Anda di halaman 1dari 9

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama : Halima Tunsaddiah, S.Pd
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Berdasarkan kajian literatur dan Solusi yang relevan dari permasalah Penentuan solusi dari solusi yang relevan didasarkan pada Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi
wawawancara yang dilakukan yang terjadi adalah : beberapa alasan dibawah ini lain : dari kajian literatur dan wawancara maka
alternatif solusi yang dilakukan 1. Guru menggunakan model 1. Model pembelajaran problem based learning tepat dan sesuai analisis alternatif solusi yang ditawarkan
dalam masalah rendahnya minat pembelajaran problem based learning dengan karakteristik materi Asam Basa dimana kita dapat sebagai berikut :
belajar siswa dalam mata melalui pendekatan saintifik dan menghubungkan materi dengan masalalah yang terjadi di 1) Guru menggunakan model
pelajaran IPA TPACK, praktikum pada materi Asam lingkungan pembelajaran Problem Based Learning
1. Guru menggunakan media Basa. 2. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL(Problem dengan pendekatan pembelajaran berbasis
pembelajaran yang kreatif dan Based Learning) diharapkan siswa dapat: STEAM
inovatif ❖ Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Kelebihan :
2. Guru melakukan ❖ Terampil dalam berkomunikasi • Meningkatkan motivasi dan aktivitas
pembelajaran siswa.
motivasi/apersepsi di awal dan ❖ Lebih aktif dalam belajar
• Membantu siswa dalam mentransfer
akhir pembelajaran. ❖ Meningkatkan kemampuan dan hasil belajar pengetahuan siswa untuk memahami
3. Penerapan model 3. Pendekatan scientific dapat mengembangkan karakter masalah dunia nyata
pembelajaran PBL siswa,meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga • Mengembangkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis dan mengem-
siswa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah. bangkan kemampuan mereka untuk
4. Dengan menggunkan media pembelajaran yang tepat peserta menyesuaikan dengan pengetahuan
didik akan tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran di baru.

kelas sehingga meningkatkan minat belajar siswa. Media


pembelajaran yang tepat seperti guru menggunakan video Kelemahan :
pembelajaran dan PPT pada materi Asam basa • Untuk sebagian siswa beranggapan
5. Dengan sukses membangun motivasi siswa diawal bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
pembelajaran maka rasa ingin tahu siswa akan terbentuk menyelesaikan masalah mengapa
sehingga siswa tertarik untuk menuntaskan rasa ingin tahu itu mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
dengan menunjukkan minat mengikuti pembelajaran dari awal dipelajari, maka mereka akan belajar
hingga akhir. Guru memotivasi siswa dengan masalah yang apa yang mereka ingin pelajari

real yakni masalah seseorang yang sakit maag yang


dihubungkan dengan materi identifikasi Asam Basa
Kajian literatur :
1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan
menggunakan proses inkuiri diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi
belajar siswa karena model ini menekankan pada
pemecahan masalah.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view/58

2. Arfah ardi (2021) Apersepsi dan motivasi penting


diterapkan dalam pembelajaran daring untuk mengatasi
menurunnya motivasi dan semangat belajar mahasiswa.
https://fst.walisongo.ac.id/mengembangkan-teknik-apersepsi-dan-motivasi-
pada-pembelajaran-daring/
2 Berdasarkan kajian literatur dan Solusi yang relevan dari permasalah Penentuan solusi dari solusi yang relevan didasarkan pada Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi
wawawancara yang dilakukan yang terjadi adalah : beberapa alasan dibawah ini lain : dari kajian literatur dan wawancara maka
alternatif solusi yang dilakukan 1. Guru menggunakan model 1. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL(Problem analisis alternatif solusi yang ditawarkan
dalam masalah guru belum pembelajaran problem based Based Learning) diharapkan siswa dapat: sebagai berikut :
maksimal dalam merancang dan learning melalui pendekatan ❖ Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah 1) Guru menggunakan model pembelajaran
menerapkan model STEAM dan metode praktikum pada ❖ Terampil dalam berkomunikasi Problem Based Learning dengan
pembelajaran materi Zat Aditif ❖ Lebih aktif dalam belajar pendekatan pembelajaran saintifik
2. Guru membuat RPP,LKPD,bahan ❖ Meningkatkan kemampuan dan hasil belajar 2) Guru menggunakan LKPD yang sesuai
1. Guru merancang model
ajar dan instrumen penilaian yang 2. Pendekatan TPACK mampu memberikan arahan baru bagi dengan tujuan pembelajaran yang akan
pembelajaran yang inovatif
baik dan benar. pendidik tentang bagaimana menerapkan teknologi dalam dicapai.
dan kreatif
pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan 3) Merancang RPP,bahan ajar dan intrumen
2. Guru menggunakan
dengan baik dan benar. penilaian sesuai dengan karakteristik
pendekatan dan metode yang
3. Penggunaan RPP dapat membantu proses pembelajaran seperti materi pembelajaran yang dituangkan
tepat
: dalam model pembelajaran.
3. Guru mengembangkan
❖ Pembelajaran lebih sistematis Kelebihan :
perangkat pembelajaran
❖ Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa 1 Membantu siswa untuk memperbaiki dan
dengan baik dan benar.
❖ Memudahkan penyampaian materi meningkatkan keterampilan- keterampilan dan
❖ Mengatur pola pembelajaran proses-proses kognitif. 2 Pengetahuan yang
❖ Menghemat waktu dan tenaga diperoleh melalui model ini sangat pribadi dan
4. Penggunaan LKPD (menampilkan permasalahan dalam bentuk ampuh karena menguatkan pengertian,
gambar yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari) dapat ingatan, dan transfer.
membantu proses pembelajaran seperti :
❖ Proses pembelajaran tidak memakan waktu lama karena 3. Menimbulkan rasa senang pada siswa,
sudah terstruktur karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan
❖ Melatih peserta didik untuk mengembangkan karakter berhasil.
gotong royong atau kerja sama dalam aktivitas
pembelajaran Kelemahan:

❖ Siswa lebih terampil dalam mengerjakan tugas 1. Menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan

❖ Proses pembelajaran berjalan dua arah , tidak berpusat pikiran untuk belajar. Bagi siswa yang kurang
pada guru saja pandai, akan mengalami kesilitan abstrak atau

5. Bahan ajar merupakan sumber materi penting bagi guru saat 22 berpikir atau mengungkapkan hubungan
melaksanakan proses pembelajaran, dengan menggunakan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan,
bahan ajar akan memudahkan guru dalam melaksanakan sehingga pada gilirannya akan menimbulkan
pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran. frustasi.

6. Instrumen penilaian dapat mebantu proses pembelajaran 2. Tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa
seperti: yang banyak, karena membutuhkan waktu

❖ Memberikan gambaran sejauh mana siswa telah yang lama untuk membantu mereka
menguasai kompetensi tertentu. menemukan teori atau pemecahan masalah

❖ Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. lainnya.

❖ Menemukan kesulitan belajar yang dialami siswa.


❖ Menemukan kekurangan atau kelemahan dalam proses
pembelajaran.
Kajian Literatur:
1. Implementasi Model Pembelajaran PJBL untuk Mening-
katkan Hasil Belajar IPA
https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/14187

2. Ketut Ria (2017)Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa


dalam Pembelajaran IPA dengan Model-model Pembelajaran
Inovatif
https://www.researchgate.net/publication/315383037_

3 Berdasarkan hasil ekplorasi Solusi yang relevan dari permasalah Penentuan solusi dari solusi yang relevan didasarkan pada Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi
alternatif solusi dari kajian yang terjadi adalah : beberapa alasan dibawah ini lain : dari kajian literatur dan wawancara maka
literatur dan wawancara maka 1. Guru meningkatan Kemam- 1. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL(Problem analisis alternatif solusi yang ditawarkan
analisis alternatif solusi yang puan berpikir kritis dan Based Learning) diharapkan siswa dapat: sebagai berikut :
dilakukan dalam masalah guru penyelesaian masalah me- ❖ Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah 1. Guru menggunakan model pembelajaran
yang belum maksimal dalam lalui Model Problem Based Learn- ❖ Terampil dalam berkomunikasi Problem Based Learning dengan
mengaplikasikan soal soal yang ing (PBL) ❖ Lebih aktif dalam belajar pendekatan pembelajaran saintifik
HOTS 2. Peningkatan Higher Order Think- ❖ Meningkatkan kemampuan dan hasil belajar Kelebihan :
1. Guru melatih siswa dalam ing Skills (HOTS) siswa melalui 2. Pendekatan scientific dapat mengembangkan karakter siswa, • Meningkatkan motivasi dan aktivitas
kemampuan berfikir tingkat pembelajaran siswa.
penerapan model yang inovatif meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga siswa
tinggi dengan mengerjakan • Membantu siswa dalam mentransfer
soal- soal HOTS. memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah. pengetahuan siswa untuk memahami
2. Guru merancang model 3. Instrumen penilaian dapat membantu proses pembelajaran masalah dunia nyata
pembelajaran yang inovatif seperti: • Mengembangkan kemampuan siswa
dan kreatif untuk berpikir kritis dan mengem-
bangkan kemampuan mereka untuk
❖ Memberikan gambaran sejauh mana siswa telah menyesuaikan dengan pengetahuan
menguasai kompetensi tertentu. baru.

❖ Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Kelemahan :

❖ Menemukan kesulitan belajar yang dialami siswa. • Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
❖ Menemukan kekurangan atau kelemahan dalam proses materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa
pembelajaran.
mereka harus berusaha untuk
Kajian Literatur: memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka akan belajar
1. Upaya Peningkatan Higher Order Thinking Skills (HOTS)
apa yang mereka ingin pelajari
Siswa Melalui Penerapan Model Inquiri. 2. Merancang intrumen penilaian sesuai
Kemampuan berpikir tingkat tinggi juga menunjukkan dengan karakteristik materi pembelajaran
bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang yang dituangkan dalam model
dibelajarkan dengan metode inkuiri terbimbing lebih tinggi pembelajaran.
dibandingkan metode konvensional. Kemampuan berpikir 3. Peningkatan Higher Order Thinking
siswa dapat dilatihkan melalui kegiatan dimana siswa Skills (HOTS) siswa melalui penerapan
diberikan suatu masalah dalam hal masalah berbentuk soal model yang inovatif
tes yang bervariasi. Kelebihan:
https://core.ac.uk/download/pdf/230656893.pdf • Siswa diajarkan untuk berpikir
sistematis dan logis.
2. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penyelesaian • Siswa memiliki kemampuan men-
Masalah Melalui Model Problem Based Learning (PBL)
dalam dalam menganalisa pemasa-
http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara/article/view/323
lahan dengan lebih kritis.
• Siswa dibiasakan untuk berpikir
lebih luas dan mampu mengikuti
perkembangan zaman.
• Siswa menjadi lebih kreatif,
terasah serta lebih banyak memper-
tanyakan segala sesuatu dengan
kritis.

Kelemahan:

• Siswa mengalami kebingungan saat


mengerjakan soal HOTS dalam bentuk
pilihan ganda karena jawaban yang
disediakan memiliki kemiripan.
• Siswa yang memiliki kemampuan kog-
nitif kurang bagus akan lebih kesulitan
dalam pembelajaran maupun
mengerjakan soal HOTS.

4 Berdasarkan hasil ekplorasi Solusi yang relevan dari permasalah Penentuan solusi dari solusi yang relevan didasarkan pada Berdasarkan hasil ekplorasi alternatif solusi
alternatif solusi dari kajian yang terjadi adalah : beberapa alasan dibawah ini lain : dari kajian literatur dan wawancara maka
literatur dan wawancara maka 1. Guru memanfaatkan media digital 1. Media sosial membantu untuk meningkatkan prestasi analisis alternatif solusi yang ditawarkan
analisis alternatif solusi yang menjadi media pembelajaran
akademik siswa dan menambah pengetahuan mereka melalui sebagai berikut :
contohnya:
dilakukan dalam masalah pengumpulan data dan informasi. Setiap kali siswa diberi 1. Guru memanfaatkan media digital menjadi
• Youtube Sebagai Media
penggunaan teknologi inovasi Pembelajaran tugas, mereka melalui berbagai platform online untuk media pembelajaran
pembelajaran di sekolah yang • E-Learning Sebagai Media mengumpulkan informasi guna membuat tugas 2. Guru membuat RPP, LKPD, bahan ajar dan
masih belum maksimal. Pembelajaran instrumen penilaian dengan menggunakan
2. Pendekatan TPACK mampu memberikan arahan baru bagi
• Penggunaan Media Video
1. Guru dapat mengaplikasikan pendidik tentang bagaimana menerapkan teknologi dalam perkembangan teknologi.
Kartun
media-media pembelajaran
elektronik atau berbantuan • Presentasi Slideshow Dengan pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan
Kelebihannya :
komputer, pemanfaatan situs Multimedia dengan baik dan benar. • Penggunaan teknologi dalam
media-media sosial untuk • Media sosial, misalnya pendidikan dapat membuat peserta
3. Penggunaan RPP dapat membantu proses pembelajaran seperti :
aktivitas pembelajaran Instagram dan Youtube, TikTok didik lebih nyaman dan tidak terkesan
2. Guru memanfaatkan media dan whatsapp ❖ Pembelajaran lebih sistematis jenuh atau monoton. Karena
digital menjadi media ❖ Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa penyampaian informasi melalui
pembelajaran teknologi cangging terlihat lebih
❖ Memudahkan penyampaian materi
variatif dan modern.
4. 3. Penggunaan LKPD (menampilkan permasalahan dalam bentuk
Kelemahannya :
gambar yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari) dapat • Penggunaan teknologi yang salah guna
membantu proses pembelajaran. dan tidak tepat sasaran.

❖ Proses pembelajaran tidak memakan waktu lama karena


sudah terstruktur
❖ Proses pembelajaran berjalan dua arah , tidak berpusat
pada guru saja
5. Bahan ajar merupakan sumber materi penting bagi guru saat
melaksanakan proses pembelajaran, dengan memanfaatka
teknologi dan media sosial memudahkan guru dalam
melaksanakan pembelajaran dan mencapai tujuan
pembelajaran.
6. Instrumen penilaian dapat mebantu proses pembelajaran
Kajian Literatur:
1. Cara Inovatif Menggunakan Teknologi Dalam Pendidikan
http://akuntansi.uma.ac.id/2020/12/12/10-cara-inovatif-menggunakan-
teknologi-dalam-pendidikan/

2. Ansar salihin (2020) Teknologi juga dapat dimanfaatkan da-


lam media pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan kuali-
tas pendidikan.

https://www.mtsn5pidie.sch.id/2020/09/14/pemanfaatan-media-sosial-
sebagai-media-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai