Anda di halaman 1dari 16

Ana Fatwatush Sholichah (S812002001)

Metodologi Penelitian Kuantitatif dan


Pengembangan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN


INTERAKTIF BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING
LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPA
TERINTEGRASI PRAKARYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
SMP NEGERI 9 SEMARANG
LATAR BELAKANG
 Kebijakan mata pelajaran Prakarya pada Kurikulum 2013 (Kerajinan, Budidaya, Rekayasa,
dan Pengolahan

 Dampaknya: sekolah harus menyediakan guru yang berkompeten dalam mapel Prakarya

 Pembelajaran di SMP N 9 Semarang, Mata pelajaran IPA dipadukan dengan Prakarya krn
kurangnya guru yang mengampu

 mengkombinasikan materi IPA yang telah dipelajari oleh siswa, kemudian dikreasikan materi
tersebut dalam sebuah prakarya produk pada akhir pembelajaran

 terdapat kesenjangan hasil belajar antara siswa yang mahir membuat prakarya dan siswa
yang tidak mahir membuat prakarya

 Berdasarkan observasi Mei 2019, pemanfaatan media oleh guru di dalam kelas dgn tayangan
slide power point berisi gambar beserta tulisan dan penjelasan (belum mencakup audio
visual)
RUMUSAN MASALAH &
TUJUAN
RUMUSAN MASALAH TUJUAN
● Bagaimana kebutuhan media pembelajaran di ● Untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran di SMP
SMP Negeri 9 Semarang? Negeri 9 Semarang.

● Bagaimana desain media pembelajaran interaktif ● Untuk mengetahui desain media pembelajaran interaktif
berbasis CTL? berbasis CTL.

● Bagaimana pengembangan media pembelajaran ● Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran


interaktif berbasis CTL? interaktif berbasis CTL.

● Bagaimana implementasi media pembelajaran ● Untuk mengetahui implementasi media pembelajaran


interaktif berbasis CTL pada siswa kelas VIII SMP interaktif berbasis CTL pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9
Negeri 9 Semarang? Semarang.

● Apakah implementasi media pembelajaran ● Untuk mengetahui bahwa implementasi media


interaktif berbasis CTL dapat meningkatkan hasil pembelajaran interaktif berbasis CTL di kelas VIII SMP
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Semarang? Negeri 9 Semarang dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
MANFAAT PENELITIAN
01 02
Manfaat Manfaat
teoritis Praktis
Memberikan kontribusi 1) Bagi siswa
dan sumbangan 2) Bagi guru
konseptual bagi
perkembangan ilmu
pendidikan tentang
pengembangan.
SPESIFIK PRODUK

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa


media pembelajaran audio visual dikemas dalam bentuk CD
yang dikembangakan menggunakan software adobe flash.
Media audio visual adobe flash ini berisikan panduan
penggunaan media, kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, tujuan, isi materi, video pada masing-masing
materi dan evaluasi. Materi yang digunakan dalam
pengembangan media ini adalah sistem pernapasan
manusia.
KETERBATASAN
PENGEMBANGAN
Asumsi yg mendasari penelitian: Keterbatasan Media:
● Sekolah yang dijadikan sebagai tempat ● Hanya dibatasi pada materi sistem pernapasan
penelitian memiliki peralatan seperti LCD manusia.
dan speaker di dalam kelas, sehingga
● Uji coba hanya dilakukan dalam empat tahap uji
media dapat ditampilkan di dalam kelas
coba yaitu uji coba ahli materi, ahli media, uji coba
dan siswa dapat belajar mandiri.
terbatas 7 orang siswa dan uji coba lapangan satu
● Siswa diasumsikan memiliki kemampuan kelas. Uji coba siswa hanya dilakukan pada satu
dasar dalam mengoperasikan komputer. sekolah saja.
● Guru sebagai pendamping dan fasilitator ● Ketersediaan peralatan seperti, komputer, LCD
diasumsikan memiliki kemampuan dasar dan speaker juga kemampuan guru maupun
dalam mengoperasikan komputer. peserta didik dalam menggunakan komputer akan
menghambat pengoperasian media
pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA

01
Teori Belajar
03
Pembelajaran
Konstruktivisme IPA
manusia membangun dan memaknai Mempelajari ilmu
pengetahuan dari pengalamannya pengetahuan alam.

02 04
Pembelajaran
Contextual Teaching
Learning (CTL) Prakarya
menghubungkan pembelajaran 4 aspek: kerajinan, pengolahan,
dengan kehidupan sehari-hari budidaya, dan rekayasa
KERANGKA
BERPIKIR
METODE PENELITIAN
TEMPAT JENIS
PENELITIAN PENELITIAN
 Penelitian
 SMP Negeri 9 Semarang
pengembangan atau
 Uji coba kelas
Research and
kecil/terbatas: kelas VIII A
Development (R & D)
(7 orang)
 Langkah pengembangan
 Uji coba kelas besar: kelas
model ADDIE
VIII B (32 orang)
1. Tahap Analyze

Analisis Kebutuhan Analisis Isi


studi literatur (kajian pustaka dan untuk mengetahui materi
penelitian terdahulu), survei (silabus) dan perangkat yang
lapangan (pengamatan, diperlukan untuk menghasilkan
wawancara guru dan siswa) sebuah produk
2. Tahap Design

 Menentukan materi pelajaran


 Menentukan Kompetensi Inti dan Kompetesi Dasar yang sesuai dengan
materi yang diangkat dalam mengembangkan media pembelajaran.
 Menyusun perangkat media. Media ini akan dibuat menggunakan
aplikasi software Adobe Flash.
3. Tahap Development
Tahap mengembangkan: menentukan pihak-pihak (validator, kelas uji coba),
pengembangan, merumuskan bentuk partisipasi pihak terlibat, menentukan prosedur kerja
dan uji kelayakan.

DEVELOPMENT

Validasi Produk Revisi Produk Uji Coba Produk


Uji kelayakan oleh ahli Hasil uji kelayakan = Uji coba terbatas pada 7
materi dan ahli media. kelemahan produk. Revisi siswa.
dengan cara memperbaiki.
5. TAHAP EVALUATION
4. TAHAP ● Untuk menilai keseluruhan proses
IMPLEMENTATION pengembangan dan bentuk akhir hasil produk
yang dikembangkan
● Angket dan tes hasil belajar dianalisis utk
● Uji coba kelas besar: 32 siswa
mengetahui kelayakan dan peningkatan hasil
● Menguji efektifitas produk media pembelajaran belajar
yang dikembangkan
● Mnjadi acuan, perlu tidaknya revisi produk tahap
● Apabila dalam uji coba kelas besar > 75% peserta akhir.
didik mencapai KKM yaitu nilai 75, maka media
pembelajaran yang dikembangkan layak
digunakan.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Wawancara Angket

Wawancara dilakukan kepada Angket kebutuhan (riset awal),


guru IPA terintegrasi Prakarya angket validator, dan angket
SMP N 9 Semarang tanggapan siswa

Tes Dokumentasi

Tes untuk mengukur tercapainya Data-data dokumen


tujuan pembelajaran dan yang diperlukan
efektivitas produk
ANALISIS DATA
Analisis Data Kuantitatif:
1. Analisis angket kebutuhan
2. Analisis validasi ahli
3. Analisis uji coba terbatas
4. Analisis angket tanggapan siswa
5. Analisis Tes
Analisis Instrumen Tes:
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
3. Tingkat kesukaran soal
4. Daya beda soal
5. Uji Normalitas
6. Uji T-tes
THANKS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai