Siklus 2. LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Eni Rahayu, S.Pd

Institusi : SMP Negeri 1 Halmahera Selatan

Bidang Studi : Bahasa Inggris

N Hasil Eksplorasi Akar Penyebab Analisis Akar Penyebab Masalah Masalah Terpilih Yang
o Penyebab Masalah Masalah (Data Pendukung) Akan Diselesaikan
1 Guru belum optimal  Materi yang Pemahaman guru dalam pembelajaran inovatif 1. Metode yang
dalam memanfaatkan disajikan pada masih kurang merupakan penyebab Guru belum digunakan tidak
tenologi atau inovatif kegiatan belajar maksimal dalam pemanfaatan model-model sesuai dengan
dalam pembelajaran mengajar masih pembelajaran yang inovatif berdasarkan karakteristik materi
pada materi memakai cara karakteristik. vocabulary
introduction. belajar yang introduction
1. Metode yang lebih Hasil analisisnya sebagai berikut::
digunakan tidak didominasi oleh 2. Media l pembelajaran
sesuai dengan guru. Menurut Prayitno (2009) guru harus memahami yang digunakan tidak
kateristik materi  Guru belum pilar sesuai dengan
2. Pemahaman guru mengembangka pemebelajaran yaitu kewibawaan ( high touch ) karakteristik materi
terhadap n pendekatan dan kewiyataan ( high tech ). introduction.
pembelajaran strategi 1. Metode pembelajaran yang kurang
inovatif masih pengajaran menarik perhatian siswa dalam proses
kurang. vocabulary pembelajaran introduction.
3. Guru sdah terbiasa yang tepat. 2. Guru kurang berinovasi dalam strategi
menggunakan  Interaksi guru- pada vocabulary di pembelajaran
meode ceramah. siswa hanya introduction.
terjadi di ruang
kelas. Hasil kajian literature menurut:

Wlodkowski, R. J. & Jaynes, J. H. 2004. Hasrat

untuk Belajar (Membantu Anak-anak Termotivasi
dan Mencintai Belajar). Terjemahan Nur Setiyo
 Budi Widarto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
(Edisi asli diterbitkan dengan judul Eager to
learn).

1. Motivasi adalah suatu proses untuk

menggiatkan motif/daya menjadi
perbuatan atau tingkah laku untuk
memenuhi kebutuhan dan mencapai
tujuan tertentu.

Kajian literature menurut Majid (2008)

1. Menginformasikan dengan jelas tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai pada
vocabulary introduction.

2 2.1 Guru masih Pemanfaatan TIK Pemahaman guru tentang pengguankan

belum dalam tekonologi dalam media pembelajaran ,
mengoptimalka pembelajaran merupakan akar penyebab guru masih belum
n pemanfaatan belum optimal mengoptimalkan pemanfaatan TIK
TIK dalam
pembelajaran Hasil anaalisisnya sebagai berikut:
Bahasa inggris Hal ini diperkuat berdasarkan jurnal milik
pada materi Ambarwati, D.,dkk.2021.Peran inovasi
introduction. Pendidikan pada Pembelajaran Berbasis
2.2 Kurangnya Teknologi Digital. Universitas Negeri
pemahaman Yogyakarta,8(2):173
guru http://journal.uny.ac.id/index.php/jtp/article/view/43560
tentangbpenggu
naan teknologi 1. Dunia pendidikan memerlukan inovasi
sebagai media untuk terus berkembang dan dapat
pembelajaran. mengikuti perkembangan bidang lainnya
2.3 Kurangnya (Dewi Ambarwati,.dkk,2021:173)
pelatihan- 2. Peran inovasi pendidikan pada
pembelajaran berbasis teknologi digital
 pelatihan yang sangatlah penting. Inovasi dibutuhkan
mendukung agar pemanfaatan teknologi digital bisa
tentang dilakukan secara optimal dan menyeluruh
pemahaman (Dewi Ambarwati,.dkk,2021:173)
teknologi
3 Kurangnya motivasi Kurangnya Pembelajaran yang dilakukan tidak berpusat pada
belajar peserta didik motivasi atau siswa.(Teacher Sentris) dan gaya mengajar guru
pada mata pelajaran dukungan yang kurang menantang dan menyenangkan
bahasa Inggris terutama diberikan oleh merupakan akar penyebab motivasi belajar yang
materi introduction. guru kepada rendah.
 Saat guru peserta didik. Hasil analisisnya sebagai berikut:
menjelaskan Hal ini diperkuat berdasarkan jurnal milik
materi Bahasa Prof.Dr.Prayitno, M.Sc., Ed(2008) guru harus
inggris tentang memahami pilar pembelajaran yaitu kewibawaan
introduction ( high touch ) dan kewiyataan ( high tech ).
beberapa peserta 1. Motivasi peserta didik untuk belajar
didik kurang Bahasa Inggris masih kurang. Hal ini
antusias dan tampak pada perilaku pada peserta didik
tidak yang kurang semangat dalam belajar
konsentrasi Bahasa Inggris.
bahkan merasa
acuh.
 Peserta didik
merasa kesulitan
dalm pelafalan
kosa kata
Bahasa Inggris.
 Di akhir
pembelajaran
guru
memberikan
evaluasi terkait
materi
 introduction
dalam bentuk
post test dan
masih banyak
peserta
didikyang
remedial.
.
4 Kemampuan Peserta didik Kurangnya pemahaman guru tentang konsep dan
pemecahan soal-soal masih belum penerapan HOTS. Merupakan akar penyebab
HOTS masih rendah. terbiasa pembelajaran yang dilakukan di kelas masih
 Peserta didik menganalisis dan belum berbasis HOTS.
kesulitan mengerjakan soal- Hasil analisinya sebagai berikut:
menyelesaikan soal HOTS Hal ini diperkuat dengan jurnal milik
soal-soal. Sofyan(2019). Berjudul Implementasi HOTS
pada kurikulum 2013.
 Guru sering http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inv
memberikan enta/article/download/1803/1625/5119
soal LOTS 1. Dalam menghadapi tantangan yang
kepada peserta akan menimpa dunia pendidikan,
didik karena kurikulum 2013 dianggap mampu
dirasa lebih untuk menjawabpersoalan dan
mudah implementasi HOTS sangat
dikerjakan dan dibutuhkan untuk membenahi kinerja
dipahami pendidikan yang jauh tertinggal dari
peserta didik negara-negara maju di dunia.
2. Selanjutnya berdasarkan usaha
tersebut mesti dilakukan demi
menciptakan generasi masa depan,
bukan hanya berkarakter, produktif,
kreatif, dan inovatif namun juga
memahami jati diri bangsanya dan
menciptakan anak yang unggul dan
 berprestasi didunia internasional.
5 Membangun Kuangnya kolaborasi antara guru dan orangtua
relasi/hubungan dengan siswa terkait pembelajaran di sekolah merupakan
siswa dan orang tua akar penyebab hubungan komunikasi antar guru
siswa. dan orangtua siswa terkait pembelajaran yang
 Kebanyakan masih kurang dan terbatas.
orangtua sibuk
dengan Hasil analisinya sebagai berikut:
pekerjaannya Hal ini diperkuat dari jurnal milik
tanpa Kholil,A.(2021). Berjudul Kolaborasi peran serta
memperhatikan orang Tua dan Guru dalam Pembelajaran.
pendidikan https://jurnal.literasikitaindonesia.com/idex.php/j
anaknya. Karena upendigu/article/view/191
mereka
menganggap 1. Pendidikan saat ini menuntut adanya
pendidikan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam
adalah berbagai kegiatan pendidikan. Kolaborasi
pekerjaan guru. adalah kegiatan dimana terjadi kerjasama
 Kurangnya antara berbagai pihak dari dalam maupun
komunikasi dari luar lembaga pendidikan.
yang baik 2. Dalam pembelajaran ini diperlukan
kolaborasi yang baik antara orang tua
siswa dan guru dalam menciptakan suatu
proses pembelajaran yang baik yang dapat
membuat para peserta didik memahami
materi pelajaran dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.