Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1  Guru sering sekali menjiplak 1. Kajian Literatur: Kurang motivasi guru
perangkat pembelajaran (RPP) A. Ria Putri Marjanah (2018) mengembangkan
yang menyebabkan tidak Kendala guru dalam penyusunan RPP Kurang pengawasan atau
mengetahui model pembelajaran sebagai berikut supervisi
yang akan diberikan pada siswa a. guru terkendala waktu dalam waktu
Revisi menyusun RPP
Perangkat pembelajaran (RPP) belum b. kendala dalam menentukan
disiapkan dengan benar media pembelajaran yang
disesuaikan kemampuan guru
dan karakteristik siswa.
c. RPP belum sesuai dengan
ketentuan rumusan komponen
RPP yang seharusnya
B. Susena, Triwahyuningsih,
Supriyadi, dan Dikdik Baehaqi
Arief (2010)
Kendala penyusunan RPP:
a. Kesulitan dalam proses
menyusun perencanaan meliputi
soal: memerlukan waktu lama;
b. tidak mudahnya memahami
kedalaman ranah tujuan;
memilih pendekatan;
c. bahan ajar memerlukan
penyelarasan dengan
silabus, tambahan, dan
perkembangan materi;
d. supervisi

2. Hasil Wawancara:
a. Menurut Rekan Sejawat
Menurut Sabih, S.Pd. (2022)
Penyebab perangkat pembelajaran
belum disiapkan dengan benar
diantaranya:
a) Tidak ada RPP yang ideal
b) Faktor internal guru (malas
dan kurangnya literasi
terhadap peraturan
perundangan-undangan
terkait RPP)
Menurut Arman Ahmad Rusmana,
S.Pd. (2022)
Penyebab perangkat pembelajaran
belum disiapkan dengan benar
dikarenakan kurangnya update
tentang perkembangan yang terjadi
terutama dalam hal perangkat
pembelajaran
b. Menurut Kepala Sekolah
Diwakili oleh Wks Kurikulum
Menurut Isya Sapari, M.Pd. (2022)
Penyebab pernagkat pembelajaran
belum disiapkan dengan benar
diantaranya :
a) Malas (kurangnya motivasi
guru untuk mengembangkan
diri)
b) Selalu menganggap sudah
menguasai materi
c) Kurangnya suvervisi
c. Menurut Ahli (Pakar)
Menurut Dr. Usep, S.Pd., M.Pd
(2022)
Ada beberapa permasalahan di dunia
pendidikan khususnya di guru
terutama
a) untuk guru produktif itu banyak
yang bukan dari LPTK makanya
secara kemampuan
pedagogiknya memang bisa
dikatakan cukup lemah
b) kesulitan memanage persiapan
mengajar terutama dalam hal
perencanaan
c) pada umumnya guru sulit
melaksanakan yang sudah di
tulis atau menuliskan apa yang
akan dikerjakan
d) Waktu tersita
e) Secara teoritis tujuan
pembelajaran harus dicapai 80%
dari perencanaan
f) Membuat perencanaan
pembelajaran bukan hal yang
simple karena harus
merencanakan strategi, metode,
model pembelajaran apa yang
akan di aplikasikan, serta harus
manage waktu dan itu juga bisa
menjadi kendala

2  Kurangnya motivasi belajar 1. Kajian Literatur:


 Siswa Kelas X Masih Banyak yang A. Menurut Bening Samudra Bayu
belum bisa menganalisis sifat dan Wasono, 2020) (hal.90)(
aturan rangkaian elektronika Strategi Dalam Meningkatkan
seri,paralel, dan campuran Semangat Belajar Siswa) :
 Mudah menyerah dalam “Lingkungan dan pergaulan dengan
mengerjakan perhitungan Rtot, teman, Hal ini juga menjadi kendala
Vtot, Itot pada materi menganalisi serta penyebab motivasi belajar siswa
sifat dan aturan rangkaian seri, rendah adalah juga karena faktor
paralel dan campuran lingkungan, yang dalam hal ini
 Malas untuk belajar materi teman-teman siswa di sekolah.
Menganalisis sifat dan aturan Karena apa pun yang dilakukan.” 
rangkaian seri, paralel dan B. Journal of Mechanical
campuran Engineering Education, Vol. 6,
 Kemampuan daya tangkap siswa No. 2, Desember 2019, oleh :
berbeda Muhammad C. Moslem1, Mumu
Komaro2, Yayat3, Universitas
Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229
Bandung 40154) :
Terdapat 2 faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa
a. faktor A yang terdiri atas: cita-
cita/aspirasi siswa, kondisi
ligkungan, unsur dinamis dalam
belajar dan pembelajaran
b. faktor B yang terdiri atas: kondisi
siswa, upaya guru dalam
mengelola kelas dan kondisi
siswa

2. Hasil Wawancara:
a. Menurut Rekan Sejawat
b. Menurut Kepala Sekolah
c. Menurut Ahli (Pakar)
3 Hubungan komunikasi  antar guru 1. Kajian Literatur:
dan  peserta didik  terkait 2. Hasil Wawancara:
pembelajaran  materi menganalisis a. Menurut Rekan Sejawat
sifat dan aturan rangkaian seri, b. Menurut Kepala Sekolah
parallel, dan campuran masih kurang c. Menurut Ahli (Pakar)
dan  terbatas

4 Guru belum  mengoptimalkan belum 1. Kajian Literatur:


menerapkan model  pembelajaran A. Menurut Bruce Joyce dan
yang sesuai menurut karateristik Marsha Weil (Joyce, Bruce;
materi dalam menyampaikan materi Weil, Marsha; and Calhoun,
menganalisis aturan dan sifat Emily. 2009. Models of
rangkaian seri, paralel, dan campuran Teaching. Boston USA: Pearson
revisi Education, Inc. Eight Edition)
Guru belum menerapkan model model pembelajaran, yaitu:
pembelajaran yang sesuai menurut a. model interaksi sosial;
karateristik materi menganalisis b. model pengolahan informasi;
aturan dan sifat rangkaian seri, c. model personal-humanistik; dan
paralel, dan campuran d. model modifikasi tingkah laku.
B. Menurut Aunurrahman, 2011:
100-101
Penggunanan model pembelajaran
yang tepat dapat mendorong
tumbuhnya rasa senang siswa
terhadap pelajaran, menumbuhkan
dan meningkatkan motivasi dalam
mengerjakan tugas, memberikan
kemudahan bagi siswa untuk
memahami pelajaran sehingga
memungkinkan siswa mencapai
hasil belajar yang lebih baik, yang
sebagaimana diketahui bahwa
ukuran keberhasilan mengajar guru
utamanya adalah terletak pada
terjadi tidaknya peningkatan hasil
belajar siswa. Karena itu melalui
pemilihan model pembelajaran yang
tepat, guru dapat memilih atau
menyesuaikan jenis pendekatan,
strategi dan metode pembelajaran
dengan karakteristik materi pelajaran
yang disajikan

C. Supini (2021) kendala Guru


dalam menerapkan model-
model pembelajaran Inovatif:
a. Kurang Persiapan Dalam
Mengajar
b. Perilaku Siswa yang Beragam
c. Konsentrasi Siswa Kurang
d. Kurang Interaksi Dalam
Pelajaran
e. Sering Merasa Paling Benar
f. Guru Kurang Menjadi Contoh
yang baik
g. Siswa Kurang Disiplin

Mislinawati, Nurmasyitah (2018)


Hasil observasi terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan guru
menunjukkan bahwa terdapat
beberapa kegiatan yang belum
maksimal dilakukan oleh guru
diantaranya
a. dalam rancangan penerapan
pembelajaran guru kurang
memahami langkah- langkah
pembelajaran sesuai sintak yang
ada pada model pembelajaran.
b. guru kurang mampu dalam
menstimulasi siswa untuk
menemukan sendiri masalah
yang ada pada materi
pembelajaran .
c. kurang mampu menyiasati
waktu yang tersedia, pengelolaan
dan pengawasan kelas yang tidak
dapat berjalan maksimal dan
ketidakaktifnya siswa dalam
proses pembelajaran.
Sehingga, proses penerapan model
pembelajaran tidak dapat berjalan
dengan maksimal.

2. Hasil Wawancara:
a. Menurut Rekan Sejawat
b. Menurut Kepala Sekolah
c. Menurut Ahli (Pakar)
5  Terbatasnya  pemahaman guru  1. Kajian Literatur:
terkait materi Literasi  numerasi 
 Pembelajaran di kelas  belum Menurut Rostien Puput Anggoro
berbasis HOTS
(2019) “PENGARUH MODEL
 Guru kurang literasi berulang
mengenai materi menganalisis PEMBELAJARAN KOOPERATIF
rangkaian seri, paralel, dan BERBASIS HOTS TERHADAP
campuran KEMAMPUAN BERPIKIR
MATEMATIS” faktor penyebab
rendahnya kemampuan pembelajaran
HOTS adalah :
a. Guru kurang memberi
kesempatan kepada siswa untuk
menyelesaikan soal di depan
kelas dan guru juga kurang
menggali kreatifitas siswa dalam
menyelesaikan soal, karena soal
yang diberikan hanya memiliki
jawaban benar yang tunggal
b. Pembelajaran lebih terpusat
pada guru dan siswa kurang
dilibatkan dalam menyelesaikan
soal yang diberikan
c. Guru hanya memberikan materi
di depan kelas dan siswa
mencatatnya dibuku tanpa
memahaminya
2. Hasil Wawancara:
a. Menurut Rekan Sejawat
b. Menurut Kepala Sekolah
c. Menurut Ahli (Pakar)
6 Guru masih belum  1. Kajian Literatur:
menerapkan  pemanfaatan teknologi 
informasi dan komunikasi (TIK) A. Menurut Said Alwi (2017)
dalam  pembelajaran materi Problematika Guru dalam
menganalisis rangkaian seri, paralel, Media
dan campuran Banyak permasalahan yang
menyebabkan guru enggan memakai
media yang efektif untuk
pembelajaran, yang menarik
sehingga menumbuhkan motivasi
belajar siswa. Adapun permasalahan
tersebut di antaranya adalah:
a. Guru merasa repot
b. Mahal
c. Tidak bisa
d. Tidak tersedia
e. Kurang penghargaan

B. Rahmi Rivalina (2020)


PEMANFAATAN TIK DALAM
PEMBELAJARAN
Pemanfaatan TIK di dalam kegiatan
pembelajaran memungkinkan:
a. guru menyajikan (mem-publish)
lebih awal materi pelajaran dan
tugas-tugas yang perlu
dikerjakan peserta didik;
b. peserta didik juga dapat lebih
awal mempelajari materi
pelajaran dan mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan guru;
c. mencari dan mempelajari
berbagai sumber belajar lainnya
tentang topik pelajaran yang
sama yang akan dibahas di
dalam kelas; dan
d. menyampaikan pendapat atau
pertanyaan terkait dengan
materi pelajaran yang dibahas
berdasarkan berbagai sumber
belajar lain yang diperoleh.
C. Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si.,
Kepala/Guru Sekolah Model di
D.I. Yogyakarta, Dr. Arwan
Rifa’i, S.Si., M.Pd. · 2021
;Pembelajaran Di Masa
Pandemi, Inovasi Tiada Henti :
“ Secara lebih jauh hasil survey
menunjukkan bahwa dalam
penerapan teknologi di masa wabah
covid-19 ini masih merasa sulit
dikarenakan :
a. keterbatasan jaringan
infrastruktur internet,
b. keterbatasan sarana prasarana,
c. kurangnya kemampuan guru,
siswa dan orang tua dalam
memanfaatkan TIK untuk
pembelajaran,
d. tingkat pendidikan dan
sosial ekonomi orang tua
beragam dan
e. belum adanya panduan yang
lengkap terkait pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh

2. Hasil Wawancara:
a. Menurut Rekan Sejawat
b. Menurut Kepala Sekolah
c. Menurut Ahli (Pakar)

Anda mungkin juga menyukai