Disusun Oleh :
Robby Kurniawan S (2021406402008)
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengetahuan dasar yang dianggap sebagai ibu dari semua disiplin ilmu.
kurang menarik bagi peserta didik karena sulit dipahami. Akibatnya hasil
materi bangun datar mencapai ketuntasan belajar sebesar 30% hal ini
ditunjukkan dengan data hasil ulangan harian siswa pada materi bangun
B. Rumusan Masalah
yaitu siswa kelas IV. Adapun fokus penelitian ini adalah untuk melihat
learning (PBL) dengan video animasi dan tanpa video animasi terhadap
yaitu Materi Bangun datar. Jenis data yang digunakan adalah data
D. Tujuan Penelitian
yaitu :
video animasi.
E. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
animasi.
b. Bagi Siswa
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
a. Belajar
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku sebagai hasil
dari pengalaman atau latihan. Belajar merupakan akibat dari adanya interaksi
antara stimulus dan respons. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru
kepada peserta didik, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan peserta
didik terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Sehingga apa
yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh peserta didik
kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Bvelajar bukan hanya mengingat
akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu
dikatakan oleh Sudjana (2009 : 3) hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah
mengatakan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk berubah ke arah yang
lebih baik.
Belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang
b. Hasil Belajar
tertentu yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
2021). Pendapat dari Mustakim (2020) hasil belajar adalah segala sesuatu
yang dicapai oleh peserta didik dengan penilaian tertentu yang sudah
pendapat diatas hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar
proses dari hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal, kedua
faktor
maupun Eksternal”. Secara perinci, uraian mengenai faktor Intern dan faktor
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar diri pesera didik yang terhadap
para
dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa itu sendiri yang sangat
2012). PBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan
melibatkan peran aktif siswa dalam memecahkan suatu masalah yang belum
jelas akan tetapi bersifat nyata (Etherington, 2011). Model peroblem based
pemahaman siswa
pembelajaran dengan PBL lebih menekankan pada proses dan bukan hanya
e. Video Animasi
audio visual atau media pandang dengar. Video dapat dibuat dalam bentuk
VCD, DVD dan media intenet seperti youtube, sehingga mudah dibawa dan
digunakn dimanapun. Selain itu juga mudah digunakan dan dapat diakses
Animasi yang berasal dari Bahasa Yunani Anima yang berarti memberi
nyawa. Sedangkan animasi sendiri yaitu sebuah film dari benda yang seolah
hidup, terbuat dari fotografi, gambar, boneka atau tulisan dengan perbedaan
tipis antar frames, untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan.27
kumpulan dari gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat
yang seolah – olah hidup sesuai dengan karate yang dibuat dari beberapa
gambar menarik dan berwarna yang mampu meningkatkan daya tarik belajar
peserta didik.
membantu siswa untuk lebih fokus dan lebih mudah menerima materi sesuai
melalui media yang sama serta menerima informasi yang sama pula. Media
video animasi ini juga dapat menghemat waktu dan tenaga, dalam
Seperti proses atau jenis – jenis tanah yang harus menghadirkan beberapa
jenis tanah untuk diperlihatkan kepada peserta didik. Sehingga media video
animasi ini sangat baik untuk dijadikan sebagai penyalur informasi. Agar
media video animasi ini tidak menimbulkan miskonsepsi kepada siswa, isi
dari media diselingi dengan gambar asli dari materi yang disampaikan serta
diiringi dengan audio yang sesuai. Media video animasi ini dapat
dari penggunaan video animasi yang terdapat dalam jurnal Ni Made Liana
Candra Dewi dan I Gusti Agung Oka Negara yang mengkutip dalam jurnal
Komang Sukarni dan Ida Bagus Surya Manuba menyatakan bahwa dalam
adalah kumpulan video yang berisikan gambar, audio dan video yang mana
dalam video tersebut menjelaskan isi materi yang akan dilakukan dalam
f. Bangun Datar
Bangun datar merupakan bangun dua dimensi yang hanya memiliki panjang
dan lebar serta dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Bangun datar geometri
merupakan sebuah konsep yang abstrak artinya bangun tersebut tidak dapat
memiliki sifat bangun datar geometri. Jenisjenis bangun datar antara lain:
a. Persegi
b. Persegi Panjang
pasang sisi yang sejajar dan sama panjang ; Memiliki 4 sudut yang sama
c. Segitiga
segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya sama besar
yaitu 60º. Segitiga sama kaki adalah segitiga yang kedua dari tiga sisinya
sama panjang dan dua sudut yang sama besar - Segitiga sembarang adalah
Segitiga Siku-siku
adalah segitiga yang memiliki 3 sisi dengan panjang berbeda dan memiliki 1
d. Layang-layang
empat dengan dua sisi yang berdekatan dan berlainan masing-masing sama
e. Jajar Genjang
Menurut Karim,dkk (2014:1.35) Jajar genjang adalah segi empat dengan dua
pasang sisi-sisinya yang berhadapan sejajar dan memiliki dua pasang sudut
jajar genjang adalah sebagai berikut: - Mempunyai 4 buah sisi, sisi-sisi yang
f. Belah Ketupat
dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan memiliki dua pasang
sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut
sisi sama panjang ; Memiliki dua pasang sudut yang berhadapan sama
g. Trapesium
panjangnya tidak sama ; mempunyai 4 sudut yang besarnya tidak sama, dan
tidak sama, mempunyai dua buah sudut siku-siku yang berdekatan, dan
mempunyai dua buah sisi yang sama panjang dan dua buah sisi sejajar yang
besarnya sama dan mempunyai dua buah diagonal yang panjangnya sama.
h. Lingkaran
Memiliki titik pusat - Panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-
1. Penelitian yang dilakukan oleh Evi Nur Eka Purnamasari yang berjudul
pada materi pecahan. Perbedaan penelitian yang dilakukan Evi Nur Eka
H. Kerangka Pikir
berbagai upaya demi penyiapan dirinya di masa yang akan datang. Potensi
pustaka bahwa materi bangun datar merupakan sebuah konsep yang abstrak
bentuk bangun datar tersebut agar mudah dipahami oleh peserta didik.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang relevan menunjukan bahwa
hasil belajar siswa. Sehingga berdasarkan kajian teori dan penelitian yang
I. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan dan kerangka pikir
BAB III
METODE
PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
animasi.
animasi.
tabel berikut:
Keterangan :
animasi.
0 = Post test kepada kedua kelompok
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap
(sampel acak) dengan unit samplingnya adalah kelas. Dari 2 kelas pada
tingkatan kelas IV, diambil masiing-masing satu kelas secara acak untuk
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa tes hasil belajar
(Lestari dan Yudhanegara, 2018 : 232). Teknis tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan siswa berupa tes hasil
belajar pada materi Bangun datar dengan bentuk soal uraian prestest dan
diberikan pembelajaran.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil
belajar matematika siswa. Adanya tes tersebut yaitu untuk mengetahui hasil
skor 1 dan jawaban salah mendapat skor 0. Untuk mendapatakan data yang
akurat, maka tes yang digunakan harus memenuhi kategori tes yang tinggi.
Prosedur dalam menyusun instrument tes hasil belajar adalah sebagai berikut
digunakan.
Untuk mengetahui validitas instrument maka digunakan uji korelasi 𝛾𝑟𝑏i. Tes
korelasi poin biserial yang menggunakan tabel nilai r produk momen, dengan
Keterangan :
Mp = mean (nilai rata-rata hitung) skor yang dicapai oleh peserta tes yang
Mt = mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta tes.
p = proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir soal yang
2. Reliabilitas Instrumen
n = banyaknya item
S = banyaknya deviasi
Uji tingkat kesukaran butir soal bertujuan untuk mengetahui bobot soal yang
𝐵
P=
𝐽𝑆
Keterangan :
P = indeks kesukaran
Uji daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan soal dalam
𝐵𝐴 𝐵𝐵
DP = −
𝐵𝐴 𝐵𝐵
Keterangan :
DP = daya pembeda
siswa yang telah diperoleh. Uji persyaratan analisis itu meliputi uji
𝑣𝑎𝑟i𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹=
𝑣𝑎𝑟i𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐i𝑙
b.Pengujian Hipotesis
1) Perumusan Hipotesis
H0 : 1 2
H1 : 1 2
Keterangan :
kelompok kontrol
t=
thit =
Keterangan :
S 2
= Varians kelompok kontrol