Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KARYA ILMIAH

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI


“PICTURE SERIES” PADA KELAS XI AKUNTANSI
SMKN 1 KOTA SERANG

OLEH
WIWIN WANTINI
223704190168

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Oktober 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke kehadirat Allah swt atas nikmat, karunia,
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah
best practice yang berjudul “Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui
Picture series di Kelas XI Akuntansi” ini dengan baik. Dengan segala kerendahan
hati, penulis mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu
dalam pelaksanaan dan penyusunan karya ilmiah best practice ini, terkhusus
kepada:
1. Dr. H. Fatah Sulaeman, M.T selaku rektor Untirta
2.Drs. Aceng Hasani M.Pd Selaku Dekan FKIP
3. Dr Yuyu Yuhana M.Si Selaku Ketua Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
4. Dr. Anwar Mutaqin, M.Si Selaku Kepala UP-PPLK FKIP Untirta
5. Drs. Pupun Sampurna, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
6. Dra. Hj.Cucu Supriatin, M.Si. selaku Kepala SMKN 1 Kota Serang
7. Dra. Hj. Wurdaningsih, M.Pd. selaku Guru Pamong
8. Seluruh Dewan guru dan staf karyawan SMKN 1 Kota Serang
9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPLK PPG di
SMKN 1 Kota Serang dengan baik;
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini tidak sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan laporan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.

Serang, Oktober 2019

Peserta PPL PPG


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Kata Pengantar …………………………………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………………………. ii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….... 5
1.2 Tujuan ……………………………………………………………………. 6
II RENCANA TINDAKAN
2.1 Strategi Pembelajaran ……………………………………………………… 7
2.2 Teknik Pembelajaran ………………………………………………………. 7
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil ………………………………………………………………………… 9
3.2 Pembahasan …………………………………………………………………. 9
IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 11
4.2 Rekomendasi ………………………………………………………………. 11
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda
dengan mata pelajaran lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi. Selain diperlukan penguasaan kosa kata dan tata bahasa,
keterampilan dalam kegiatan komunikasi, baik lisan maupun tulis juga sangat
diperlukan dalam mata pelajaran Bahasa inggris. Pada pembelajaran Bahasa
Inggris, salah satu kompetensi yang harus dkuasai oleh siswa adalah keterampilan
menulis. Yaitu yang tujuan akhirnya adalah menghasilkan tulisan atau teks baik
fungsional maupun monolog berdasarkan genre atau jenis teks, serta diharapkan
siswa dapat memahami ciri-ciri dari suatu teks, dan dapat mengekspresikannya
dengan kosa kata dan tata bahasa yang benar.
Sebagian besar siswa menemukan kesulitan dalam mengikuti pelajaran
Bahasa Inggris khususnya pada aspek writing. Hal ini dapat dikarenakan bahwa
selama ini sebagian besar siswa menganggap mata pelajaran Bahasa Inggris
sebagai mata pelajaran yang sulit dan tidak menarik. Karena itu, siswa cenderung
tidak suka, malas dan ingin menghindarinya.. Dalam aspek menulis, ada beberapa
hal yang menjadi kendala bagi siswa dalam mengembangkan idenya sehingga
hasil tulisan siswa tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak maksimalnya hasil tulisan
siswa merupakan sebuah masalah yang membutuhkan solusi dan metode yang
tepat untuk
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut di atas, peneliti mencoba
menggunakan metode Picture Series untuk mengatasi sebagian dari permasalahan-
permasalahan itu. Peneliti mencoba metode ini karena peneliti menganggap cara
ini cukup efektif untuk memunculkan ide ide siswa. Dengan digunakannya
metode ini diharapkan para siswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti mata
pelajaran Bahasa Inggris. Bagi siswa yang suka menggambar, dapat
mengekspresikan gagasannya melalui gambar yang beraneka ragam dan warna
dalam Picture series. Jika siswa sudah merasa tertarik, guru akan lebih mudah
dalam menyampaikan materi kepada siswa. Yang akibatnya diharapkan siswa
tidak lagi merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris khususnya
pada kompetensi atau aspek writing ini.

1.2 Tujuan Penelitian


Penggunaan Media Picture Series dalam pembelajaran aspek Menulis
Narrative Text ini dilakukan dengan tujuan untuk :
a. Untuk mengetahui proses Penggunaan Media Picture Series dalam aspek
menulis untuk menarik minat siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris.
b. Untuk mengetahui keberhasilan Penggunaan Media Picture Series dalam aspek
menulis untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi writing siswa.
BAB II
RENCANA TINDAKAN

2.1 Strategi Pembelajaran


Berdasarkan permasalahan yang dihadapi agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai, maka disusunlah langkah-langkah yang dapat ditempuh guru dalam
uraian berikut:
a. Mengubah persepsi peserta didik tentang pembelajaran bahasa Inggris yang
tadinya dianggap tidak menyenangkan menjadi pelajaran yang menarik dan
mudah untuk dipelajari
b. Berbagi ide dan pengalaman dalam meningkatkan keberanian dalam
menggunakan bahasa Inggris.
c. Memberikan contoh agar siswa tertarik mengungkapkan berbagai ungkapan
dalam Bahasa Inggris.

2.2. Teknik Pembelajaran


Langkah yang paling tepat untuk meningkatkan pembelajaran adalah melalui
penerapan media picrture series untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan
berpedoman pada refleksi awal tersebut, maka prosedur pelaksanaan pembelajaran
kelas ini meliputi :
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan tindakan
3) Observasi
4) Refleksi
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini kegiatannya meliputi:
a. Peneliti dan pengamat menetapkan alternatif peningkatan efektifitas
pembelajaran Ilmu Pengetahuan sosial.
b. Peneliti bersama-sama kolaborator membuat rencana pengajaran yang
menerapkan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Mendiskusikan tentang pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang
mengembangkan hasil belajar siswa.
d. Membuat lembar observasi.
e. Mendesain alat evaluasi.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan


Pada tahap pelaksanaan tindakan ini kegiatannya adalah melaksanakan
kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan.

3. Tahap Observasi (pengamatan)


Pada tahap observasi ini kegiataan yang dilaksanakan yaitu mengobservasi
terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah
dipersiapkan.

4. Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi ini kegiatanya Itu meliputi analisis data yang diperoleh
melalui observasi pengamatan. Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat
merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan
demikian, guru akan dapat mengetahui efektifitas kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk
menentukan tindakan pada siklus selanjutnya
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil
Hasil yang dicapai dari penggunaan media picture series oleh siswa SMKN 1
Kota Serang adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
yang dapat dilihat dari antusiasme, keaktifan, dan peran serta siswa dalam
proses pembelajaran
2. Meningkatnya keterampilan menulis pada siswa SMKN 1 Kota Serang yang
dapat dilihat dari keberhasilan pada aspek menulis
3. Meningkatnya keterampilan bekerja sama (collaborative) pada siswa SMKN 1
Kota Serang
4. Meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and
innovation) pada siswa SMKN 1 Kota Serang yang dapat dilihat dari karya
siswa berupa tulisan
Hasil tersebut terlihat dari tabel nilai berikut:
No Skor Jumlah peserta didik
1 50 – 60
2. 61 – 70
3. 71 – 80 6
4. 81 – 90 22
5. 91 - 100 8

3.2. Pembahasan
Penggunaan picture series dalam meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam aspek menulis ini dimulai dengan pembagian peserta didik ke dalam
beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa. Kemudian guru memberikan
serangkaian gambar sebanyak jumlah anggota grup. Masing-masing peserta didik
mendapat satu gambar dan harus mengamati gambar tersebut dan
menuangkannya ke dalam beberapa kalimat. Mengingat kemampuan peserta didik
dalam penguasaan kosakata masih rendah, maka guru terlebih dahulu memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mencari beberapa klu terkait hal-hal yang
ditemukan di dalam gambar. Setelah setiap peserta didik berhasil
mendeskripsikan gambar, maka kalimat-kalimat yang telah disusun digabungkan
menjadi sebuah tulisan utuh.
Selain kemampuan menulis peserta didik mengalami peningkatan, secara
pengamatan, perilaku aktif dalam pembelajaran juga mulai teramati. Peserta didik
lebih fokus pada pembelajaran. Suasana pembelajaran lebih kondusif. Kegiatan
diskusi dan pengambilan kesimpulan juga lebih mudah dikembangkan, dan yang
tak kalah pentingnya kemampuan siswa dalam menulis menjadi lebih percaya diri.
Siswa yang tidak mengerti lebih berani untuk bertanya, dan yang telah mengerti
juga lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya.
Dengan suasana kelas pembelajaran yang lebih relaks, siswa dengan
leluasa, tanpa terbebani mengungkapkan segala kesulitan belajar yang dialaminya.
Bertanya dan menjawab pertanyaan menjadi kesibukan yang rutin dalam
pembelajaran saat ini.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Kesimpulan
a. Penggunaan media Picture Series dapat mengubah persepsi siswa bahwa
pembelajaran Bahasa Inggris itu yang awalnya tidak menyenangkan menjadi
menyenangkan. Pemberian kesempatan tampil berbahasa inggris secara rutin
pada setiap pelajaran Bahasa Inggris akan menimbulkan kebiasaan peserta
didik untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka. Penggunaan media
gambar yang disesuaikan dengan kemampuan menulis sesuai materi yang di
ajarkan akan menciptakan dampak yang positif bagi perkembangan
pembelajaran.
b. Minat untuk mempelajari Bahasa Inggris secara mendalam dengan sendirinya
akan ikut terpacu dengan adanya pembelajaran yang menyenangkan.
Pembelajaran yang jauh dari perasaan bosan, secara emosional juga
berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Belajar Bahasa Inggris dengan
menggunakan media gambar ternyata sangat mendukung tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Faktanya, peserta didik makin berminat,
aktivitas selama pembelajaran makin kondusif, dan teramat penting lagi, dan
kemampuan menulis mereka makin meningkat.

4.2 Rekomendasi
Berdasarkan penjelasan pentingnya menulis sebagai keterampilan yang
harus dikuasai siswa, berikut penulis rekomendasikan kegiatan yang dapat
dilakukan berupa pembelajaran dengan menggunakan media gambar berikut ini.
Setiap aktifitas siswa dinilai bukan hanya keterampilan menulis saja tapi juga
sikap siswa selama pembelajaran. Hingga guru dapat memantau nilai dan sikap
siswa sehari-hari. Sesuai dengan Kurikulum 2013 penilaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap selalu direkam. Peran seorang guru mempengaruhi
pembentukkan kualitas siswa sebagai generasi penerus bangsa. Siswa
menghabiskan lebih dari tujuh jam perharinya di sekolah. Selama itulah siswa
belajar bersama guru, mencontoh gerak gerik guru. Jadi guru harus senantiasa
memberikan pengajaran di semua aspek kehidupan bukan hanya di dalam kelas.
Menjadikan guru sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan bukan hanya
selama interaksi di dalam kelas tetapi juga dalam interaksi sehari-hari sebagai
mahluk sosial. Semoga kualitas pendidikan di Indonesia dan khususnya Kota
Serang dapat terus meningkat. Siswa-siswa yang kita didik menjadi sosok yang
siap dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Menjadi insan
yang penuh tanggung jawab dan dapat bertahan menghadapi segala tantangan dalam
kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad,Azhar. 2005. Media Pemblajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Djuharie, O. Setiawan . 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: CV.
Yrama Widya.
Keraf. G.2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Madya,S. 2009.Teori dan Praktik Penelitian Tindakan: Action
Research.Bandung:Alfabeta.
Semi, M.A. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabet
Suroso. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (Peningkatan Kemampuan Menulis
Melalui Classroom Action Research). Jogjakarta : Pararat
T Wiratno.2003. Mencerna Buku teks bahasa Inggris melalui pemahaman
gramatika Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai