3 Kemampuan peserta didik Guru belum menggunakan Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
masih rendah dalam model pembelajaran inovatif solusi dari kajian literatur dan wawancara,
mengembangkan cerita rakyat yang sesuai dengan materi Kemampuan peserta didik masih rendah maka dapat diperoleh hasil analisis
ke dalam bentuk cerpen dalam mengembangkan cerita rakyat ke
alternatif solusi adalah menerapkap model
dalam bentuk cerpen, hal tersebut
disebabkan oleh guru yang belum Prolem Base Learning dalam menulis teks
menggunakan model pembelajaran inovatif eksposisi.
sesuai dengan materi. Nursitawati, dkk
(2017:57) memberikan sebuah solusi dalam
penelitiannya yaitu dngan menggunakan Langkah-langkah pembelajaran
metode Think Talk Write, merupakan menulis teks eksposisi dengan model
pembelajaran yang diawali dengan berpikir problem base learning (PBL)
melalui bahan bacaan (menyimak, 1. Peserta didik menonton sebuah
mengritisi, dan alternatif solusi), dari hasil video tentang cerita rakyat
membaca tersebut, bacaannya 2. Peserta didik diminta menemukan
dikomunikasikan dengan cara diskusi, gagasan-gagasan pokok cerita
presentasi,dan kemudian dibuat laporan rakyat
hasil presentasi. Think Talk Write (TTW) 3. Kemudian gagasan-gagasan pokok
menumbuhkan pemikiran baru, merefleksi, tersebut diubah menjadi sebuah
dan mengorganisasi ide, setelah itu sinopsis cerita yang utuh
mendiskusikan ide tersebut sebelum peserta 4. Peserta didik diminta menganalisis
didik menulis. Terdapat alur dalam Think nilai-nilai yang terdapat dalam
Talk Write (TTW) yaitu dimulai dari cerita rakyat
keterlibatan peserta didik dalam berpikir, 5. Kemudian peserta didik
selanjutnya berbicara dan berbagi ide menentukan tema dari sinopsis
dengan temannya, kemudian peserta didik yang telah dibuat.
menulis. 6. Setelah itu, peserta didik membuat
poin-poin alur dari tema tersebut
Izah Fithriyani (2019:13) juga memberikan sehingga menjadi kerangka
solusi dengan menerapkan model cerpen.
pembelajaran Problem Base Learning 7. Kembangkanlah poin alur tersebut
(PBL). Model ini dinilai mampu menjadi sebuah cerpen yang
memotivasi dan menumbuhkan rasa ingin memiliki tokoh dan setting
tahu, sehingga diharapkan mampu berbeda dengan teks asal dengan
meningkatkan perhatian siswa dalam tetap memerhatikan alur dan nilai.
mengikuti pembelajaran menulis cerpen.
Model ini juga dapat menjadi wadah bagi Kelebihan model Prolem Base Learning
siswa untuk dapat mengembangkan cara
berpikir kritis dan keterampilan berpikir 1. Menantang kemampuan peserta
yang lebih tinggi, sehingga diharapkan didik serta memberikan kepuasan
siswa akan menjadi lebih aktif ketika proses untuk menemukan pengetahuan
pembelajaran. baru bagi siswa.
2. Meningkatkan motivasi dan
Wawancara: aktivitas pembelajaran siswa.
3. Membantu siswa dalam
Narasumber mentransfer pengetahuan siswa
1. Nuriah Ulfah Lubis, M.Pd (Pakar untuk memahami masalah dunia
pendidikan) nyata.
2. Dini Kunarti, S.Pd (Rekan Sejawat) 4. Membantu siswa untuk
mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab
Hasil wawancara dengan rekan sejawat dan dalam pembelajaran yang mereka
lakukan.
pakar pendidikan mengenai alternatif solusi
5. Mengembangkan kemampuan
permasalahan yang diangkat: siswa untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan
1. Menggunakan media pembelajaran
mereka untuk menyesuaikan
berbasis video/audio sesuai dengan dengan pengetahuan baru.
materi. 6. Memberikan kesempatan bagi
2. Menyajikan bahan ajar sesuai siswa untuk mengaplikasikan
dengan latar belakang peserta didik pengetahuan yang mereka miliki
dalam dunia nyata.
7. Mengembangkan minat siswa
untuk secara terus menerus belajar
sekalipun belajar pada pendidikan
formal telah berakhir.
8. Memudahkan siswa dalam
menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan
masalah dunia nyata
b. Kelemahan model Problem Base
Learning
Disamping kelebihan diatas, PBL juga
memiliki kelemahan, diantaranya :
1. Manakala siswa tidak memiliki
niat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang
dipelajari sulit untuk dipecahkan,
maka mereka akan merasa enggan
untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa
beranggapan bahwa tanpa
pemahaman mengenai materi yang
diperlukan untuk menyelesaikan
masalah mengapa mereka harus
berusaha untuk memecahkan
masalah yang sedang dipelajari,
maka mereka akan belajar apa
yang mereka ingin pelajari
4 Rendahnya kemampuan Guru belum memanfaatkan Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif
Peserta didik dalam menulis teknologi/IT dalam solusi dari kajian literatur dan wawancara,
puisi di kelas X pembelajaran dengan optimal Rendahnya kemampuan Peserta didik maka dapat diperoleh hasil analisis
dalam menulis puisi di kelas X disebabkan
alternatif solusi adalah dengan
oleh guru yang belum memanfaatkan
teknologi/IT dalam pembelajaran dengan menerapkan model Project Based
optimal. Guru masih menggunakan media Learning
papan tulis untuk menyampaikan materi
puisi pada peserta didik, walaupun sudah
disediakan LCD dan projector. Siti Mariah,
dkk (2018:874) memberikan solusi dengan Langkah-langkah penerapan model
menggunakan model Project Based pembelajaran Project based learning :
Learning. Pembelajaran berbasis proyek
ialah suatu pendekatan pendidikan yang 1. Penentuan pertanyaan mendasar (Start
efektif, berfokus pada kreativitas berpikir With the Essential Question),
terhadap peserta didik, pemecahan masalah, 2. Perencanaan proyek (Start With the
dan interaksi antara peserta didik dengan
Essential Question),
kawan sebaya mereka untuk menciptakan
dan menggunakan pengetahuan baru. 3. Menyusun jadwal (Create a Schedule),
4. Memonitor siswa dan kemajuan
Wawancara: proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project),
Narasumber 5. Menguji hasil (Assess the Outcome),
1. Nuriah Ulfah Lubis, M.Pd (Pakar mengevaluasi pengalaman (Evaluate
pendidikan) the Experience)
2. Dini Kunarti, S.Pd (Rekan Sejawat)
Hasil wawancara dengan rekan sejawat dan Keunggulan model Project Based
pakar pendidikan mengenai alternatif solusi Learning
permasalahan yang diangkat:
1. Terciptanya pembelajaran yang aktif
1. Mulai menerapkan media dan menyenangkan;
pembelajaran berbasis teknologi 2. Motivasi belajar siswa dapat
seperti ppt interaktif meningkat;
2. Menampilkan video pembelajaran 3. Kemampuan siswa dalam mengolah
sebagai media yag mendukung. informasi dapat menigkat;
3. Memanfaatkan aplikasi 4. Kemampuan siswa dalam
TIK sebagai media mendukung memecahkan masalah dapat
pembelajaran. meningkat;
5. Kemampuan siswa dalam mengelola
sumber dapat meningkat;
6. Keterampilan berpikir dan
keterampilan siswa dalam membuat
keputusan dapat dikembangkan;
7. Keterampilan berkomunikasi, bekerja
sama dan melatih tanggung jawab
siswa dapat ditingkatkan;
8. Dapat meningkatkan Hasil belajar
siswa dapat ditingkatkan