1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan
topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan
temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di
Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan
sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab
masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk
menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau
pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan
pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang
dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda
menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi
1 Minat siswa belajar Sumber Kajian Literatur Setelah dianalisis lagi masalah rendahnya
Bahasa inggris kurang 1. Menurut Hamzah B. Uno (2011: 23) motivasi minat belajar siswa saat pembelajaran
belajar adalah dorongan internal dan eksternal Bahasa inggris berlangsung adalah:
pada siswa yang sedang belajar untuk
a. Guru kurang mendapatkan pelatihan
mengadakan tingkah laku,pada umumnya dengan
beberapa indikator atau unsur-unsur yang tentang cara menerapkan
mendukung. Indikator-indikator pembelajaran inovatif dan
2. Oemar Hamalik (2011:108), menyebutkan fungsi menarik,sehingga mengajarnya
motivasi itu meliputi:1.Mendorong timbulnya monoton.
kelakuan/ suatu perbuatan.2.Sebagai b. Guru belum memiliki cukup waktu
pengarah,artinya mengarah pada perbuatan untuk menyiapkan bahan ajar dan
kepencapaian tujuan yangdiinginkan.3.Sebagai
media pembelajaran yang menarik.
penggerak,artinya sebagai motor penggerak dalam
kegiatan belajar. c. Kesulitan siswa dalam memahami
3. Menurut Putra (2008: 129) menyatakan bahwa materi ini membuat mereka tidak
budaya membaca atau reading habit suatu bangsa memiliki penggerak/minat dalam
sering menjadi tolak ukur kemajuan atau kegiatan belajar.
peradaban suatu bangsa. d. Lingkungan Peserta didik yang
4. Menurut Roinah, 2019, Proses belajar juga dapat menganggap belajar Bahasa inggris
terjadi, atau menjadi bertambah kuat, bila
itu sulit.
didorong oleh lingkungan peserta didik
Hasil Wawancara
Narsum: Jamik Trisnawati, S.Pd
1. Minat siswa belajar Bahasa inggris tergantung dari
Gurunya, Bagaimana cara Guru membuat peserta
didik agar bisa tertarik dengan Bahasa inggris.
2. Metode Pembelajaran yang digunakan haruslah
yang menarik minat siswa.
Narsum: Moh. Zaenal Machmud, S.Pd.
1. Kesulitan siswa dalam memahami materi ini
membuat mereka tidak memiliki penggerak/minat
dalam kegiatan belajar.
2. Untuk menumbuhkan minat belajar Bahasa inggris
pada siswa kelas rendah bisa dengan permainan dan
atau nyanyian yang berbahasa inggris
2 Peserta didik kesulitan KAJIAN LITERATUR Analisis dari permasalahan peserta didik
dalam pengucapan 1. (Megawati, 2016).terdapat tiga elemen bahasa kesulitan dalam pengucapan lafal inggris
lafal inggris yang berperan penting dalam mendukung (pronunciation) secara garis besar adalah
keempat keterampilan tersebut, yaitu
belum terbiasanya peserta mengucapkan
pronunciation (pelafalan), vocabulary (kosa kata),
dan grammar (struktur bahasa), hal ini yang selalu lafal inggris/ pronunciation, dikarenakan
menjadi kendala untuk belajar bahasa inggris pada tahap sebelumnya peserta didik
2. Menurut Herlina, 2015 Kosakata (vocabulary) belum mendapatkan pembelajaran Bahasa
dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa inggris. Selain itu juga mainset yang
Inggris, merupakan salah satu hal yang penting terbentuk dilingkungan peserta didik yang
untuk dikuasai. menganggap Bahasa inggris itu sulit.
3. Menurut Darsiana, (2018) Faktor yang
mempengaruhi pembelajaran Bahasa Inggris terasa
sulit bagi siswa yaitu: 1. Rendahnya kemampuan
keterampilan berbicara bahasa Inggris karena tidak
terbiasa 2. Sebagian siswa masih enggan dan
bahkan tutup mulut apabila mereka diajak
berbicara dalam bahasa Inggris. Padahal, kalau
dilihat dari penguasaan kosa kata, siswa tersebut
seharusnya sudah mampu berbicara bahasa Inggris
meskipun dalam rangkaian kalimat yang sangat
sederhana. 3. Merasa kesulitan dalam berbicara
bahasa Inggris sehingga mereka belum mampu
berkomunikasi.
HASIL WAWANCARA
Narsum: Kepala Sekolah SDN Sidomukti I
Waktu: 21-09-2023
1. Diperlukan pembiasaan untuk peserta didik untuk
mendengar, dan berbicara dalam Bahasa inggris.
2. Perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk
membuat sebuah program agar peserta didik terbiasa
untuk mendengar dan berbicara dalam Bahasa
inggris.