LK. 2.

2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Modul 4 pedagogik kb 1 hal Modul 4 pedagogik hal 10 Berdasarkan pembelajaran Pendidikan IPS SD
10 Di kelas 2 tema 2 subtema Drs,ischak dkk (6.6-6.10)
1.Tanya jawab 3
Jenis jenis metode pembelajaran 1 dengan 1.tanya jawab
pembelajaran : Dalam hal ini guru Kelebihan :
memberikan problem dengan
materi pokok tentang a.siswa lebih aktif karena tidak
menyuruh siswa mengamati ’’bermain di lingkunganku hanya mendengarkan
Adapun metode pembelajaran yang
berorientasi kolaborasi peserta didik gambar atau peta.kemudian di sekolahku”dimana disini
dan guru dapat dilakukan dengan minta menganalisis dan terdapat dua mapel yaitu b.memberi kesempatan siswa
tanya jawab,diskusi,demontrasi, menyimpulkan Bahasa Indonesia yang bertanya ,sehingga guru lebih
bermain peran, simulasi, membahas tentang paham apa yang tidak di mengerti
permainan, praktek, latihan, siswa
’’kosakata dan konsep
penemuan, atau eksperimen.
keragaman benda’’ ,dan Kelemahan
Matematika yang materi a.dengan tanya jawab pembicaraan
Pendidikan IPS di SD ajarnya tentang kadang2 menyimpang dari pokok
Drs.Ischak dkk (6.6-6,10) ’’pembagian yang pembicaraan
Jenis jenis metode melibatkan bilangan
cacah’’,maka metode yang b.membutuhkan waktu yang
pembelajaran :
cocok untuk materi bahasa lebih lama
1.Metode ceramah Metode indonesia adalah metode
Trianto M,Pd (2010)
ceramah adalah pidato yang 2.simulasi tanya jawab .
mengembangkan model
di sampaikan seseorang Simulasi adalah metode Pendidikan IPS SD Drs,ischak pembelajaran tematik .PT
pembicara di depan kelompok dkk (6.6-6.10)
pembelajaranyang Kelebihan metode tanya jawab prestasi pustakarya - hal 140
pengunjung (dalam hal ini memperagakan sesuatu a.siswa lebih aktif karena tidak
siswa dalam bentuk tiruan hanya mendengarkan
yang mirip dengan b.memberi kesempatan siswa
2. metode diskusi kelompok Metode keadaan sesungguhnya bertanya ,sehingga guru lebih 2. simulasi
diskusi kelompok adalah paham apa yang tidak di Kelebihan
percakapan yang di rencanakan mengerti siswa a.dapat di jadikan sebagai
atau di persiapkan di antara 3 atau
Hasil wawancara
Kelemahan bekal bagi siswa dalam
Menurut kepala sekolah
lebih topik tertentu,dengan seorang 1.Metode ceramah a. dengan tanyamenghadapi situasi yang
pemimpin. Karena setiap jawab ,pembicaraan kadang2sebenarnya kelak ,baik dalam
menyimpang dari pokok
3. studi kasus (case study ) Studi
pembelajaran tidak bisa pembicaraan
kehidupan
kasus adalah sekumpulan situasi lepas dari metode b. membutuhkan waktu masyarakat ,maupun
masalah, termasuk detil-detil ceramah yang lebih lama menghadapi dunia kerja
yang ,memungkinkan 2. tanya jawab untuk mengatasi
kelompok menganalisis Dengan tanya jawab kita b.simulasi dapat
kelemahan dari metode
masalah itu. tahu apa sudah di meningkatkan kreatifitas
tanya jawab berdasarkan
mengerti oleh anak dan siswa
karateristik peserta didik
4. metode brainstorming apa juga yg belum di abad 21 c.simulasi dapat memupuk
Brainstorming adalah mengerti. modul 2 kb 1 hal 15 keberanian siswa
semacam cara pemecahan Generasi z lebih suka
masalah ,dimana siswa berkomunikasi dengan gambar
mengusulkan dengan cepat images, ikon, dan simbol simbol
d.simulasi dapat
semua kemungkunan daripada teks. Generasi z tidak meningkatkan gairah siswa
pemecahan yang terpikirkan betah berlama-lama untuk dalam proses pembelajaran
mendengarkan ceramah guru,
tidak ada kritik.evaluasi atas sehingga lebih tertarik kelemahan
pendapat2 tersebut akan di bereksplorasi daripada a.pengalaman yang diperoleh
lakukan kemudian. mendengarkan penjelasan guru.
Dengan ini saat metode tanya
melalui simulasi tidak selalu
5. metode tanya jawab jawab ,saya akan menampilkan tepat dan sesuai dengan
Dalam hal ini guru memberikan gambar dengan menggunakan keyataan di lapangan
problem dengan menyuruh siswa proyektor ,sehingga peserta didik b.pengelolaaan yang kurang
mengamati diagram atau lebih termotivasi dan lebih fokus baik sering simulasi di
peta.kemudian di minta pada pembelajaran dan di
dukung adanya ketersediaan
jadikan alat
menganalisis dan menyimpulkan
proyektor di sekolah. hiburan ,sehingga tujuan
6. metode kerja kelompok Metode Untuk mapel Matematika pembelajaran terabaikan
kerja kelompok dapat di artikan yang materi ajarnya c.faktor psikologis seperti
sebagai suatu kegiatan belajar tentang ‘’pembagian yang rasa malu dan takut sering
mengajar yang membagi siswa mempengaruhi siswa dalam
dalam satu kelas menjadi beberapa melibatkan bilangan cacah
kelompok untuk mencapai tujuan “ melakukan simulasi.
yang tertentu Saya akan menggunakan
 metode simulasi ,karena
7. metode diskusi formal mengingat karateristik
Diskusi formal adalah metode siswa kelas 2 (umur 8-9
pemecahan masalah yang tahun ) berada di fase
sistimatis (menyajikan oprasional konkret, dengan
masalah,mengumpulkan menggunakan benda
data,mempertimbang sekitar lingkungan sekolah
pemecahan masalah ,memilih dan di sertai dengan
pemecahan masalah yang ketersedian sarana dan
terbaik prasarana ,seperti
dadu ,kelereng dan batu di
HASIL WAWANCARA TEMAN sekolah.
SEJAWAT
1.Metode kompensional atau
Untuk mengatasi supaya
ceramah anak didik mendapat
2. Metode diskusi pengalaman yang tepat
3. Metode demonstrasi sesuai dengan tujuan
4. Metode Tanya jawab pembelajaran ,dan tidak
5. Metode Eksprimens menganggap ini hanya
6. Metode karya wisata sekedar hiburan ,serta
untuk menumbuhkan raya
percaya diri peserta
didik ,saat temannya
sedang melakukan simulasi
maka teman sejawat
lainnya yang memberi
penguatan ,betul apa tidak
yang dilakukan temannya
tersebut.
Modul 6 TIK KB 2 ( HAL 15 -
22)
Berdasarkan bentuknya,
2
media pembelajaran dapat
digolongkan ke dalam tiga
jenis, yakni:

a.Media visual
Media visual merupakan
media yang hanya dapat
dilihat dengan menggunakan indera
penglihatan yang terdiri atas media
yang dapat diproyeksikan baik diam
maupun gerak dan media yang
tidak dapat diproyeksikan. Media
yang dapat diproyeksikan secara
diam menggunakanan alat proyeksi
misalnya gambar diam yang
ditampilkan pada layar
menggunakan projektor, media yang
dapat diproyeksikan secara gerak
menggunakan alat proyeksi
misalnya gambar bergerak yang
ditampilkan pada layar
menggunakan projektor, sedangkan
media yang tidak dapat
diproyeksikan mencakup gambar
fotografik, grafis, dan media tiga
dimensi berbentuk media realia
atau model yang ditampilkan tanpa
alat proyeksi,contohnya foto,gambar
pilihan /potongan
gambar,bagan,diagram,poster, peta.
b. Media audio
Media audio merupakan media yang
mengandung pesan dalam bentuk
auditif atau hanya dapat didengar
yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan
peserta didik untuk mempelajari
materi pembelajaran. Contoh media
audio ini adalah program kaset
suara, CD audio, dan program
radio. Penggunaan media audio
dalam pembelajaran pada
umumnya untuk melatih
keterampilan yang berhubungan
dengan aspek-aspek keterampilan
mendengarkan. Jenis media ini
relevan untuk peserta didik dengan
gaya belajar auditori.

c.Media audio-visual
Media audio-visual
merupakan media kombinasi
audio dan visual atau biasa
disebut media pandang-
dengar. Media ini lebih
kompleks dibanding jenis
media visual dan media audio
karena keberadaan visual dan
audio dapat saling
melengkapi untuk memudahkan
peserta didik dalam menguasai
materi pembelajaran. pembelajaran
dalam bentuk gabungan visual,
audio, dan bahkan interaksi.
Melalui multimedia, konsep-konsep
yang abstrak dapat disajikan secara
lebih nyata dalam proses
pembelajaran untuk memudahkan
peserta didik memahaminya.
Contoh media audio-visual di
antaranya video pembelajaran dan
video multimedia interaktif yang
melibatkan interaksi antara peserta
didik dengan media tersebut .

WAWANCARA TEMAN
SEJAWAT