LK. 2.
2 Menentukan Solusi
Eksplorasi alternatif
NO
solusi
1. Kajian Literatur PBL 1.
Ira Ashari (2020) mengemukakan
bahwa Problem Based Learning
(PBL) merupakan pembelajaran
yang menghadapkan siswa pada
masalah dunia nyata untuk
memulai pembelajaran. Masalah
diberikan kepada siswa, sebelum
siswa mempelajari konsep atau
materi yang berkenaan dengan
masalah yang harus dipecahkan.
Dengan demikian untuk
memecahkan masalah tersebut
siswa akan mengetahui
bahwa mereka
membutuhkan pengetahuan
baru yang harus dipelajari untuk
memecahkan masalah yang
diberikan.
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=
web&cd=&cad=rja&uact=8&ved
=2ahUKEwivhteIz6r5AhUrTmw
GHWiFANAQFnoECBEQAQ&u
rl=https%3A%2F%2Fdigilibdmin
.unismuh.ac.id%2Fupload%2F13
992Full_Text.pdf&usg=AOvVaw
35wpFExgC1QyY_RIoQn9U
2.Kajian Literatur
Suharjo, dkk (2018) dalam
penelitiannya yang berjudul
Pengaruh Model Project Based
Learning (PjBL) Terhadap
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Ditinjau dari Motivasi Berprestasi
Solusi yang relevan
Berdasarkan kajian1.
literature dan wawancara
yang dilakukan alternative
solisi untuk menyelesaikan
masalah Kurangnya minat
baca siswa dalam
pembelajaran materi pastry
dan bakery Tata Boga yaitu.
a. Guru menerapkan model
pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
dengan konsep2.
menampilkan materi
yang di ajarkan melalui
media video
pembelajaran.
Media pembelajaran
yang paling tepat dan akurat
dalam menyampaikan pesan
dan akan sangat membantu
pemahaman peserta didik.
Dengan adanya media
video, peserta didik akan 3.
lebih paham dengan materi
yang disampaikan pendidik
melalui tayangan sebuah
film yang diputarkan.
b. Guru menerapkan
pembelajaran Project
Based Learning (PjBL).
Dimana siswa harus
mengamati dan
menganalisis materi yang di
tampilkan melalui media
Analisis penentuan Analisis alternatif
solusi solusi
Problem Based Learning (PBL) Berdasarkan kajian literature,
Masalah diberikan kepada siswa, peningkatan hasil belajar peserta didik
sebelum siswa mempelajari konsep pada mata pelajaran Pastry dan Bakery
dilakukan dengan menerapkn
atau materi yang berkenaan dengan
pembelajaran Problem Based Learning
masalah yang harus dipecahkan. (PBL), Project Based Learning (PjBL)
Dengan demikian untuk memecahkan dengan menggunakan model
masalah tersebut siswa akan pembelajaran berupa video
mengetahui bahwa mereka pembelajaran, demontrasi dan
membutuhkan pengetahuan baru penggunaan alat peraga.
yang harus dipelajari untuk
memecahkan masalah yangdiberikan.
Project Based Learning (PJBL)
Project Based Learning adalah sebuah
metode pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai
media. Metode ini menuntut siswa
untuk dapat melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi, sintesis, dan
informasi untuk menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar
Media video pembelajaran
Media video merupakan media
pembelajaran yang paling tepat dan
akurat dalam menyampaikan pesan dan
akan sangat membantu pemahaman
peserta didik. Dengan adanya media
video, peserta didik akan lebih paham
dengan materi yang disampaikan
pendidik melalui tayangan sebuah film
yang diputarkan.
 Siswa, menyatakan bahwa video pembelajaran dan4. Pendekatan model-mode pembelajaran
pembelajaran berbasis proyek adalah mempresentasikan di depan dengan alat peraga dan demontrasi.
model yang ideal untuk memenuhi kelas. Melalui penelitian ini
tujuan pendidikan abad ke- 21, membuktikan bahwa penggunaan alat
karena melibatkan prinsip 4C yaitu 2. Berdasarkan kajian peraga tangga satuan berat dengan
berpikir kritis, komunikasi, literature dan wawancara
metode demonstrasi dalam
kolaborasi dan kreativitas. Model yang dilakukan alternative
PjBL dapat mengkaitkan solisi untuk menyelesaikan pembelajaran dapat meningkatkan hasil
kemampuan berpikir berpikir tingkat masalah Siswa kurang belajar peserta didik serta dapat
tinggi siswa (Hayati, 2016). memahami konsep mengembangkan kemampuan peserta
Langkah-langkah (sintaks) numerasi dan Konversi didik
pembelajaran berbasis proyek (misal satuan gram,
sebagaimana yang dikembangkan kilogram, Ml, CC, Cup dll)
oleh The George Lucas Educational sehingga mereka kesulitan
Foundation (2005) terdiri atas, (1) dalam menerapkan
mengajukan pertanyaan esensial langkah-langkah yang
kepada siswa, (2) mendesain rencana tertulis dalam dalam resep
proyek, (3) menyusun jadwal dengan tepat
kegiatan, (4) memonitoring aktivitas a. Guru menerapkan
siswa, (5) menilai keberhasilan pembelajaran Project
siswa, dan (6) mengevaluasi Based Learning (PjBL).
pngalaman siswa. Dimana siswa di
berikan tugas
https://jurnal.unublitar.ac.id/index.ph mempraktekan materi
p/briliant/article/view/187/pdf yang telah di ajarkan.
b. Guru menerapkan
3.Kajian Literatur pembelajaran dengan
Metode Demonstrasi konsep Demontrasi,
Metode demonstrasi merupakan ceramah, diskusi dan
metode pembelajaran yang dilakukan Tanya jawab.
dengan cara praktikum agar siswa c. Guru menggunakan
bisa melihat dan mempraktikkan media pembelajaran
secara langsung materi yang sedang dengan media nyata
dipelajari. Metode demonstrasi atau alat peraga.
meman lebih menarik serta membuat
siswa lebih fokus pada materi
pelajaran.
https://idcloudhost.com/metode
pembelajaran-pengertian-macam
macam-fungsi-dan-tujuannya/
4.Kajian Literatur
Metode Diskusi
Sesuai dengan namanya, metode ini
selalu mengutamakan aktivitas
diskusi yang melibatkan para siswa
untuk belajar memecahkan masalah.
Penerapan metode diskusi biasanya
dilakukan dengan membuat
kelompok diskusi yang bertugas
membahas sebuah masalah.

https://idcloudhost.com/metode-
pembelajaran-pengertian-macam-
macam-fungsi-dan-tujuannya/