Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Nama : Nining Maida


Sekolah : SMP N 1 Cipatujah

No Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi Solusi yang Relevan Analisis Penentu Solusi

1 Masalah Berdasarkan hasil kajian literatur Berdasarkan analisis alternatif Dari beberapa solusi yang
Rendahnya motivasi belajar dan wawancara, dianalisis solusi, disimpulkan beberapa relevan saya memlih solusi
peserta didik tehadap pelajaran beberapa altenatif solusi untuk solusi yang relevan dengan penggunaan model
memecahkan masalah rendahnya pembelajaran PBL dengan
matematika kondisi peserta didik, guru,dan
motivasi peserta didik tehadap pendekatan Saintifik dengan
materi, untuk mengatasi
pelajaran matematika yaitu : menggunakan media power
Hasil Kajian literatur  Penggunaan model rendahnya motivasi yaitu : poin. Adapun alasannya:
1. Harapit, S. (2018) dalam hasil pembelajaran PBL  Penggunaan model 1. Problem Base Learning (PBL)
penelitiannya menjelaskan Pemanfaatan model pembelajaran PBL sangat sesuai dengan
bahwa pembelajaran model pembelajaran berbasis  Menggunakan media power masalah yang akan
Problem Based Learning (PBL) masalah dapat merangsang diselsesaikan yaitu motivasi
poin
peserta didik untuk terlibat belajar yang rendah (sesuai
memiliki peran dalam  Menggunakan pendekatan dengan kajian literatur)
langsung dalam
meningkatkan motivasi peserta pembelajaran. Peserta didik saintifik 2. dari hasil wawancara dan
didik dalam belajar. akan termotivasi untuk subagio, dkk (2021) dalam juga literatur tebukti bawa
2. Menurut Keller (Pratiwi, B. L., menyelesaikan masalah yang penelitannya menyatakan pemanfaatan media dalam
Kuswardi, Y., & Fitriana, L. : dibeikan bahwa penggunaan model DL pembelajaran seperti
2018) Penerapan model  Penggunaan TIK misalnya dan PBL dengan menggunakan power poin bisa
penggunaan media Power meningkatkan motivasi
pembelajaran Problem Based pendektan saintifik
Poin, atau menggunakan belajar
Learning (PBL) dengan strategi berpengaruh positif dalam
aplikasi seperti google
motivasi ARCS dapat clasroom dan yang lainnya peningkatan motivasi peserta
meningkatkan motivasi belajar  Penggunaan model didik
peserta didik kelas XI SMA Pembelajaran TGT.
Negeri Penggunaan model Wawancara
3. Menutut suratman (2019) pembelajaran TGT Dari hasil wawancara dengan
dalam penelitiannya bahwa dilaksanakan dengan
teman sejawat bahwa
menggunakan game atau
model pembelajaran berbasis penggunaan model PBL dapat
permainan sehingga dalam
TIK dapat meningkatkan pembelajarannya peserta meningkatkan motivasi peserta
motivasi belajar peserta didik didik lebih bersemangat dan didik dalam pembelajaran
dalam pelajaran matematika temotivasi matematika. Selanjutnya
 Penggunaan model
dengan menggunakan
https://journal.uinsgd.ac.id/ind pembelajaran STAD.
pendekatan saintifik maka
ex.php/analisa/article/view/48 Dalam pembelajaran dengan
menggunakan STAD, Siswa pembelajaran akan bepusat
28
akan temotivasi karena ada pada siswa. Juga dalam
4. menurut nirfayanti (2019) pengghargaan kelompok pemanfaatan media sangat
dalam penelitiannya  Pemberian reward. membantu dalam
mengatakan bahwa meningkatkan motivasi
penggunaan google classroom belajar.salah satu contoh media
dapat meningkatkan motivasi yang digunakan yaitu power
belajar siswa pada pelajaran poin.
matematika
5. menurut lestari (2018) dalam
penelitiannya di SMPN 2
Gambing menyatakan bahwa
penggunaan model STAD
dengan menggunakan
pendekatan saintifik dapat
meingkatkan motivasi siswa
dalam pembelajaran
matematika
http://journal.upgris.ac.id/index.
php/aksioma/article/view/2332
6. menurut lizma dkk (2019)
dalam penelitiannya
menyatakan bahwa
penggunaan media powepoin
dalam pembelajaran dapat
meningkatkan motivasi belajar
siswa.
https://j-
ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
ptiik/article/view/6228
7. menurut Joeni Asih (2017)
dalam penelitiannya
menyatakan bahwa
penggunaan model TGT dapat
meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dalam pelajaran
matematika
https://media.neliti.com/media
/publications/258148-
meningkatkan-motivasi-belajar-
matematika-f64100e0.pdf
8. Menurut Hizrotul Ulya (2021)
dalam penelitiannya
menyatakan bahwa pembeian
reward dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa di SDN
Mangunreja,Banten

Wawancara
dari hasil wawancara dengan
teman sejawat diambil kesimpulan
bahwa alternatif solusi yang
dilakukam untuk meningkatkan
motivasi adalah
1. penggunaan model
pembelajaran
2. pemberian reward
3. penggunaan media yang
menarik
4. memberikan soal-soal
kontekstual

2. Rendahnya peserta didik dalam Berdasarkan hasil kajian literatur Berdasarkan analisis alternatif Dari beberapa solusi yang
menyelesaikan soal-soal HOTS dan wawancara, dianalisis solusi, disimpulkan beberapa relevan saya memilih solusi
Kajian Teori beberapa altenatif solusi untuk solusi yang relevan dengan penggunaan model
memecahkan masalah rendahnya pembelajaran PBL dengan
 Erna Sari Agusta (2018) dalam kondisi peserta didik, guru,dan
peserta didik dalam menggunakan bahan ajar
Penelitian Tindakan Kelas yang materi, untuk mengatasi
menyelesaikan soal-soal HOTS berbasis HOTS.
berjudul Peningkatan yaitu : rendahnya peserta didik dalam Adapun alesannya
Kemampuan Pemecahan Masalah  Penggunaan model meyelesaikan soal-soal HOTS 1. Penggunaan model PBL dapat
Matematika Melalui Model pembelajaran PBL yaitu meningkatkan kemampuan
Pembelajaran Berbasis HOTS,  Penggunaan model Discovery  menerapkan model dalam menyesaikan soal-soal
menyatakan kemampuan Learning pembelajaran PBL HOTS
 Penggunaan model PJBL 2. Dengan menggunakan bahan
pemecahan masalah dalam  menggunakan bahan ajar
 Membiasakan peserta didik ajar berbasis HOTS maka
pembelajaran HOTS dapat yang HOTS peserta didik tebiasa dalam
menyelesaikan soal –soal
titingkatkan melalui Penemuan HOTS menyelesaikan soal-soal
terbimbing, Pembelajaran  Penggunaan LKPD berbasis HOTS
Berbasis Proyek maupun Melalui HOTS
Pembelajaran berbasis Masalah.
https://www.portalbaraya.com/p
endidikan/pr-
5375679784/contoh-lk-21-
eksplorasi-alternatif-solusi-ppg-
daljab-2022?page=4
 Ichar Domu (2021) dalam
penelitiannya di SMP N 3
Tondano menyatakan bahwa
penggunaan model
pembelajaran Discovery
Learning dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan soal-soal
HOTS
 Ichar Domu (2020) dalam
penelitian di SMA N 3 Tonado
menyatakan bahwa pengunaan
model pembelajaran PJBL
dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan soal-soal
HOTS
https://ejurnal.unima.ac.id/ind
ex.php/marisekola/article/view
/1029
 Menurut Dewi Saraswati, dkk
(2021) dalam jurnal
Pengembangan LKPD berbasis
PBL Berorientasi HOTS untuk
Meningkatkan kemampuan
Pemecahan Masalah Siswa,
kunci pemecahan masalah
yang baik adalah fokus pada
masalah, menggambarkan
bentuk masalah,
merencanakan solusi dan
melaksanakan rencana. Salah
satu pembelajaran yang
mengakomodasi itu adalah
PBL. Dengan
mengintegrasikan LPKPD
berorientasi HOTS, maka
kemampuan pemecahan
masalah siswa akan
meningkat
https://www.portalbaraya.com
/pendidikan/pr-
5375679784/contoh-lk-21-
eksplorasi-alternatif-solusi-ppg-
daljab-2022?page=4

Wawancara
ari hasil wawancara, solusi
alternatif masalah ini adalah
Menerapkan pembelajaran
yang membiasakan siswa untuk
menyelesaikan soa-soal
berpikir tingkat tinggi,
menggunakan perangkat ajar
berorientasi HOTS,
memperbanyak literatur siswa
mengenai permasalahan HOTS.
Selain itu siswa perlu
dikenalkan dengan model-
model pembelajaran PBL
dengan menggunakan LKPD
berbasis HOTS
3. Pemanfaatan teknologi dalam Berdasarkan hasil kajian literatur Berdasarkan analisis alternatif Dari beberapa solusi yang
pembelajaran matematika kurang dan wawancara, dianalisis solusi, disimpulkan beberapa relevan saya memilih solusi
optimal. beberapa altenatif solusi untuk solusi yang relevan dengan menggunakan model PBL
memecahkan masalah rendahnya dengan mengguakan
Kajian Teori kondisi peserta didik, guru,dan
pemanfaatan teknologi dalam pendekatan TPACK dengan
 Penelitian Bardi, B., & Jailani, J. pembelajaran materi, untuk mengoptimalkan alasan penggunaan model PBL
(2015) memberikan hasil belajar  Guru menggunakan TIK pemanfaatan TIK dalam dengan pendekatan TPACK
dapat meningkatkan
peserta didik setelah dalam Pembelajaran pembelajaran yaitu: pemahaman peserta didik
menggunakan multimedia  Guru menggunakan bahan 1. Guru membuat bahan ajar melalui teknologi dan juga
pembelajaran matematika hasil ajar bisa dengan bisa dengan menggunakan meningkatkan keterampilan
mengunakan media power guru dalam mengkolaborasikan
pengembangan dan dilanjutkan media power point
poin teknologi dalam pembelajaran.
belajar mandiri termasuk dalam 2.Menggunakan model
 Guru menggunakan LKPD
ketegori baik. Berbasis TIK Problem Based Learning
 Menurut hasil penelitian Sanusi,  Menggunakan model PBL 3. Menggunakan pendekatan
S., Suprapto, E., & Apriandi, D. TPACK
(2015) Respons peserta didik 4. Penggunaan LKPD berbasis
sangat baik setelah TIK
menggunakan media
pembelajaran matematika
berbasis multimedia interaktif
yang telah dikembangkan dalam
pembelajaran matematika
 Yulianto, A., Sisworo, S., &
Hidayanto, E. (2022) dalam
penelitiannya menyimpulkan
dengan bantuan video
pembelajaran dan LKPD yang
diberikan kepada peserta didik,
peserta didik lebih semangat
belajar karena video dapat di
putar berulang ulang. Lebih
lanjut penelitian yang
mendukung bahwa video
pembelajaran sangat layak
digunakan dalam kegiatan
proses pembelajaran
disampaikan oleh Pradilasari, L.,
Gani, A., & Khaldun, I. (2019)
 Menurut Hudiono B, (2013)
mengatakan pembuatan bahan
ajar interaktik dengan
memanfaatkan program
slideshow powerpoint by using
audio effect dapat digunakan
dalam pembelajaran.
Pengembahan bahan ajar
bebasis TIK menggunakan
slideshow powerpoint bagi guru
matematika dapat menjadi daya
tarik belajar peserta didik

Wawancara
Dari hasil wawancara dengan teman
sejawat disimpulkan bahwa
altenatif solusi untuk
mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran
1. Guru harus membiasakan diri
memakai TIK dalam
pembelajaran
2. Guru harus melakukan
pelatihan tentang penggunaan
TIK
3. Penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK,
misalnya penggunaan media
power poin atau media lainnya

Anda mungkin juga menyukai