LK. 2.
2 Menentukan Solusi
Nama : Karel Sabuna
Nomor UKG : 201699496244
LPTK : Universitas Nusa Cendana
Eksplorasi Alternatif
No.
Solusi
1 Berdasarkan hasil kajian
literatur dan wawancara
didapatkan beberapa alternatif
solusi terkait Peserta didik
kurang aktif dalam mengikuti
proses pembelajaran dengan
demikian alternatif solusinya
adalah sebagai berikut :
1. Guru perlu melakukan
variasi pembelajaran sesuai
karakteristik Peserta didik
2. Guru perlu menggunakan
media pembelajaran
interaktif
3. Guru perlu menerapkan
model pembelajaran
Problem-Based Learning
(PBL)
4. Guru perlu menerapkan
model pembelajaran PjBL
Analisis Alternatif
Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi
Berdasarkan Eksplorasi Alternatif Solusi maka Analisis Berdasarkan hasil Analisis Berdasarkan hasil Penentuan Solusi
Alternatif Solusi yang dapat diambil adalah : alternatif solusi maka maka Analisis penentuan solusi yang
Nadi, dkk. (2016), Menyatakan bahwa Pada Model Penentuan solusi yang diambil yakni Model pembelajaran
paling relefan untuk
Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Problem-Based Learning (PBL)
menyelesaikan masalah
Peserta didik diharapkan dapat menumbuhkan keterampilan Peserta didik kurang  Kelebihan atau keunggulan
dan keaktifan dalam kegiatan pembelajaran aktif dalam mengikuti Problem-Based Learning (PBL)
 Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran proses pembelajaran dalam Kemendikbud (2013b)
Problem-Based Learning (PBL) PPKn pada materi (3.1 sebagai berikut:
1. Kelebihan Model Pembelajaran Problem-Based Menganalisis proses 1. Dengan model PBL akan
Learning (PBL) perumusan dan penetapan terjadi pembelajaran
Pancasila sebagai Dasar bermakna. Siswa yang belajar
Menurut Akinoglu & Tandogan dalam mengatasi
Negara, ”dengan Tujuan memecahkan suatu masalah
masalah Peserta didik kurang aktif antara lain : pembelajaran yakni akan menerapkan
a. Guru memiliki kemampuan untuk memahami dan Membandingkan isi pidato pengetahuan yang di
melaksanakan model pembelajaran PBL secara para tokoh pendiri negara milikinya atau berusaha
baik dalam sidang BPUPKI mengetahui pengetahuan yang
b. Model pembelajaran PBL dapat memicu tentang Dasar Negara di perlukan. Belajar dapat
keterlibatan Peserta didik secara aktif dalam Indonesia merdeka” semakin bermakna dan dapat
dengan menerapkan Model di perluas ketika perserta
pembelajaran
Pembelajaran Problem- didik berhadapan dengan
c. Sekolah memiliki fasilitas pendukung yang
Based Learning (PBL). situasi tempat konsep di
memadai untuk menerapkan Model Pembelajaran terapkan.
PBLPembelajaran berpusat pada peserta didik;
 Eksplorasi Alternatif Analisis Alternatif
No. Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi Solusi
5. Guru perlu menciptakan d. Mengembangkan pengendalian diri peserta didik; 2. Dalam situasi model PBL,
suasana belajar yang e. Memungkinkan peserta didik mempelajari siswa mengintegrasikan
menyenangkan peristiwa secara multidimensi dan mendalam; pengetahuan dan keterampilan
6. Pemberian Reward dan f. Mengembangkan keterampilan pemecahan secara simultan dan
Punishme kepada Peserta masalah; mengaplikasikannya dalam
didik yang aktif g. Mendorong peserta didik mempelajari materi dan konteks yang relevan.
7. Guru perlu menerapkan konsep baru ketika 3. Model PBL dapat
metode diskusi dalam h. Memecahkan masalah; mengembangkan meningkatkan kemampuan
pembelajaran kemampuan sosial dan keterampilan berfikir kritis, menumbuhkan
berkomunikasi yang memungkinkan mereka inisiatif peserta didik dalam
belajar dan bekerja dalam tim; bekerja, motivasi internal
i. Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah dalam belajar, dan dapat
tingkat tinggi/kritis; mengembangkan hubungan
j. Mengintegrasikan teori dan praktek yang interpersonal dalam bekerja
memungkinkan peserta didik menggabungkan kelompok
pengetahuan lama dengan pengetahuan baru;
k. Memotivasi pembelajaran;  kelemahan atau kekurangan
l. Peserta didik memeroleh keterampilan mengelola dari Problem-Based Learning
waktu; (PBL) dalam Kemendikbud
(2013b) adalah :
m. Pembelajaran membantu cara peserta didik untuk
1. Manakala siswa tidak
belajar sepanjang hayat memiliki minat atau tidak
memiliki kepercayaan bahwa
2. Kelemahan Model pembelajaran Problem-Based masalah yang di pelajari sulit
Learning (PBL) untuk di pecahkan, maka
Menurut (Sanjaya, 2007), dalam mengatasi masalah mereka akan merasa enggan
Peserta didik kurang aktif antara lain : untuk mencoba.
2. Keberhasilan strategi
pembelajaran malalui
 Eksplorasi Alternatif Analisis Alternatif
No. Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi Solusi
a. Peserta didik kurang terbiasa dalam Penerapan Problem Based Learning
Model Pembelajaran Problem-Based Learning membutuhkan cukup waktu
(PBL) sehingga membutuhkan perhatian khusus untuk persiapan
3. Tanpa pemahaman mengapa
dari Guru terhadap Peserta didik dalam proses
mereka berusaha untuk
pembelajaran di Kelas memecahkan masalah yang
b. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak sedang di pelajari, maka
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang mereka tidak akan belajar apa
dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka yang mereka ingin pelajari
akan merasa enggan untuk mencobanya. https://hermananis.com/kelebihan-
dan-kekurangan-pbl/
c. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai materi yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka
harus berusaha untuk memecahkan masalah yang
sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa
yang mereka ingin pelajari.
https://www.silabus.web.id/kelebihan-dan-kekurangan-
model-problem-based-learning-pbl/

 Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran Project-

based Learning (PjBL)
1. Kelebihan Model Project-based Learning (PjBL),
Menurut Nurhayati (2017), dalam mengatasi masalah
Peserta didik kurang aktif antara lain :
a. Meningkatkan motivasi belajar peserta
didik untuk belajar dan mendorong kemampuan
mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan
mereka perlu dihargai;
 Eksplorasi Alternatif Analisis Alternatif
No. Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi Solusi
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah;
c. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan
berhasil memecahkan problem-problem yang
kompleks;

d. Meningkatkan kolaborasi
e. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan
dan mempraktikkan keterampilan komunikasi
f. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam
mengelola sumber
g. Memberikan pengalaman kepada peserta didik
tentang pembelajaran dan praktik dalam
mengorganisasikan proyek dan membuat alokasi
waktu dan sumber-sumber lain seperti
perlengkapan untuk menyelesaikan tugas
h. Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan
peserta didik secara kompleks dan dirancang
berkembang sesuai dunia nyata
i. Melibatkan peserta didik untuk belajar mencari
informasi dan menunjukkan pengetahuan yang
dimiliki untuk kemudian diimplementasikan pada
dunia nyata
j. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan
sehingga baik peserta didik maupun pendidik
menikmati proses pembelajaran
 Eksplorasi Alternatif
No.
Solusi
2 Berdasarkan hasil kajian literatur
dan wawancara didapatkan
beberapa alternatif solusi terkait
Peserta didik memiliki
kemampuan rendah dalam
berpikir tingkat tinggi (HOTS)
dengan demikian alternatif
solusinya adalah sebagai berikut :
1. Guru perlu melatih siswa untuk
menganalisa materi atau soal-
soal yang berorentasi pada
Analisis Alternatif
Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi
2. Kelemahan Model Pembelajaran Project-based
Learning (PjBL), menurut Abidin (2014), dalam
mengatasi masalah Peserta didik kurang aktif antara
lain :
a. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang di
peroleh dari guru sebagai narasumber utama, akan
merasa kurang nyaman dengan cara belajar sendiri
dalam pemecahan masalah.
b. Jika siswa tidak mempunyai rasa kepercayaan
bahwa masalah yang di pelajari sulit untuk di
pecahkan makan mereka akan merasa enggan
untuk memcoba masalah.
c. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa mereka
berusaha untuk memecahkan msalah yang sedang
di pelajari maka mereka tidak akan belajar apa
yang ingin mereka pelajari.
https://www.silabus.web.id/kelebihan-dan-kekurangan-
model-problem-based-learning-pbl/
Berdasarkan Eksplorasi Alternatif Solusi maka Analisis Berdasarkan hasil Analisis Berdasarkan hasil Penentuan Solusi
Alternatif Solusi yang dapat diambil adalah : alternatif solusi maka maka Analisis penentuan solusi yang
Menurut (Suriazdin, Zainuddin, & Mahardika, 2015), Penentuan solusi yang diambil yakni Model pembelajaran
HOTS sangat cocok diajarkan dengan Model Pembelajaran paling relefan untuk
Problem-Based Learning (PBL)
Problem-Based Learning (PBL).. menyelesaikan masalah
 Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran Peserta didik memiliki  Kelebihan atau keunggulan
Problem-Based Learning (PBL) kemampuan rendah Problem-Based Learning (PBL)
1. Kelebihan Problem-Based Learning (PBL) dalam berpikir tingkat menurut Delisle, sebagai berikut:
tinggi (HOTS) pada 1. Model PBL berhubungan
Menurut (Suriazdin, Zainuddin, & Mahardika,
materi (Norma-norma dengan situasi kehidupan
2015), dalam mengatasi masalah Peserta didik yang berlaku dalam
memiliki kemampuan rendah dalam berpikir tingkat nyata sehingga pembelajaran
kehidupan
menjadi bermakna.
 Eksplorasi Alternatif
No.
Solusi
keterampilan tingkat tinggi
(HOTS)
2. Guru perlu memiliki
pengetahuan dalam memilih
dan memilah soal-soal yang
berbentuk LOTS atau HOTS
untuk disajikan kepada Peserta
didik dalam latihan Soal sehari-
hari
3. Guru perlu mengembangkan
keterampilannya dalam
2. Kelemahan Problem-Based Learning (PBL)
menyusun soal HOTS
4. Guru perlu menggunakan KKO
level HOTS dalam meyusun
sebuah tujuan pembelajaran
5. Guru perlu melakukan variasi
pembelajaran sesuai
karakteristik Peserta didik
6. Guru perlu menggunakan media
pembelajaran interaktif
7. Guru perlu menerapkan model
pembelajaran Problem-Based
Learning (PBL)
8. Guru perlu menerapkan model
pembelajaran PjBL
9. Guru perlu menciptakan
suasana belajar yang
Analisis Alternatif
Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi
tinggi (HOTS), antara lain : bermasyarakat), ”dengan 2. Mendorong siswa untuk
a. Kegiatan pemecahan masalah peserta didik dapat Tujuan pembelajaran belajar secara aktif.
membangkitkan kemampuan berpikir kritis yakni Menganalisis kasus- 3. Mendorong lainnya sebagai
kasus pelanggaran
b. Meningkatkan aktivitas peserta didik dalam pendekatan belajar secara
terhadap norma Agama
proses pembelajaran dan norma Kesopanan” interdisipliner.
c. Peserta didik memiliki peluang untuk yaitu dengan menerapkan 4. Memberikan kesempatan
mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya ke Model Pembelajaran kepada siswa untuk memilih
dunia nyata (Wasonowati dkk., 2014). Royantoro, Febry, Problem-Based Learning apa yang akan di pelajari dan
Irfan Yusuf, and Sri Wahyu Widyaningsih. "Pengaruh model (PBL) bagaimana mempelajarinya.
problem based learning terhadap higher order thinking skills 5. Mendorong terciptanya
peserta didik." (2018).
pembelajaran kolaboratif.
6. Model PBL di yakini mampu
Menurut (Hamruni, 2012), dalam mengatasi masalah
meningkatkan kualitas
Peserta didik memiliki kemampuan rendah dalam
pendidika
berpikir tingkat tinggi (HOTS), antara lain :
a. Ketika peserta didik tidak memiliki minat atau
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit  Kelemahan atau kekurangan
dipecahkan, mereka akan merasa enggan untuk Problem-Based Learning (PBL)
mencoba menurut menurut Abidin (2014),
b. Keberhasilan pembelajaran melalui problem based sebagai berikut:
learning membutuhkan cukup banyak waktu untuk 1. Siswa yang terbiasa dengan
informasi yang di peroleh dari
mempersiapkan
c. Tanpa adanya pemahaman dari masalah yang guru sebagai narasumber
utama, akan merasa kurang
dipelajari maka peserta didik tidak akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari. (Darwati, IGA Mas, nyaman dengan cara belajar
and I. Made Purana. "Problem Based Learning (PBL): sendiri dalam pemecahan
Suatu model pembelajaran untuk mengembangkan cara masalah
berpikir kritis peserta didik." Widya Accarya 12.1 (2021): 2. Jika siswa tidak mempunyai
61-69.
rasa kepercayaan bahwa
 Eksplorasi Alternatif
No.
Solusi
menyenangkan
10. Pemberian Reward dan
Punishme kepada Peserta didik
yang aktif
11. Guru perlu menerapkan metode
diskusi dalam pembelajaran
3 Berdasarkan hasil kajian literatur
dan wawancara didapatkan
Analisis Alternatif
Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi
 Kelebihan dan Kelemahan Model Project-based masalah yang di pelajari sulit
Learning (PjBL) untuk di pecahkan makan
1. Kelebihan Model Pembelajaran Project-based mereka akan merasa enggan
Learning (PjBL), Menurut (Warsono, 2013:157), untuk memcoba masalah
dalam mengatasi masalah Peserta didik memiliki 3. Tanpa adanya pemahaman
kemampuan rendah dalam berpikir tingkat tinggi
siswa mengapa mereka
(HOTS) antara lain :
a. Meningkatkan motivasi siswa dalam menyusun berusaha untuk memecahkan
proyek msalah yang sedang di
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pelajari maka mereka tidak
c. Meningkatkan kolaborasi dan kekompakan, dan akan belajar apa yang ingin
d. Meningkatkan ketrampilan mengelola sumber. mereka pelajari.
2. Kelemahan Model Pembelajaran Project-based https://hermananis.com/kelebihan-
Learning (PjBL), Menurut (Warsono, 2013:157), dan-kekurangan-pbl/
dalam mengatasi masalah Peserta didik memiliki
kemampuan rendah dalam berpikir tingkat tinggi
(HOTS) antara lain :
a. Membutuhkan waktu yang lama
b. Membutuhkan fasilitas, peralatan dan bahan yang
memadai
c. Tidak sesuai untuk siswa yang mudah menyerah,
dan
d. Kesulitan melibatkan semua siswa dalam kerja
kelompok.
(Niswara, Rika, Muhajir Muhajir, and Mei Fita Asri Untari.
"Pengaruh model project based learning terhadap high
order thinking skill." Mimbar PGSD Undiksha 7.2 (2019).
Berdasarkan Eksplorasi Alternatif Solusi maka Analisis Berdasarkan hasil Analisis Berdasarkan hasil Penentuan Solusi
Alternatif Solusi yang dapat diambil adalah : alternatif solusi maka maka Analisis penentuan solusi yang
 Eksplorasi Alternatif
No.
Solusi
beberapa alternatif solusi terkait
Rendahnya keterampilan Peserta
didik dalam Pembelajaran
berbasis Technological,
Pedagogical, Content Knowledge
(TPACK) dengan demikian
alternatif solusinya adalah sebagai
berikut :
1. Guru perlu memberikan
motifasi kepada Peserta didik
dalam mengoptimalkan
Pemanfaatan Teknologi
berbasis TPACK
2. Guru perlu memiliki
keterampilan dalam
mengoptimalkan Pemanfaatan
Teknologi berbasis TPACK
3. Guru perlu memanfaatkan
media pembelajaran interaktif
berbasis power point sebagai
tambahan referensi dalam
pembelajaran teknologi
berbasis TPACK
4. Guru perlu menciptakan
kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang menyenangkan, kreatif,
dan inovatif, berpartisipasi aktif
Analisis Alternatif
Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi
(Wagner, 2008; Slough & Milam, J. O.2013), Penentuan solusi yang diambil yakni Model pembelajaran
Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) paling relefan untuk Project Based Learning (PjBL)
dilaporkan mampu melatih keterampilan teknologi pada abad menyelesaikan masalah
21 di era globalisasi.
Rendahnya keterampilan
 Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran
Problem-Based Learning (PBL) Peserta didik dalam  Kelebihan atau keunggulan
1. Kelebihan Model Pembelajaran Problem-Based Pembelajaran berbasis Model Pembelajaran Project
Learning (PBL), Menurut (Hosnan), dalam Technological, Based Learning (PjBL))
mengatasi masalah Rendahnya keterampilan Peserta Pedagogical, Content menurut (Saefuddin), sebagai
didik dalam Pembelajaran berbasis Technological, Knowledge (TPACK) berikut:
Pedagogical, Content Knowledge (TPACK), antara pada materi (Norma- 1. Model ini bersifat terpadu
lain :
norma yang berlaku dengan kurikulum
a. Model pembelajaran Problem-Based Learning
dalam kehidupan 2. Peserta didik bekerja
(PBL) merupakan teknik yang bagus untuk lebih
bermasyarakat), ”dengan terlibat dalam kegiatan dunia
memahami pelajaran
Tujuan pembelajaran nyata dan mempraktikan
b. Model pembelajaran Problem-Based Learning
yakni Menentukan strategi otentik secara disiplin
(PBL) dapat menantang kemampuan Peserta didik
perilaku-perilaku yang 3. Peserta didik bekerja secara
serta memberikan kepuasan untuk menemukan
sesuai dengan Norma- kolaboratif untuk
pengetahuan baru bagi Peserta didik
norma yang ada dalam memecahkan masalah yang
c. Meningkatkan aktivitas pembelajaran Peserta didik
kehidupan penting baginya
d. Membantu Peserta didik bagaimana mentransfer
bermasyarakat” yaitu 4. Teknologi terintegrasi sebagai
pengetahuan mereka untuk memahami masalah
dengan menerapkan Model alat untuk penemuan,
dalam kehidupan nyata.
Pembelajaran Project- kolaborasi, dan komunikasi da
based Learning (PjBL). lam mencapai tujuan
2. Kelemahan Model Pembelajaran Problem-Based
Learning (PBL), Menurut (Hosnan), dalam pembelajaran
mengatasi masalah Rendahnya keterampilan Peserta penting dalam cara-cara baru
didik dalam Pembelajaran berbasis Technological, 5. Meningkatkan kerja sama
Pedagogical, Content Knowledge (TPACK), antara Guru dalam merancang dan
 Eksplorasi Alternatif
No.
Solusi
dalam proses integrasi
teknologi (Penyajian materi
pembelajaran menggunakan
power point dan LCD)
5. Guru perlu mengemas Materi
pelajaran menggunakan model
pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa dan
dipadukan dalam teknologi
meliputi (menugaskan siswa
mencari referensi tambahan
dalam internet terkait materi
yang sudah diajarkan).
6. Guru perlu menerapkan model
pembelajaran Problem-Based
Learning (PBL)
7. Guru perlu menerapkan model
pembelajaran PjBL
8. Guru perlu membiasakan
peserta didik untuk
memanfaatkan internet dalam
setiap proses pembelajaran
9. Guru perlu melatih Peserta
didik untuk memanfaatkan
internet dalam setiap proses
pembelajaran
Analisis Alternatif
Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi
lain : mengimplementasikan protek-
a. Manakala Peserta didik tidak memiliki minat atau proyek yang melintasi batas-
tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah yang batas geografis
dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka
enggan untuk mencoba
b. Keberhasilan PBL memerlukan waktu untuk  Kelemahan atau kekurangan
persiapan Model Pembelajaran Project
c. Tahap pemahaman mengapa mereka berusaha Based Learning (PjBL))
untuk memecahkan masalah yang sedang menurut (Saefuddin), sebagai
dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa berikut:
yang mereka ingin pelajari. a. Membutuhkan banyak waktu
(Agung, Purnomo, and Muljani Sutji. "Rancangan
Pembelajaran Berkarakteristik dan Inovatif Abad 21 pada untuk menyelesaikan masalah
Materi Gelombang dengan Model Pembelajaran Discovery dan menghasilkan produk
Learning di SMKN 1 Dukuhturi." Cakrawala: Jurnal b. Membutuhkan biaya yang
Pendidikan (2022): 214-221.) cukup
c. Membutuhkan guru yang
 Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran Project terampil dan mau belajar
Based Learning (PjBL) d. Membutuhkan fasilitas,
1. Kelebihan Model Pembelajaran Project Based peralatan, dan bahan yang
Learning (PjBL), Menurut (Saefuddin), dalam memadai
mengatasi masalah Rendahnya keterampilan Peserta e. Tidak sesuai dengan Peserta
didik dalam Pembelajaran berbasis Technological, didik yang mudah
Pedagogical, Content Knowledge (TPACK) menyerah dan tidak memiliki
antara lain : pengetahuan serta
a. Model ini bersifat terpadu dengan kurikulum keterampilan yang dibutuhkan
sehingga tidak f. Kesulitan melibatkan semua
b. Peserta didik bekerja terlibat dalam kegiatan dunia Peserta didik dalam kerja
nyata dan mempraktikan strategi otentik secara kelompok
disiplin
c. Peserta didik bekerja secara kolaboratif untuk
memecahkan masalah yang penting baginya
 Eksplorasi Alternatif Analisis Alternatif
No. Penentuan Solusi Analisis Penentuan Solusi
Solusi Solusi
d. Teknologi terintegrasi sebagai alat untuk
penemuan, kolaborasi, dan komunikasi dalam
mencapai tujuan pembelajaran penting dalam cara-
cara baru
e. Meningkatkan kerja sama
guru dalam merancang dan mengimplementasikan
proyek-proyek yang melintasi batas-batas
geografis

2. Kelemahan Model Pembelajaran Project Based

Learning (PjBL), Menurut (Saefuddin), dalam
mengatasi masalah Rendahnya keterampilan Peserta
didik dalam Pembelajaran berbasis Technological,
Pedagogical, Content Knowledge (TPACK)
antara lain :
a. Membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan
masalah dan menghasilkan produk
b. Membutuhkan biaya yang cukup
c. Membutuhkan guru yang terampil dan mau belajar
d. Membutuhkan fasilitas, peralatan, dan bahan yang
memadai
e. Tidak sesuai dengan Peserta didik yang mudah
menyerah dan tidak memiliki pengetahuan serta
keterampilan yang dibutuhkan
f. Kesulitan melibatkan semua Peserta didik
dalam kerja kelompok
(Agung, Purnomo, and Muljani Sutji. "Rancangan
Pembelajaran Berkarakteristik dan Inovatif Abad 21 pada
Materi Gelombang dengan Model Pembelajaran Discovery
Learning di SMKN 1 Dukuhturi." Cakrawala: Jurnal
Pendidikan (2022): 214-221.)