Anda di halaman 1dari 10

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Kartika Eka Putri


Kelas : 002- Bahasa Indonesia
Prodi : Bahasa Indonesia (PPG Dalam Jabatan Kemendikbudristek
Tahun 2022)
LPTK : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Masalah terpilih Akar


No
yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
.
diselesaikan masalah
1. Rendahnya Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
kemampuan peserta menerapkan wawancara, alternatif solusi
didik dalam model yang digunakan yaitu sebagai
menganalisis pembelajaran Model Problem Based Learning (PBL) berikut.
informasi berupa yang dapat dapat merangsang peserta didik untuk 1. Penggunaan model
pernyataan dan meningkatkan belajar melalui berbagai permasalahan pembelajaran yang tepat yaitu
tahapan teks kemampuan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Problem Based Learning (PBL).
prosedur (KD 3.19). berpikir kritis Model pembelajaran tersebut mampu Kelebihannya yaitu sebagai
peserta didik. berikut.
meningkatkan hasil belajar peserta didik
- Meningkatkan kemampuan
pada materi teks prosedur. berpikir kritis,
menumbuhkan inisiatif
Sumber: Askar, Ali. 2020. Peningkatan dalam bekerja, memotivasi
Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui internal untuk belajar,
Pembelajaran Problem Based Learning mengembangkan hubungan
(PBL) Kelas XI MM 1 Materi Teks Prosedur intrapersonal dalam kerja
SMK Negeri 7 Pekan Baru Tahun kelompok.
Pelajaran 2017. Jurnal Pendidikan, Vol - Peserta didik dapat
XI, No. 1. Diakses pada Senin, 12 mengembangkan
September 2022 pukul 08.15 WIB. pengetahuan barunya dan
https://journal.uir.ac.id/index.php/Perspektif/article/ bertanggung jawab dalam
view/4852 pembelajaran yang dilakukan
dan mampu mengevaluasi.
Model pembelajaran berbasis masalah
berfokus pada pelacakan akar masalah
dan memecahkan permasalahan oleh Kelemahannya yaitu sebagai
siswa melalui kerja kelompok. Tahapan berikut.
a) Membutuhkan waktu yang
dalam model ini yaitu orientasi siswa
lama.
pada permasalahan, mengorganisasi b) Sulit mencari permasalahan
siswa untuk belajar, membimbing yang relevan.
penyeldikan individual dan kelompok, c) Tidak semua materi cocok
mengembangkan dan menyajikan hasil diterapkan dengan model ini.
karya serta menganalisis dan
2. Memberikan stimulus berupa
mengevaluasi proses pemecahan
teks/gambar/video kepada
permasalahan. Penerapan model PBL peserta didik.
berbantuan metode demonstrasi dapat
meningkatkan keterampilan menulis teks
prosedur. Peserta didik lebih mudah
menuangkan ide dan kreativitasnya serta
berantusias dalam proses pembelajaran.

Sumber: Wahyuni, Veronica Endang.


2019. Metode Demonstrasi Problem
Based Learning untuk Peningkatan
Keterampilan Menulis Teks Prosedur.
Jurnal pendidikan. Diakses pada Rabu,
14 September 2022 pukul 07.15 WIB.
https://journal.uny.ac.id/index.php/wuny/
article/view/30950/13338
Wawancara
Rekan sejawat guru bahasa Indonesia
1. Menerapkan model pembelajaran
yang membuat peserta didik
belajar langsung dari
pengalamannya, seperti problem
based learning.
2. Pemberian stimulus berupa
contoh teks atau video mengenai
prosedur.
3. Menghubungkan materi dengan
contoh dalam kehidupan sehari-
hari.

Wakasek Bidang Kurikulum


1. Menerapkan model pembelajaran
yang berpusat pada siswa seperti
problem based learning.
2. Guru memberikan latihan soal
berbasis HOTS.
2. Peserta didik Kurangnya Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
kesulitan dalam penguasaan Melalui penerapan model pembelajaran wawancara, alternatif solusi
mengembangkan peserta didik Project Based Learning (PjBL), membuat yang digunakan yaitu sebagai
teks prosedur (KD mengenai kosa peserta didik merasa lebih kreatif dalam berikut.
4.19). kata. menulis, dan mudah memunculkan ide 1. Penggunaan model
dalam tulisan. Melalui kerja kelompok pembelajaran yang tepat yaitu
yang diberikan siswa terlihat lebih Project Based Learning (PjBL).
bersemangat dalam bertukar pikiran Kelebihannya yaitu sebagai
dengan kelompok belajarnya. Model berikut.
pembelajaran tersebut mampu - Meningkatkan motivasi
mengembangkan teks prosedur. belajar peserta didik.
- Meningkatkan kemampuan
Sumber: Mandasari, Wella, dkk.,. 2017. pemecahan masalah.
Pengaruh Model Project Based Learning - Menodorong peserta didik
Berbantuan Media Gambar terhadap untuk mempraktikkan
Keterampilan Menulis Teks Prosedur. FBS keterampilan komunikasi.
Universitas Negeri Padang. Diakses pada - Meningkatkan daya
Senin, 12 September 2022 pukul 08.00 kolaborasi.
WIB.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/
8667 Kelemahannya yaitu sebagai
Model Project Based Learning (PjBL) berikut.
dapat melatih peserta didik untuk lebih a) Membutuhkan waktu yang
aktif dan mandiri dalam kegiatan lama untuk menyelesaikan
pembelajaran. Penerapan tersebut dapat permasalahan
membangkitkan keterampilan berfikir b) Membutuhkan biaya.
peserta didik untuk menentukan proyek c) Ada kemungkinan peserta
membuat apa dan mulai kapan didik kurang aktif dalam
dilaksanakan, serta berapa lama kerja kelompok.
penyelesaiannya. Dari tahapan-tahapan
penyelesaian tugas proyek bisa 2. Selain model, peran media
menumbuhkan sikap positif dan disiplin pembelajaran diperlukan
terhadap jadwal yang telah dibuat serta untuk menunjang
sikap tekun dalam mengerjakannya. pembelajaran teks prosedur
Sumber: Soleh, Dariyo. 2021. seperti PPT interaktif dan
Penggunaan Model Pembelajaran Project video.
Based Learning melalui Google Classroom
dalam Pembelajaran Menulis Teks
Prosedur. Jurnal Karya Ilmiah Guru,
Vol.6, No.2. Diakses pada Rabu, 14
September 2022 pukul 08.10 WIB.
https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/
index.php/jurnalideguru/article/view/
239/212

Wawancara
Rekan sejawat guru bahasa Indonesia

1. Dalam proses membuat teks


prosedur, guru menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning
(PjBL).
2. Media pembelajaran dibuat semenarik
mungkin.
3. Guru berperan penting dalam
merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan memberikan
variasi model/media/metode
pembelajaran kepada peserta didik
agar tidak cepat bosan dalam belajar.

Wakasek Bidang Penjamin Mutu


1. Guru perlu menerapkan suatu model
pembelajaran yang efektif agar peserta
didik mudah menalar dan
mengembangkan potensi dalam
menulis. Salah satu modelnya adalah
Project Based Learning (PjBL).
2. Guru menjalankan perannya secara
optimal sebagai fasilitator.
3. Peserta didik tidak Guru masih Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
dapat menganalisis menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) wawancara, alternatif solusi
struktur dan kaidah model/metode melatih peserta didik untuk bekerja yang akan digunakan yaitu
kebahasaan teks yang sama dalam memecahkan masalah atau sebagai berikut.
eksplanasi (KD 3.22) konvensional. memperoleh pengetahuan. Selain 1. Penggunaan model
menerapkan model pembelajaran, pembelajaran yang
menambahkan media sebagai inovatif seperti model
pendukung. Media yang cocok untuk Problem Based Learning
pembelajaran menulis teks eksplanasi (PBL).
adalah media video animasi bertema Kelebihan dari model PBL yaitu
fenomena alam. Dari penggunaan model sebagai berikut.
dan media tersebut proses pembelajaran a) Terjadi pembelajaran
menganalisis dalam teks eksplanasi bermakna.
dapat efektif dan hasil belajar peserta b) Peserta didik menjadi
didik meningkat. pembelajar yang mandiri.
c) Peserta didik lebih memahami
Sumber: Nikmah, Fatehatun dan Rahayu konsep yang diajarkan sebab
Pristiwi. 2019. Keefektifan Pembelajaran mereka sendiri yang
Menyajikan Teks Eksplanasi menemukan konsep.
Menggunakan Model PBL dan TTW d) Peserta didik aktif dalam
Berbantuan Video Animasi. Jurnal pembelajaran.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelemahannya yaitu sebagai
Indonesia, Universitas Negeri Semarang. berikut.
Diakses pada Selasa, 13 September 2022 a) Membutuhkan waktu yang
pukul 09.00 WIB. lama.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk/article/
b) Sulit mencari permasalahan
view/20078 yang relevan.
Model berbasis masalah dengan c) Tidak semua materi cocok
memanfaatkan rangkaian gambar dapat diterapkan dengan model ini.
memotivasi peserta didik untuk
memecahkan persoalan yang 2. Penggunaan LKPD buatan
ditampilkan berdasarkan gambar. Dalam sendiri berbasis HOTS.
pengimplementasiannya guru
menunjukan gambar, kemudian peserta
didik diberikan kesempatan untuk
memperhatikan dan berimajinasi.
Selanjutnya, peserta didik menyusun
(menulis) berdasarkan gambar yang
ditampilkan. Penerapan PBL menjadikan
pembelajaran lebih menarik dan
menyenangkan bagi peserta didik. Jadi,
model ini dapat menjadi salah satu
model yang menyajikan data
kontekstual, sehingga peserta didik
termotivasi dalam membangun
pengetahuannya sendiri dan terlibat aktif
dalam proses pembelajaran.
Sumber: Solissa, Everhard Markiano.
2021. Penerapan Model PBL untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks
Eksplanaso Siswa Kelas XI MIA-1 SMA
Negeri 14 Maluku Tengah. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 14,
No.2. Diakses pada Rabu, 14 September
2022 pukul 11.00 WIB.
everhard.solissa@fkip.unpatti.ac.id

Wawancara
Rekan sejawat guru bahasa Indonesia
1. Guru harus menyesuaikan alokasi
waktu yang sesuai dengan
menerapkan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL).
2. Guru mengajak peserta didik
untuk mengidentifikasi mengenai
pentingnya membahas suatu
kejadian/fenomena alam dan
fenomena sosial/peristiwa di
sekitar peserta didik dan
menampilkannya dalam bentuk
gambar/video.
3. Peserta didik diberikan contoh
teks eksplanasi yang dimuat
dalam buku-buku nonfiksi dan
peserta didik diberi kesempatan
untuk menganalisis struktur teks
dan ciri kebahasaannya.
4. Guru menggunakan LKPD
berbasis HOTS.

Wakasek Bidang Humas dan Sapras


1. Menggunakan media pendukung
yang materinya dapat
divisualisasikan.
2. Guru menggunakan model
pembelajaran yang berorientasi
pada keaktifan peserta didik.
Salah satunya model berbasis
masalah (PBL).
3. Guru harus memahami situasi
setiap kelas.

4. Peserta didik Guru masih Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
mengalami kesulitan menerapkan Penerapan pembelajaran berbasis proyek wawancara, alternatif solusi
dalam memproduksi model/metode (PjBL) dapat meningkatkan motivasi yang digunakan yaitu sebagai
teks eksplanasi (KD yang belajar peserta didik untuk belajar, berikut.
4.22) konvensional. meningkatkan keterampilan pemecah 1. Penggunaan model
masalah, membuat peserta didik menjadi pembelajaran yang inovatif
lebih efektif dan berhasil memecahkan seperti model Project Based
masalah yang kompleks, dan mendorong Learning (PjBL).
siswa untuk mengembangkan dan Kelebihannya yaitu sebagai
mempraktikan keterampilan komunikasi. berikut.
Melalui PjBL peserta didik dapat - Meningkatkan motivasi
membuat teks eksplanasi. belajar peserta didik.
- Meningkatkan kemampuan
Sumber: Hendri, Bunga Febrimora. pemecahan masalah.
2021. Pengaruh Model Berbasis PjBL - Menodorong peserta didik
Berbantuan Media Audio Visual terhadap untuk mempraktikkan
keterampilan komunikasi.
Keterampilan Memproduksi Teks
- Meningkatkan daya
Eksplanasi. Program Studi Pendidikan kolaborasi.
Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Kelemahannya yaitu sebagai
YDB Lubuk Alung. Diakses pada Selasa, berikut.
13 September 2022 pukul 08.40 WIB. a) Membutuhkan waktu yang
https://scholar.archive.org/work/ lama untuk menyelesaikan
gmxuivfqcvau5kidxzkwn25fdy/access/wayback/ permasalahan.
https://ejurnal.stkip-pessel.ac.id/index.php/kp/article/ b) Membutuhkan biaya.
download/627/pdf c) Ada kemungkinan peserta
didik kurang aktif dalam
kerja kelompok.
Model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) menawarkan kegiatan 2. Penggunaan media audio
pembelajaran yang menyenangkan, visual.
bermakna, dan kooperatif bagi peserta
didik. Peserta didik lebih berekspresi
dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan
model PjBL, dapat membuat pikiran
peserta didik akan lebih segar dan
mengambil bagian-bagian dari alam dan
pengalamannya di lapangan tentang
fenomena-fenomena baik alam maupun
sosial untuk dijadikan sumber atau ide
dalam penulisan teks eksplanasi.
Sumber: Wagirun dan Bambang Irawan.
2019. Pengembangan Model
Pembelajaran Berbasis Proyek dalam
Menulis Teks Eksplanasi di Kelas XI SMA.
Universitas Muslim Nusantara Al
Wasliyah Medan. Diakses pada Rabu, 14
September 2022 pukul 11.50 WIB.
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/
index.php/jeill/article/view/5033

Wawancara
Rekan sejawat guru bahasa Indonesia
1. Guru menggunakan model
pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan karakteristik teks. Pada
materi teks eksplanasi guru bisa
menggunakan model
pembelajaran Problem Based
Learning (PBL).
2. Guru bisa menggabungkan model
PjBL dengan metode/media yang
sesuai dengan karakteristik
teksnya.

Bapak Kepala Sekolah


1. Menerapkan model pembelajaran
yang memicu peserta didik untuk
membangun pengetahuannya.
2. Apabila pembelajaran dimulai
dengan suatu masalah, maka
dapat mendorong rasa ingin tahu
peserta didik sehingga muncul
berbagai pertanyaan. Apabila
pernyataan tersebut telah muncul
dalam diri peserta didik maka
motivasi untuk belajar akan
tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai