Anda di halaman 1dari 16

TUGAS 1

Tugas mencari artikel jurnal dan menganalisisnya

Pada kegiatan pertemuan pertama ini, tolong saudara mencari serta menganalisis 10 artikel jurnal terakreditasi terkait Pendidikan IPA
SD kelas tinggi. Hasil analisis tersebut dikirimkan pada folder Tugas 1. Analisis Artikel di google drive, maksimal hari Jum’at tanggal 20
Oktober 2023. Adapun tabel kerja untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Nama Mahasiswa : Fika Amalia
Nim : 211571
Kelas : R.A1/5
Mata Kuliah : Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi

Tabel 1. Analisis Pustaka dan Artikel Ilmiah

Pemasalah yang
No Judul Variabel Variabel
melatarbelakangi penelitan Hasil Temuan Alamat URL/Web
. Artikel Terikat Bebas
dalam Artikel
Pengaruh 1. Minat belajar siswa Pembelajaran Hasil temuan penelitian https://journal.uin-
Minat belajar
1. Media yang masih rendah berbasis menunjukan bahwa alauddin.ac.id/index.php/mercusu
siswa
Pembelajaran 2. Metode pembelajaran multimedia pembelajaran berbasis ar/article/download/31080/15486/

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
Berbasis yang kurang variative multimedia dapat
Multimedia dan kurang menarik meningkatkan minat belajar
Terhadap metode pembelajara siswa pada Pelajaran IPA
Minat Belajar yang kurang variative dikelas V. Dalam penelitian
Siswa pada dan kurang menarik ini, terdapat perbedaan yang
Mata menjadi factor yang signifikan antar minat belajar
Pelajaran IPA memengaruhi minat siswa yang mengikuti
Kelas V siswa. pembelajran berbasis
3. Kurangnya multimedia dengan yang
penggunaan teknologi mengikuti pembelajaran
dalam pembelajran berbasis multimedia dengan
penggunaaan tenologi yang mengikuti pembelajran
dalam pembelarajan konvensional. Hal ini
dapat mendukung menunjukan bahwa
proses belajar siswa pembelajran berbasis
dan membuat materi multimedia dapat menjadi
lebih mudah dan lebih alternatif metode
dipahami pembelajaran yang efektif
pengetahuan guru yang dalam meningkatkan minat

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
terbatas dalam penggunaan belajar siswa.Namun
multimedia guru sebagai penelitian ini juga menunjkan
pengajar juga memegang bahwa pengetahuan guru
peran pentong dalam proses tentang penggunaan
pembelajaran multimedia dalam
pembelajran perlu
ditingkatkan agar
penggunanya lebih efektif
Pada dasarnya, pembelajaran Hasil penelitian Programme
Ilmu Pengetahuan Alam for International Student
bertujuan untuk hasil eksperimen Assessment (PISA) tahun
Pendekatan Pembelajaran
mengembangkan kemampuan dan observasi, 2012 menunjukan bahwa
science sains dengan
literasi saintifik dan yang bermanfaat Indonesia berada pada urutan
technology pendekatan https://trilogi.ac.id/journal/ks/inde
2. mengembangkan kemampuan untuk ke-64 dengan rata-rata
society: IPA Science x.php/JIPGSD/article/view/129
mengelola alam dengan baik. eksperimentai perolehan sains 382 dari
di sekolah Technology
Untuk menyelaraskan dan observasi jumlah 65 negara yang
dasar Society
keterkaitan antara sains, lebih lanjut diteliti (OECD, 2014, p.5)
teknologi serta hubungannya Hal tersebut berarti bahwa
di tengah masyarakat maka Indonesia masih tertinggal

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
sebaiknya dirancang suatu jauh oleh negara-negara lain
desain dan aplikasi dalam hal perkembangan
pembelajaran IPA dengan ilmu pengetahuan yang
menggunakan pendekatan didapatkan melalui proses
sains teknologi masyarakat pendidikan. Tentunya,
atau Sciene Technology menjadi pekerjaan rumah
Society. Pembelajaran sains bagi para pendidik dan
dengan pendekatan Science stakeholder di bidang
Technology Society berarti pendidikan untuk
menggunakan teknologi meningkatkan kualitas proses
sebagai penghubung antara pembelajaran di sekolah.
sains dan masyarakat. Dalam
proses pembelajaran dengan
pendekatan STS dimunculkan
isu atau masalah lebih dahulu
yang digali dari pendekatan
kontruktivis. Dengan
demikian peserta didik akan
terlatih peduli terhadap

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
lingkungan, sadar terhadap
dampak positif dan negatif
suatu teknologi, menyadari
adanya nilai yang dianut
dalam masyarakat, kreatif
dalam mencari masalah dan
penyelesaian masalah.
Kemampuan ini sering
dikatakan merupakan efek
iringan dalam belajar sains.
Pengaruh Permasalahan yang Penggunaan Bahwa penggunaan model
Model melatarbelakangi penelitian model pembelajan kooperatif tipe
pembelajran dalam artikel ini adalah pembelajran jigsaw dengan media gambar
kooperatif rendahnya hasil belajar IPA kooperatif tipe dapat berpengaruh positif https://ejournal.undiksha.ac.id/ind
Hasil belajar
3. tipe jigsaw pada siswa kelas V. Terdapat jigsaw dengan terhadaphasil belajaaaar ex.php/JET/article/download/1637
siswa kelas V
bermediakan kesulitan atau hambatan menggunakan siswa kelasV. Hasil 8/9799/22688
gambar dalam pemahaman siswa gambar penelitian menunjukan
terhadaphasil terhadap materi IPA yang di sebagai media bahwa siswa yang
belajar siswa ajarkan di kelas. Hal ini pembelajaran menggunakan pendekatan ini

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
kelas V mengindikasikan adanya memiliki peningkatan yang
kebutuhan untuk mencari signifikan dalam memahami
pendekata pembelajaran yang materi IPA dibandingkan
lebih efektif dalam dengan siswa yang
meningkatkan pemahaman menggunakan metode
siswa terhadap mata Pelajaran pembelajaran konvensional
IPA
Hasil penelitian tentang
Pengaruh Subjek
Hal ini penguasaan konsep IPA yang
authentic dalam
menunjukkan dilakukan oleh Chi, dkk.
problem Penguasaan konsep IPA penelitian ini
bahwa aPBL (1994) menunjukkan bahwa
based sangat penting untuk dimiliki adalah seluruh
berpengaruh siswa dapat mengalami
learning siswa agar siswa dapat siswa kelas IV
terhadap kesulitan untuk memahami http://journal.um.ac.id/index.php/j
4. (apbl) menyelesaikan masalah yang SDN
penguasaan konsep-konsep dasar IPA ptpp/article/view/10223
terhadap terkait dalam Penanggungan
konsep IPA salah satunya yaitu sifat-sifat
penguasaan kehidupan sehari-hari Malang yang
siswa kelas IV cahaya karena aktivitas
konsep ipa (O’Dwyeret al, 2015). berjumlah 63
Sekolah Dasar. belajar mereka, yang
siswa kelas iv siswa
mengklasifikasikan konsep
sekolah dasar
ini sebagai zat/benda bukan

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
sebagai proses yang sering
disebut interaksi berbasis
masalah. Belajar sifat-sifat
cahaya bukan hanya sekedar
mempelajari definisi-definisi,
tetapi juga prosesnya
sehingga menghasilkan
pemahaman yang lebih
tentang konsep tersebut
(Anderson dan Krathwohl,
2001)
Rendahnya minat dan prestasi
Model
belajar siswa dalam Hasil temuan dari penelitian
Pembelajarn Penggunaan
pembelajaran IPA. Model ini dapat berupa peningkatan
berbasis model https://ejournal.undiksha.ac.id/ind
pembelajran yang kurang Belajar siswa yang signifikan dalam minat
5. proyek pembelajaran ex.php/JLLS/article/download/31
menarik menyebabkan siswa IPA dan prestasi belajar siswa
berpengaruh berbasis 103/18955/0
kurang tertarik dan ememiliki setelah penerapan modl
terhadap proyek
pemahaman yang terendah pembelajaran berbasis proyek
belajar IPA
terhadap materi

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
IPA.olehkarena itu, perlu
dilakukan penelitian untuk
mengetahui apakah model
pembelajran berbasis proyrk
dapat meningkatkan miat dan
prestasi belajar siswa dalam
IPA.
Pengaruh hasil kemampuan berpikir
Model kritis IPA siswa
Pembelajaran pengaruh model menggunakan inquiry
untuk mengetahui sejauh
Dan pembelajaran eknik dalam terbimbingmemperoleh nilai
mana pengaruh model
Kemandirian dan kemandirian pengumpulan rata-rata sebesar 80,66 dan
pembelajaran dan
Belajar belajar terhadap data adalah siswa yang menggunakan
6. kemandirian belajar terhadap
Terhadap kemampuan dengan angket, model kooperatif tipe TPS
kemampuan berfikir kritis
Kemampuan berfikir kritis tes, dan 78,4.Hasil kemampuan
IPA siswa kelas V sekolah
Berpikir IPA siswa kelas dokument. berpikir kritis siswa memiliki
dasar di Jakarta Timur.
Kritis IPA V kemandirian belajar tinggi
Siswa Kelas memperoleh rata-rata sebesar
V SDN Di 77,5 dan siswa yang memiliki

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
Jakarta Timur kemampuan berpikir kreatif
rendah memperoleh rata-rata
sebesar 74,76.
Kurangnya pengembangan Alamsyah, dkk (2018) juga
karakter pada siswa kelas V menyatakan bahwa
Pengembang di sdn 007 tarakan melalui penggunaan keterampilan
an modul pembelajaran IPA. hal ini proses sains dapat
IPA berbasis mungkin disebabkan oleh Penggunaan meningkatkah hasil belajar
Pengembangan
keterampilan kurangnya penerapan modul IPA siswa kelas V-B SDN 045
karakter siswa
proses sains keterampialan proses sains berbasis Tarakan. Melihat realita di
kelas V A
untuk dalam pembelajaran IPA keterampialn lapangan tersebut, maka http://jurnallensa.web.id/index.ph
7. seperti
mengembang yang mengakibatkan siswa proses sains diperlukan inovasi-inovasi p/lensa/article/download/36/19/
sikap,nilai-
kan karakter tidak memiliki pemahaman dalam dalam pembelajaran salah
nilai,dan
pada siswa yang mendalam tentang pembelajaran satu inovasi yang dimaksud
perilaku mereka
kelas V A di konsep konsep IPA dan IPA adalah dalam bentuk
sdn 007 kurangnya kemampuan untuk pengembangan bahan ajar
tarakan berfikir kritis dan kratif. berupa modul IPA berbasis
Selain itu, kurangnya keterampilan proses sains
pembelajran yang menekan dalam mengembangkan nilai

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
kan pengembangan karakter karakter pada siswa.
pada siswa juga dapat Pengembangan modul
menjadi factor penyebab pembelajaran IPA ini perlu
rendahnya pengembangan mengembangkan nilai-nilai
karakter pada siswa kelas V a karakter solehasehingga tidak
oleh karena itu, penelitian ini hanya pengetahuan saja yang
memiliki pengembangan harus dimiliki siswa akan
modul IPA berbasis tetapi siswa diharapkan
keterampialn proses sains memiliki karakter yang baik.
yang dapat digunakan dalam Menurut Ali, dkk (2015),
pembelajaran ipa untuk pelajaran IPA memiliki
mengembangkan karakter karakter religius, kejujuran,
pada siswa kelas V A di SDN kecerdasan, ketangguhan,
007 JAKARTA TIMUR. kepedulian, demokratis, ingin
tahu, berpikir logis, kritis,
kreatif, dan inovatif, bergaya
hidup sehat, percaya diri,
menghargai keberagaman,
disiplin, kemandirian,

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
bertanggung jawab, cinta
ilmu. Penekananya secara
umum adalah berpikir logis,
rasa ingin tahu, kritis, kreatif,
dan inovatif.
Berdasarkan hasil penelitian,
dapat disimpulkan bahwa
Kemampuan kemampun berpikir kritis
Salah satu kemampuan
berpikir kritis siswa kelas V SDN
berpikir kritis yang perlu Mengukur Hasil analisis
siswa dalam Mangkubumen Lor No. 15
diukur adalah pada kemampuan tersebut sesuai
menyelesaika Surakarta termasuk dalam
pembelajaran IPA. Hal ini berpikir kritis dengan
n soal higher kategori tinggi dengan https://jurnal.uns.ac.id/jpi/article/v
8. sesuai pendapat Rosana seseorang perlu indikator
order persentase 74,25%. iew/50077
(2012) bahwa kemampuan menggunakan berpikir kritis
thinking Kemampuan berpikir kritis
berpikir kritis perlu soal-soal analisis yang diambil
skills pada dapat diketahui dengan
dikembangkan pada dan evaluasi dari [13,14]
kelas v menganalisis beberapa
pembelajaran IPA.
materi ipa indikator berpikir kritis yang
meliputi menganalisis,
menginferensi, mengevaluasi,

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
dan menginterpretasi.
Masing-masing indikator
berpikir kritis dianalisis dan
diperoleh persentase
indikator menganalisis
sebesar 71,6% dalam
kategori tinggi, aspek
indikator menginferensi
diperoleh 72,9% pada
kategori tinggi, indikator
mengevaluasi sebesar 77,7%
tergolong kategori tinggi, dan
aspek indikator
menginterpretasi sebesar
74,8% dalam kategori tinggi.
Pengaplikasian soal HOTS
untuk mengukur kemampuan
berpikir kritis dapat
dikatakan berhasil dan secara

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
tidak langsung dapat
membuat siswa berpikir
dalam menyelesaikan soal.
hal ini juga dikatakan oleh
guru kelas V bahwa soal
HOTS mampu
membelajarkan siswa dalam
berlatih berpikir kritis
Penelitian ini bertujuan untuk Hasil belajar 1) Penerapan Media
Pengaruh dan mengetahui tiga hal antara IPA siswa kelas Audio visual Siswa
penggunaan lain yang pertama, untuk V. yang Kelas V UPTD SD
Penggunaan
media audio mengetahui gambaran media mencakup Negeri 1 Barru
media audio
visual audio visual siswa, kedua pemahaman Kecamatan Barru
visual https://ojs.unm.ac.id/PJE/article/vi
9. terhadap hasil untuk mengetahui gambaran konsep, Kabupaten Barru
mempengaruhi ewFile/36851/17183
belajar IPA hasil belajar IPA siswa, dan keterampilan 2) Hasil Belajar IPA
hasil belajar
siswa kelas V ketiga untuk mengetahui proses sauns dan Siswa Kelas V UPTD
siswa
di kabupaten pengaruh penggunaan media mamapu SD Negeri 1 Barru
baru audio visual terhadap hasil memcahkan Kecamatan Barru
belajar IPA siswa kelas V masalah Kabupaten Barru

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
UPTD SD Negeri 1 Barru Menurut Sudjana
Kecamatan Barru Kabupaten Fimansyah (2015)
Barru,dan rendahnya hasil menyatakan bahwa Hasil
belajar ipa siswa kelas V di Belajar adalah
kabupaten baru kemampuan –
kemampuan yang telah
dimiliki oleh siswa
setelah ia mengalami
proses belajarnya dan
evaluasi adalah
pemberian cara bekerja,
pemecahan, metode,
materil, dll.
Penerapan Untuk membuktikan penelitian Penelitian tindakan kelas ini
penelitian
model permasalahan-permasalahan tindakan kelas dilaksanakan pada tanggal 11
tindakan kelas
pembelajaran yang sering terjadi di sekolah dengan subjek Oktober 2016 sampai dengan https://ejournal.undiksha.ac.id/ind
10. (Classroom
kooperatif dasar, maka dilakukan penelitian adalah tanggal 1 November 2016. ex.php/JISD/article/view/10128
action
tipe STAD observasi pada hari senin, 10 siswa kelas IV A Penelitian ini dilaksanakan
research)
untuk oktober 2016 selama kegiatan semester ganjil dalam bentuk siklus, dengan

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
meningkatka pembelajaran IPA SD No. 3 subjek penelitian adalah
n hasil berlangsung guru tampak Dalung Tahun siswa kelas IV Asemester
belajar IPA mendominasi kelas dengan Pelajaran ganjil SD No. 3 Dalung tahun
memberi ceramah. Kegiatan 2016/2017 pelajaran 2016/2017
observasi dilakukan di kelas yangberjumlah 28 orang yang
IV tepatnya di SD No. 3 terdiri dari 14 orang siswa
Dalung, Kecamatan Kuta perempuan dan 14 orang
Utara, Kabupaten Badung. siswa laki-laki. Masing-
masing siklus terdiri dari tiga
kali pertemuan dan empat
kali pertemuan, yaitu dua kali
pertemuan siklus I untuk
pembelajaran dan satu kali
evaluasi dari tanggal 11
Oktober 2016 sampai 17
Oktober 2017 kemudian pada
siklus II dilakukan tiga kali
pertemuan untuk
pembelajaran dan satu kali

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi
untuk evaluasi pembelajaran
IPA melalui tes pada setiap
akhir siklus dari tanggal 24
Oktober 2016 sampai 1
November 2016.

Keterangan:

1. Tugas dikerjakan dengan baik, jujur, dan tepat waktu.


2. Rename Keterangan file dengan data kalian sesuai dengan format: Nama_Tugas 1_Nama Makul_Kelas.
3. Rename file artikel sesuai dengan judul dari artikel yang kalian ambil.
4. Lembar analisis tugas dikirimkan ke link g.drive berikut:
RA3: https://drive.google.com/drive/folders/1QBGwihIjkixEKQ9H-PykSa0C6pcjpDB7?usp=sharing
5. Waktu pengumpulan tugas sampai 20 Oktober 2023.

Tugas 1. Menganalisis Artikel


Pendidikan IPA SD Kelas Tinggi

Anda mungkin juga menyukai