Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran
metode/
materi media lainnya
strategi
Kurangnya Guru belum V V Guru menggunakan model Kelebihan model Model Problem Mitigasi dari
motivasi menerapkan pembelajaran yang dapat Problem Based Based Learning kekurangan model
belajar model meningkatkan motivasi belajar Learning yaitu: (PBL) memiliki Problem Based
siswa kelas siswa yaitu dengan model a. Mendorong siswa beberapa Learning (PBL)
pembelajaran
8 pada pembelajaran PBL dalam kekurangan yaitu :
materi yang sesuai kemampuan diantaranya : a. Mengkaji
mengenal dengan Kajian literatur memecahkan a. Beberapa pokok terlebih dahulu
media sosial karakteristik masalah. bahasan sangat untuk
dan siswa, dan 1. Beberapa hasil penelitian b. Membantu siswa sulit untuk memastikan
dampaknya masih menyatakan bahwa PBL dalam mentransfer menerapkan materi/pakok
menggunakan mampu meningkatkan pengetahuan model ini, bahasan yang
motivasi belajar siswa. Devi dalam kehidupan misalnya: membuat sulit
satu sumber
(2014), Anisaunnafi’ah (2015) sehari- hari. terbatasnya untuk
belajar (buku dan Ramlawati (2017) dalam c. Siswa akan sarana dan diterapkan di
paket) sebagai penelitiannya terbiasa dalam prasarana atau PBL
media mengungkapkan bahwa memecahkan media b. Pembatasan
pembelajaran motivasi belajar kelompok suatu pembelajaran waktu untuk
siswa yang belajar dengan permasalahan yang dimiliki meminimalkan
model PBL lebih tinggi dalam situasi dapat alokasi waktu
dibandingkan dengan nyata. menyulitkan yang lebih
kelompok siswa yang d. Memiliki siswa untuk panjang untuk
belajar dengan pembelajaran pengetahuan baru melihat dan diterapkan di
konvensional. Hal ini melalui aktivitas mengamati serta PBL
dibuktikan melalui hasil belajar siswa. akhirnya dapat c. Membuat
analisis uji t dan perhitungan e. Pelaksanaan menyimpulkan materi/ pokok
rata-rata skor motivasi pembelajaran konsep yang bahasan dalam
antara kelas yang siswa terlibat aktif diajarkan. pembelajaran
menggunakan PBL dan kelas dan pembelajaran b. Membutuhkan yang ada
konvensional. Berdasarkan semakin alokasi waktu masalah untuk
analisis data pada bermakna dengan yang lebih dipecahkan di
penelitian yang dilakukan belajar berfikir. panjang. PBL
oleh Devi (2014) f. Pemecahan c. Pembelajaran
diungkapkan bahwa terdapat masalah hanya
perbedaan rata-rata pada memberikan berdasarkan
nilai motivasi antara kelas tantangan kepada masalah.
eksperimen dan kontrol. kemampuan
Siswa kelas eksperimen siswa.
memperoleh nilai sebesar 142 g. Siswa akan
(kategori sangat tinggi) dan terbiasa berdiskusi
siswa kelas kontrol kelompok sehingga
memperoleh nilai sebesar 89.29 saling bertukar
(kategori tinggi). Anisaunnafi’ah informasi dan
(2015) dan Ramlawati (2017) menambah
pada penelitiannya juga pengetahuan baru.
memperoleh hasil yang h. Konsep
serupa. Hal ini pembelajarannya
membuktikan bahwa PBL sesuai dengan
mampu meningkatkan motivasi kebutuhan siswa.
belajar siswa. (Nur Diana i. Mengembangkan
Rosyidah, 2019) keterampilan
https://jurnal.unej.ac.id/index berpikir kritis
.php/fkip- siswa.
epro/article/view/15126 j. Menjadikan siswa
aktor dalam
2. Hasil penelitian menunjukkan proses
bahwa 95,6% siswa pembelajaran.
memberikan tanggapan positif k. Belajar
terhadap model PBL, menganalisis
menunjukkan perasaan masalah serta
senang, minat, dan motivasi mengembangkan
yang tinggi keterampilan, rasa percaya diri.
keaktifan, penemuan ide-ide l. Mengembangkan
baru, dan pemahaman minat dan
materi. Temuan ini motivasi belajar
menunjukkan bahwa model siswa.
PBL efektif dalam
meningkatkan motivasi
belajar siswa. Model ini
memberikan kesempatan bagi
siswa untuk terlibat aktif
dalam pemecahan masalah
yang relevan dengan
kehidupan nyata,
mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, pemecahan
masalah, dan kemampuan
mandiri. Selain itu, kerjasama
dalam kelompok dan
dukungan dari guru serta
sekolah juga memiliki peran
penting dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa. Hasil
penelitian ini menyimpulkan
bahwa penerapan model PBL
pada mata pelajaran
Informatika dapat menjadi
alternatif yang efektif untuk
meningkatkan motivasi
belajar siswa di berbagai mata
pelajaran.(Siska Ella dan
Krismiyati, 2023)
https://jurnal.peneliti.net/inde
x.php/JIWP/article/download/
5185/4283/
Hasil belajar Media V Guru menggunakan media Kelebihan dari Kekurangan dari Mitigasi
materi pembelajaran pembelajaran interaktif penggunaan penggunaan 1. Guru membuat
mengenal yang kurang multimedia interaktif multimedia sendiri media
Berdasarkan Literatur dalam proses interaktif adalah pembelajaran
media sosial sesuai dengan
pembelajaran 1. Biaya yang interaktif
dan karakteristik 1. Salah satu upaya dan inovasi diantaranya yaitu: relatif mahal 2. Guru belajar
dampaknya siswa yang dapat dilakukan dosen 1. Lebih interaktif pada tahap mandiri untuk
kelas 8 adalah dengan membuat media dan inovatifnya pertama meningkatkan
masih pembelajaran yang menarik system pembuatan kemampuan
rendah dan interaktif yang dapat pembelajaran. media penggunaan
karena memudahkan pemahaman 2. dalam mencari pembelajaran, multimedia.
mahasiswa akan materi ini terobosan 2. Minimnya
kurangnya
yang di dalamnya ada teks, pembelajaran kemampuan
kemampuan gambar, suara, animasi, dan pendidik dituntut guru dalam
siswa dalam video (Iskandar et al., 2019; untuk inovatif dan penggunaan
membaca Fatah et al., 2019; Saddhono et kreatif setiap saat. multimedia
al., 2019)yang dapat dibuka (Swara,2020
dan baik di komputer laptop 3. Mampu dalam Prita
memahami maupun di handphone. menggabungkan Triana, dkk,
materi (Erwinsyah Satria, dkk., 2023) nya antara video 2021).
http://journal.universitaspahlawan. atau animasi
bacaan
ac.id/index.php/jote/article/view/1 gambar, musik, https://ojs.fkip.um
2554 audio, metro.ac.id/index.p
gambar,serta hp/biologi/article/d
teks pada satu ownload/4442/190
2. Menurut (Munir, 2012 dalam kesatuan yang 0
Pebriyanti, dkk. (2021) saling
menyatakan bahwa multimedia mendukung
interaktif adalah suatu tampilan serta juga
multimedia yang dirancang agar melengkapi
tampilannya memenuhi fungsi supaya tujuan
menginformasikan pesan dan pembelajaran
memiliki interaktifitas dengan dapat tercapai.
penggunanya. 4. tercapaianya
tujuan
https://ejournal.undiksha.ac.id/ind pembelajaran yang
ex.php/KP/article/view/31110 diinginkan karena
motivasi peserta
didik yang terpacu
dan meningkat.
5. Materi mampu
divisualisasikan
dengan baik,
dimana selama ini
sulitdditerangkan
jika penjelasan
hanya dengan
metode ceramah
atau
menggunakan alat
peraga
konvensional.
6. Melatihhpeserta
didik agar dalam
mendapatkan
suatu ilmu
pembelajaran
dapat lebih andiri
(Swara,2020
dalam Prita
Triana, dkk,
2021).
https://ojs.fkip.um
metro.ac.id/index.p
hp/biologi/article/d
ownload/4442/190
0