Anda di halaman 1dari 13

NAMA : HANIPA

NPM : 229004495003

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Solusi yang
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Analisis penentuan solusi
relevan
1 A. Kajian Literatur Jurnal Ilmiah: Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi yang Model Berdasarkan hasil identifikasi kelas XI di SMAN
1. Riska Liliyana (2021) menyimpulkan bahwa sesuai untuk diterapkan di kelas adalah sebagai pembelajaran 3 Pinrang ditemukan bahwa keaktifan peserta
penerapan model PBL pada materi sistem berikut : Problem didik dalam belajar rendah yang dilakukan pada
peredaran darah kelas VII Islamiyah Palngkaraya 1. Penerapan model pembelajaran Problem Based awal observasi di kelas XI IPA. Setelah
dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar Based Learning karena PBL merupakan salah Learning dieksplorasi dan dianalisis berdasarkan kajian
peserta didik. satu model pembelajaran yang menekannkan literatur dan wawancara ditemukan bahwa yang
https://tinyurl.com/95er2xd8 keterlibatan siswa dalam kegiatan menjadi akar penyebab masalah adalah model
2. Abdurahman (2021) menyimpulkan bahwa pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang digunakan guru tidak
penerapan model pembelajaran discovery learning pembelajaran yang diharapkan. mendukung keaktifan peserta didik dalam belajar.
dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar Kelebihan model pembelajaran PBL
pada pembelajaran biologi materi metabolisme sel 1) Menantang kemampuan peserta didik Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara
di kelas XII IPA 1 semester 1 SMAN 1 Palibelo untuk menemukan pengetahuan baru ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran
tahun pelajaran 2020/2021. 2) Meningkatkan motivasi peserta didik yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk
https://tinyurl.com/5h4wwds7 3) Meningkatkan aktivitas pembelajaran mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
3. Megawati dan Selvia (2018) Hasil penelitian peserta didik menerapkan model pemebelajaran Problem Based
menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik kelas Kekurangan model pembelajaran PBL Learning (PBL). Problem Based Learning adalah
XI IPA 2 dengan model pembelajaran kooperatif 1. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah model pembelajaran kontekstual dengan
Group Investiagation mencapai 76,76% persiapan agar model pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai fokus utama dari
sedangkan kelas XI IPA 1 dengan model cukup lama, namun kekurangan tersebut pembelajaran. Berkaitan dengan itu, menurut
konvensional sebesar 59,54%. . dapat diminimalisir dengan Sanjaya (Lilis Lismaya , 2019) Problem Based
https://tinyurl.com/pxudw6kf merencanakan kegiatan pembelajaran Learning dapat diartikan sebagai rangkaian
4. Endah Nur Qori’ah dan Dwiafitah nurhidayah secara terstruktur dan mengonstruksi aktivitas pembelajaan yang menekankan kepada
(2015) Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan awal peserta didik. proses penyelesaian secara ilmiah. Hal tersebut
pembelajaran matematika dengan model Problem 2. Penerapan model pembelajaran discovery juga senada dengan pendapat Kunandar
Based Learning dapat meningkatkan aktivitas pada learning membantu peserta didik untuk (Lilis Lismaya, 2019) menyatakan bahwa
siswa kelas VIII SMP PGRI SUDIMORO mengembangkan kesiapan serta Problem Based Learning adalah suatu model
PACITAN. penguasaan keterampilan secara kognitif. pemebelajaran yang menggunakan masalah dunia
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

http://eprints.umpo.ac.id/1031/2/Artikel.pdf Kelebihan model pembelajaran Discovery nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
B. Kajian jurnal ilmiah perbandingan model Learning : belajar tentang cara berfikir dan keterampilan,
1. Puspita (2015) Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Mendukung partisipasi aktif pembelajar penyelesaian masalah serta untuk memperoleh
terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas dalam proses pembelajaran. pengetahuan secara konsep. Selain pendapat
eksperimen yang menerapkan PBL dan kelas tesebut, ada beberapa hasil penelitian yang
2) Berpusat pada siswa dan guru berperan
kontrol yang menerapkan discovery learning. Hasil
sama-sama aktif mengeluarkan gagasan- menunjukkan bahwa model Problem Based
tersebut menunjukkan bahwa penerapan PBL
lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar gagasan. Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan
siswa. Kekurangan model pembelajaran belajar peserta didik (Riska, 2021; Endah, 2015).
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPF/article/vi Discovery Learning :
ew/9953 1) kadangkala terjadi kebingungan pada Model Problem Based Learning (PBL) ini
2. 2Dessy Arisya Sutarsa (2021) Hasil penelitian ini para pembelajar ketika tidak disediakan memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan.
menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis semacam kerangka kerja, dan
Menurut Warsono (Arie Anang Setyo, 2020)
matematis siswa dan peningkatannya antara yang semacamnya.
2) terbentuknya miskonsepsi salah satu kelebihan model Problem Based
mendapatkan model pembelajaran Problem Based
Learning lebih baik dibandingkan dengan model 3) pembelajar yang lemah mempunyai Learning (PBL) adalah dapat membiasakan
pembelajaran Group Investigation. kecenderungan untuk belajar di bawah peserta didik dalam menyelesaikan berbagai
https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.ph standar yang diinginkan, dan guru masalah, baik dalam pembelajaran atau masalah
p/plusminus/article/view/pv1n1_14 seringkali gagal mendeteksi pembelajar sehari-hari. Selain itu, menurut Sanjaya
3. Dewi, Maynastiti (2015) Dapat disimpulkan bahwa semacam ini (bahwa mereka (Arie Anang Setyo, 2020) beberapa kelebihan
hasil belajar fisika siswa yang menggunakan membutuhkan remedi dan scaffolding).
model Problem Based Learning (PBL) adalah
model Group Investigation lebih tinggi dari hasil
dapat meningkatkan aktivitas peserta didik,
belajar fisika siswa yang menggunakan Discovery 2. Penerapan model pembelajaran Grup
Inquiry. Investigation (GI) menekankan pada memberikan pemahaman kepada peserta didik
.http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidings partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari bahwa kegiatan pembelajaran setiap pelajaran
nf/article/view/4635/3478 sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan merupakan cara berfikir yang harus dipahami
4. Oktaviani, Melina (2013) Berdasarkan hasil bukan hanya sekedar belajar dari guru ataupun
dipelajari melalui bahan - bahan yang tersedia
analisis data diperoleh hasil penelitian bahwa buku serta mengembangkan kemampuan berfikir
terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dan peserta didik diajak langsung untuk
menginvestigasi atau melakukan penyelidikan kritis dan penyesuaian diri terhadap pengetahuan
dengan menggunakan model pembelajaran Group
Investigation dan model pembelajaran Problem tentang apa yang akan di investigasi dalam baru.
Based Learning. Pembelajaran dengan proses pembelajaran.
menggunakan model pembelajaran Group Kelebihan model Grup Investigation Dengan demikian sudah jelas bahwa jika model
Investigation lebih unggul dibandingkan dengan 1) Memberikan semangat untuk berinisiatif, PBL diterapkan maka permasalahan rendahnya
model pembelajaran Problem Based Learning. Hal keaktifan peserta didik dapat teratasi. Sebaliknya
kreatif, dan aktif
tersebut terbukti dari rata-rata gain score yang jika model PBL tidak diterapkan maka untuk
menunjukkan kelas model pembelajaran Group 2) Rasa percaya diri dapat lebih meningkat
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

Investigation lebih tinggi yaitu 84,03 dibandingkan 3) Meningkatkan belajar bekerja sama meningkatkan keaktifan peserta didik sulit untuk
dengan kelas model pembelajaran Problem Based 4) Belajar berkomunikasi yang baik secara diwujudkan. Padahal keaktifan belajar penting
Learning sebesar 79,90. sistematis untuk dimiliki peserta didik. Dalam Problem
http://repository.um.ac.id/53122/
5) Belajar menghargai pendapat orang lain Based Learning (PBL) lingkungan belajar
C. Kajian Literatur Buku :
Kekurangan model grup investigation membutuhkan adanya keterbukaan proses
1. Asri, Yoana Nurul (2022:37) Model
1) Sedikitnya materi yang disampaikan pada demokratis dan keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran berbasis masalah sebagai salah
satu kali pertemuan. langkah-langkah pembelajaran. Proses tersebut
satu model pembelajaran yang konstruktivistik
2) Sulitnya memberikan penilaian secara dapat membuat peserta didik menjadi mandiri.
yang menuntut keaktifan peserta didik untuk
personal. Pelajar yang percaya diri dengan kemampuan
memahami pengetahuan secara mendalam serta
3) Diskusi kelompok biasanya kurang kecerdasannya sangat diperlukan untuk
mengembangkan daya nalar peserta didik.
efektif. pembelajaran aktif dalam membentuk lingkungan
https://tinyurl.com/2p8ejf3c
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
2. La Amaludin (2020 : 78) melalui langkah-langkah
(Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati,
pendekatan saintifik dan penerapan model
2022). Selain itu, menurut penelitian Windy
Problem Based Learning diharapkan dapat
Erliandha (2015) dapat disimpulkan penerapan
mengaktifkan peserta didik.
model PBL dapat meningkatkan aktivitas dan
https://tinyurl.com/yvt829y3
hasil belajar siswa.
3. Syofia Yohana · (2022 : 20) Model pembelajaran
GI adalah model pembelajaran yang
mengutamakan keaktifan dan keikutsertaan siswa
Daftar Pustaka:
dalam menemukan sendiri fakta atau data tentang
Arie Ana Prasetyo, 2020. Strategi Pembelajaran
materi pelajaaran yang hendak dipelajari.
Model Based Learning. Makassar: Yayasan
https://tinyurl.com/286ad3cn
Barcode.
D. Wawancara :
https://books.google.co.id/books?id=bvqtDwAA
1. Pakar (Jusman Tang, S. Pd. M. Pd.) : untuk
QBAJ&printsec=copyright#v=onepage&q&f=fals
meningkatkan keatifan peserta didik penerapan
e
model yang sesuai dengan menerapkan model
Lilis Lismaya. 2019. Berfikir Kritis & PBL
PBL.
(Problem Based Learning). Surabaya: Media
2. Pengawas : pada dasarnya semua model
Sahabat Cendekia.
pembelajaran itu bagus, guru harus bisa melihat
https://books.google.co.id/books?id=bvqtDwAA
karakteristik peserta didik terlebih dahulu. Diantar
QBAJ&printsec=copyright#v=onepage&q&f=fals
pilihan model yang sesuai untuk keatifan peserta
e
didik bisa dengan pembelajaran PBL
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

3. Wakasek kurikulum (Syamsurya, S. Pd., M. Pd) Asih Widi Wisudawati, Eka Sulistyowati. 2015.
model pembelajaran yang cocok untuk membantu Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta. Bumi
keaktifan peserta didik adalah model koperatif Aksara.
4. Guru biologi (Jannati, S. Pd. I).: penerapan model
PBL sangat cocok untuk mengaktifkan peserta Jurnal Penelitian Windy Erliandha. 2015.
Penerapan Model PBL Untuk Meningkatkan
didik dalam pembelajaran karena mealatih
Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Kelas X SMAN
kemampuan berfikir kritisnya 11 Kota Jambi.
5. Teman sejawat: model pembelajaran kooperatif GI https://repository.unja.ac.id/3797/1/artikel%20ind
dapat membantu peserta didik aktif karena y.pdf
pembelajaran kolaborasi dan kerja sama tim dalam Jurnal Penelitian: Riska Liliyana. 2021.
penyelesaian tugas. Penerapan Model Problem Based Learning
Secara Daring Terhadap Keaktifan Dan Prestasi
Belajar Biologi Peserta Didik.
https://tinyurl.com/95er2xd8

2 A. Kajian Literatur Jurnal Ilmiah: Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi yang Model Berdasarkan hasil identifikasi kelas XI di SMAN
1. Amijaya, Lalu Sunarya dkk (2018) diperoleh sesuai untuk diterapkan di kelas adalah sebagai Pembelajaran 3 Pinrang ditemukan bahwa keterampilan berfikir
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dari berikut : Problem krtis peserta didik dalam belajar rendah dari hasil
model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap 1. Penerapan model pemebelajaran inkuiri Based observasi awal dikelas XI. Setelah dieksplorasi
hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis terbimbing yang menempatkan peserta didik Learning dan dianalisis berdasarkan kajian literatur dan
peserta didik kelas X pada pokok bahasan sebagai subjek pembelajaran, yang berarti (PBL) wawancara ditemukan bahwa yang menjadi akar
keanekaragaman hayati dan klasifikasi makhluk setiap peserta didik didorong terlibat aktif penyebab masalah adalah model pembalajaran
hidup di SMA Negeri 1 Narmada tahun ajaran dalam kegiatan pembelajaran. Model yang digunakan guru tidak mendukung
2017/2018. pembelajaran inkuiri terbimbing dapat keterampilan berfikir kritis peserta didik dalam
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/articl meningkatkan keterampilan berpikir kritis belajar.
e/view/468/pdf dan hasil belajar peserta didik.
2. Dahliana, Putri dkk (2018) Berdasarkan hasil Kelebihan model pemebelajaran inkuiri Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara
penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan terbimbing : ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran
bahwa penerapan model pembelajaran guided 1) menekankan kepada pengembangan aspek yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk
discovery dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor secara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

berpikir kritis peserta didik. seimbang, sehingga pembelajaran melalui menerapkan model pembelajaran Problem Based
https://tinyurl.com/4f42a2cu pembelajaran ini dianggap jauh lebih Learning (PBL). Problem Based Learning adalah
3. Al-Fikry, Izzah dkk (2018) Berdasarkan hasil bermakna. suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai
analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan 2) Pembelajaran ini dapat memberikan ruang dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi
bahwa terdapat pengaruh model PBL terhadap kepada siswa untuk belajar sesuai dengan untuk menyelesaikan masalah itu peserta didik
kemampuan berfikir kritis peserta didik pada gaya belajar mereka. memerlukan pengetahuan baru untuk dapat
materi kalor. Kekurangan model inkuiri terbimbing: menyelesaikannya (Herminarto dkk, 2017).
https://tinyurl.com/ym8az29t 1) Sulit mengontrol kegiatan dan Selain itu, menurut Duch, (Herminarto dkk, 2017)
B. Jurnal Perbandingan Model keberhasilan siswa. Problem Based Learning atau Pembelajaran
1. Astuti , Noviana Sari (2021) Penelitian ini 2) Sulit dalam merencanakan pembelajaran Berbasis Masalah adalah metode pengajaran yang
menyimpulkan bahwa ada perbedaan secara oleh karena terbentur dengan kebiasaan bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai
signifikan keterampilan berpikir kritis yang siswa dalam belajar. konteks untuk para peserta didik belajar berpikir
dimiliki peserta didik yang menerapkan model
3) memerlukan waktu yang panjang kritis dan keterampilan memecahkan masalah,
PBL dan Discovery. Keterampilan berpikir kritis
peserta didik yang menerapkan model PBL sehingga sering guru sulit dan memperoleh pengetahuan. Selain pendapat
memiliki rata-rata yang lebih tinggi menyesuaikannya dengan waktu yang tesebut, ada jurnal hasil penelitian yang
dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis telah ditentukan. menunjukkan bahwa model Problem Based
peserta didik yang menerapkan model Discovery 4) Selama kriteria keberhasilan belajar Learning (PBL) berpengaruh terhadap kemapuan
https://e-journal.iain- ditentukan oleh kemampuan siswa berfikir kritis peserta didik (Al Fikry, 2018;
palangkaraya.ac.id/index.php/edusains/article/view menguasai materi pelajaran, maka Astuti, 2021; Suratno dkk, 2020).
/1912
strategi ini tampaknya akan sulit
2. Diani, Rahma (2016) dilihat dari nilai rata-rata
keseluruhan dari indikator berpikir kritis yang diimplementasikan. Model Problem Based Learning (PBL) ini
berasal dari nilai rata-rata setiap indikator 2. Penerapan model pembelajaran guided memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan.
kemampuan berpikir kritis dari kedua model discovery menekankan pada pengalaman Menurut Herminarto (2017) Beberapa keuntungan
pembelajaran yaitu nilai rata-rata keseluruhan belajar secara langsung melalui kegiatan dari pembelajaran problem based learning adalah
model problem based learning sebesar 75 dan nilai penyelidikan, menemukan konsep dan sebagai berikut (Johnson & Johnson, 1984): (1)
rata-rata model inkuiri terbimbing sebesar 71. kemudian menerapkan konsep yang telah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Berdasarkan perbedaan nilai tersebut dapat
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Problem Based Learning ini membuat peserta
dinyatakan bahwa model problem based learning
lebih baik daripada model inkuiri terbimbing. Kelebihan model pembelajaaran guided didik lebih aktif dan berhasil memecahkan
http://journal.upgris.ac.id/index.php/JP2F/articl discovery: problem-problem yang kompleks; (2)
e/view/1310 1) Membantu peserta didik untuk meningkatkan kecapakan kolaboratif.
mengembangkan kesiapan serta Pembelajaran Problem Based Learning
penguasaan ketrampilan dalam proses mendukung peserta didik dalam kerja tim..
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

C. Kajian Literatur Buku : kognitif. Keterampilan pemecahan masalah secara


1. Tumanggor, Mike (2020:7) Model yang 2) Peserta didik memperoleh pengetahuan kolaboratif kerja tim inilah yang nantinya akan
meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa secara individual sehingga dapat dipakai ketika bekerja; (3) meningkatkan
adalah Problem Based Learning. Pendekatan dimengerti dan mengendap dalam keterampilan mengelola sumber. Problem Based
pembelajaran yang memotivasi, menantang dan pikirannya. Learning memberikan kepada peserta didik
menyenangkan dan dihasilkan dari proses belajar 3) Dapat membangkitkan motivasi dan pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi
menuju sebuah pemahaman untuk pemecahan gairah belajar peserta didik untuk belajar proyek, alokasi waktu dan sumber-sumber lain
masalah. lebih giat. untuk penyelesaian tugas. Selain itu, menurut
https://tinyurl.com/35h7srzk 4) Memberikan peluang untuk berkembang (Edi Istiyono & Suyoso, 2016) Kelebihan medel
2. Lismaya, Lilis ( 2019: 15) Problem based learning dan maju sesuai dengan kemampuan dan PBL antara lain: (a) siswa dilibatkan pada
adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan minat masing-masing. kegiatan belajar, sehingga pengetahuannya benar-
siswa untuk memecahkan masalah melalui tahapan Kekurangan model pembelajaran guided benar diserap dengan baik; (b) siswa dilatih untuk
ilmiah sehingga siswa mampu memecahkan discovery: dapat bekerjasama dengan siswa lain; dan (c)
masalah dan mengembangkan keterampilan 1) Siswa harus memiliki kesiapan dan siswa dapat memperoleh pengetahuan dan
berfikir kritisnya. https://tinyurl.com/mv3v2ph4 kematangan mental, siswa harus berani keterampilan dari berbagai sumber.
3. La Amaludin (2020:15) Pembelajaran dengan dan berkeinginan untuk mengetahui
model Problem Based Learning dapat mendukung keadaan sekitarnya dengan baik. Dengan demikian sudah jelas bahwa jika model
peserta didik untuk mengembangkan keterampilan 2) Guru dan siswa yang sudah sangat terbiasa PBL diterapkan maka permasalahan kurangnya
berfikir kritis dan mengatasi masalah. dengan PBM gaya lama maka metode ini kemampuan peserta didik dapat teratasi.
https://tinyurl.com/yvt829y3 akan mengecewakan. Sebaliknya jika model PBL tidak diterapkan maka
D. Wawancara : 3) Ada kririk, bahwa proses dalam metode untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis
1. Pakar (Jusman Tang, S. Pd., M.Pd.): PBL sangat ini terlalu mementingkan proses peserta didik sulit untuk diwujudkan. Padahal
cocok untuk mengembangkan kemampuan berfikir pengertian saja, kurang memperhatikan kemampuan berfikir krtis dalam belajar sangat
kritis peserta didik,dengan adanya masalah yang perkembangan sikap dan ketrampilan bagi diperlukan. Problem Based Learning juga
kontekstual peserta didik akan berfikir untuk
siswa. dimaksudkan untuk mengembangkan
penyelesaian tersebut.
2. Pengawas: kemampuan berfikir kritis sangat 3. Penerapan model pembelajaran problem based kemandirian belajar dan keterampilan sosial
berkaitan dengan model pembelajaran PBL. learning dapat diterapkan karena dalam peserta didik. Kemandirian belajar dan
Diaman PBL Melatih peserta didik untuk berfikir pembelajaran ini pemberian masalah yang keterampilan sosial itu dapat terbentuk ketika
kritis mengenai masalah-masalah dan diharpakan kontekstual dapat melatih kemampuan berfikir peserta didik berkolaborasi untuk
dapat diterapkan dlam kehidapan sehari-hari. krtis peserta didik. sehingga peserta didik mengidentifikasi informasi, strategi, dan sumber
3. Wakasek kurikulum (Syamsurya, S. Pd.,M.Pd.) memiliki keterampilan memecahkan masalah. belajar yang relevan untuk menyelesaikan
penerapan model PBL dapat membantu peserta
Kelebihan model pembelajaran PBL masalah. Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian
didik dalam meningkatkan kemampuan berfikir
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

krtisnya 1) Menantang kemampuan siswa untuk Hasanah Nasution (2021) yang menyimpulkan
4. Guru biologi (Jannati, S.Pd.I): penerapan model menemukan pengetahuan baru bagi bahawa ada peningkatan terhadap kemampuan
sangat cocok untuk mengaktifkan peserta didik siswa. berfikir kritis peserta didik dengan menggunakan
dalam pembelajaran karena mealatih kemampuan
2) Merangsang peserta didik untuk berfikir model pembelajaran Problem Based Learning.
berfikir kritisnya
5. Teman sejawat: PBL sangat bagus diterapkan kritis.
untuk pengemabangan berfikir kritis peserta didik 3) Membantu siswa untuk mengembangkan
pengetahuan barunya dan bertanggung Daftar Pustaka
jawab dalam pembelajaran yang mereka
lakukan sehingga peserta didik mampu Herminarto dkk. 2017. Problem Based Learning
mengembangkan kemampuan berfikir dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. UNY Press.
kritisnya.
Kekurangan model pembelajaran PBL : Jurnal Penelitian: AL Fikry. 2018. Pengaruh
1) Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan model problem based learning terhadap
persiapan agar model pembelajaran ini kemampuan berfikir krtis peserta didik pada
cukup lama. materi kalor. https://tinyurl.com/ym8az29t

Jurnal Penelitian: Astuti. 2021, Perbandingan


Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik
Melalui Penerapan Model Problem Based
Learning (PBL) Dan Discovery.
https://e-journal.iain-
palangkaraya.ac.id/index.php/edusains/article/
view/1912

3 A. Kajian Literatur Jurnal: Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi yang Model Berdasarkan hasil identifikasi kelas XI di SMAN
1. Suratno, S., dkk (2020) menyimpulkan bahwa sesuai untuk diterapkan di kelas adalah sebagai pembelajaran 3 Pinrang ditemukan bahwa peserta didik
terdapat pengaruh penerapan model problem berikut : Problem kesulitan dalam mengerjakan soal HOTS terlihat
based learning (PBL) terhadap kemampuan 1. Penerapan model pembelajaaran problem Based dari soal dan pekerjaan peserta didik. Setelah
berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. based learning dapat membantu kesulitan Learning dieksplorasi dan dianalisis berdasarkan kajian
https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.249 peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS (PBL) literatur dan wawancara ditemukan bahwa yang
2. Linda, Tirta (2019) hasil penelitian menyimpulkan dengan masalah yang kontekstual sehingga menjadi akar penyebab masalah adalah model
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

terdapat pengearuh positif model pembelajaran merangsang kemampuan berfikir krtisnya pembalajaran yang digunakan guru tidak
discovery learning terhadap kemampuan siswa untuk menganalisis. mendukung dalam membantu peserta didik untuk
menyelesaikan soal-soal biologi berkategori HOTS Kelebihan model pembelajaran PBL mengerjakan soal HOTS.
pada kelas XI SMA Negeri 1 Tana Toraja. 1) Pemecahan masalah sangat efektif
https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/view/10649 digunakan untuk memahami isi pelajaran. Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara
3. Muhamad muspawi (Berdasarkan penelitian yang 2) Pemecahan masalah akan mendobrak dan ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran
telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa menantang kemampuan siswa serta yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk
penerapan Model Pembelajaran Inquiri dapat memberikan kepuasan untuk menemukan mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
meningkatkan Higher Order Thinking Skils dalam pengetahuan baru bagi siswa. menerapkan model pemebelajaran Problem Based
pelajaran Ekonomi pada siswa kelas X.IPS.1 SMA 3) Pemecahan masalah menjadikan aktivitas Learning (PBL). Problem-Based Learning (PBL)
N 9 Tanjung Jabung Timur. pembelajaran siswa lebih meningkat. adalah suatu model pembelajaran yang
http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/ 4) Pemecahan masalah dapat membantu mengorientasikan siswa kepada masalah nyata di
653 siswa mengetahui bagaimana menstansfer setiap awal pembelajaran sehingga merangsang
B. Kajian Literatur Buku pengetahuan mereka untuk memahami siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan melalui
1. Sani, Ridwan Abdullah (2019:5) Permasalahan masalah dalam kehidupan nyata. kegiatan diskusi kelompok dan investigasi guna
atau soal yang dapat memicu keterampilan berfikir Kekurangan model pembelajaran PBL menyelesaikan masalah kontekstual yang
tingkat tinggi tidak dapat diselesaiakan dengan 1) Kesulitan memecahkan persoalan disajikan (Jailani, 2018). Selain itu, menurut
ingtan sederahana, namun membutuhkan manakala siswa tidak memiliki minat atau Arends & Kilcher (Jailani, 2018) PBL
penerapan strategi dan model pembelajaran tidak memiliki kepercayaan bahwa merupakan pembelajaran yang berpusat pada
berbasis masalah. masalah tersebut bisa dipecahkan. siswa, masalah yang digunakan bersifat tidak
https://tinyurl.com/35pt8vuy 2) Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan terstruktur dan menggunakan konteks dunia nyata
2. Kadir, dkk (2019:277) kurikulum 2013 mendorong persiapan agar model pembelajaran ini Ketika di kelas siswa selalu menginginkan
pembelajaaran yang HOTS dengan memfokuskan cukup lama. pembelajaran yang menyenangkan, agar
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran yang 3) Jika tidak diberikan pemahaman dan pembelajaran bukan hanya menyenangkan saja
dikenal dengan istilah Studen Center Learning alasan yang tepat kenapa mereka harus namun juga bermakna maka pengaplikasian
(SCL) melalui model pembelajaran problem based berupaya untuk memecahkan masalah langsung dengan konteks nyata pada
learning. https://tinyurl.com/bddk2sz2 yang sedang dipelajari, maka mereka pembelajaran akan lebih mengena dan tersimpan
3. Safitri, Meilani dkk (2021: 44) implementasi tidak akan belajar apa yang mereka ingin lama dimemori siswa. Ketika siswa diberikan
kurikulum 2013 menurut permendikbud tahun pelajari. suatu masalah guru mengemas sekreatif mungkin
2016 tentang standar proses menggunakan tiga 2. Penerapan model pembelajaran discovery suatu masalah yang disajikan agar menarik minat
model pembelajaran HOTS yang diharapkan learning membantu peserta didik untuk siswa untuk belajar.
membentuk perilaku saitifik, sosial serta rasa ingin mengembangkan kesiapan serta penguasaan
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

tahu. Salah satu model yang dapaat keterampilan secara kognitif. Model Problem Based Learning (PBL) ini
mengembangkan keterampilan berfikir kritis Kelebihan model pembelajaran Discovery memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan.
peserta didik dengan model pembelajaran Learning : Trianto (Jailanai, 2018) menyebutkan
berbasis masalah. 1) Mendukung partisipasi aktif pembelajar keunggulan PBL pendekatan meliputi realistis
https://tinyurl.com/4a8urtk7 dalam proses pembelajaran. dengan kehidupan siswa, konsep sesuai dengan
C. Jurnal Perbandingan Model 2) Membantu peserta didik untuk kebutuhan siswa, memupuk sifat inquiry siswa,
1. Noviana Sari Astuti. (2021) Penelitian ini memperbaiki dan meningkatkan retensi konsep jadi kuat, dan memupuk
menyimpulkan bahwa ada perbedaan secara keterampilan-keterampilan dan proses- kemampuan problem-solving. Selain penggunaan
signifikan keterampilan berpikir kritis yang dimiliki proses kognitif. masalah, PBL juga dapat melatih dan
peserta didik yang menerapkan model 3) Menimbulkan rasa senang pada siswa, meningkatkan HOTS siswa melalui aktivitas-
PBL dan Discovery. Keterampilan berpikir kritis
peserta didik yang menerapkan model PBL karena tumbuhnya rasa menyelidiki aktivitas pembelajaran yang tergambar dalam
memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dan berhasil. sintaks atau tahapan pembelajarannya.
dengan keterampilan berpikir kritis peserta didik 4) Menyebabkan siswa mengarahkan Dengan demikian sudah jelas bahwa jika model
yang menerapkan model Discovery https://e- kegiatan belajarnya sendiri dengan PBL diterapkan maka permasalahan peserta
journal.iain- melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.. didik dalam mengerjakan soal HOTS dapat
palangkaraya.ac.id/index.php/edusains/article/view/1 5) Mendorong siswa berpikir dan bekerja teratasi. Sebaliknya jika model PBL tidak
912
atas inisiatif sendiri. diterapkan maka peserta didik akan kesulitan
2. Puspita (2015) Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas 3. Penerapan model pembelajaran Quide inquiry dalam mengerjakan soal HOTS karena model
eksperimen yang menerapkan PBL dan kelas kontrol Kelebihaan : pembelajaran tidak menunjang untuk merangsang
yang menerapkan discovery learning. Hasil tersebut kemampuan berfikir kritisnya. Menurut Jailani
menunjukkan bahwa penerapan PBL lebih efektif 1. menekankan kepada pengembangan aspek dkk, (2018) Dalam penerapan Problem Based
untuk meningkatkan hasil belajar siswa. kognitif, afektif, dan psikomotor secara Learning (PBL) siswa diharapkan berpartisipasi
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPF/article/vie seimbang, sehingga pembelajaran melalui
pembelajaran ini dianggap jauh lebih aktif dan mengambil andil besar selama proses
w/9953
bermakna. pembelajaran, karena dalam PBL para siswa
2. ini dapat memberikan ruang kepada siswa dituntut melakukan investigasi, menganalisis, dan
D. Wawancara :
untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mencari serta merevisi solusi dari permasalahan
1. Pakar : untuk menjawab soal HOTS diperlukan
mereka. nyata yang disajikan. Siswa bekerja dalam
model pembelajaran yang HOTS. Salah satu model
Kelemahan kelompok-kelompok kecil dan memikul tanggung
pembelajaran yang mendukung untuk peserta didik
memahami soal HOTS adalah PBL 1. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan jawab untuk pembelajaran mereka sendiri, baik
2. Pengawas : penerapan model PBL sangat siswa.
secara individu maupun bersama-sama. Mereka
membantu peserta didik untuk menjawab soal 2. Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh merancang dan mengelola penyelidikan mereka
HOTS karena PBL melatih kemampuan berfiki karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam
belajar. sendiri. Mereka mengeksplorasi dan membuat
krtis peserta didik
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

2. Wakasek kurikulum penerapan model PBL dapat keputusan tentang apa jenis informasi untuk
membantu peserta didik dalam meningkatkan mengumpulkan solusi. Mereka juga melatih satu
kemampuan berfikir krtisnya sama lain karena mereka berkolaborasi dalam tim
3. Guru biologi : terkait soal HOTS model
belajar. Akhirnya, siswa terlibat secara aktif
pembelajaran juga harus HOTS. PBL merupakan
salah satu model pembelajaran yang mampu dalam penilaian pembelajaran mereka sendiri.
mengaktifkan keterampilan berfikir kritis peserta Dengan begitu siswa akan mudah dalam
didik dengan begitu peserta didik terbantu dalam mengerjakan soal-soal yang HOTS. Hal ini sesuai
pengerjaan soal HOTS menurut Ridwan Abdullah Sani (2019)
4. Guru/teman sejawat: Model pembelajaran PBL Permasalahan atau soal yang dapat memicu
bisa diterapkan karena PBL melatih kemampuan keterampilan berfikir tingkat tinggi tidak dapat
berfikir kritisnya sehingga peserta didik nantinya
diselesaiakan dengan ingtan sederahana, namun
tidak kesulitan ketika mengerjakan soal HOTS
membutuhkan penerapan strategi dan model
pembelajaran berbasis masalah.

Daftar Pustaka
Jailani dkk. 2018. Desain Pembelajaran
Matematika Untuk Melatih HOTS. Yogyakarta:
UNY Press.
Ridwan Abdullah Sani. 2019. Pembelajaran
Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Edisi Revisi. Tangerang: Tira Smart.

4 A. Kajian Literatur Jurnal : Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi yang Penerapan Berdasarkan hasil identifikasi kelas XI di SMAN
1. Bay, Rudolfus Ruma (2021) menyimpulkan bahwa sesuai untuk diterapkan di kelas adalah sebagai Media 3 Pinrang ditemukan bahwa rendahnya
penggunaan media microsoft powerpoint dapat berikut : Powerpoint pemeahaman konsep peserta didik dalam
meningkatkan pemahaman siswa. 1. Penerapan media pembelajaran powerpoint dengan pembelajaran biologi pada observasi awal yang
https://tinyurl.com/5n8b5c6e dapat digunakan sebagai media ajar untuk kombinasi dilakukan. Setelah dieksplorasi dan dianalisis
2. Nur’aini, Feni (2015) Dari hasil uji eksperimen membantu peserta didik memahami materi media visual berdasarkan kajian literatur dan wawancara
dapat dikatakan bahwa penggunaan media pelajaran. (animasi) ditemukan bahwa yang menjadi akar penyebab
pembelajaran berbasis multimedia interaktif Kelebihan media pembelajaran powerpoint: masalah adalah media ajar yang digunakan guru
lebih efektif meningkatkan pemahaman siswa 1) Mudah diaplikasi sehingga dapat tidak mampu meningkatkan pemahaman konsep
dibandingkan dengan menggunakan buku teks digunakan untuk semua ukuran kelas. belajar biologi peserta didik.
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

pelajaran. https://tinyurl.com/5n6dharx 2) Mempunyai variasi teknik penyajian yang Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara
3. Tapilouw, Fransisca dan Setiawan, Wawan (2018) menarik sehingga tidak membosankan. ditemukan bahwa salah satu media pembelajaran
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi 3) Bisa menyajikan berbagai kombinasi yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk
multimedia interaktif individual dan gambar, warna, animasi dan suara serta mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
pembelajaran menggunakan teknologi clipart yang menarik perhatian. menerapkan media pembelajaran powerpoint
multimedia interaktif klasikal, dapat 4) Bisa digunakan berulang-ulang. dengan kombinasi video animasi. Penerapan
meningkatkan pemahaman dan retensi siswa pada Kelemahan media pembelajaran media pembelajaran powerpoint dapat digunakan
konsep sistem saraf. powerpoint: sebagai media ajar untuk membantu peserta didik
https://tinyurl.com/2s3rv9by 1) Tidak semua materi bisa disajikan memahami materi pelajaran. Selain itu, menurut
B. Kajian Literatur Buku: menggunakan power point. Ismail, (2020) Media visual dapat memperlancar
1. Ziraluo, Yan Piter Basman (2021:104) Penggunaan 2) Perlu mempunyai keterampilan khusus pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur
media pembelajaran akan sangat membantu untuk menuangkan ide yang baik pada dan organisasi) dan memperkuat ingatan.
efektifitas proses pembelajaran serta penyampaian desain program yang dibuat agar Disamping itu penggunaan media visual dapat
isi pesan dan pelajaran sehingga dapat membantu gampang dicerna. menimbulkan daya tarik bagi siswa sehingga
siswa meningkatkan pemahaman siswa tentang isi 3) Perlu memiliki persiapan apabila siswa lebih senang belajar dan hasil belajar lebih
materi tersebut karena menyajikan informasi menggunakan teknik penyajian animasi baik.
secara menarik dan terpecaya. yang kompleks.
https://tinyurl.com/34nzj949 2. Penerapan media pembelajaran multimedia Media powepoint dan video animasi ini memiliki
2. Prihatiningtyas, Suci (2020:36) Penggunaan interaktif dapat digunakan karena materi beberapa kelebihan atau keunggulan. Menurut
multimedia sangat membantu dalam proses pelajaran dapat dimodifikasi menjadi lebih Hujair AH. Sanaky (2009) mengemukakan bahwa
pembelajaran karena aspek interaktifnya, menarik, mudah dipahami, tujuan materi yang aplikasi power point mempunyai keunggulan,
fleksibelitasnya dan perpaduan dari berbagai media sulit menjadi mudah, suasana belajar yang diantaranya adalah : Praktis, dapat digunakan
dapat membantu dalam proses pemahaman siswa menegangkan menjadi menyenangkan. untuk semua ukuran kelas., Memberikan
akan materi yang dipelajari. Kelebihannya multimedia interaktif dapat kemungkinan tatap muka dan mengamati respon
https://tinyurl.com/2p9bhwe2 membantu pendidik dan peserta didik dalam dari penerima pesan, Memberikan kemungkinan
3. Ismail, M. Ilyas (2020: 77) Media visual dapat menyampaikan dan juga menerima pesan yang pada penerima pesan untuk mencatat, Memiliki
memperlancar pemahaman (misalnya melalui lebih menghemat waktu, dan energi serta variasi teknik penyajian dengan berbagai
elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat penyajian yang menarik dapat menambah kombinasi warna atau animasi, Dapat digunakan
ingatan. Disamping itu penggunaan media visual motivasi siswa dalam pembelajaran. berulang-ulang, Dapat dihentikan pada setiap
dapat menimbulkan daya tarik bagi siswa sehingga Sedangkan kelemahanya media interaktif sekuens belajar karena kontrol sepenuhnya pada
siswa lebih senang belajar dan hasil belajar lebih memerlukan biaya dan waktu yang cukup komunikator. Selain itu, Menurut Hujair AH.
baik. banyak untuk membuaat media interaktif. Sanaky (2009), microsoft powerpoint 2007
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:


_Pembelajaran_Sebagai_Media_Pem/lPcOEAAA Keunggulan microsoft powerpoint antara lain:
QBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Media+visual+dapat+ memiliki variasi teknik penyajian yang menarik
memperlancar+pemahaman+(misalnya+melalui+el dan tidak membosankan, dapat menyajikan
aborasi+struktur+dan+organisasi)+dan+memperku berbagai kombinasi clipart, picture, warna,
at+ingatan.+Disamping+itu+penggunaan+media+v animasi dan suara, sehingga membuat siswa lebih
isual+dapat+menimbulkan+daya+tarik+bagi+siswa tertarik. Hal ini sesuai dengan penelitian bahwa
+sehingga+siswa+lebih+senang+belajar+dan+hasil penggunaan media video animasi memberikan
+belajar+lebih+baik.&pg=PA77&printsec=frontco pengaruh terhadap pemahaman konsep siswa
ver (Thya Twozia , 2020)
C. Wawancara :
1. Pakar :media pembelajaran powerpoit dengan video Dengan demikian sudah jelas bahwa jika media
animasi dapat membantu peserta didik dalam ajar ini diterapkan maka permasalahan
mmemahami materi pelajaran rendahnya pemahaman konsep peserta didik
2. Pengawas : kombinasikan media ajar. Jangan hanya
dapat teratasi. Sebaliknya jika media
menggunakan powerpoint. Tambahakan video-video
untuk membantu pemahaman peserta didik pemeblajaran ini tidak diterapkan maka untuk
3. Wakasek kurikulum pemahaman konsep peserta meningkatkan pemahaman peserta didik sulit
didik dengan menggunakan video animasi dan untuk diwujudkan. Mengingat kemampuan
powepoint pemahamn konsep sangat dibutuhkan peserta
4. Guru biologi : media animasi dapat membantu didik dalam pembelajaran. Powerpoint adalah
pemahaman konsep peserta didik alat bantu presentasi, biasanya digunakan untuk
Guru/teman sejawat: gunakan powerpoint yang
menjelaskan suatu hal yang dirangkum dan
menarik dan interaktif. Sehingga peserta didik
dikemas dalam slide powerpoint. Sehingga
mampu memahami materi dengan baik
pembaca dapat lebih mudah memahami
penjelasan kita melalui visualisasi yang
terangkum di dalam slide. Powerpoint merupakan
program untuk membantu mempresentasikan dan
menampilkan presentasi dalam bentuk tulisan,
gambar, grafik, objek, clipart, movie, suara, atau
video yang dimainkan pada saat presentasi
(Purnomo, 2010). Hal ini dibuktikan dengan
penelitian yang dilakukan Rudolfus Ruma Bay
NAMA : HANIPA
NPM : 229004495003

(2021) bahwa penggunaan media microsoft


powerpoint dapat meningkatkan pemahaman
siswa.

Daftar Pustaka
A.H Hujair Sanaky. 2009. Media Pembelajaran,
Yogyakarta: Safiria Insania Press.

M. Ilyas Ismail. 2020. Tekonlogi Pembelajaran


Sebagai Media Pembelajaran. Makassar:
Cendekia Publisher.

Purnomo, C. H. (2010). Presentasi Kreatif dengan


Power Point. Jakarta: Gagas Media.

Jurnal Penelitian: Bay, Rudolfus Ruma .2021.


Penggunaan Media Microsoft Power Point Untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa Sekolah Dasar.
https://tinyurl.com/5n8b5c6e

Jurnal Penelitian: . Thya Twozia. 2020. Pengaruh


Video Animasi terhadap Pemahaman Konsep
Segitiga Siswa Kelas IV di SDN Gentramasekdas.
file:///C:/Users/acer/Downloads/1692-
Article%20Text-3763-1-10-20211019%20(2).pdf

Anda mungkin juga menyukai