No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi
Solusi
1. Berdasarkan hasil eksplorasi Alternatif solusi Berdasarkan Hasil identifikasi masalah pembelajaran
KAJIAN LITERATUR alternatif solusi yang sesuai untuk diterapkan Penerapan Model siswa SMPS Antam Pomalaa ditemukan bahwa siswa
dikelas saya yaitu: Pembelajaran cenderung mendapatkan hasil belajar yang rendah, siswa
Problem Based pada umumnya tidak memiliki hasrat untuk memperoleh
1. Abdiana Gulo (2022), dalam jurnal 1. Penerapan Model Pembelajaran Problem Learning (PBL) prestasi tinggi. Setelah dieksplorasi dan dianalisis kajian
yang berjudul “Penerapan Model Based Learning (PBL). literatur dan wawancara ditemukan bahwa yang menjadi
Pembelajaran Problem Based PBL Adalah Salah satu model pembelajaran akar penyebab masalah adalah model pembelajaran yang
Learning Dalam Meningkatkan berbasis masalah yang dapat dikaitkan dalam digunakan guru selama ini kurang mendukung untuk
Motivasi Dan Hasil Belajar IPA” kehidupan sehari-hari. Pada Model Pembelajaran meningkatkan hasil belajar siswa.
menyatakan dengan menerapkan problem based learning, siswa dihadapkan pada
Model pembelajaran problem permasalahan-permasalahan yang praktis sebagai Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara
based learning dalam kegiatan pijakan dalam belajar, atau dengan kata lain siswa ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran yang
pembelajaran sehingga hasilnya belajar melalui permasalahan. Selanjutnya, paling relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
terlihat di mana hasil belajar siswa menurut Fauzan dkk, (2017) dalam Abdiana Gulo adalah model pembelajaran Problem Based Learning
meningkat. (2022) mendapatkan bahwa pembelajaran IPA (PBL). Alasan memilih model pembelajaran Problem
https://www.mendeley.com/catalogue/b3 yang dikolaborasikan dengan model PBL dapat Based Learning (PBL) karena Penerapan model
d6f9cc-f3bd-3506-8e0e-d6480c05781b/ meningkatkan hasil belajar peserta didik secara pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat
efektif. meningkatkan keaktifan siswa dan juga meningkatkan
keterampilan berpikir sehingga dengan menerapkan
Kelebihan Model Pembelajaran Problem model tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil
Based Learning (PBL). belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
1. Menantang kemampuan siswa serta Asmah (2019), Pada Problem Based Learning peran guru
memberikan kepuasan untuk menemukan lebih berperan sebagai pembimbing dan fasilitator
pengetahuan baru bagi siswa. sehingga siswa belajar berpikir dan memecahkan masalah
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas mereka sendiri. Penerapan Model Problem Based
pembelajaran siswa Learning pada materi IPA telah berhasil meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IX-B SMP Negeri 11 Kota Bima
tahun pelajaran 2018-2019.
3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka memiliki beberapa kelebihan. Menurut Munazah dkk
miliki dalam dunia nyata. (2021), Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) juga memiliki bebrapa kelebihan antara lain:
Kekurangan Model Pembelajaran Problem Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
Based Learning (PBL). Mengembangkan pengendalian diri peserta didik;
1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak Memungkinkan peserta didik mempelajari peristiwa
mempunyai kepercayaan bahwa masalah secara multidimensi dan mendalam; Mengembangkan
yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka keterampilan pemecahan masalah; Mendorong peserta
mereka akan merasa enggan untuk didik mempelajari materi dan konsep baru Ketika
mencobanya. memecahkan masalah; Mengembangkan kemampuan
2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa, sosial dan keterampilan berkomunikasi yang
tanpa pemahaman mengenai materi yang memungkinkan mereka belajar dan bekerja dalam tim;
diperlukan untuk menyelesaikan masalah Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah tingkat
mengapa mereka harus berusaha untuk tinggi/kritis; Mengintegrasikan teori dan praktik yang
memecahkan masalah yang sedang dipelajari, memungkinkan peserta didik menggabungkan
maka mereka akan belajar apa yang mereka pengetahuan lama dengan pengetahuan baru; Memotivasi
ingin pelajari. pembelajaran; Peserta didik memperoleh keterampilan
mengelola waktu; dan Pembelajaran membantu cara
2. Mariati Purnama Simanjuntak 2. Penerapan Model Pembelajaran Discovery peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Disamping
(2019), dalam jurnal yang berjudul Learning. itu model pembelajaran Problem Based Learning juga
“PENERAPAN DISCOVERY Discovery learning mengacu pada proses siswa memiliki beberapa Kelemahan. Menurut Masrinah dkk
LEARNING TERHADAP HASIL untuk terlibat langsung kedalam pengalaman dan (2019) Kekurangan dari model PBL adalah seringnya
BELAJAR IPA SISWA SMP” eksperimen dimana nantinya mereka dapat siswa menemukan kesulitan dalam menentukan
menyatakan Berdasarkan hasil menemukan pengetahuan dan konsepnya sendiri permasalahan yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa,
penelitian dapat disimpulkan bahwa sehingga dapat meningkatkan minat dan hasil Model PBL memerlukan waktu yang relatif lebih lama
ada peningkatan hasil belajar IPA belajar siswa karena pembelajaran lebih dari pembelajaran konvensional, Tidak jarang siswa
siswa SMP dengan menggunakan menyenangkan bahkan tidak membosankan. menghadapi kesulitan dalam belajar karena dalam
model Discovery Learning. pembelajaran berbasis masalah siswa dituntut belajar
Kelebihan Model Pembelajaran Discovery mencari data, menganalisis, merumuskan hipotesis dan
http://digilib.unimed.ac.id/43273/ Learning. memecahkan masalah. Di sini peran guru sangat penting
Model Pembelajaran Discovery Learning dalam mendampingi siswa sehingga diharapkan
memiliki kelebihan yaitu membantu siswa untuk hambatan-hambatan yang ditemui oleh siswa dalam
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan- proses pembelajaran dapat diatasi.
keterampilan dan proses-proses kognitif.
Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Jika model pembelajaran Problem based learning ini
Learning. diterapkan maka diharapkan dapat meningkatkan
Discovery Learning memiliki kekurangan yaitu Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan
lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, diharapkan dapat meningkatkan Hasil belajar siswa.
sedangkan mengembangkan aspek konsep, Namun Jika model pembelajaran Problem based
keterampilan dan emosi secara keseluruhan learning ini tidak diterapkan maka dimungkinkan dapat
kurang mendapat perhatian. meyebabkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
akan berkurang dan rendahnya hasil belajar siswa.
https://drive.google.com/file/d/12B_Hpe
JtUsn7d0i3_OVGQf1a3d3zkfIw/view?u
sp=drivesdk
Kekurangan
1. Siswa harus memiliki pemahaman yang
utuh tentang suatu konsep, jadi guru harus
memastikan terlebih dahulu.
2. Dapat menimbulkan miskonsepsi jika
https://drive.google.com/file/d/12fhWG tidak dirancang dengan baik.
QaO0PLQIfz0w6n9b1yMqiyQI_35/vie
w?usp=drive_link