OLEH
WIWIN WANTINI
223704190168
Puji syukur penulis panjatkan ke kehadirat Allah swt atas nikmat, karunia,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah
best practice yang berjudul “Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui
Picture series di Kelas XI Akuntansi” ini dengan baik. Dengan segala kerendahan
hati, penulis mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu
dalam pelaksanaan dan penyusunan karya ilmiah best practice ini, terkhusus
kepada:
1. Dr. H. Fatah Sulaeman, M.T selaku rektor Untirta
2.Drs. Aceng Hasani M.Pd Selaku Dekan FKIP
3. Dr Yuyu Yuhana M.Si Selaku Ketua Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
4. Dr. Anwar Mutaqin, M.Si Selaku Kepala UP-PPLK FKIP Untirta
5. Drs. Pupun Sampurna, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
6. Dra. Hj.Cucu Supriatin, M.Si. selaku Kepala SMKN 1 Kota Serang
7. Dra. Hj. Wurdaningsih, M.Pd. selaku Guru Pamong
8. Seluruh Dewan guru dan staf karyawan SMKN 1 Kota Serang
9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPLK PPG di
SMKN 1 Kota Serang dengan baik;
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini tidak sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan laporan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar …………………………………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………………………. ii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….... 5
1.2 Tujuan ……………………………………………………………………. 6
II RENCANA TINDAKAN
2.1 Strategi Pembelajaran ……………………………………………………… 7
2.2 Teknik Pembelajaran ………………………………………………………. 7
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil ………………………………………………………………………… 9
3.2 Pembahasan …………………………………………………………………. 9
IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 11
4.2 Rekomendasi ………………………………………………………………. 11
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
4. Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi ini kegiatanya Itu meliputi analisis data yang diperoleh
melalui observasi pengamatan. Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat
merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan
demikian, guru akan dapat mengetahui efektifitas kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk
menentukan tindakan pada siklus selanjutnya
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
Hasil yang dicapai dari penggunaan media picture series oleh siswa SMKN 1
Kota Serang adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
yang dapat dilihat dari antusiasme, keaktifan, dan peran serta siswa dalam
proses pembelajaran
2. Meningkatnya keterampilan menulis pada siswa SMKN 1 Kota Serang yang
dapat dilihat dari keberhasilan pada aspek menulis
3. Meningkatnya keterampilan bekerja sama (collaborative) pada siswa SMKN 1
Kota Serang
4. Meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and
innovation) pada siswa SMKN 1 Kota Serang yang dapat dilihat dari karya
siswa berupa tulisan
Hasil tersebut terlihat dari tabel nilai berikut:
No Skor Jumlah peserta didik
1 50 – 60
2. 61 – 70
3. 71 – 80 6
4. 81 – 90 22
5. 91 - 100 8
3.2. Pembahasan
Penggunaan picture series dalam meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam aspek menulis ini dimulai dengan pembagian peserta didik ke dalam
beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa. Kemudian guru memberikan
serangkaian gambar sebanyak jumlah anggota grup. Masing-masing peserta didik
mendapat satu gambar dan harus mengamati gambar tersebut dan
menuangkannya ke dalam beberapa kalimat. Mengingat kemampuan peserta didik
dalam penguasaan kosakata masih rendah, maka guru terlebih dahulu memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mencari beberapa klu terkait hal-hal yang
ditemukan di dalam gambar. Setelah setiap peserta didik berhasil
mendeskripsikan gambar, maka kalimat-kalimat yang telah disusun digabungkan
menjadi sebuah tulisan utuh.
Selain kemampuan menulis peserta didik mengalami peningkatan, secara
pengamatan, perilaku aktif dalam pembelajaran juga mulai teramati. Peserta didik
lebih fokus pada pembelajaran. Suasana pembelajaran lebih kondusif. Kegiatan
diskusi dan pengambilan kesimpulan juga lebih mudah dikembangkan, dan yang
tak kalah pentingnya kemampuan siswa dalam menulis menjadi lebih percaya diri.
Siswa yang tidak mengerti lebih berani untuk bertanya, dan yang telah mengerti
juga lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya.
Dengan suasana kelas pembelajaran yang lebih relaks, siswa dengan
leluasa, tanpa terbebani mengungkapkan segala kesulitan belajar yang dialaminya.
Bertanya dan menjawab pertanyaan menjadi kesibukan yang rutin dalam
pembelajaran saat ini.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
a. Penggunaan media Picture Series dapat mengubah persepsi siswa bahwa
pembelajaran Bahasa Inggris itu yang awalnya tidak menyenangkan menjadi
menyenangkan. Pemberian kesempatan tampil berbahasa inggris secara rutin
pada setiap pelajaran Bahasa Inggris akan menimbulkan kebiasaan peserta
didik untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka. Penggunaan media
gambar yang disesuaikan dengan kemampuan menulis sesuai materi yang di
ajarkan akan menciptakan dampak yang positif bagi perkembangan
pembelajaran.
b. Minat untuk mempelajari Bahasa Inggris secara mendalam dengan sendirinya
akan ikut terpacu dengan adanya pembelajaran yang menyenangkan.
Pembelajaran yang jauh dari perasaan bosan, secara emosional juga
berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Belajar Bahasa Inggris dengan
menggunakan media gambar ternyata sangat mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Faktanya, peserta didik makin berminat,
aktivitas selama pembelajaran makin kondusif, dan teramat penting lagi, dan
kemampuan menulis mereka makin meningkat.
4.2 Rekomendasi
Berdasarkan penjelasan pentingnya menulis sebagai keterampilan yang
harus dikuasai siswa, berikut penulis rekomendasikan kegiatan yang dapat
dilakukan berupa pembelajaran dengan menggunakan media gambar berikut ini.
Setiap aktifitas siswa dinilai bukan hanya keterampilan menulis saja tapi juga
sikap siswa selama pembelajaran. Hingga guru dapat memantau nilai dan sikap
siswa sehari-hari. Sesuai dengan Kurikulum 2013 penilaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap selalu direkam. Peran seorang guru mempengaruhi
pembentukkan kualitas siswa sebagai generasi penerus bangsa. Siswa
menghabiskan lebih dari tujuh jam perharinya di sekolah. Selama itulah siswa
belajar bersama guru, mencontoh gerak gerik guru. Jadi guru harus senantiasa
memberikan pengajaran di semua aspek kehidupan bukan hanya di dalam kelas.
Menjadikan guru sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan bukan hanya
selama interaksi di dalam kelas tetapi juga dalam interaksi sehari-hari sebagai
mahluk sosial. Semoga kualitas pendidikan di Indonesia dan khususnya Kota
Serang dapat terus meningkat. Siswa-siswa yang kita didik menjadi sosok yang
siap dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Menjadi insan
yang penuh tanggung jawab dan dapat bertahan menghadapi segala tantangan dalam
kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA