2 Menentukan Solusi
NAMA : ERNA NURJANAH, S.Pd
No UKG : 201500066622
NIM : 2253B33071
ASAL SEKOLAH : SMAN 17 GARUT
1 Berdasarkan kajian literatur dan wawancara Berdasarkan hasil analisis terhadap Berdasarkan kajian Penentuan solusi yang relevan berdasarkan
yang telah dilakukan , diperoleh eksplorasi eksplorasi alternatif solusi maka diperoleh literatur dan pada alasan sebagai berikut :
alternatif solusi yang dapat dilakukan dalam alternatif solusi sebagai berikut : wawancara/diskusi
memecahkan masalah : 1. Guru memberikan penjelasn kepada dengan teman sejawat Pembelajaran Abad 21 yang menuntut
”Siswa mersa sulit menganalisis hubungan peserta didik tentang manfaat maupun pakar yang telah ketrampilan 4C bagi peserta didik, juga
antara kecepatan awal dengan ketinggian mempelajari fisika dalam kehidupan dilakukan , diperoleh menuntut guru untuk melaksanakan proses
maksimum, jarak mendatar maksimum, dan sehari-hari solusi yang relevan yang pembelajaran yang inovatif, salah satunya
waktu mencapai tinggi maksimum dengan Kekuatan : Siswa termotivasi untuk dapat dilakukan untuk adalah Problem Based Learning (PBL) dengan
analisis vektor berikut makna fisisnya dalam mempelajari materi gerak parabola memecahkan masalah pendekatan Keterampilan proses sains melalui
kehidupan sehari-hari , pada persamaan ” tersebut adalah dengan demonstrasi dan praktikum karena :
2. Menentukan Tujuan menggunakan model
Pembelajaran/pengontrolan pembelajaran inovatif - Siswa dapat menemukan sendiri masalah
Pencapaian IPK yang ingin dicapai yaitu model pembelajaran yang dihadapinya melalui penyelidikan
model Problem Based (pengamatan), menghubungkan antar
Kekuatan : dapat mengetahui aspek- Learning (PBL) dengan variabel khususnya dalam materi gerak
aspek /sasaran yang ingin dicapai pendekatan keterampilan parabola, mengambil data, mengolah data ke
dalam proses pembelajaran, proses sains. Serta grafik dan menyimpulkannya,
kedalaman materi yang akan dipelajari menggunakan media
pembelajaran yang - Melatih siswa untuk berfikir kritis karena
Kajian Literatur Kelemahan : membutuhkan pemikiran menarik dan aplikatif bukan hanya menghapal rumus tetapi
untuk mengaitkan indikator yaitu simuasi PHET. memahami makna fisis dari variabel yang
1. Menurut Dika Rovitya Dewi, Singgih pencapaian kompetensi (IPK) diselidikinya dalam gerak parabola
Bektiarso, dan Subiki (2019) dalam pendukung dan indikator kunci
penelitiannya dengan Judul “Model - Model pembelajaran problem based learning
:Problem Based Learning (PBL) Disertai 3. Memilih model pembelajaran Berbasis (PBL) merupakan model pembelajaran yang
Peta 3D Pada Pembelajaran Fisika” masalah / Problem Based Learning melatih dan mengembangkan kemampuan
(PBL) untuk menyelesaikan masalah yang
Diperoleh :
Kekuatan : berorientasi pada masalah otentik dari
Model pembelajaran Problem Based Learning Dengan PBL siswa dapat : kehidupan aktual siswa.
merupakan suatu model pembelajaran - Siswa dapat menemukan sendiri
berbasis masalah, dimana permasalahan masalah yang dihadapinya melalui Menurut Dika Rovitya Dewi, Singgih
yang dihadirkan bersifat kontekstual dengan penyelidikan (pengamatan), Bektiarso, dan Subiki (2019). Model
tujuan agar peserta didik dapat menghubungkan antar variabel pembelajaran Problem Based Learning
mengembangkan kemampuan dan khususnya dalam materi gerak merupakan suatu model pembelajaran berbasis
pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. parabola, mengambil data, mengolah masalah, dimana permasalahan yang
PBL mampu dijadikan sebagai upaya dalam data ke grafik dan menyimpulkannya dihadirkan bersifat kontekstual dengan tujuan
menyelesaiakan permasalahan dalam agar peserta didik dapat mengembangkan
pembelajaran fisika serta PBL dapat - Melatih siswa untuk berfikir kritis kemampuan dan pengetahuan yang telah
mendukung dalam mencapai tujuan karena bukan hanya menghapal dimiliki sebelumnya. PBL mampu dijadikan
pembelajaran yang ingin dicapai rumus tetapi memahami makna fisis sebagai upaya dalam menyelesaiakan
dari variabel yang diselidikinya permasalahan dalam pembelajaran fisika serta
PBL dapat mendukung dalam mencapai tujuan
2. Menurut Heru Parjono, dan Nasri - Model PBL dapat meningkatkan pembelajaran yang ingin dicapai.
Tupulu (2022) pada penelitian dengan pemahaman konsep Fisika Khususnya
judul “ Pengembangan Problem Based Gerak parabola Menurut Sanjaya (dalam Kusprianto dan Siagian,
Learning Untuk Penguatan Konsep fungsi 2013) menyatakan bahwa pembelajaran
- Model pembelajaran yang inovatif Problem Based Learning memiliki beberapa
Trigonometri pada Gerak Parabola”
yang berpusat pada siswa kelebihan yaitu:
Daftar Pustaka
1. Dewi, R.,D., Bektiarso, S., dan Subiki., (2019). Model Problem Based Learning (PBL) Disertai Peta 3D Pada Pembelajaran Fisika. Integrasi Pendidikan, Sains, dan Teknologi
dalam Mengembangkan Budaya Ilmiah di Era Revolusi Industri 4.0. 4(1) : 195-202
2. Parjono, H., dan Tupulu, N., (2022). Pengembangan Problem Based Learning Untuk Penguatan Konsep fungsi Trigonometri pada Gerak Parabola. Riemann Research of
Mathematics and Mathematics Education. 4(2) : 11-17
3. Rahmadanty, F., dan Wasis (2020). Analisis Keterampilan Proses Sains siswa SMA/MA dan Kaitannya dengan Pemahaman konsep Getaran Harmonik. IPF : Inovasi Pendidikan
Fisika. 09 (03) : 428-438
4. Tupalessy, A., Kereh, C.T., dan Singerin, S., (2021). Penggunaan laboratorium Virtual PHET dalam Model Discovery Learning pada Materi Gerak Harmonis Sederhana. Science
Map Journal. 3 (2) : 47-55
5. Zahra, R.,I., Matius, M., dan Hakim, A., (2018). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi
Gerak Harmonik Sederhana. Jurnal Vidya Karya. 33(1) : 21-27