Anda di halaman 1dari 7

Nama Mahasiswa : SUL FITRAH GURO

Asal Institusi : SMPS ANTAM POMALAA

LK 2.2 Penentuan Solusi

No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi yang Relevan Analisis Penentuan Solusi
Solusi
1. Berdasarkan hasil eksplorasi Alternatif solusi Berdasarkan Hasil identifikasi masalah pembelajaran
KAJIAN LITERATUR alternatif solusi yang sesuai untuk diterapkan Penerapan Model siswa SMPS Antam Pomalaa ditemukan bahwa siswa
dikelas saya yaitu: Pembelajaran cenderung mendapatkan hasil belajar yang rendah, siswa
Problem Based pada umumnya tidak memiliki hasrat untuk memperoleh
1. Abdiana Gulo (2022), dalam jurnal 1. Penerapan Model Pembelajaran Problem Learning (PBL) prestasi tinggi. Setelah dieksplorasi dan dianalisis kajian
yang berjudul “Penerapan Model Based Learning (PBL). literatur dan wawancara ditemukan bahwa yang menjadi
Pembelajaran Problem Based PBL Adalah Salah satu model pembelajaran akar penyebab masalah adalah model pembelajaran yang
Learning Dalam Meningkatkan berbasis masalah yang dapat dikaitkan dalam digunakan guru selama ini kurang mendukung untuk
Motivasi Dan Hasil Belajar IPA” kehidupan sehari-hari. Pada Model Pembelajaran meningkatkan hasil belajar siswa.
menyatakan dengan menerapkan problem based learning, siswa dihadapkan pada
Model pembelajaran problem permasalahan-permasalahan yang praktis sebagai Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara
based learning dalam kegiatan pijakan dalam belajar, atau dengan kata lain siswa ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran yang
pembelajaran sehingga hasilnya belajar melalui permasalahan. Selanjutnya, paling relevan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
terlihat di mana hasil belajar siswa menurut Fauzan dkk, (2017) dalam Abdiana Gulo adalah model pembelajaran Problem Based Learning
meningkat. (2022) mendapatkan bahwa pembelajaran IPA (PBL). Alasan memilih model pembelajaran Problem
https://www.mendeley.com/catalogue/b3 yang dikolaborasikan dengan model PBL dapat Based Learning (PBL) karena Penerapan model
d6f9cc-f3bd-3506-8e0e-d6480c05781b/ meningkatkan hasil belajar peserta didik secara pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat
efektif. meningkatkan keaktifan siswa dan juga meningkatkan
keterampilan berpikir sehingga dengan menerapkan
Kelebihan Model Pembelajaran Problem model tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil
Based Learning (PBL). belajar siswa. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
1. Menantang kemampuan siswa serta Asmah (2019), Pada Problem Based Learning peran guru
memberikan kepuasan untuk menemukan lebih berperan sebagai pembimbing dan fasilitator
pengetahuan baru bagi siswa. sehingga siswa belajar berpikir dan memecahkan masalah
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas mereka sendiri. Penerapan Model Problem Based
pembelajaran siswa Learning pada materi IPA telah berhasil meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IX-B SMP Negeri 11 Kota Bima
tahun pelajaran 2018-2019.
3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka memiliki beberapa kelebihan. Menurut Munazah dkk
miliki dalam dunia nyata. (2021), Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) juga memiliki bebrapa kelebihan antara lain:
Kekurangan Model Pembelajaran Problem Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
Based Learning (PBL). Mengembangkan pengendalian diri peserta didik;
1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak Memungkinkan peserta didik mempelajari peristiwa
mempunyai kepercayaan bahwa masalah secara multidimensi dan mendalam; Mengembangkan
yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka keterampilan pemecahan masalah; Mendorong peserta
mereka akan merasa enggan untuk didik mempelajari materi dan konsep baru Ketika
mencobanya. memecahkan masalah; Mengembangkan kemampuan
2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa, sosial dan keterampilan berkomunikasi yang
tanpa pemahaman mengenai materi yang memungkinkan mereka belajar dan bekerja dalam tim;
diperlukan untuk menyelesaikan masalah Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah tingkat
mengapa mereka harus berusaha untuk tinggi/kritis; Mengintegrasikan teori dan praktik yang
memecahkan masalah yang sedang dipelajari, memungkinkan peserta didik menggabungkan
maka mereka akan belajar apa yang mereka pengetahuan lama dengan pengetahuan baru; Memotivasi
ingin pelajari. pembelajaran; Peserta didik memperoleh keterampilan
mengelola waktu; dan Pembelajaran membantu cara
2. Mariati Purnama Simanjuntak 2. Penerapan Model Pembelajaran Discovery peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Disamping
(2019), dalam jurnal yang berjudul Learning. itu model pembelajaran Problem Based Learning juga
“PENERAPAN DISCOVERY Discovery learning mengacu pada proses siswa memiliki beberapa Kelemahan. Menurut Masrinah dkk
LEARNING TERHADAP HASIL untuk terlibat langsung kedalam pengalaman dan (2019) Kekurangan dari model PBL adalah seringnya
BELAJAR IPA SISWA SMP” eksperimen dimana nantinya mereka dapat siswa menemukan kesulitan dalam menentukan
menyatakan Berdasarkan hasil menemukan pengetahuan dan konsepnya sendiri permasalahan yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa,
penelitian dapat disimpulkan bahwa sehingga dapat meningkatkan minat dan hasil Model PBL memerlukan waktu yang relatif lebih lama
ada peningkatan hasil belajar IPA belajar siswa karena pembelajaran lebih dari pembelajaran konvensional, Tidak jarang siswa
siswa SMP dengan menggunakan menyenangkan bahkan tidak membosankan. menghadapi kesulitan dalam belajar karena dalam
model Discovery Learning. pembelajaran berbasis masalah siswa dituntut belajar
Kelebihan Model Pembelajaran Discovery mencari data, menganalisis, merumuskan hipotesis dan
http://digilib.unimed.ac.id/43273/ Learning. memecahkan masalah. Di sini peran guru sangat penting
Model Pembelajaran Discovery Learning dalam mendampingi siswa sehingga diharapkan
memiliki kelebihan yaitu membantu siswa untuk hambatan-hambatan yang ditemui oleh siswa dalam
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan- proses pembelajaran dapat diatasi.
keterampilan dan proses-proses kognitif.
Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Jika model pembelajaran Problem based learning ini
Learning. diterapkan maka diharapkan dapat meningkatkan
Discovery Learning memiliki kekurangan yaitu Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan
lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, diharapkan dapat meningkatkan Hasil belajar siswa.
sedangkan mengembangkan aspek konsep, Namun Jika model pembelajaran Problem based
keterampilan dan emosi secara keseluruhan learning ini tidak diterapkan maka dimungkinkan dapat
kurang mendapat perhatian. meyebabkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
akan berkurang dan rendahnya hasil belajar siswa.

3. Buarno Refualu (2021), dalam jurnal 3. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis


yang berjudul “Pengaruh Model Proyek
Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning merupakan model
Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa pembelajaran yang berpusat pada peserta
Kelas VII SMP Advent Tondano” didik dan memberikan pengalaman belajar Daftar Pustaka
menyatakan bahwa Kesimpulan yang yang bermakna bagi peserta didik.
diperoleh dari penelitian ini yaitu Pengalaman belajar peserta didik maupun Asmah (2019), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
terdapat pengaruh Model konsep dibangun berdasarkan produk yang Menggunakan Model Problem Based LearningPada
Pembelajaran Berbasis Proyek dihasilkan dalam proses pembelajaran Mata Pelajaran IPA SMP, Oryza Jurnal Pendidikan
terhadap peningkatan hasil belajar berbasis proyek. Biologi, Volume 8 Nomor 1 ISSN:2599-1337 (online)
IPA siswa di SMP Advent Tondano. Model pembelajaran berbasis proyek dapat April 2019.
https://www.mendeley.com/catalogue/e5 menstimulasi motivasi, proses dan http://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/OZ/article/view/1
a1246d-3a1e-349b-b4e8-5b88a3fa1407/ meningkatkan prestasi belajar siswa 52
menggunakan masalah-masalah yang
berkaitan dengan materi tertentu pada situasi Enok Noni Masrinah (2019), Problem Based Learning
nyata. (Pbl) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir
Kritis, Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA
2019.
KELEBIHAN MODEL https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/articl
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK e/download/129/126/
1. Dapat Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik untuk belajar Munazah dkk (2021), Penerapan Model Problem Based
2. Menyediakan pengalaman belajar yang Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
melibatkan peserta didik secara kompleks Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Rawalo.
dan dirancang untuk berkembang sesuai JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN, Vol 2, No 1 Apr
dengan dunia nyata. (2021).
3. Membuat suasana belajar menjadi https://ojs.unm.ac.id/JPK/article/view/27384
menyenangkan, sehingga peserta didik
maupun pendidik menikmati proses
pembelajaran.
KEKURANGAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
1. Pembelajaran berbasis proyek
memerlukan banyak waktu yang harus
disediakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang kompleks
2. Banyaknya peralatan yang harus
disediakan. Oleh karena itu, disarankan
untuk menggunakan team teaching dalam
pembelajaran.

4. Awalia Putri F (2021), dalam jurnal 4. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri


yang berjudul “Pengaruh model Terbimbing
pembelajaran inkuiri terbimbing Model pembelajaran ini menekankan pada
terhadap hasil belajar ipa siswa aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari
kelas VIII SMP/MTs” Hasil dan menemukan, artinya inkuiri menempatkan
penelitian tersebut menunjukkan siswa sebagai subjek belajar. Seluruh aktivitas
bahwa terdapat perbedaan hasil yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari
belajar peserta didik yang belajar dan menemukan sendiri dari sesuatu yang
dengan Pembelajaran Inkuiri dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat
Terbimbing dan peserta didik yang menumbuhkan sikap percaya diri yang artinya
belajar dengan pembelajaran dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing
konvensional. guru ditempatkan bukan sebagai sumber
https://www.mendeley.com/catalogue/5f belajar, melainkan sebagai fasilitator dan
61271c-86a1-341d-9b0f-298f6ede497d/ motivator belajar siswa.
Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing
1. Mendorong siswa untuk berpikir dan
bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap
objektif, jujur dan terbuka.
2. Mendorong siswa untuk berpikir inisiatif
dan merumuskan hipotesanya sendiri.
3. Memberi kebebasan kepada siswa untuk
belajar sendiri.
Kekurangan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing
1. Kesulitan pengontrolan kegiatan dan
keberhasilan peserta didik
2. Terkadang dalam implementasinya
memerlukan waktu yang panjang sehingga
sering pendidik sulit menyesuaikannya
dengan waktu yang telah ditentukan

5. Nyoman Yasmin (2021), dalam jurnal


5. Penerapan Model Pembelajaran Problem
yang berjudul “UPAYA
Solving
MENINGKATKAN PRESTASI
Model pembelajaran problem solving adalah
BELAJAR IPA SISWA MELALUI
model yang memusatkan pembelajaran pada
PENERAPAN MODEL
pemecahan masalah sehingga siswa dapat
PEMBELAJARAN PROBLEM
memperkuat daya nalar dengan menyusun cara,
SOLVING DENGAN DEBAT
strategi, atau teknik baru untuk menyelesaikan
AKTIF” Hasil analisis menunjukkan
suatu permasalahan.
yaitu terjadi peningkatan prestasi
belajar menjadi 7,25 dengan
Kelebihan Model Pembelajaran Problem
ketuntasan belajar 62% pada siklus I.
Solving
Pada siklus II, nilai rata-rata prestasi
1. Melatih dan membiasakan para peserta didik
belajar siswa meningkat lagi menjadi
untuk menghadapi dan memecahkan
7,59 dengan ketuntasan belajar 90%.
masalah secara terampil.
Hasil tersebut telah membuktikan
2. Membuat peserta didik berpikir dan
keberhasilan penelitian yang
bertindak kreatif.
dilakukan, sehingga dapat
3. Merangsang perkembangan kemajuan
disimpulkan bahwa penerapan model
berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah
pembelajaran problem solving
yang dihadapi dengan cara yang tepat.
dengan debat aktif mampu
meningkatkan prestasi belajar IPA
Kekurangan Model Pembelajaran Problem
siswa.
Solving
https://ojs.ikip-
1. Manakala siswa tidak memiliki minat atau
saraswati.ac.id/index.php/suluh-
tidak mempunyai kepercayaan bahwa
pendidikan/article/view/236/216
masalah yang dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka mereka akan merasa
enggan untuk mencoba.
2. Membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.

WAWANCARA Model Pembelajaran Project Based Learning


(PJBL), dapat merangsang kemampuan
PAKAR : Pemilihan model berfikir siswa, meningkatkan minat siswa
Pembelajaran tergantung materi yang yang nantinya berdampak pada hasil belajar
akan di ajarkan, Jika materi yang akan siswa.
diajarkan menghasilkan suatu produk
maka Model pembelajaran yang tepat Kelebihan dari model ini siswa lebih aktif
adalah Model pembelajaran Project dalam pembelajaran, rasa ingin tahu lebih
Based Learning (PJBL). ditumbuhkan, siswa lebih memaksimalkan
pengalaman belajar.

Kekurangannya, tidak semua materi bisa


menggunakan Model ini. Kemudian Sarana
dan prasarana harus mendukung agar
pembelajaran dapat berjalan efektif.

https://drive.google.com/file/d/12B_Hpe
JtUsn7d0i3_OVGQf1a3d3zkfIw/view?u
sp=drivesdk

Guru : untuk memilih model


Model Pembelajaran Discovery Learning
pembelajaran uang tepat untuk
mampu memicu kreativitas yang nantinya
meningkatkan hasil belajar siswa perlu
akan berdampak pada hasil belajar siswa.
memperhatikan karakteristik siswa dan
materi yang akan di ajarkan. Salah satu
Kelebihan Model Discovery learning
model yang dapat di gunakan Model
1. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran
Pembelajaran Discovery Learning
2. Tumbuhnya Rasa ingin tahu siswa.
adal.ah salah satu model pembelajaran
yang dapat meningkatkan aktivitas siswa 3. Siswa memaksimalkan pengalaman
& hasil belajar siswa. belajaranya
4. Siswa dapat menemukan hal-hal baru

Kekurangan
1. Siswa harus memiliki pemahaman yang
utuh tentang suatu konsep, jadi guru harus
memastikan terlebih dahulu.
2. Dapat menimbulkan miskonsepsi jika
https://drive.google.com/file/d/12fhWG tidak dirancang dengan baik.
QaO0PLQIfz0w6n9b1yMqiyQI_35/vie
w?usp=drive_link

Anda mungkin juga menyukai