Anda di halaman 1dari 6

A.

BAB 1 PENDAHULUAN JURNAL


1.1 Latar belakang
JURNAL 1 JURNAL 2
Salah satu penyebab peserta didik kurang Dalam pembelajaran berbagai aspek menjadi
tertarik terhadap statistika dikarenakan statistika penunjang tercapainya hasil pembelajaran yang
masih diajarkan secara teoritis dan kurang maksimal. Salah satu aspek yang dapat
terhubung dengan dunia nyata. Dengan mempengaruhi ketercapaian hasil
demikian mahasiswa tidak mengetahui aplikasi pembelajaran adalah rasa percaya diri peserta
pada tiap-tiap materi tersebut. Penyampaian didik dalam belajar. Eggen & Kauchak (2010)
perkuliahan statistika masih menggunakan menyebutkan bahwa kepercayaan diri
metode ceramah atau model transfer
merupakan pernyataan yang menggambarkan
pengetahuan masih tetap menjadi metode
sebuah kepercayaan, sebuah ide kognitif
andalan. Sehingga menyebabkan motivasi
mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan bahkan diterima jika benar tanpa perlu
mempelajari statistika menjadi menurun. Maka mempertimbangkan hal lain yang mendukung.
ditemukanlah Metode pemecahan masalah yang Pendapat ini berarti peserta didik yang
sering disebut dengan problem based learning mempunyai kepercayaan diri akan mendukung
diawali dengan pemberian permasalahan dalam mengembangkan idenya dalam
didunia nyata yang berfungsi sebagai dasar pembelajaran. Sugiman (2012) menunjukkan
mahasiswa untuk melakukan investigasi. keyakinan Matematik adalah salah satu aspek
Problem Based Learning dirancang untuk yang paling penting dalam dimensi afektif.
membantu peserta didik mengembangkan
keterampilan berfikir, meyelesaikan masalah.
Metode pemecahan masalah atau problem based
learning mengajarakan kepada mahasiswa
untuk bekerja keras menyelesaikan masalah
dalam hal ini berkaitan dengan matakuliah
statistika dasar, mengajarkan teliti dalam
memahami permasalahan.
1.2 Rumusan masalah

JURNAL 1 JURNAL 2
1.Bagaiamana pengembangan perangkat Bagaimana meningkatkan kepercayaan diri
pembelajaran pada matakuliah satatistika dasar mahasiswa dalam belajar?
dengan metode Problem Based Learning?
2. Apakah pembelajaran dengan pengembangan
perangkat pembelajaran dengan metode
problem based leraning dapat meningkatkan
prestasi belajar mahasiswa?

1.3 Tujuan riset

JURNAL 1 JURNAL 2
Tujuan dalam penelitian ini adalah Meningkatkan kualitas pembelajaran
pengembangan perangkat pembelajaran pada mahasiswa pada mata kuliah statistika dasar.

1
matakuliah statistika dasar dengan metode
Problem Based Learning.

B. BAB II KAJIAN PUSTAKA JURNAL


JURNAL 1 JURNAL 2
Dalam matakuliah statistika khususnya statistika Data hasil penelitian yang dilakukan oleh Ajai,
dasar diharapakan mahasiswa mampu memahami Imoko, & O’kwul (2013) juga menunjukkan
semua materi dimana materi tersebut berkaitan bahwa siswa yang menggunakan pembelajaran
dengan matapelajaran matematika di SMA, MA dengan problem based learning (PBL) dapat
dan SMK. Walaupun materi tersebut mudah tetapi mengatur pikiran dalam pemecahan masalah dan
mahasiswa masih belum begitu tertarik untuk pemerolehan keterampilan yang praktis dalam
mengikuti pembelajaran. Hal ini dijelaskan Shi matematika. Selain itu, Walsh, Murphy & Dunbar
(2009:7) bahwa salah satu penyebab peserta didik
(2007, p.54) menyebutkan bahwa dalam
kurang tertarik terhadap statistika dikarenakan
pembelajaran matematika hendaknya
statistika masih diajarkan secara teoritis dan
kurang terhubung dengan dunia nyata. Dengan pembelajaran menfasilitasi siswa untuk
demikian mahasiswa tidak mengetahui aplikasi menunjukkan kepercayaan diri di dalam kelas.
pada tiap-tiap materi tersebut. Penyampaian Menurut Barrett (2010) dalam pembelajaran PBL
perkuliahan statistika masih menggunakan metode siswa memiliki peran lebih baik dalam
ceramah atau model transfer pengetahuan masih mentransfer dan menggunakannya dalam
tetap menjadi metode andalan. Sehingga berbagai macam situasi. Berdasarkan data
menyebabkan motivasi mahasiswa untuk empiris ditemukan bahwa pembelajaran PBL dan
mengikuti perkuliahan bahkan mempelajari kepercayaan diri. Sehingga diasumsikan bahwa
statistika menjadi menurun. Menurut Leibman penerapan problem based learning akan dapat
(2010: 4) bahwa mempelajari suatu pengetahuan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam
seharusnya dihubungkan dengan dunia nyata serta pembelajaran statistika dasar Pembelajaran PBL
dijelaskan abagaimana aplikasinya. Akibatnya dapat menunjang keaktifan siswa dalam
prestasi mahasiswa pada matakuliah statistika pembelajaran salah satunya matematika. Hal ini
dasar terutama pada kemampuan pemecahan sesuai dengan hasil penelitian Hasil penelitian
masalah menjadi rendah.
yang dilakukan oleh Cheong (2008) menyebutkan
Metode pemecahan masalah yang sering disebut
bahwa beberapa aspek yang disukai siswa dalam
dengan problem based learning diawali dengan
pemberian permasalahan didunia nyata yang PBL yaitu: (a) belajar mandiri, (b) pemahaman
berfungsi sebagai dasar mahasiswa untuk sendiri dan menerapkan pemahaman, (c)
melakukan investigasi. Menurut pernyatan Savery penyatuan pengetahuan individu, (d) mengamati
dan Dufffy (dalam Savery 2006: 13) bahwa pekerjaan orang lain dan isu menarik, (e) belajar
motivasi peserta didik meningkat saat diberi terjadwal, (f) meningkatkan kemampuan
tanggung jawab untuk menyelesaikan sebuah komunikasi, (g) menggunakan masalah realistis,
permasalahan. Menurut Arends (2008: 43) (h) kerja kelompok, (i) memecahkan masalah
Problem Based Learning dirancang untuk dengan pendapat sendiri, (j) metode yang
membantu peserta didik mengembangkan interaktif. Selanjutnya, menurut Jeong & Kim
keterampilan berfikir, meyelesaikan masalah. (2009) dalam penelitiannya menyimpulkan
bahwa beberapa hal yang perlu diperhatikan
Metode pemecahan masalah atau problem based untuk menghindari kesulitan dalam menerapkan
learning mengajarakan kepada mahasiswa untuk PBL yaitu: (a) menghasilkan masalah otentik dan
bekerja keras menyelesaikan masalah dalam hal
tidak terstruktur untuk topik konten yang dipilih,
ini berkaitan dengan matakuliah statistika dasar,
(b) menemukan dan mengintegrasikan alat ICT
mengajarkan teliti dalam memahami
dan sumber yang relevan bagi siswa sesuai

2
permasalahan. dengan tujuan belajar, dan (c) merancang tugas
yang seimbang antara bimbingan guru dan siswa.
Sedangkan, Menurut Susanto & Retnawati (2016)
dalam penerapannya PBL disusun
secarasistematis dengan menggunakan masalah
terstruktur.

C. BAB III METODE PENELITIAN JURNAL


JURNAL 1 JURNAL 2
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
Pengembangan perangkat pembelajaran di kelas (classroom research) yang didesain dalam
penelitian ini mengacu pada model siklus dengan empat tahapan, yaitu: (1)
pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)
yaitu investigasi awal (prellimenary investigasi), pengamatan,
fase desain (design), fase realisasi dan (4) refleksi. Lembar angket kepercayaan diri
(realization/construction), fase tes, evaluasi dan dalam penelitian ini berdasarkan lima aspek
revisi (tes, evalution, dan revision), dan
kepercayaan diri, yaitu: 1) keyakinan pada
implementasi (implementation).
kemampuan diri, 2) optimis, 3) bertanggung
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
mahasiswa program studi pendidikan matematika jawab, 4) tidak terpengaruh orang lain, dan 5)
FPMIPA IKIP PGRI Madiun semester 3 yang mampu mengatasi masalah. Skala yang
terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 95 mahasiswa digunakan pada angket mengacu pada skala likert
Tahun Akademik 2015/2016. Subyek penelitian dengan pilihan jawaban, yaitu: (1) Tidak Pernah
dipilih satu kelas dalam 3 kelas dengan (TP), (2) Jarang (J), (3) Kadang-kadang (KK), (4)
menggunakan teknik random sampling. Sering (SR), dan (5) Selalu (S). Teknik analisis data
yang berbentuk kualitatif dari angket
kepercayaan diri diperoleh dengan menghitung
skor kepercayaan diri untuk keseluruhan
pernyataan.

D. BAB IV HASIL PENELITIAN JURNAL


JURNAL 1 JURNAL 2
Kesimpulan berdasarkan hasil validasi silabus dan Hal ini mengindikasikan bahwa tindakan yang
SAP yang telah dikembangkan oleh tim peneliti diberikan dapat meningkatkan kepercayaan
layak digunakan dengan sedikit revisi. diri mahasiswa. Peningkatan dengan
Kesimpulan berdasarkan hasil validasi melaksanakan pembelajaran menekankan
menunjukkan bahwa komponenkomponen dalam pada penyajian permasalahan dalam
Buku Ajar mendapatkan penilaian baik dan sangat
penyampaian materi pada lembar kerja
baik. Validator juga memberikan saran/masukan
terhadap draft 1 Buku Ajar. Revisi berdasarkan mahasiswa.
saran/masukan dari para validator dilakukan di

3
beberapa bagian yang salah ketik maupun salah
konsep.
Buku Ajar yang telah dirancang oleh tim peneliti
dapat digunakan dengan sedikit revisi. Pada Fase
implementasi yang dilakukan adalah penerapan
Silabus, SAP dan Bahan Ajar. Dari hasil
implementasi menunjukkan nilai Akhir
Mahasiswa pada matakuliah Statistika Dasar
adalah 12,5 % mendapat nilai A, 75 %
mendapatkan nilai B, 12,5 % mendapatkan nilai C
dengan menerapkan bahan ajar yang telah
dikembangkan oleh peneliti.

E. BAB V KESIMPULAN JURNAL


JURNAL 1 JURNAL 2
Pada kegiatan penelitian ini telah dirancang Bahwa penerapan model problem based
prototipe perangkat pembelajaran pada mata learning dapat meningkatkan kepercayaan
kuliah Statistika Dasar yang meliputi Silabus, diri mahasiswa pendidikan matematika
SAP, danBuku Ajar pada matakuliah Statistika semester ganjil angkatan tahun 2018.
Dasar. Dari hasil perangkat pembelajaran tersebut Peningkatan tersebut dengan melakukan
menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran
tindakan dari hasil refleksi dan temuan pada
yang telah dikembangkan dapat dikatakan sebagai
perangkat pembelajaran yang baik karena siklus sebelumnya. Peningkatan tersebut
memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan dengan menerapkan langkah PBL yang
keefektifan. didasarkan hasil refleksi pada akhir siklus.
Peningkatan antara lain dengan melakukan:
(a) kegiatan penyajian permasalahan,
mahasiswa percaya diri menyusun
pertanyaan,
(b) melalui tahapan penyelidikan, mahasiswa
optimis dan bertanggung jawab
menyelesaikan masalah, dan
(c) melalui penyajian hasil, mahasiswa
mempunyai keyakinan terhadap diri sendiri
dan berani menyampaikan pendapat.

F.PENDAPAT
- Kesesuaian/kecocokan metode dengan instrumen penelitian yang digunakan dalam
skripsi/jurnal dengan masalah/tujuan penelitian
JURNAL 1 JURNAL 2
Sangat bersesuaian/cocok karena latar Metode dengan instrument penelitian yang

4
belakang,rumusan masalah,tujuan saling digunakan dengan masalah/tujuan penilitian
berhubungan dengan metode yang digunakan bersesuaian sebab pengumpulan data
yaitu Tujuan dalam penelitian ini adalah dilakukan secara langsung oleh peneliti
pengembangan perangkat pembelajaran pada dengan melaksanakan tes dan penyebaran
matakuliah statistika dasar dengan metode angket pada setiap akhir siklus. Instrumen
Problem Based Learning. pengumpulan data berupa angket yang
digunakan untuk mengetahui kepercayaan diri
mahasiswa dalam pembelajaran statistika
dasar setelah proses belajar mengajar
menggunakan model problem based learning.

- Kesesuaian/kecocokan hasil penelitian/diskusi penelitian dan kesimpulan yang diperoleh


dalam jurnal dengan masalah/tujuan penelitian
JURNAL 1 JURNAL 2
Sangat bersesuaian/cocok antara hasil Sangat bersesuaian/cocok antara hasil
penelitian dan kesimpulan dengan tujuan penelitian dan kesimpulan dengan tujuan
penelitian karena dengan metode tersebut penelitian karena dengan metode tersebut
sangat relevan digunakan untuk mencapai sangat relevan digunakan untuk mencapai
tujuan yang dimaksud. tujuan yang dimaksud

- Apakah ada masalah/tujuan penelitian yang masih belum terjawab ?

JURNAL 1 JURNAL 2
Tidak ada

- Kelemahan dari skripsi/jurnal tersebut


JURNAL 1 JURNAL 2
- - Teknik analisis data yang berbentuk
kualitatif dari angket kepercayaan diri
perlu dilakukan juga teknik analisis
data yang berbentuk kuantitatif sebab
Statistika dasar bisa bersifat kualitatif
dan kuantitatif

- Ide lain untuk memecahkan masalah yang sama


JURNAL 1 JURNAL 2
a) Hendaknya dalam pelaksanaan model
problem based learning dosen dapat
menyusun lembar kerja mahasiswa (LKM)
sendiri dan menggunakan masalah nyata
b) Dosen hendaknya menyediakan pertanyaan
yang relevan dengan tujuan penyampaian

5
materi, sehingga jika pertanyaan tidak muncul
dari mahasiswa, Dosen dapat membimbing
mahasiswa
c) Dalam penerapan problem based learning
hendaknya menyiapkan kelompok kecil yang
heterogen di awal pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai