Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi Elektroda

TUGAS MANDIRI KEGIATAN LK 1

Oleh : ROMY ARIZONA

Tujuan : Tugas mandiri ini bertujuan sebagai latihan dan kegiatan


individu peserta dalam mengidentifikasi bahan / fungsi salutan elektroda

Tugas 1 : Setelah saudara mempelajari kegiatan ke 1 (pertama) tentang


pengertian elektroda, perbandingan elektroda tidak bersalut dan
bersalut, fungsi salutan elektroda, dan komposisi salutan
elektroda, dari uraian diatas saudara menjelaskan sesuai standar
AWS :

a. Pengertian Elektroda

Suatu benda yang dipergunakan untuk melakukan pengelasan


listrik yang berfungsi sebagai pembakar yang akan menimbulkan
busur nyala.

b, Perbandingan elektroda tidak bersalut dan bersalut

- Elektroda tidak bersalut

Penampilan jalur las yang sangat jelek, meskipun memiliki


kekuatan Tarik yang memuaskan, tetapi menghasilkan keuletan
yang rendah dan daya tahannya rendah terhadap kelelahan dan
tubrukan. Hal ini terjadi karena adanya unsur penting tertentu
dari logam las, dan oleh hadirnya oksid dan nitric yang dihasilkan
dari lapisan udara yang mengkontaminasi logam las

- Elektroda Bersalut.

Elektroda ini dapat menanggulangi kekurangan pada elektroda


tidak bersalut , karena salutan pada batang kawat inti,
melindungi busur dan logam las dari udara luar selama aksi
pencairan dan pembekuan. Berarti memungkinkan terbentuknya
endapan (jalur) logam las, dengan sifat fisik sebanding dengan
bahan dasar.

c. Apa fungsi salutan pada elektroda

OEM USER 1
Klasifikasi Elektroda

Fungsi dari salutan elektroda adalah sebagai berikut:

1). Membentuk gas pelindung.

2). Menstabilkan busur listrik

3). Berfungsi sebagai flux untuk mengikat pengotor dalam logam


cair

4). Membentuk slag sebagai lapisan pelindung daerah lasan

5). Mengurangi percikan logam cair dan menaikkan deposit logam

6). Menambahkan unsur paduan di weld metal

7). Menaikkan penetrasi busur listrik

8). Mempengaruhi bentuk manik las

9). Sebagai penambah pada logam pengisi

d. Komposisi salutan Elektroda.

Bahan-bahan yang digunakan pada pembungkus/salutan dapat


digolongkan sebagai bahan :

1. Pemantap busur

2. Pembentuk terak

3. Penghasil gas deoksidator

4. Penambah unsur paduan, dan

5. Pengikat

Bahan-bahan tersebut antara lain :

Oksida logam karbonat, silikat, fluorida logam paduan, serbuk besi


dan zat-zat organik.

Tugas 2 : Setiap peserta diwajibkan mengidentifikasi dan menjelaskan dari


masing – masing type elektroda yang di pergunakan dalam waktu
melakukan pengelasan di sekolah masing-masing , dan jelaskan
kekuatan dan kelemahan dari jenis elektroda tersebut.

Jawaban :

OEM USER 2
Klasifikasi Elektroda

1. AWS E.6013 :

Sifat umum : dibuat mengelas dalam semua posisi dengan arus las AC dan DC SP,
dengan sedikit percikan —percikan (spatters) dan kecendrungan terhadap undercut
sangat kecil.

Pengkutupan: Jenis E.6013 dapat dipakai pada mesin-mesin las AC dan DCSP,
Jadi memakai mesin las DC, kabel las harus dipasang pada kutub negatip dari
kolom mesin las, sedang kabel kerja harus dipasang pada kolom positip.

Coating atau Salutan : E.6013 mempunyai salutan mirip-mirip dengan E.6012,


yakni jenis “High titania sodium” atau lazim disebut elektroda bersalut “rutile”
mengandung cellulase, ferromanganese.

Sifat busur dan pembakaran : Sifat busur dari E.6013 adalah lemah dengan
penembusan/pembakaran yang dangkal.

Pemakaian utama : Diutamakan untuk pengelasan pelat-pelat yang tipis, mild steel.
Kelebihan : alur lasnya halus, penetrasinya dalam, tanpa terjadi undercut, dan terak
pada umumnya dapat terlepas sendiri.
Kelemahan : tidak apat digunakan pada plat tipis.

2. AWS.E.7016 U.

Pengelasan satu sisi pada pipa, sambungan tumpul umum (butt joint) dari baja lunak.
Kestabilan busur las secara ekstrim untuk pengelasan satu sisi (rot pasa) dengan arus relatif
rendah.

Pengkutuban : AWS E.7016 U dapat dipakai untuk jenis arus dalam pengelasan AC dan DC +.

Kelebihan : arus yg digunakan relatif rendah.

3. AWS. E.7018 :

Sifat Umum : Seperti halnya E.7016 dan E.7018 adalah jenis hydrogen rendah, dan dapat
dipakai untuk mengelas dalam semua posisi las, mengandung 25-40 % serbuk besi dan dapat
dipakai pada mesin las AC atau DCRP

Pengkutuban : E.7018 adalah jenis yang dipakai pada mesin las AC dan DCRP.

Coating atau Salutan : Eektroda ini termasuk jenis kapur (lime feritic) dan juga mengandung
serbuk besi. Setelah dilaskan, teraknya mudah dibersihkan. Warna ujung elektroda hitam

OEM USER 3
Klasifikasi Elektroda

(derlinkon), biru (weltec) dan pelapisan basa, dengan serbuk besi. Campuran kimia logam las
: C 0.05 ; Si 0.7; Mn 1.7.

Sifat busur dan Pembakarannya : Pancaran busurnya sedang, dan daya penembusannya
juga sedan

Pemakaian Utama : E.7018 ini dapat dipakai baik pada baja belerang tinggi (high sulphur
steel), dan baja paduan rendah (low alloy steel). Dalam pemakaiannya elektroda las harus
kering, dalam pengeringan kembali pada : 250 — 300 oC / 2 jam.

Posisi pengelasan : Semua posisi , terutama untuk vertikal-up dan overhead (1G, 2F, 3G, dan
4G.).

Kelebihan : kekuatan tarik yang cukup kuat.

Kelemahan : hanya untuk tagweld dan pengelasan non tekanan / pressure.

OEM USER 4

Anda mungkin juga menyukai