LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama Mahasiswa : Muhammad Afdhal Wijaya
Asal Sekolah : SMKN 1 Kembang Janggut

Masalah yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tuliskan 1 Tuliskanlah apa Tuliskan solusi yang Jelaskan singkat solusi Apakah kelebihan dari Apakah Rencana
persoalan yang penyebab dipilih dari beberapa yang dipilih solusi yang dipilih kelemahandari mitigasi
paling urgent setiap masalah alternatif yang solusi yang kelemahan
yang telah yang sebelumnya telah dipilih solusi
diidentifikasi diidentifikasi. didiskusikan
sebelumnya.

Partisipasi peserta Guru tidak Guru harus memilih materiProblem based  Peserta didik dilatih untuk Guru harus Hal ini bisa
didik yang rendah menggunakan yang bisa dijadikan bahanlearning adalah suatu bisa selalu menggunakan memastikan diantisipasi
metode diskusi diskusi dengan persiapanpembelajaran yang pikiran agar kritis dan bisa bahwa semua dengan
yang baik serta terampil dalam
dengan runtutan berbasis dengan sebuah peserta didikpembagian
menerapkan Model menyelesaikan suatu
yang benar. Selain Pembelajaran Berbasismetode untuk permasalahan. aktif. Jika tidak,kelompok yang
itu, belum melakukan Masalah (PBL) memperkenalkan peserta  Agar dapat memicu fungsi control memperhatikan
evaluasiterhadap didik terhadap suatu kasus adanya peningkatan guru dalam kemampuan
pembelajaran yang memiliki keterkaitan aktivitas dari peserta memfokuskan peserta
didik di dalam kelas, dalam diskusi didik/merata.
dengan materi yang
dengan pembelajaran tidak berjalan Membagikan
dibahas. Peserta didik
diminta untuk mencari
solusi mengenai
bagaimana cara
menyelesaikan masalah
yang tengah dihadapi
dalam proses
pembelajaran.
Solusi ini bisa terlaksana
dengan langkah kerja yang
terencana. Seperti
menyiapkan bahan diskusi,
pemilihan materi yang
menarik, serta pendukung
presentasi yang memadai.
sambil mempraktekkan. dengan baik LKPD dengan
Adanya sistem penyajian yang
pembelajaran ini memacu perhatian
membuat peserta didik peserta didik.
agar terbiasa untuk
belajar tetapi
menggunakan sumber
yang relevan.
 Suatu kegiatan
pembelajaran secara lebih
kondusif dan efektif,hal ini
muncul karena peserta
didik diwajibkan untuk
aktif.
 Peserta didik akan
tumbuh rasa berani dan
tanggung jawab atas
jawaban dan pernyataan
yang dibawakan
 Membina mental
pesertadidik
dalam diskusi.
Sekaligus
menambah
pengetahuan
peserta didik
Peserta didik Guru masih Guru menyajikan materiPenyajian materi dengan Peserta didik akan lebihPemahaman Guru menjelaskan
belum maksimal menyajikan materi dengan hal-hal menarikmelibatkan contoh sehari- mudah memahami konsep,tentang definisi, materi yang diajarkan
memahami materi GLB dan GLBB dengan tayangan danhari yang peserta didik definisi dan prinsip jikakonsep dan dengan memisahkan
GLB dan GLBB denganbaca, catat contoh dalam kehidupanalami, lebih mudah untuk disertai dengan contoh,prinsip harus
definisi, konsep dan
sehari-hari video dan melibatkandisertai dengan
dan tulis.Memberikan dipahami oleh peserta didik mereka dalam penyelesaianbanyak contoh prinsip atau melihat
contohsoal baik terkait dengan materi. masalah atau pengambilandan kontekstual. daya serappeserta
dari segikonsep, Setelah memberikan kesimpulan Sehingga guru didik.
teori dan contoh. Gurubisa harus menyajikan Berhubung
contoh. Tanpa menghubungkan dengan dan menguji pembahasan ini
memberikan materi yang diajarkan. pemahaman membutuhkan
peserta didik
penguatan terhadap
materi
Peserta didik Guru belum Guru menyusun rencanaPendekatan Peserta didik akan tumbuhGuru harusHal ini bias diantisipasi
memiliki menggalakkan dan pembelajaran yangsaintifik merupakan rasa semangat belajar danmemastikan dengan melakukan:
kemampuan memprogramkan didalamnya terkait denganmodel pembelajaran rasa ingin tahu terhadap bahwa siswa
mengerjakan soal kegiatan literasi literasi dan numerasi yangyang diterapkan pada materi yang melibatkanbenar-benar ikut 1. Pengawasan
HOTS, literasi penyajiannya menarik HOTS, Literasi danaktif dalam yang baik pada
dan numerasi dan numerasi pada perhatian peserta didikkurikulum 2013 numerasi. Hal inipembelajaran. siswa dengan
yang rendah modul ajar atau untuk membaca,dengan disebabkan, karenaJika memberikan
rencana memahami dan menggunakan langkah pembelajaran pada pengawasan langkah-langkah
pembelajaran. menghitung dalammetode ilmiah dalam saintifik mampu kurang, akan pembelajaran
pendekatan saintifik kegiatan menrangsang siswa untukmembuat siswa
yang
pembelajarannya. terlibat aktif dalam KBM melakukan hal-
hal diluar menargetkan
Pendekatan yang kapasitas terselesainya
berpusat pada siswa belajar. pembelajaran
atau (student
2. Selalu
centered approach)
memberikan
ini, bertujuan supaya
siswa nantinya umpan balik
mampu memiliki sebagai bentuk
kapabilitas dalam perhatian dan
berpikir (thinking skill) apresiasi
kritis, ilmiah, dan terhadap langkah
analitis. yang sudah
Sementara itu, dilaksanakan.
menurut Hosnan
(2014) tujuan
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik,
yaitu

 Tujuan
pertamanya
adalah peserta
didik diharapkan
mampu
meningkatkan
daya pikir,
terutama
dalam HOTS (hig
h order thinking
skill) keterampilan
berpikir tingkat
tinggi.
 Siswa dapat
memecahkan
masalah dengan
berurutan dan
terstruktur atau
 secara sistematis.
 Suasana belajar
yang dihadapi
siswa dapat
menyadarkan
mereka, bahwa
belajar
merupakan suatu
kebutuhan.
 Siswa akan
memperoleh hasil
belajar yang baik
dan bermakna.
 Pendekatan
saintifik ini pun
dapat membuat
siswa
menyuarakan
gagasan dan ide
mereka melalui
tulisan maupun
lisan.
 Lewat
pembelajaran ini,
karakter siswa
juga dapat
berkembang ke
potensi yang lebih
maksimal.
Langkah-Langkah
Pendekatan Saintifik
dan Contoh
Kegiatannya
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengumpulkan
informasi
4. Mengolah/menganalisi
s data
5. Mengkomunikasikan