Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Analisis
Eksplorasi Solusi yang Analisis penentuan
No. alternatif
alternatif solusi relevan solusi
solusi
1 Berdasarkan kajian Peningkatan Penentuan solusi Dalam PBL
literature dan pemahaman didasarkan pada siswa berperan
wawancara yang siswa pada materi alasan sebagai berikut aktif dalam
dilakukan untuk reading short Hasil kajian kelompok untuk
menyelesaikan functional text literature: memecahkan
masalah siswa melalui model 1. Berenji (2020) masalah yang
kesulitan dalam pembelajaran PBL a. PBL memiliki diberikan pada
reading materi short dengan media keterlibatan aktif awal
functional text audio visual. yang tinggi selama pembelajaran,
adalah proses sehingga dalam
pembelajaran kelompok
1. Metode dibandingkan mereka
pembelajaran dengan membangun
PBL sangat pembelajaran kemampuan
tepat digunakan berbasis ceramah. reading mereka
dalam b. PBL meningkatkan dengan tidak
pembelajaran kemampuan terlepas dari
reading reading bimbingan guru.
comprehension comprehension Penerapan audio
pada siswa di mereka sampai visual dalam
setiap tingkatan tingkat yang tinggi pembelajaran
satuan juga membuat
pendidikan. 2. Nurviyani (2020) siswa menjadi
a. Inferensi tertarik dan
2. Kombinasi multimodal fokus.
keterampilan (gabungan antara
membaca dan text verbal dan text
aplikasi canva visual) melalui
dapat menarik aplikasi canva
pembelajaran adalah strategi
yang menarik yang efektif untuk
dan berkesan meningkatkan
terhadap siswa. kemampuan
Tampilan dan reading
gambar yang comprehension.
berwarna-warni Keterampilan
membuat siswa membaca mereka
lebih berkembang
bersemangat secara signifikan,
untuk belajar. baik keterampilan
mikro maupun
3. Bisa makro.
menggunakan
pendekatan Wawancara dengan
scientific dan pakar
TPACK (media 1. Media audio visual
audio visual lebih menarik
berbasis Canva) minat siswa

4. Dengan media Wawancara dengan


audio visual, rekan sejawat
siswa dapat
mendengarkan
dan memahami
materi tentang
short functional
text.

2 Berdasarkan kajian Peningkatan Penentuan solusi Dalam


literature dan kemampuan didasarkan pada pembelajaran
wawancara yang speaking siswa alasan sebagai berikut speaking,
dilakukan untuk pada materi Hasil kajian dengan
menyelesaikan speaking literature: memanfaatkan
masalah siswa pembelajaran PBL 1. Zuhra dan Millati audio visual
kesulitan dalam melalui media (2021) dapat membuat
speaking short audio visual. Adanya pembelajaran
interpersonal signifikansi menjadi menarik
transaction. peningkatan dan
kemampuan siswa siswa akan
1. Media Audio dengan merasa tertarik
Visual untuk menggunakan untuk berbicara
siswa dapat metode Problem dan dapat
meningkatkan Based Learning mengungkapkan
keterampilan dalam pengajaran ide-ide mereka
berbicara Speaking dari apa yang
beberapa kali, 2. Gutteres dan mereka lihat dan
lebih daripada Quintas (2018) dengar.
metode lainnya. Menggunakan Kemudian
Audio Visual melalui role play
2. PBL secara untuk mengajar kita dapat
signifikan speaking dapat melatih siswa
berpengaruh membuat siswa berbicara
pada menjadi lebih bahasa Inggris.
kemampuan enjoy, relax dan Dikemas dalam
berbicara siswa. fun dalam model
mengikuti proses pembelajaran
3. Role play menjadi belajar-mengajar Problem Based
kegiatan yang 3. Rojas & Learning akan
ideal di mana Villafuerte (2018). membuat siswa
siswa dapat Role Play adalah menjadi lebih
menggunakan teknik aktif di kelas.
bahasa Inggris komunikasi yang
mereka secara meningkatkan
kreatif dan kelancaran yang
memberi mereka memungkinkan
kesempatan siswa untuk
untuk berlatih berinteraksi
dan dalam kelas dan
mengembangkan meningkatkan
kemampuan motivasi mereka
berkomunikasi. untuk belajar.
Role play dapat
4. Dengan meningkatkan
menggunakan keterampilan
Game berbicara peserta
Information Gap. didik.

5. Dengan 4. Sintaks
memberikan pembelajaran
penugasan pendekatan
vocabulary yang problem based
lebih banyak. learning menurut
6. Dengan Arends dalam Kesy
menciptakan Damayanti (2021)
kondisi a. Orientasi masalah
berkomunikasi b. Mengorganisasi
yang peserta didik
menyenangkan untuk belajar
dan kontekstual c. Kegiatan
investigasi mandiri
7. Penggunaan d. Mengembangkan
media gambar dan
dan atau mempresentasikan
permainan yang hasil dari
sesuai pemecahan
masalah.
e. Menganalisa dan
mengevaluasi
proses

Wawancara dengan
pakar
1. Penerapan role
play dan audio
visual membuat
pembelajaran tidak
monoton
2. Pembelajaran
menjadi students
centered learning.

Cakir, I. (2006). The use of video as an audio-visual material in foreign language teaching
classroom. Turkish Online Journal of Educational Technology-TOJET, 5(4), 67-72.

Berenji, S., Saeidi, M., & Ghafoori, N. (2020). Problem-based Learning and its Impact on EFL Learners’
Engagement and Reading Comprehension. Journal of Language Horizons, 4(1), 149-174.

Nurviyani, V., Suherdi, D., & Lukmana, I. (2020). DEVELOPING STUDENTS’READING SKILL THROUGH
MAKING MULTIMODAL INFERENCES. English Review: Journal of English Education, 8(2), 175-182.

Zuhra & Millati, I. (2021). MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERBICARA. English Review: Journal of English Education, 271-280

Guterres, C. F., & Quintas, L. (2018). Using audio visual tool to develop speaking skill to the second
grade students of ensino secundariu cristal in the school year 2017. ISCE: Journal of Innovative
Studies on Character and Education, 2(1), 31-43.

Rojas, M. A., & Villafuerte, J. (2018). The influence of implementing role-play as an educational
technique on EFL speaking development. Theory and Practice in Language Studies, 8(7), 726-732.

Sintaks pembelajaran pendekatan problem based learning menurut Arends dalam Kesy Damayanti
(2021)

• Fase 1 orientasi masalah siswa yaitu penyampaian tujuan pembelajaran, penjelasan hal
penting dalam pembelajaran dan memotivasi siswa.

• Fase 2 pembagian kerja dan organisasi kepada siswa yaitu guru mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan pemecahan masalah
• Fase 3 kegiatan investigasi mandiri yaitu guru membantu siswa mendapatkan informasi dan
mencari penjelasan dan solusi atas permasalahan.

• Fase 4 mengembangkan dan mempresentasikan hasil dari pemecahan masalah yang telah
diolah yaitu merencanakan dan menyiapkan instrumen, data yang tepat seperti laporan rekaman video
dan pendekatan-pendekatan yang membantu siswa dalam menyampaikan hasil kerja.

• fase 5 menganalisa dan mengevaluasi proses yaitu guru membantu siswa untuk melakukan
refleksi terhadap investigasinya dan proses-proses yang telah

Sumber

Damayanti, K. (2021). PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS TENTANG


TENTANG ESSAI NARRATIVE DAN DESCRIPTIVE, SISWA KELAS XI IPA-2 SMAN 1
MENGANTI GRESIK MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING. WAHANA
PEDAGOGIKA, 3(1), 23-32.

Anda mungkin juga menyukai