Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
No. masalah masalah masalah 1 1. Kimia dianggap sebagai Materi kimia bersifat Sebagian Ilmu kimia bersifat pelajaran yang sulit dan abstrak dan komplek dan abstrak. Misal atom, molekul, dan ion merupakan materi membosankan konsep dasar belum dasar kimia yang tidak 2. Konsep-konsep kimia dipahami siswa. nampak, sehingga untuk bersifat abstrak dan membayangkan komplek. keberadaannya bagi siswa 3. Guru tidak selalu sulit. Guru kurang mampu menjelaskan materi kimia mengecek konsep dasar yang abstrak tersebut menjadi siswa sebelum materi lebih kongkret. Guru tidak diberikan. memulai materi yang abstrak 4. Siswa sudah mempunyai tersebut dari konsep. Guru mindset bahwa pelajaran cenderung langsung memberikan rumus/simbolik. kimia sulit. Disamping itu pada saat siswa akan mempelajari suatu materi guru kurang mengecek materi prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa, sehingga apabila siswa tidak paham dengan konsep dasar/prasyarat maka jika diberi materi berikutnya siswa menjadi patah semangat. Misal apabila guru akan menjelaskan ikatan kimia maka guru harus memastikan materi prasyarat sudah dikuasai siswa. Siswa harus sudah memahami materi nomor atom, struktur atom, dan konfigurasi elektron sebelum mempelajari materi ikatan kimia.
2 1. Situasi belajar yang Kurangnya dukungan Kurangnya dukungan
kurang memotivasi siswa guru dalam memotivasi guru dalam memotivasi untuk mempelajari buku siswa untuk berliterasi siswa untuk berliterasi atau sumber lain selain merupakan akar buku pegangan siswa. penyebab kurangnya 2. Materi yang diberikan minat literasi siswa. ada dalam buku paket. Guru harus 3. Terbatasnya sarana dan memfasilitasi dan prasarana menbaca. mendorong siswa rajin membaca walaupun dengan sarana terbatas. Guru harus memberikan pemantik agar siswa termotivasi dalam membaca. Misal pada materi hidrokarbon, siswa diberi apersepsi ”Mengapa di SPBU harga bahan bakar bervariasi ?”. Dari apersepsi tersebut siswa akan termotivasi untuk mencari informasi baik melalui buku maupun searching. 3 1. Metode pembelajaran Pembelajaran guru Pembelajaran guru yang tidak sesuai dengan monoton dan siwa kurang monoton yang didominasi dengan metode ceramah karakter siswa. mengetahui manfaat merupakan faktor penyebab 2. Pembelajaran guru belajar. rendahnya minat belajar monoton. siswa. Agar pembelajaran 3. Pada saat pembelajaran tidak monoton dan siswa kondisi siswa kurang termotivasi untuk belajar maka guru harus prima. menggunaan metode belajar 4. Adanya masalah dalam yang tepat dan memilih keluarga. media belajar yang cocok 5. Siswa kurang mengetahui untuk materi yang diajarkan. manfaat belajar. Rendahnya minat belajar siswa juga disebabkan oleh siswa kurang mengetahui manfaat apa yang dipelajari. Oleh karena itu guru harus sering menjelaskan manfaat mempelajari ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. Guru harus menjelaskan secara kontektual manfaaat mempelajari suatu materi. Semisal mempelajari materi larutan penyangga. Larutan penyangga dipelajari karena oksigen dapat terikat dengan baik oleh butir-butir darah jika pH darah sekitar 6,1-7. Agar pH tersebut berada pada kisaran tersebut maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempertahankan pH, yaitu larutan penyangga. 4 1. Tidak tersedianya alat dan Waktu untuk menyiapkan Banyaknya waktu yang bahan. pembelajaran praktek diperlukan untuk 2. Memerlukan banyak waktu. membutuhkan persiapan pembelajaran praktek 3. Tidak adanya laboran. lama merupakan penyebab 4. Guru merasa nyaman pembelajaran praktek dengan metode yang kurang diterapkan. Guru digunakan. 5. Banyaknya materi yang dituntut untuk harus diselesaikan. menyelesaikan banyak materi sedangkan pembelajaran praktek sangat menyita waktu. Agar pembelajaran praktek banyak diterapkan maka guru harus berkolaborasi dengan teman sejawat dan untuk materi tertentu dapat digunakan virtual laboratorium. Guru harus mampu membagi waktu dengan baik. 5 1. Siswa kurang memahami Guru kurang mengajak Kurangnya pembiasaan masalah yang diberikan siswa menyelesaikan oleh guru dalam pada soal. soal HOTS dan siswa menyelesaikan soal 2. Siswa kurang memahami kurang memahami HOTS dan kurangnya konsep dasar, konsep dasar. siswa memahami 3. Mindset yang sudah kondep dasar/ prasyarat tertanam pada siswa kalau soal HOTS selalu sulit. merupakan akar 4. Siswa belum terbiasa penyebab siswa menyelesaikan soal mengalami kesulitan berbasis HOTS. pada penerapan materi 5. Guru kurang memberikan dengan tipe soal jenis stimulus pada siswa dalam HOTS. menyelesaikan soal HOTS. Apabila siswa mempunyai pemahaman konsep dasar yang bagus dan ditunjang dengan pembiasaan siswa oleh guru dalam mengerjakan soal HOTS maka siswa akan mampu mengerjakan soal HOTS dengan baik.
6 1. Guru kurang menguasai Kurangnya guru mencoba Kurangnya guru
teknologi. berbagai teknologi dalam mencoba berbagai 2. Guru tidak mempunyai pembelajaran kimia dan teknologi dalam motivasi mempelajari Tidak adanya kewajiban pembelajaran kimia dan teknologi. dari sekolah untuk tidak adanya kewajiban 3. Guru berada pada zona menggunakan teknologi dari sekolah untuk nyaman. dalam pembelajaran. menggunakan teknologi 4. Guru kurang berani dalam pembelajaran, merupakan faktor mencoba berbagai penyebab kurangnya teknologi dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran. sebagai media 5. Masih kurangnya pembelajaran. pemahaman guru Kurangnya keberanian mengenai teknologi guru untuk mencoba informasi. berbagai teknologi 6. Kurangnya sarana dalam pembelajaran disekolah. kimia akan membuat 7. Tidak adanya kewajiban guru tidak akan dari sekolah untuk maksimal dalam menggunakan teknologi pemanfaatan teknologi. dalam pemebelajaran Disamping itu meskipun guru mempunyai kemampuan jika pihak sekolah tidak mewajibkan maka guru juga tidak akan maksimal dalam memanfaatkan teknologi.