Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Yossi Melia Putri, S.Pd
Sekolah : SD Plus Lillah
Tahun penyusunan 2022
Jenjang : SD
Kelas / Semester : IV / Semester I
Materi pokok : Panca Indra

Alokasi waktu : 9 x 35 menit ( 6 JP )


B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik diharapkan dapat mengetahu pancaindra dan fungsinnya, peserta didik dapat
menganalisis hubungan antara bentuk bagian tubuh manusia (panca indera)

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah melakukan pembelajaran diharapkan peserta didik mampu memiliki karakter
pelajar seperti :
 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
 Bernalar Kritis

D. SARANA DAN PRASARANA


 Powerpoint & infokus
 Lembar Kerja Siswa
 Internet
E. TARGET PESERTA DIDIK
Semua peserta didik dalam satu kelas baik yang regular, pencapaian tinggi, maupun
yang memiliki kesulitan belajar, ikut serta mempelajari materi ini. Peserta didik dengan
kesulitan belajar diatasi dengan pendampingan secara khusus/ perhatian yang lebih dari
guru.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang dipakai adalah PBL secara tatap muka, model ini dipilih
berdasarkan karakteristik siswa, dalam proses pembelajaran siswa aktif mereka masih
memerlukan bimbingan dari guru secara lebih.

2. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh manusia (panca indra mata,
telinga )

a. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Bagian bagian panca indra
 Fungsi masing-masing panca indra
 Cara kerja panca indra
b. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kamu punya panca indra?

 Sebutkan Panca Indra apa saja yang kamu miliki ?

 Apakah kegunaan masing masing panca indra tersebut ?


c. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
 Peserta Didik membawa gambar mata dan telinga
 Guru membawa torso mata dan telinga
d. KEGIATAAN
PEMBELAJARAN
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
waktu
Pembelajaran 1 6 JP
(2x35’)
Kegiatan Pembukaan: 15’
 Guru memberikan salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi
kesehatan sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala
nikmat tuhan YME.
 Guru meminta siswa berdoa dan pimpinan oleh ketua kelas. Guru
menekankan pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan
 Guru memberi salam kepada siswa kemudian melakukan tanya jawab untuk
mengetahui dan memastikan siswa sudah menguasai materi mangenai
anggota tubuh dan fungsinya. Hal ini sebagai sebagai prasyarat untuk
mempelajari bagian-bagian tubuh yang berfungsi sebagai panca indra
Kegiatan Inti:
 Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang tempat wisata yang
disukai dan pernah didatangi. Dari sekian banyak jawaban, guru memilih
salah satu tempat wisata untuk dijadikan contoh.
 Guru bercerita tentang keindahan tempat tersebut.
 Guru bisa juga meminta salah satu siswa untuk membacakan cerita.
(Contoh cerita terlampir di Lembar Kegiatan 1).
Kegiatan bercerita ini diperlukan untuk merespon siswa auditori (lebih suka
belajar dengan mendengarkan). Contoh cerita tersebut adalah tentang
keindahan tempat wisata Telaga Sarangan di Kabupaten
Magetan Jawa Timur.
 Setelah kegiatan membaca cerita selesai, guru melakukan tanya jawab untuk
memantik siswa berpikir kritis. Contoh pertanyaan yang diajukan:
* Aroma sate kelinci yang mengundang selera, tidak bisa kita cium baunya
dengan baik saat kita sedang pilek. Mengapa bisa demikian?
* Ada sebagian orang yang tidak bisa melihat dengan jelas keindahan benda
benda sekitar yang jaraknya jauh. Ada juga orang yang tidak bisa membaca
tulisan yang jaraknya dekat. Mengapa bisa demikian?

 Guru bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain sejenis.


- Guru memotivasi siswa dengan menginformasikan bahwa pertanyaan
pertanyaan tadi bisa diselesaikan dengan melakukan beberapa kegiatan pada
pembelajaran ini. Kegiatan berupa praktik observasi/ pengamatan, dimana
tiap tiap kegiatan dipandu dengan menggunakan Lembar Kegiatan Siswa.
Kegiatan ini akan merespon siswa visual dan auditori (lebih suka belajar
ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
 Sebelum pembelajaran guru menyebarkan angket tentang faktor apa saja
yang menghambat siswa dalam belajar dan yang membuat siswa nyaman
dalam belajar

 Kondisi belajar yang seperti apa yang diinginkan siswa

 Di lembar kerja siswa, sebelum belajar tentang materi guru meminta siswa
untuk menuliskan hal-hal apa saja yang ingin mereka ketahui tentang bagian
tubuh tumbuhan.
b. Asesmen Formatif
 Pada awal memulai pembelajaran guru meminta siswa untuk menuliskan
alasan mengapa perlu mengetahui alat indra

 Peserta didik melakukan klasifikasi tentang bagian bagian alat indra beserta
fungsinnya.

 Peserta didik menuliskan data informasi yang di dapat berdasarkan


pengamatan pada tabel.

 Siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan


c. Asesmen Sumatif
 Melakukan penilaian teman sebaya dari artikel yang dibuat berdasarkan rubric yang
disediakan guru
a. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
i. Pengayaan : guru menempelkan hasil artikel ilmiah yang bagus, yang telah
dibuat siswa pada madding kelas yang disediakan, tujuannya adalah agar
siswa lain bisa membaca artikel dari teman yang lainnya.
ii. Remedial : artikel yang masih kurang sesuai, diberikan feedback oleh guru,
siswa diberikan pengarahan tentang isi dan penulisan yang sesuai.

Mengatuhi, Padang, Juli 2022


Kepala Sd Plus Lillah Guru Kelas IV B

Mulhendri, S.pd Yossi Melia Putri, S.Pd


LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KELAS IV / SEMESTER 1
IPAS
BAHAN BACAAN

Panca Indra Panca indra adalah lima bagian tubuh yang dapat mengindra (merasa,
mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu). Panca indra terdiri
dari: mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit.
1. Mata
Mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi
sebagai indera penglihatan dengan mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi
impuls elektrokimia pada sel saraf.
Mata memiliki sistem kerja yang cukup kompleks karena harus
berkesinambungan
dnegan bagian-bagian lain yang ada pada mata. Dengan sistem kerja yang sempurna
pada mata, kita dapat melihat objek lain dengan bantuan cahaya.
Selain berfungsi sebagai indra penglihatan, mata juga berfungsi sebagai produsen air
mata.
Air mata berfungsi sebagai pelumas yang mampu menutrisi dan menjaga
kesehatan mata. Air mata yang sehat terdiri dari minyak, air dan lendir. Secara umum,
mata terdiri dari beberapa bagian yang berperan penting dalam mekanisme
penglihatan. Dan setiap bagian-bagian tersebut memiliki cara kerja dan fungsi
berbeda-beda yang salin berkaitan satu sama lain. Lalu apa saja bagian-bagian pada
mata?
A. Bagian Bagian Mata
Bagian mata manusia di kategorikan menjadi dua bagian, yaitu organ bagian luar
dan organ bagian dalam. Mata bagian luar berfungsi sebagai proteksi, sedangkan
mata bagian dalam berfungsi untuk mengolah cahaya hingga dapat di ubah
menjadi penglihatan.
Berikut penjelasanny

 Mata Bagian Luar

Mata bagian luar merupakan bagian luar mata yang dapat diamati dari luar,
yaitu kelopak mata, bulu mata, alis mata dan kelenjar air mata.
Alis Mata
Alis mata berfungsi menahan keringat yang mengalir dari atas dahi agar
keringat tidak masuk ke dalam mata.
Bulu Mata
Bulu mata berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata dan
mencegah masukknya objek kecil dalam mata, seperti debu, kotoran
maupun pasir.
Kelenjar Air Mata
Kelenjar air mata berfungsi menghasilkan air mata. Air mata berperan
penting untuk membasahi mata agar mata tetap lembab. Selain itu, air
mata juga berfungsi untuk membersihkan debu serta membunuh beragam
bibit penyakit di dalam mata. Kelopak Mata
Kelopak mata berfungsi untuk menutup dan membuka mata, melindungi
dan menjaga masuknya benda asing dari luar mata seperti debu, pasir,
asap dan serpihan lainnya. Kelopak mata juga berfungsi penting untuk
menyapu bola mata dengan cairan dan mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke mata.

 Mata Bagian Dalam

Mata bagian dalam berfungsi untuk mengolah cahaya hingga dapat di ubah
menjadi penglihatan. Berikut ini bagian-bagian dari mata bagian dalam, antara
lain

Kornea
Kornea merupakan mata bagian dalam yang letaknya berada di lapisan
paling luar. Kornea memiliki bagian selaput bening dan bersifat
transparan sehingga memungkinkan cahaya dapat masuk dalam sel
penerima cahaya di bola mata. Kornea berfungsi melindungi mata dari
benda-benda asing serta melakukan refraksi di lensa mata.
Iris
Iris berfungsi mengatur besar kecilnya pupil serta memberi warna pada
mata. Manusia terdiri dari banyak ras dengan warna yang berbeda-beda
seperti mata berwarna coklat, biru atau hijau, yang kesemuanya terjadi
akibat adanya fungsi iris. Karena itulah, iris disebut sebagai selaput
pelangi.
Pupil
Pupil merupakan bagian mata dalam yang berupa lubang kecil. Pupil
berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata. Besar
kecilnya ukuran pupil juga diatur oleh iris. Pupil berubah mengecil ketika
cahaya yang masuk terlalu terang sedangkan akan membesar ketika
cahaya yang masuk terlalu redup.
Lensa
Lensa berfungsi membentuk sebuah gambat yang selanjutnya akan di
teruskan dan di terima oleh retina. Lensa mata dapat menebal dan menipis
sesuai dengan jarak mata dengan benda yang dilihatnya. Ketika jarak
benda terlalu dekat maka lensa mata akan menipis, sedangkan ketika jarak
benda terlalu jauh maka lensa mata akan menebal.
Badan Bening
Badan bening disebut juga vitreous humor atau badan Vitreous, memiliki
bentuk berupa gel yang berfungsi untuk mengisi ruang antara bagian lensa
dan retina.
Retina
Retina atau selaput jala adalah lapisan tipis sel pada bagian mata yang
letaknya ada dibelakang bola mata. Retina berfungsi untuk menangkap
bayangan yang dibentuk mata lalu diubah menjadi sinyal saraf. Retina
memiliki dua sel fotoreseptor yaitu rods dan cones sehingga menjadi
bagian mata yang sangat sensitif terhadap cahaya.
Saraf mata
saraf mata atau safar optik berfungsi untuk menerusukan informasi
bayangan benda yang diterima oleh retina menuju ke otak. Saraf mata
merupakan bagian mata yang cukup penting karena melalui bagian ini
manusia dapat menentukan bagaimana bentuk benda yang dilihat.
Sedangkan kerusakan pada saraf optik dapat menyebabkan kebutaan pada
mata.

Cara Kerja Mata


1. Proses diawali pada cahaya yang memantulkan objek yang dilihat.
2. Cahaya tersebut masuk ke mata melalui kornea dibagian depan mata
3. Cahaya akan masuk ke pupil dan sampai kelensa mata.
4. ketebalan lensa akan berubah sesuai dengan kondisi cahaya yang memfokuskan
cahaya yang masuk ke retina.
5. untuk menuju ke retina, cahaya akan melewati gel tebal vitreous.
6. Selanjutnya setelah cahaya mencapai retina, maka retina akan menerjemahkan cahaya
menjadi impuls listrik dan kemudian dibawa ke otak melalui saraf optik.
Lalu proses terakhir yaitu korteks visual dalam otak akan menerjemahkan impuls
menjadi seperti yang dilihat.

Memelihara Kesehatan Mata


Beberapa kelainan dan penyakit mata yaitu :
1. Mata merah terjadi karena mata kemasukan benda asing.
2. Buta warna adalah kelainan mata berupa ketidak mampuan mata untuk melihat
warna – warna tertentu.
3. Rabun senja adalah kelainan mata berupa ketidak mampuan mata untuk melihat di
senja hari. Rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A.
4. Katarak, biasanya menyerang orang lanjut usia (orang tua). Lensa mata menjadi kabur
dan keruh karena ada selaput / lapisan putih yang menghalangi lensa mata.
5. Trakhoma,pada lapisan dalam kelopak matanya berbintil – bintil seperti bisul.
Pembuluh darah pada kornea rusak. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan bersifat
menular.

Beberapa kelainan dan penyakit mata dapat dicegah dengan melakukan hal–hal berikut:
1. Makan makanan yang banyak mengandung vitamin A. contohnya sayuran dan buah
yang berwarna merah / oranye
2. Menjaga kebersihan mata sehingga mata tidak kemasukan kotoran. Lindungi mata
jika berada di tempat yang berdebu dan berasap, jika kemasukan debu atau kotoran
jangan dikucek, cukup tetesi dengan obat tetes mata.
3. Penerangan harus cukup, jarak membaca 30 cm.
4. Menonton televisi jangan terlalu lama atau terlalu dekat.
5. Beristirahat yang cukup

B. Telinga

Telinga merupakan indera pendengar.

Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu: telingan luar,telingan tengah dan telinga dalam. Ketiga
bagian ini berhbungan satu dengan yang lain.

Bagian luar yaitu daun telinga dan lubang telinga.

Bagian tengah terdiri dari:

(1)Selaput gendang,

(2) Tulang martil,

(3) Tulang landasan

(4) Tulang sanggurdi.

Telinga bagian tengah berhubungan dengan rongga mulut yang dihubungkan oleh pembuluh
eustachius.

Bagian dalam terdiri dari rumah siput dan urat saraf


Proses jalannya suara sehingga kita dapat mendengar adalah:

1. Daun telinga menangkap suara kemudian disalurkan ke lubang telinga sehingga mengenai
gendang telinga.

2. Gendang telinga akan bergetar. Tulang – tulang pendengaran ikut bergetar.

3. Getaran tulang pendengaran selanjutnya menggetarkan bagian dalam telinga dan diterima
oleh syaraf pendengaran kemudian dikirim ke otak.

Penyakit dan Gangguan pada Telinga dapat berupa:

1. radang telinga tengah (Otitis media)

Radang telinga disebut juga kopokan atau congek. Kopokan terjadi karena
telinga bagian tengah mengalami peradangan dan mengeluarkan nanah yang baunya tidak
sedap.

2. serumen,

Otitis media disebabkan oleh kuman, akibat tubuh kurang memiliki daya tahan yang
baik. Lubang telinga tertutup kotoran telinga (serumen). Dalam jumlahnya yang normal,
serumen tidak menganggu telinga; gangguan dapat terjadi karena adanya timbunan serumen
yang berlebihan dalam saluran telinga.

3. bisul.

Bisul atau luka dapat terjadi di dalam telinga akibat infeksi.


Cara Merawat Telinga:
1. Hindari bunyi yang terlalu keras. Jika telingamu sering berdering, segeralah pergi ke
dokter THT.
2. Jika telingamu sakit, jangan sekali – kali mengoreknya dengan benda keras atau tajam.
Misalnya : peniti, jepit, batang korek api dan lain – lain.
3. Pada saat mandi usahakan agar telingamu tidak kemasukan air.
Hidung
Hidung merupakan indera pencium. Selain berfungsi sebagai indera pencium atau pembau,
hidung berfungsi sebagai salah satu alat pernapasan. Hidung juga merupakan pintu masuk
udara pernapasan ke dalam tubuh. Di dalam pintu masuk rongga hidung (bagian depan)
terdapat rambut halus dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara yang kita
hirup.
Kita dapat menentukan bau benda karena molekul-molekul benda yang ada di udara
bergerak menuju lubang hidung – rangga hidung – syaraf membau – dan diteruskan ke otak. Otak
mampu membedakan berbagai macam bau.
Ada sejumlah penyakit berhubungan dengan hidung:
1. Anosmia adalah ketidak mampuan indera pembau untuk mencium bau.
2. Pilek, pembengkakan kelenjar polip dapat mengurangi daya penciuman.
Merawat kesehatan hidung dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Jangan memasukkan benda ke dalam lubang hidung.
2. Tidak mengorek lubang hidung dengan benda – benda yang keras karena akan
mengakibatkan infeksi atau luka.
3. Membersihkan hidung setiap hari karena udara yang kita hirup mengandung butiran
debu.

Lidah
Lidah terletak di dalam mulut. Lidah berfungsi sebagai indera pengecap. Selain sebagai indera
pengecap lidah berfungsi sebagai alat bicara, mengatur makanan di dalam mulut ketika
dikunyah, dan peraba.

Permukaan lidah kasar karena penuh dengan bintil-bintil. Bintil-bintil itu disebut papila. yang
mengandung ujung-ujung saraf pengecap. Lidah dapat menerima berbagai macam rasa
makanan. Tidak semua bagian lidah dapat menerima rangsang yang sama. Rasa manis diterima
oleh
bagian ujung lidah. Rasa asam dan asin diterima oleh lidah bagian kiri dan kanan. Rasa pahit
diterima oleh lidah bagian belakang atau pangkal lidah. Makanan atau minuman yang masuk ke
dalam mulut memberi rangsangan ke ujung-ujung saraf pengecap. Dari ujung syaraf pengecap
inilah rangsangan diteruskan ke otak sehingga kita dapat menentukan berbagai macam rasa
makanan dan minuman.
Selain sebagai indera pengecap, lidah juga memiliki fungsi sebagai berikut:

A. Membantu berbicara sehingga ucapan menjadi jelas . Misalnya mengucapkan kata-kata


atau huruf “l” dan “r”.

B. Membantu dan mengatur posisi makanan di dalam mulut supaya bercampur dengan air
liur dan terkunyah dengan baik.

C. Membantu menelan makanan.

Agar lidah dapat berfungsi dengan baik, maka lidah harus dirawat baik-baik. Misalnya:

(1) Hindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin,

(2) Gunakan sikat gigi yang halus atau lembut agar tidak melukai lidah. Penyakit yang sering
menyerang lidah adalah sariawan. Sariawan mengakibatkan lidah memerah dan tampak
terluka. Penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengkonsumsi vitamin C.

Kulit
Kulit adalah indera peraba dan perasa. Kita dapat berhubungan dengan dunia luar dengan
perantaraan kulit. Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu kulit ari (epidermis) dan kulit jangat (dermis)

Kegunaan kulit selain sebagai indera peraba dan perasa antara lain untuk:
1. Melindungi tubuh dari debu dan kotoran.
2. Mengatur suhu tubuh.
3. Mengeluarkan zat sisa.
4. Tempat tumbuhnya rambut.
5. Tempat menyimpan kelebihan lemak.
Penyakit yang dapat merusak kulit
1. biang keringat
2. jamur

Refleksi untuk Peserta Didik

Pertanyaan Jawaban
1 Bagian mana dari materi ini yang
kalian rasa paling sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat
lebih memahami materi ini?
3 Apakah kalian memiliki cara sendiri
untuk memahami materi ini?
4 Kepada siapa kalian akan meminta
bantuan untuk memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 5, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk
memahami materi ini?
LAMPIRAN ASESMEN
A. Rubrik pemahaman konsep dan penyelesaian masalah
Observasi unjuk kerja selama proses pembelajaran melalui lembar kegiatan peserta didik
1 2 3
Dapat menghitung hasil Mengisi kurang Mengisi antara Mengisi antara 7
pengukuran datuan dari 3 jawaban 4 sampai 6 sampai 9 jawaban
panjang dan berat pada tabel jawaban pada pada tabel
tabel

B. Tertulis
Tes tertulis di akhir pembelajaran melalui lembar tes formatif
Pedoman penskoran tes formatif :
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝟒𝟎 × 𝟏𝟎𝟎
Nilai ≥70 menunjukkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran

C. Lembar pengamatan Ketercapaian Profil Pancasila

belum
Karakter terlihat
terlihat
peserta didik dapat menerima pendapat
(jawaban/sanggahan) dari teman
Peserta didik mampu menjawab dengan
Mandiri
lugas dan sistematis
peserta didik dapat mengapresiasi prestasi
teman
peserta didik aktif dalam mencari informasi
lebih baik bertanya kepada guru maupun
Berpikir Kritis teman
peserta didik dapat mengaplikasikan
materi dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik dapat menyimpulkan
kegiatan yang dilakukan
Peserta didik menerima peran yang
diberikan kelompok
Peserta didik memahami informasi dan

Gotong royong menyampaikan kepada teman lain


Peserta didik melakukan aktivitas
kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama

Menggabungkan beberapa gagasan


menjadi ide atau gagasan imajinatif yang
bermakna untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif
Kreatif untuk menghadapi situasi dan
permasalahan
Menggabungkan beberapa gagasan
menjadi ide atau gagasan imajinatif yang
bermakna untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya

Anda mungkin juga menyukai