
membosankan atau pembelajaran
menyenangkan. Guru harus bisa
mengemas materi agar lebih mudah
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
dipahami siswa, menggunakan metode
pembelajaran yang dapat menarik
perhatian siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar, menggunakan
media pembelajaran yang sesuai dengan
materi untuk menarik perhatian siswa
dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.

4. Pakar/Pengajar Praktik
Narasumber : Muhadi, S.Pd, M.MPd.
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023
Solusi mengatasi keaktifan siswa rendah :
1. Memperbanyak praktik, tidak hanya
teori
2. Menggunakan model pembelajaran
kooperatif
3. Diskusi kelompok
4. Memberikan apresiasi atau reward
5. Memberikan pertanyaan yang HOTS
5. Pengawas Sekolah
Narasumber : Dra. Elista Helena
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023
Solusi keaktifan siswa adalah guru harus
aktif dalam memantau kegiatan belajar
siswa, memberi umpan balik, mengajukan
pertanyaan yang menantang,
mempertanyakan gagasan siswa,
guru harus kreatif dalam mengembangkan
kegiatan yang beragam, membuat alat
bantu atau media pembelajaran
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
2 Masalah: Guru belum mengoptimalkan Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif Berdasarkan analisis alternatif Berdasarkan penentuan solusi maka
model-model pembelajaran yang inovatif solusi maka diperoleh analisis alternatif solusi yang ada, maka solusi yang di Alasan Memilih Model Pembelajaran
sesuai dengan karakteristik materi (kelas 8 solusi yaitu: gunakan adalah Model Contextual Teaching And Learning
pada materi “usaha dan pesawat 1. Menggunakan Model Pembelajaran Pembelajaran Contextual Teaching (CTL) :
sederhana dalam kehidupan sehari-hari”) Contextual Teaching And Learning And Learning (CTL) Karena Materi pesawat sederhana
(CTL) sangatlah dekat dengan kehidupan
Akar : Guru kurang memahami model- Alasan : CTL merupakan konsep siswa, bahkan banyak diantara aktivitas
model pembelajaran yang inovatif dan belajar yang membantu guru Berdasarkan Literatur siswa menggunakan pesawat
penerapannya dalam proses pembelajaran mengaitkan antara materi yang Jurnal/Artikel : sederhana. Oleh Karena itu model
Sumber Kajian Literatur diajarkan dengan situasi dunia nyata 1. Astutik, Puji (2021) Efektivitas pembelajaran CTL lebih tepat untuk
Jurnal/Artikel : siswa dan mendorong siswa membuat Pendekatan Contextual Teaching and diterapkan. Materi Pesawat sederhana
JURNAL : hubungan antara pengetahuan yang Learning (CTL) Terhadap Hasil dapat disajikan secara kontekstual,
1. Khodijah, N. (2022). dimilikinya dengan penerapannya Belajar Ipa Materi Usaha Dan sehingga anak tidak hanya memahami
PROFESIONALISME GURU DALAM dalam kehidupan nyata. Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas secara teori, namun mereka memahami
PENERAPAN MODEL-MODEL Kelebihan : VIII Mts Darul Ulum Suruh materi pesawat sederhana berdasarkan
PEMBELAJARAN INOVATIF PADA a) Pembelajaran menjadi lebih Kabupaten Semarang Tahun keterlibatan langsung dalam
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF bermakna dan nyata. Pelajaran 2020/2021. Universitas pembelajaran, dan mengaplikasikan
INTERNASIONAL. Jurnal Teknodik, Hal. b) Pembelajaran lebih produktif dan Islam Negeri Salatiga. temuan mereka dalam kehidupan
255 – 264. mampu menumbuhkan penguatan http://e- sehari-hari.
https://doi.org/10.32550/teknodik konsep kepada siswa repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/ Dengan menerapakan Model
.v0i0.27 c) Kontekstual adalah pembelajaran 11243/ Pembelajaran Contextual Teaching And
Faktor penyebab : yang Hasil yang didapat pada penelitiam Learning (CTL) tersebut antusias siswa
1. Profesionalisme guru dalam menekankan pada aktivitas siswa ini didukung oleh angket respon dalam mengikuti proses pembelajaran
penerapan model-model secara penuh, baik fisik maupun siswa terhadap penggunaan model meningkat dan dapat meningkatkan
pembelajaran inovatif masih belum mental pembelajaran dengan pendekatan hasil belajar.
sesuai harapan. Hal ini terlihat baik d) Penerapan pembelajaran contextual teaching and learning
dari aspek pengetahuan maupun Kontekstual (ctl) yang relevan menunjukkan
keterampilan sebagian guru yang dapat menciptakan suasana tingkat 81%, yang berarti siswa
masih rendah dalam menerapkan pembelajaran yang bermakna. lebih memahami pembelajaran IPA Langkah kerja (sintaks) model
model-model pembelajaran pada materi usaha dan pesawat Contextual Teaching and Learning
inovatif. sederhana dengan pendekatan (CTL):
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
2. Ada dua faktor yang mempengaruhi contextual teaching and learning 1. Modelling (Pemusatan perhatian,
penerapan model-model Kelemahan : (ctl) dalam kegiatan pembelajaran. motivasi, penyampaian kompetensi-
pembelajaran inovatif, yaitu a) Diperlukan waktu yang cukup tujuan, pengarahan-petunjuk,
rendahnya kualitas lama saat 2. Ridwanulloh, A., Jayadinata, A. K., & rambu-rambu, contoh);
pelatihan/workshop yang diikuti proses pembelajaran Kontekstual Sudin, A. (2016). Pengaruh model 2. Questioning (eksplorasi,
dan rendahnya komitmen dan berlangsung. pembelajaran contextual teaching membimbing, menuntun,
motivasi guru untuk menerapkan b) Jika guru tidak dapat and learning (CTL) terhadap hasil mengarahkan, mengembangkan,
model-model pembelajaran mengendalikan belajar siswa pada materi pesawat generalisasi);
inovatif. kelas maka dapat menciptakan sederhana. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 3. Learning Community (seluruh
2. Yulianti, N., Raharja, E. P., & Nidiasari, situasi 731-740. siswa partisipatif dalam belajar
Y. (2023). Pengaruh Model kelas yang kurang kondusif. https://www.academia.edu/downl kelompok / individual,
Pembelajaran PjBL (Project Based c) Guru lebih intensif dalam oad/88040178/3563-6727-1- mengerjakan);
Learning) Dengan Pendekatan membimbing. PB.pdf 4. Inquiry (identifikasi, investigasi,
Saintifik Terhadap Hasil Belajar IPA Karena dalam CTL, guru tidak lagi Pembelajaran dengan menggunakan menemukan);
Pada Materi Pesawat Sederhana Siswa berperan sebagai pusat informasi model Contextual Teaching and 5. Constructivism (membangun
Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Learning (CTL) lebih menekankan pemahaman sendiri,
Mariyai. Jurnal Pendidikan, 11(1), 153- 2. Menggunakan Metode demonstrasi siswa untuk terlibat langsung dalam mengkonstruksi konsep/aturan);
160. Alasan : Materi pesawat sederhana membangun pengetahuannya 6. Reflection (review, rangkuman,
https://unimuda.e- erat kaitannya dengan pengaplikasian sendiri dan telah mereka miliki tindak lanjut);
journal.id/jurnalpendidikan/article/vi benda dengan fungsinya, untuk itu sebelumnya, serta dapat 7. Authentic Assessment (penilaian
ew/3061 metode pembelajaran demonstasi menerapkannya dalam kehidupan proses belajar, penilaian objektif
Kesimpulan yaitu terdapat pengaruh dipilih karena dirasa cocok untuk nyata. sehingga membuat siswa
penggunaan model pembelajaran PjBL materi tersebut. lebih aktif dalam pembelajaran.
dengan pendekatan saintifik terhadap Kelebihan : Pembelajaran IPA dengan
hasil belajar IPA Pada Materi Pesawat 1. Siswa memahami obyek yang menggunakan model Contextual Kelebihan model Contextual
Sederhana sebenarnya Teaching and Learning(CTL) pada Teaching and Learning (CTL):
2. Siswa dibiasakan bekerja secara materi pesawat sederhana dapat 1. Pembelajaran lebih bermakna,
ARTIKEL : sistematis meningkatkan hasil belajar siswa. artinya siswa melakukan sendiri
3. Pujirianto(2015) menjelaskan 3. Dapat membuat pengajaran lebih Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kegiatan yang berhubungan dengan
berkenaan dengan model- model jelas dan lebih konkret, sehingga perhitungan uji perbedaan rata-rata materi yang ada sehingga siswa
pembelajaran abad 21 yang dipandang menghindari verbalisme dapat memahaminya sendiri.
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
potensial untuk mengintegrasikan (pemahaman secara kata-kata atau nilai pretest-post test kelonas 2. Pembelajaran lebih produktif dan
teknologi dan luwes diterapkan pada kalimat) eksperimen. mampu menumbuhkan penguatan
berbagai tingkat usia, jenjang 4. Siswa lebih mudah memahami apa konsep kepada siswa karena
pendidikan dan bidang studi, saudara yang dipelajari Berdasarkan wawancara: pembelajaran CTL menuntut siswa
dapat menyesuaikan dengan kondisi 5. Proses pengajaran lebih menarik 1. Kepala sekolah / Jabir, S.Ag menemukan sendiri bukan
sekolah. Model – model pembelajaran 6. Siswa dirangsang untuk aktif Pembelajaran kontekstual cocok menghafalkan.
dimaksud antara lain : mengamati, menyesuaikan antara diterapkan karena menekankan 3. Menumuhkan keberanian siswa
1. Discovey learning teori dengan kenyataan, dan pada keterlibatan siswa, guru dapat untuk mengemukakan pendapat
2. Pembelajaran Berbasis proyek mencoba melakukannya sendiri membantu mengaitkan antara tentang materi yang dipelajari.
3. Pembelajaran berbasis masalah 7. Memberi pengalaman praktis yang materi yang dipelajari dengan 4. Menumbuhkan rasa ingin tahu
dan penyelidikan dapat membuat perasaan dan situasi kehidupan nyata siswa, tentang materi yang dipelajari
4. Belajar berdasarkan pengalaman kemauan anak 2. Teman sejawat / Junaid, S.Pd dengan bertanya kepada guru.
sendiri ( Self Directed Lerning) Kelemahan : Materi pesawat sederhana 5. Menumbuhkan kemampuan dalam
5. Pembelajaran Kontekstual 1. Metode ini memerlukan sangatlah dekat dengan kehidupan bekerjasama dengan teman yang
(Melakukan) keterampilan guru secara khusus, siswa, bahkan banyak diantara lain untuk memecahkan masalah
6. Bermain peran dan simulasi karena tanpa ditunjang dengan hal aktivitas siswa menggunakan yang ada.
7. Pembelajaran Kooperatif itu, pelaksanaan demonstrasi akan pesawat sederhana. Oleh Karena itu 6. Siswa dapat membuat kesimpulan
8. Pembelajaran Kolaboratif tidak efektif model pembelajaran CTL lebih tepat sendiri dari kegiatan pembelajaran.
9. Diskusi kelompok kecil 2. Fasilitas seperti peralatan, tempat, untuk diterapkan.
( Modul 1 Konsep dasar ilmu dan biaya yang memadai tidak
pendidikan Hal. 23-24) selalu tersedia dengan baik 3. Guru / Wayan Sentane, S.Pd
3. Demonstrasi memerlukan Guru hendaknya melaksanakan
4. Alinah, N. (2023). UPAYA kesiapan dan perencanaan yang pembelajaran yang menekankan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR matang, di samping memerlukan siswa tidak hanya mengetahui
SISWA MATERI PESAWAT waktu yang cukup panjang, yang materi secara teori, tetapi juga
SEDERHANA MENGGUNAKAN mungkin terpaksa mengambil mengetahui manfaat dan
METODE STAD (STUDENT TEAMS waktu atau jam pelajaran lain penerapannya dalam kehidupan
ACHIVEMENT DIVISION) PADA SISWA 4. Apabila kekurangan alat-alat sehari-hari, model pembelajaran
KELAS VIII-A SMPN 231 JAKARTA peraga, padahal alat-alatnya tidak yang cocok misalnya CTL.
TAHUN PELAJARAN sesuai dengan kebutuhan, maka
metode ini kurang efektif
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
2022/2023. Jurnal Ki Hajar 5. Metode ini sukar dilaksanakan 4. Pengawas / Elista Helena, S.Pd
Dewantara, 2(1), 54-67. apabila anak belum matang untuk Konsep belajar idealnya membantu
https://jurnal.kihajardewantara.com/i melakukan demonstrasi. guru mengaitkan antara materi yang
ndex.php/khd/article/view/33 3. Menggunakan Model Pembelajaran diajarkan dengan situasi dunia nyata
Proses pembelajaran adalah proses Kooperatif Make a Match siswa dan mendorong siswa
membantu siswa belajar yang ditandai Alasan : Model pembelajaran ini membuat hubungan antara
dengan perubahan perilaku, baik melibatkan siswa secara menyeluruh pengetahuan yang dimilikinya
dalam aspek kognitif, afektif, maupun dan melatih mereka untuk menemukan dengan penerapannya dalam
psikomotor. Seorang guru hanya dapat sendiri konsep dan fakta yang ada di kehidupan nyata contohnya CTL.
dikatakan telah melakukan kegiatan lingkungan, sehingga siswa dapat
pembejaran jika terjadi perubahan terlibat secara langsung dalam proses 5. Pakar / Pengajar Praktik –
perilaku pada diri peserta didik belajar mengajar. Muhadi, S.Pd, MM
sebagai akibat dari kegiatan tersebut. Cocok di gunakan untuk materi
Ada hubungan fungsional antara Kelebihan : pesawat sederhana karena
perbuatan guru dengan perubahan a) Siswa terlibat langsung dalam berhubungan dengan peralatan
perilaku peserta didik. Artinya proses menjawab soal yang disampaikan yang biasa digunakan dalam
pembelajaran tersebut memberikan kepadanya melalui kartu. kehidupan sehari-hari.
dampak kepada perkembangan b) Meningkatkan kreatifitas belajar
peserta didik. Peningkatan Siswa.
Pemahaman Materi Pesawat c) Menghindari kejenuhan Siswa
Sederhana Mata Pelajaran IPA Melalui dalam mengikuti proses belajar
Model Pembelajaran STAD (Student mengajar
Teams Achivement Division) Bagi d) Dapat menumbuhkan kreatifitas
Siswa Kelas VIII-A SMPN 231 Jakarta. berpikir Siswa, sebab melalui
pencocokan pertanyaan dan
5. Rohmawati, L., Wulandari, R., &
jawaban akan tumbuh
Wulandari, F. E. (2023). PENGARUH
tersendirinya.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
e) Pembelajaran lebih menyenangkan
MASALAH TERINTEGRASI MEDIA
karena melibat media
SIMULASI PHET TERHADAP
pembelajaran
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
yang menggunakan guru.
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
PESERTA DIDIK PADA MATERI
PESAWAT
SEDERHANA. QUANTUM, 14(1). Kelemahan :
https://garuda.kemdikbud.go.id/docu a) Sulit bagi guru mempersiapkan
ments/detail/3440244 kartu-kartu yang baik.
b) Sulit mengatur ritme atau jalannya
Model pembelajaran berbasis masalah
proses pembelajaran.
terintegrasi media simulasi PhET pada
c) Siswa kurang menyerapi makna
materi pesawat sederhanadan
pembelajaran yang ingin
mendeskripsikan pengaruh model
disampaikan karena mereka
pembelajaran berbasis masalah
merasa hanya sekedar permainan
terintegrasi media simulasi PhET
saja.
terhadap keterampilan berpikir kritis
d) Sulit untuk mengkonsentrasikan
peserta didik pada materi pesawat
anak-anak didik.
sederhana.
6. Menggunakan model pembelajaran
Dapat disimpulkan bahwa
problem based learning (PBL)
keterlaksanaan model pembelajaran
Alasan : merupakan salah satu strategi
berbasis masalah terintegrasi media
pembelajaran yang berpusat pada
simulasi PhET sebesar 95,83% dengan
siswa, yang menuntut siswa untuk
kategori sangat baik dan ada pengaruh
terampil dan peka terhadap
model pembelajaran berbasis masalah
pemecahan masalah yang ada di
terintegrasi media simulasi PhET
lingkungan sosialnya secara
terhadap keterampilan berpikir kritis
kolaboratif
peserta didik pada materi pesawat
Kelebihan PBL:
sederhana.
a) Meningkatkan aktivitas
pembelajaran siswa.
b) Membantu siswa untuk
mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab
dalam pembelajaran yang mereka
lakukan.
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
Sumber Wawancara: c) Mengembangkan kemampuan
1. Kepala Sekolah siswa untuk berpikir kritis dan
Narasumber: Jabir, S.Ag. mengembangkan kemampuan
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023 mereka untuk menyesuaikan
Solusi guru belum mengoptimalkan dengan pengetahuan baru.
model pembelajaran inovatif adalah : d) Memberikan kesempatan bagi
1. Guru harus memahami kelebihan dan siswa untuk mengaplikasikan
kekurangan setiap model dan pengetahuan yang mereka miliki
metode pembelajaran. dalam dunia nyata.
2. Guru harus selalu mengupdate Kelemahan PBL:
perkembangan informasi terkait Manakala siswa tidak memiliki niat
model pembelajaran inovasi dan atau tidak mempunyai kepercayaan
terus mencoba untuk melakukan hal bahwa masalah yang dipelajari sulit
yang baru berdasarkan untuk dipecahkan, maka mereka akan
perkembangan jaman. merasa enggan untuk mencobanya.
3. Lebih memanfaatkan laboratorium 7. Menggunakan Model Pembelajaran
dengan peralatan yang ada, misalkan Project Based Learning (PjBL)
guru melakukan demonstrasi. Alasan : karena Pembelajaran berbasis
proyek sebagai pendekatan pengajaran
yang komprehensif yang melibatkan
2. Teman sejawat /Ketua MGMP IPA
siswa dalam kegiatan penyelidikan
Narasumber : Junaid, S.Pd
yang kooperatif dan berkelanjutan.
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023
Kelebihan :
1. Guru dapat mencoba dengan
a) Membuat Siswa menjadi lebih aktif
memilih model pembelajaran yang
dan berhasil memecahkan
mudah tetapi menyenangkan bagi
problem-problem kompleks.
siswa. Misalnya bermain peran.
b) Meningkatkan daya kolaborasi.
2. Guru harus mengubah gaya
c) Mendorong Siswa untuk
mengajarnya dengan tidak
mengembangkan dan
menjadi satu-satunya sumber
mempraktikkan keterampilan
informasi tetapi juga menggali
komunikasi.
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
informasi dari siswa dengan d) Meningkatkan keterampilan Siswa
menggunakan metode diskusi atau dalam mengelola sumber.
PBL agar siswa dapat e) Membuat Siswa lebih aktif dan
mengembangkan pola pikirnya berhasil memecahkan problem-
dalam menyelesaikan masalah. problem yang ada
Kelemahan :
3. Guru a) Pembelajaran berbasis proyek
Narasumber : I Wayan Sentane, S.Pd memerlukan banyak waktu yang
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023 harus disediakan untuk
1. Guru meningkatkan motivasinya menyelesaikan permasalahan yang
untuk selalu belajar model-model kompleks
pembelajaran inovatif. b) Banyak orang tua Siswa yang
2. Menerapkan model pembelajaran merasa dirugikan karena
yang menekankan kerjasama antar menambah biaya untuk memasuki
siswa yang memungkinkan semua sistem baru.
siswa terlibat secara aktif dalam c) Banyaknya peralatan yang harus
pembelajaran untuk membahas dan disediakan. Oleh karena itu,
memecahkan masalah misalnya disarankan untuk
Model Pembelajaran Kooperatif menggunakan team teaching dalam
Make a Match pembelajaran.
3. Guru bisa melatih diri dengan d) Ada kemungkinan Siswa yang
mengikuti seminar-seminar atau kurang aktif dalam kerja kelompok.
workshop serta bertukar pikiran dan
pengalaman dengan sesama guru
supaya dapat lebih banyak ilmu.

4. Pakar/Pengajar Praktik
Narasumber : Muhadi, S.Pd, M.MPd.
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023
Model pembelajaran inovatif saat ini bisa
dipelajari secara mandiri oleh guru secara
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Penentuan Solusi Analisis penentuan solusi
online melalui webinar, jadi guru harus
bisa untuk belajar.

5. Pengawas Sekolah
Narasumber : Dra. Elista Helena
Waktu: Kamis, 25 Mei 2023

1. Guru harus mencoba melakukan


pembelajaran yang kontekstual
terutama pada materi pesawat
sederhana.
2. Guru harus menganalisa terlebih
dahulu sintaks dari model
pembelajaran yang akan diterapkan
agar benar-benar sesuai dengan
karakteristik materi.

Keterangan:
Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi bersumber dari LK 2.1

Anda mungkin juga menyukai