Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP I)

SMP NEGERI 18 MAKASSAR

OLEH KELOMPOK 2

Andi Dewi Mukrimah 200111501013

Andi Saskia 200111502013

Alpiya Artin 200111501025

REGULER A
PRODI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatulahi wabarakatuh,


Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan
segala rahmat-Nyalah akhirnya kami bisa menyusun makalah PLP 1 (Pengenalan Lapangan
Persekolahan) dengan tempat PLP SMP Negeri 18 Makassar ini tepat pada waktunya. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Salma Samputri S.Pd,M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah PLP I yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami
mendapatkan banyak tambahan pengetahuan. Kami selaku penyusun berharap semoga lapiran
yang telah kami susun ini bisa memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan
terutama dalam hal pendidikan.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan yang
membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari
para pembaca.
Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Makassar,23 Maret 2022

Penyusun
Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

A. Tujuan
B. Manfaat Program Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP I)

BAB II PEMBAHASAN

A. Aspek Kultur Sekolah


B. Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK)
C. Aspek Pengamatan Visi Dan Misi Sekolah
D. Aspek Kegiatan Seremonial Formal Sekolah
E. Aspek Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
F. Aspek Kegiatan Pembiasaan dan Kebiasaan Positif Disekolah
G. Manajemen Pendidikan di SMP Negeri 18 Makassar

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang guru wajib memiliki standar kompetensi berdasarkan UU No. 14Th.


2005 pasal 8 tentang Guru dan Dosen (2005) yaitu, kompetensi pedagogik,kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.Kompetensi pedagogik
meliputi pemahaman ilmu pengajaran, mulai daripemahaman karakteristik peserta didik
sampai dengan mengevaluasi proses danhasil pembelajaran. Selanjutnya kompetensi
profesional, secara teknis guru harusmemenuhi penguasaan substansi suatu mata
pelajaran, penguasaan strukturkurikulum, silabus sampai dengan peningkatan kualitas
kegiatan belajarmengajar. Kemudian, kompetensi kepribadian meliputi sikap, perilaku,
etika yangdapat diteladani para peserta didik karena tercermin dalam keseharian
seorangguru. Selanjutnya yang terakhir, kompetensi sosial meliputi cara
berkomunikasisecara efektif dan empati dengan peserta didik, orang tua peserta didik,
sesamapendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat.

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) merupakan salah satu


program mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Dan dilaksanakan
pada semester ketiga. Dengan terselenggaranya program PLP I ini, peserta akan
siap menjadi pendidik pemula yang profesional. Dalam kegiatan PLP I mempelajari
aspek pembelajaran dan pengelolan pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi
kultur sekolah, struktur oranisasi dan tata kerja (SOTK), visi misi sekolah, kokurikuler
dan ekstrakurikuler sekolah. Dengan hal tersebut peserta mendapat pengetahuan dan
pengalaman untuk menjadi pendidik yang profesional untuk masa depan pendidikan di
Indonesia.

Sehubungan dengan uraian di atas, maka untuk dapat menghasilkan calon guru
profesional, kami melakukan observasi langsung di sekolah, dalam hal ini SMP Negeri
5 Makassar.

3
B. Tujuan
1. Pengamatan kultur sekolah
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kerja (sotk)
3. Pengamatan visi dan misi sekolah
4. Pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
5. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
6. Pengamatan kegiatan seremonial formal
7. Pengamatan praktik pembiasaan dan kebiasaan positif

C. Manfaat Program Lapangan Persekolahan


1. Menambah pengetahuan dan pemahaman baru tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di Sekolah.
2. Memperoleh gambaran untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan di Sekolah.
3. Memperoleh pengalaman untuk lebih mengenal lingkungan Sekolah.
4. Menambah ilmu dan teknologi dalam pembelajaran di Sekolah

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Aspek Profil Sekolah


1. Profil sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 18 Makassar
Alamat : Jl. Daeng Tata BTN Hartaco Indah Blok II A
Kode pos :90221
Desa/Kelurahan : Parang Tambung
Kecamatan : Tamalate
Kabupaten/Kota : Kota Makassar
Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan
Status Sekolah : Negeri
Jenjang pendidikan : SMP
Naungan : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Akreditas :A
Luas tanah : 3 M2
Sumber listrik : PLN
Telp : (0411) 865012
Website : http://www.smpnegeri18makassar.sch.id/
Kurikulum : SMP 2013

Sejarah singkat sekolah


SMPN 18 Makassar didirikan pada tahun 1984 dan di resmikan pada tanggal 22
November 1985. SMP Negeri 18 Makassar pada awalnya merupakan kelas jauh atau
kelas Filial dari SMP Negeri 3 Makassar sampai tahun 1984, kemudian sejak tahun
1985 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
0694/O/1985, Tanggal 22 November 1985 SMP Negeri 18 Makassar ditetapkan
sebagai SMP Negeri yang berdiri sendiri dan sejak itu tidak lagi berafilial dengan
SMP Negeri 3 Makassar.
Pada awal dibuka SMP Negeri 18 Makassar Tahun 1984 ruang kelas baru
berjumlah 3 ruangan, kemudian dari tahun ke tahun mengalami perkembangan hingga
sekarang Tahun Pelajaran 2011/2012 ruang kelas telah berjumlah 27 ruangan dengan

5
jumlah siswa sebanyak 986 orang terdiri dari kelas IX = 315 orang, kelas VIII = 326
orang dan kelas VII = 327 orang.
Selanjutnya dari perkembangan dan prestasi peningkatan mutu pendidikan yang
dicapai SMP Negeri 18 Makassar setiap tahun sejak berdirinya tahun 1985 sampai
dengan tahun 2005 senantiasa mengalami kemajuan, maka pemerintah dalam hal ini
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional memberikan penghargaan dan menetapkan SMP Negeri 18
Makassar sebagai SMP Berstandar Nasional (SSN) melalui Surat Keputusan Nomor
960/C3/Kp/2005 Tanggal 19 Juli 2005.
Sekarang SMP Negeri 18 Makassar berstatus Rintisan Sekolah Standar Nasional
Mandidri (SSN Mandiri) dibawa Pimpinan oleh Matturungan, S.Pd; M.Pd selaku
Kepala Sekolah sejak tahun 2008 dengan Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor
GR.821.29.77-2008 Tanggal 27 Juni 2008.

Lokasi Sekolah

2. Kegiatan 3S (senyum, Sapa dan Salam)


Budaya untuk menerapkan 3S sangatlah penting untuk diterapkan di setiap
sekolah. Berdasarkan hasil observasi kami di SMP Negeri 18 Makassar, selalu
menjaga budaya 3S. Budaya 3S sebagai upaya awal membentuk karakter anak yang
anti kekerasan budaya ini diterapkan pada sekolah yang dikunjungi. Setiap siwa dan
guru yang bertemu akan saling senyum dan menyapa ketika saling berinteraksi.
3. Upacara Bendera
Setiap senin tentunya setiap sekolah akan mengadakan kegiatan upacara
Bendera. Berdasarkan hasil observasi kami di SMP Negeri 18 Makassar, selalu

6
mengadakan Upacara Bendera setiap senin. Dari adanya kegiatan upacara ini
diharapkan peserta didik dapat Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin.
Meningkatkan kemampuan memimpin. Membiasakan kekompakan dan kerjasama.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta
tanah air.

B. Aspek Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah (SOTK).


1. Ketersediaan bagan struktur organisasi sekolah
Dari hasil observasi kami di SMP Negeri 18 Makassar terdapat bagan struktur
organisasi Sekolah yang terletak di Lobi Sekolah.

C. Aspek Pengamatan Visi dan Misi Sekolah


1. Terdapat visi dan misi sekolah tempat
Dari hasil observasi kami pada SMPN 18 Makassar ini terdapat papan Misi dan Misi
yang terdapat pada Lobi Sekolah

Adapun Visi dari Sekolah tersebut adalah Visi


sekolah Berlandaskan imtaq dan
ipteq,berwawasan lingkungan,serta unggul dalam
presertasi dan berwawasan global
Misi sekolah:
1. Mewujudkan sikap budi pekerti luhur,dengan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
berlandaskan iman dan taqwa
2. Mewujudkan pendidikan lingkungan hidup
pada peserta didik melalui implementasi mata
pelajaran wajib muatan local dalam upaya
pelestarian fugsi lingkungan,pencegahan
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup
3. Mewujudkan pemerataan ,keadilan pendidikan
serta peran masyarakat dalam upaya tercapainya
pendidikan yang optimal dan berdaya saing
tinggi
4. Menguasai penggunaan teknologi dengan
berwawasan global tanpa meninggalkan nilai
nilai budaya

D. Aspek Kegiatan Kokurikuler Dan Ekstrakurikuler

7
1. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler
Kegiatan kokurikuler di SMP Negeri 18 Makassar berupa kegiatan literasi
sekolah (bahasa), dimana siswa diarahkan untuk membaca literasi di taman sekolah.
Adapun kegiatan ekstrakulikuler di SMP Negeri 5 Makassar terdiri dari: PMR
(Palang Merah Remaja), Pramuka Wajib, Paskibra, Olahraga (Futsal, sepak takraw),
dan kegiatan Seni.
Selama masa pandemi kegiatan eksrtakurikuker tidak dilaksanakan sedangkan
sebelum masa pandemi ekstrakurikuler biasanya dilaksanakan untuk waktunya berbeda-
beda tergantung ekstrakulikuler itu sendiri.
2. Peran guru dalam membina kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler
Pembina dari kegiatan kokurikuler di SMP Negeri 18 Makassar berasal dari
guru sekolah tersebut. Untuk kegiatan ekstrakulikuler pramuka, peran guru disini adalah
membimbing kegiatan siswa. Adapun untuk pemberian materi kepada peserta didik, ada
pembinaan atau pelatih dari luar.

E. Aspek Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


1. Penggunaan seragam sekolah.
Mengenakan seragam diskolah merupakan bagian dari tata tertib sekolah. Hal ini
dilaksanakan secara ketat, mulai dari ketentuan bentuk, ukuran, dan atribut yang
dikenakannya. Secara umum setiap sekolah memiliki kebijakan masing-masing untuk
menentukan seragam yang akan dikenakan peserta didiknya, seperti halnya di sekolah
SMPN 18 Makassar ini.
Berdasarkan hasil observasi kami terdapat tata tertib siswa siswi SMPN 18
Makassar, dalam hal mengenakan seragam peserta didik menentukan seragam yang
akan dikenakan peserta didiknya, seperti halnya di sekolah SMPN 18 Makassar telah
diatur sedemikian rupa, sebagaimana berikut ini:
 Senin-selasa: Kemeja putih, celana dan dan rok biru, sepatu hitam, kaos kaki putih
dan ikat pinggang hitam.
 Rabu-kamis : Baju batik, celana dan rok biru, sepatu hitam, kaos kaki putih dan ikat
pinggang hitam.
 Jumat : Kemeja coklat pramuka, celana dan rok coklat pramuka, jilbab polos coklat,
sepatu hitam, kaos kaki hitam dan ikat pinggang hitam.

F. Aspek Kegiatan Seremonial Formal


1. Kegiatan Perpisahan

Dari hasil observasi kami pada SMPN 18 Makassar salah satu kegiatan
seremonial formalnya yaitu Kegiatan Perpisahan. Dimana perpisahan ini diadakan
8
pada akhir tahun ajaran dimana kelas 9 telah selesai atau tamat maka diadakan
kegiatan penammatan atau perpisahan. Dari hasil wawancara kami sebelum masa
pandemic kegiatan ini masih dilakukan tetapi pada saat pandemic kegiatan ini tidak
diadakan lagi.

G. Aspek Praktik Pembiasaan Dan Kebiasaan Positif Di Sekolah (Best Practice)


1. Pembiasaan Disiplin
Pembiasaan disiplin merupakan hal yang paling penting di sekolah . berupa
tata tertib yang dilaksanakan secara ketat, mulai dari ketentuan bentuk, ukuran, dan
atribut yang dikenakannya. Secara umum setiap sekolah memiliki kebijakan masing-
masing untuk menentukan seragam yang akan dikenakan peserta didiknya, seperti
halnya di SMPN 18 Makassar ini, Telah diatur sedemikian rupa Aturan dan tata
tertib yang tentunya dilakukan untuk terciptanya kegiatan sekolah yang nyaman dan
dalam rangka pembiasaan karakter disiplin peserta didik.
2. Pembiasaan dalam menjaga kebersihan
SMP Negeri 18 Makassar sangat peduli terhadap kebersihan sekolah baik
didalam maupun diluar kelas. Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, upaya
yang dilakukan sekolah dengan meletakkan tempat sampah di setiap kelas dan juga
pada juga beberapa tempat lainnya.Mereka juga menyediakan tempat untuk cuci
tangan di berbagai tempat.

H. Manajemen Pendidikan di SMP Negeri 18 Makassar


a. Manajemen Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana (SSP), Setiap satuan pendidikan wajib
memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Menurut Permendikbud No.24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
Berdasarkan hasil observasi di Sekolah SMP Negeri 18 Makassar, diperoleh
data hasil wawancara yaitu Lahan untuk satuan pendidikan SMP/MTs satuan
pendidikan yang memiliki rombongan belajar dengan banyak peserta didik kurang
dari kapasitas maksimum kelas, jumlah peserta didik sekitar 976 siswa, luas tanah
SMP Negeri 18 Makassar yaitu 3 M². Lahan terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, Lahan bangunan SMP Negeri 18
Makassar terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa.
Kondisi sekolah sudah memenuhi standar nasional khususnya ruang
kelas,laboratorium computer, laboratorium IPA, ruang guru, ruang perpustakaan,
ruang tata usaha, ruang konseling,dan uks. Ruang kelas juga sudah dilengkapi
tempat cuci tangan, sarana ruang guru cukup luas. Ruang pimpinan sudah sesuai

9
dengan SNP yaitu mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci dengan
baik. Dilengkapi sarana diantaranya kursi pimpinan, meja pimpinan, kursi dan meja
tamu yang nyaman, lemari, simbol kenegaraan, jam dinding dan tempat sampah.
Berdasarkan observasi yang dilakukan juga masih terdapat beberapa ruangan
yang tidak ada seperti ruang osis, sekretariat kegiatan ekstrakurikuler,dan PMR..
Terdapat juga 2 lapangan tempat berolahraga yang ckup luas.

b. Manajemen Peserta Didik


Berdasarkan hasil observasi di Sekolah SMP Negeri 18 Makassar, diperoleh
data hasil wawancara bahwa secara keseluruhan Siswa Laki-laki ada 491 orang dan
siswa perempuan 494
c. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SPTK), di mana pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani,

10
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Adapun Jumlah guru di SMP Negeri 5 Makassar adalah 57 orang. Selain itu terdapat tenaga
administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium yang terdiri dari guru IPA.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan PLP I yang dilaksanakan di SMP Negeri 18 Makassar. Maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan PLP I ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa dari
aspek pembelajaran dan pengelolan pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi kultur
sekolah, kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah agar mahasiswa siap untuk terjun langsung
kedalam lapangan persekolahan dan menjadi guru yang berprofesional.
B. Saran
Dari kegiatan observasi PLP I sebagai calon guru yang profesional, diharapkan
penyusun dan pembaca memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih untuk mengenal
situasi kondinsi lingkungan sekolah. Selain itu diharapkan lebih memperhatikan setiap aspek
yang ada disekolah agar lebih mengetahui aspek-aspek yang ada disekolah dan bagaimana
pengelolaannya demi menunjang profesi selanjutnya.

12
LAMPIRAN
Dokumentasi

Kegiatan Wawancara

Lapangan
Ruang kelas

Mushola,ruang guru,ruang bk,lab ipa,lab komputer,uks

Anda mungkin juga menyukai