Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif solusi


No. (Exploring Alternative Solusi yang relevan (Relevant solution) Analisis penentuan solusi (Analyzing determined solutions)
Solution)
1 Rendahnya Motivasi siswa dalam Berdasarkan hasil wawancara dan Pada pembelajaran Personal Letter ini guru akan
pembelajaran bahasa Inggris (Letter kajian literatur untuk mengatasi menerapkan metode PjBL. Dengan metode PjBl ini
Writing: Personal Letter) masalah rendahnya motivasi siswa diharapkan mampu membantu siswa dalam menyelesaikan
dalam belajar bahasa Inggris adalah: proyek yang akan mereka buat. Dengan langkah-langkah
Kajian Literatur: 1. Menggunakan metode PjBL
1. Menurut Noor (2017), sebagai berikut:
(Project Based Learning). 1. Guru memberikan topik permasalahan kepada siswa
Metode PjBL yaitu pendekatan
dalam pembelajaran dengan sebagai tahap dasar mengumpulkan informasi,
menggunakan projek dan membimbing siswa untuk mengembangkan hal-hal yang
membimbing siswa untuk berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Yaitu tentang
mengembangkan hal-hal yang “Dalam rangka apa surat pribadi harus dikirimkan”
berkaitan dengan kehidupan sehari- 2. Berdasarkan permasalahan yang dimunculkan,
hari. Penerapan PjBL selama waktu siswa diharapkan mampu berfikir secara kritis
yang dihabiskan untuk pengajaran untuk mengembangkan ide nya dalam
dan pembelajaran, sangat penting membuat surat pribadi,
untuk mempersiapkan kemampuan 3. Siswa memberikan ide-ide yang kreatif kepada
siswa untuk berpikir pada tingkat kelompoknya, dan mereka memilih ide yang
yang sangat dasar dan memberikan terbaik dari berbagai masukan oleh teman-
perasaan kesempatan dalam belajar. teman kelompok
2. 4. Selanjutnya siswa memecahkan permasalahan
Sumber :
Ide guru : Jurnal Karya Ilmiah Guru
dengan membuat rancangan projek surat
Penerapan Model Project Based Learning pribadi dengan gaya dan desain mereka,
Berbantuan Moodle E-Learning untuk berdasarkan ide yang sudah dipilih
Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris.
5. Guru memantau dan membimbing siswa dalam
2. Menurut Damri Saidi (2022), merancang projek yang sedang mereka
Pada model pembelajaran kerjakan
Problem Based Learning (PBL), 6. Siswa mampu menciptakan sebuah project
siswa akan dibentuk dalam suatu surat pribadi yang baik dengan ide kreatifnya
kelompok-kelompok kecil dan mendesain bentuk dari surat pribadi
7. Guru memberikan feedback kepada siswa
siswa saling bekerja sama untuk dengan memberikan sebuah pujian atau
memecahkan suatu masalah yang reward atas pencapaian yang telah dilakukan
telah disepakati oleh siswa dan guru oleh siswa
yang berkaitan dengan materi 8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
pelajaran. Penerapan model materi yang telah dipelajari.
pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) membuat siswa aktif
berdiskusi bersama anggota
kelompok untuk memecahkan
permasalahan dan menemukan
konsepnya sendiri.
Sumber:
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan https://jurnal.
peneliti.net/index.php/JIWP Vol. 8, No.5, April
2022

3. Edy Suprianto (2019), Media


audio visual adalah media yang
mengandung unsur suara dan juga
memiliki unsur gambar yang dapat
dilihat, seperti rekaman video, film
dan sebagainya. Dalam penelitian
ini, penulis menggunakan media
audiovisual sebagai alat untuk
meransang motivasi dan minat siswa
terhadap pembelajaran menulis.

2 Rendahnya penguasaan vocabulary Berdasarkan hasil wawancara


siswa dalam bahasa Inggris (Cause and dan kajian literatur untuk
Effect) mengatasi permasalahan
rendahnya penguasaan
Kajian literatur: vocabulary siswa dalam
bahasa inggris adalah:
1. Jolanda HD Pilongo 2021, 1. Dengan menggunakan
Working with words adalah strategy Working with
strategi pembelajaran yang dapat words, diterapkan
memunculkan motivasi siswa dengan kategori game
untuk belajar sehingga waktu belajar edukasi, yaitu game
dapat dimanfaatkannya sebaik Scrable.
mungkin melakukan aktivitas
pembelajaran. Siswa mengalami
pengalaman belajar yang
bermakna sehingga mereka
berhasil dalam mempelajari
kosakata bahasa Inggris. Strategi
ini dapat diterapkan melalui
Category Game, yaitu suatu
permainan edukasi yang bertujuan
meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar bahasa Inggris bahkan akan
membangkitkan rasa percaya diri
mereka dalam memahami kosakata
bahasa Inggris yaitu melalui game
Scrable.
Sumber:
JURNAL IMAGINE Vol. 1 No 2 - Nopember
2021p-
ISSN 2776-5342, e-ISSN 2776-9836 Available
Online at :https://jurnal.std
bali.ac.id/index.php/imagine
Penggunaan Working With Words sebagai strategi
untuk meningkatkan kosakata bahasa inggris

2. Menurut F Y Al Irsyadi, dkk


(2019) salah satu cara yang bisa
digunakn untuk meningkatkan kosa kata
siswa dalam bahasa Inggris dengan
menggunakan metode permainan
edukatif. Permainan edukatif dapat
memberikan manfaat bagi siswa karena
permainan (game ) edukatif dapat
menarik perhatian siswa serta
meningkatkan motivasi siswa agar bisa
mengikuti pembelajaran dengan baik.

Sumber:
JETE : VOL 2 NO 2 2021* E-ISSN : 2745-9888 *
P-ISSN : 2745-9896 Journal of Education and
Teaching
3 Kurangnya kemampuan speaking siswa
dalam menggunakan bahasa Inggris di
dalam kelas (Cause and Effect)

Kajian literatur:
1. Menurut Suardana, (2019)
dengan menggunakan pembelajaran
berbasis masalah (Problem Based
Learning) akan membantu siswa
berbicara didalam kelas.
Pembelajaran berbasis masalah
merupakan suatu pendekatan dalam
pembelajaran yang membantu siswa
untuk menemukan masalah dari
suatu peristiwa yang nyata,
mengumpulkan informasi melalui
strategi yang telah ditentukan
sendiri untuk mengambil satu
keputusan pemecahan masalahnya
yang kemudian akan
dipresentasikan dalam bentuk
unjuk kerja . Siswa yang enggan
bertanya kepada guru, dapat
bertanya kepada teman dalam
sekelompoknya maupun kelompok
lain. Mereka juga tidak merasa
takut menyampaikan pendapatnya
sehingga dapat memotivasi siswa
untuk giat belajar.
Sumber:
Penerapan Problem Based Learning Untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa
Pada Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Ilmiah
Pendidik Indonesia ISSN 2830-781X Volume 1,
Issue 1, 2022, pp. 15-22

2. Media Flash cards


merupakan kartu kecil yang berisi
gambar, teks, atau tanda simbol yang
mengingatkan atau menuntun siswa
kepada sesuatu yang berhubungan
dengan gambar-gambar yang dapat
digunakan untuk melatih mengeja
dan memperkaya kosakata (Eka
Fitriyani 2017)
Sumber:
Efektivitas Media Flash Cards dalam
Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris
PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikologi Volume
4, Nomor 2, 2017: 167-182
4 Rendahnya kemampuan siswa dalam
menggunakan pronounciation yang tepat
dalam bahasa inggris (Song)

Kajian literatur:
1. Menurut Damri Saidi (2022),
Pada model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL),
siswa akan dibentuk dalam suatu
kelompok-kelompok kecil dan
siswa saling bekerja sama untuk
memecahkan suatu masalah yang
telah disepakati oleh siswa dan guru
yang berkaitan dengan materi
pelajaran. Penerapan model
pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) membuat siswa aktif
berdiskusi bersama anggota
kelompok untuk memecahkan
permasalahan dan menemukan
konsepnya sendiri.

Sumber:
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
https://jurnal.
peneliti.net/index.php/JIWP Vol. 8,
No.5, April 2022

2. Fauziati dalam Nasirudin


(2019) mengatakan bahwa lagu
adalah media yang
direkomendasikan untuk membuat
siswa lebih antusias, memperhatikan
subjek, dan meningkatkan minat
siswa dalam materi dan itu bisa
berpengaruh pada peningkatan
pronunciation mereka.
Sumber:
Nasirudin. 2019. The Use of English Songs to
Teach Pronunciation to the Tenth Graders of SMA
Negeri 1 Gedeg Mojokerto. Scholastica: Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan Volume 1, Nomor 1.
ISSN: 2686-6234, 93-113 Website:
jurnalstitnualhikmah.ac.id

3. Abbas & Fathira (2020)


mengungkapakan dengan
menggunakan aplikasi “English
Pronunciation” dapat meningkatkan
pronounciation siswa, bahwa
aplikasi pelafalan ini memang
mudah dan menarik untuk digunakan
dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Di dalam aplikasi ini, guru dan
pelajar bahasa Inggris dapat
menemukan pengucapan-
pengucapan yang sulit untuk
diucapkan, sekaligus dapat
membedakan aksen American atau
British.
Sumber:
Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat:
Volume 5 No. 1 Januari 2022: 100-104 ISSN: 2621-
8100

Anda mungkin juga menyukai